Abstrak
Temu putih dapat membantu proses penyembuhan kanker karena mengandung seperti,
kurkuminoid, flavonoid yang di dapat dari ekstrak etanol.Penelitian ini bertujuan untuk
mengevaluasi efek anti kanker fraksi aktif temu putih (Curcuma zedoaria) dan pengaruhnya
terhadap ekspresi caspase 3 pada sel Hela secara in vitro. Metode: Penelitian ini merupakan
penelitian eksperimental laboratorik secara In Vitro. Populasi penelitian adalah sel Hela
sedangkan sampel penelitian adalah sel Hela yang tumbuh normal dengan jumlah sel 1 x 104
sel/well. Kelompok perlakuan adalah ekstra etanol, fraksi n-hexane, fraksi etil asetat dan fraksi
etanol-air rimpang temu putih (curcuma zedoaria) yang dibagi dalam 6 konsentrasi, 1000, 500,
250, 125, 62,5 dan 31,25 ug/ml; kelompok control negative; dan kelompok control positif
cisplatn dengan konsentrasi 200, 100, 50, 25, 12,5 dan 6,25 ug/ml. data dianalisi dengan SPSS
Versi 20. Hasil: Hasil penelitian menunjukakan bahwa fraksi n-Hexane rimpang temu
putih(Curcuma zedoaria) konsentrasi 154, 261 ug/ml memiliki kemampuan menginduksi
apoptosis sebesar 42,34 % dan meningkatkan ekpresi caspase 3 sebesar 29,44 % pada sel Hela.
Sedangkan nilai IC50 cisplatin sebesar 20,823 ug/ml. Simpulan: Disimpulkan bahwa fraksi n-
hexane memiliki kemampuan yang setara dengan cisplatin 200 ug/ml dalam menghambat
pertumbuhan dan pegaruhnya terhadap ekpresi caspase 3 dalam sel Hela secara In Vitro
Kata kunci: Fraksi n-Hexane, Temu Putih (Curcuma zedoaria) anti kanker, sel Hela, Caspase 3
Abstract
Aim : The purpose of this research was the evaluate the efficacy of anti-cancer of active
fraction of temu putih (Curcuma zedoaria) and their effects on expressetion caspase 3 in Hela
cells in vitro Method: Do experimental study in Vitro the research population was whie the
Hell cell meanwhile the research sample was HeLa cell that grow normally in cell number of 1
x 104 cell/well. The treatment group was ethanolextract, n-hexane fraction, ethyl acetatefraction
and ethanol-water fraction of temu putih (Curcuma zedoaria ) were divided into 6
concentrations, that is 1000, 500, 250, 125, 62,5 dan 31,25 ug/ml; I negative control group ;
and the positive control group of cispilatin with a concentration of 200, 100, 50, 25, 12,5 dan
6,25 ug/ml. the data were analyze SPSS Version 20. Result: The research findings showed that
the n-hexane fraction of temu putih (Curcuma zedoaria) with the concentration of 154,261
ug/ml has the ability to induce apoptosis of 42.34% and increased the expression of caspase 3of
29,44% in Hell cells. Where as the IC50 Valuve of 20,823 ug/ml. Conclusion : I can be said
that the n-hexane fraction has the equivalent ability tp cisplatin 200 mg/ml in inhibiting growth
and its effect on the expression of caspase 3 in HeLa cells In Vitro
Keywords : N-hexane fraction, Temu putih (Curcuma zedoaria), anti-cancer, HeLa cells, Caspase 3
Apria Wilinda Sumantri : Efektifitas Antikanker Fraksi (Curcuma Zedoaria) Dan Pengaruhnya Terhadap
Ekspresi Gen Caspase 3 Pada Sel Hela Secara In Vitro
1
JKSP – Volume 1 Nomor 2 , 31 Agustus 2018
PENDAHULUAN
membunuh sel kanker tanpa
Kanker adalah penyakit atau pertumbuhan membahayakan jaringan sehat dan
ganas yang dapat terjadi pada manusia, nyatanya belum ditemukan obat yang
hewan, dan tanaman. Kanker bersifat memenuhi kriteria demikian, sehingga
memperbanyak sel yang berlebihan, penggunaan klinik harus dengan
umumnya embrional, mendesak, dan pertimbangan untung dan rugi yang
menghancurkan jaringan di sekitarnya baik.(Katzung, G. Bertram, 2015)
(invasif). Pertumbuhan dapat menyebar ke Obat-obat anti kanker
tempat-tempat yang jauh, disebut diklasifikasikan yaitu antimetabolit seperti
metastasis. Sel normal yang menjadi ganas Sitarabin, Fludarabin, Metotreksat,
diperkirakan dapat terjadi karena adanya golongan antibiotik seperti Doksorubisin,
gangguan mekanisme pengaturan Idarubisin, obat-obat alkilasi seperti
pembelahan dan homeostatis. (Agoes, Karmustin, Siklofosfamid, Mekloretamin,
Azwar. 2009) inhibitor mikrotubul seperti Navelbin,
Kanker serviks adalah tumor Vinblastin, Vinkristin, hormon steroid dan
ganas/karsinoma yang tumbuh di dalam antagonisnya seperti Prednison,
leher rahim/serviks, yaitu suatu daerah tamoksifen, Flutamid, dan obat kemoterapi
pada organ reproduksi wanita yang lain seperti Cisplatin, Etoposid, Interferon
merupakan pintu masuk ke arah rahim dan Prokarbazin. Cisplatin merupakan
yang terletak antara rahim (uterus) dengan salah satu obat anti kanker golongan
liang senggama (vagina). (Anonim, kompleks platinum. Cisplatin mempunyai
2007.) Kanker serviks biasanya sitotoksisitas sinergistik dengan radiasi dan
menyerang wanita berusia 35-55 tahun. obat kemoterapi lain. Cisplatin pada
Angka kejadian dan angka kematian akibat lingkungan plasma yang tinggi klorida,
kanker serviks di dunia menempati urutan cisplatin menetap sebagai jenis netral, yang
kedua setelah kanker payudara. Sementara masuk sel dan terikat pada N guanine
itu di negara berkembang masih DNA, membentuk crosslink inter- dan
menempati urutan teratas sebagai intra-strand. Lesi sitotoksik yang terjadi
penyebab kematian akibat kanker di usia menghambat sintesis DNA dan RNA.
reproduktif . (Rasidji. 2007) Sitotoksisitas dapat terjadi pada setiap
tahap pengembangan siklus sel, tetapi sel
Menurut,(Rachmadahniar. 2017) pada
yang paling peka adalah fase G1 danS.
tahun 2000 sekitar 80% penyakit kanker
serviks di negara berkembang, yaitu di (Mycek.2016)
Afrika sekitar 69.000 kasus, di Amerika Usaha pengobatan kanker sampai saat ini
Latin sekitar 77.000 kasus, dan di Asia belum cukup memuaskan. Hal ini
sekitar 235.000 kasus. Di Indonesia terjadi disebabkan oleh rendahnya selektivitas
sekitar 90 sampai 100 kasus baru kanker obat-obat antikanker yang digunakan
serviks per 100.000 penduduk per tahun. ataupun patogenesis kanker itu sendiri
(Depkes RI. 2015) Hal ini dikuatkan yang belum jelas.(Alam dan Tayeb,
dengan penelitian. Ayu., Pradjatmo. 2003)
2004 yang menyimpulkan bahwa kanker Indonesia merupakan negara yang
kaya akan tanaman obat yang berpotensi
serviks merupakan jenis kanker
untuk dikembangkan sebagai obat anti
ginekologis terbanyak, disusul oleh kanker
ovarium. kanker. (Ahmad, dkk. 2008)
Kanker serviks memiliki beberapa pilihan Penggunaan bahan alam sebagai obat
pengobatan yaitu operasi, radioterapi, tradisional di Indonesia telah dilakukan
kemoterapi atau metode kombinasi. Pada oleh nenek moyang kita sejak berabad-
pengobatan kanker memiliki efek samping. abad yang lalu. Obat tradisional (herbal)
telah diterima secara luas di hampir
American Cancer Society .Obat anti
seluruh Negara di dunia. Menurut World
kanker yang ideal seharusnya dapat
Health Organization (WHO), negara-
Apria Wilinda Sumantri : Efektifitas Antikanker Fraksi (Curcuma Zedoaria) Dan Pengaruhnya Terhadap
Ekspresi Gen Caspase 3 Pada Sel Hela Secara In Vitro
2
JKSP – Volume 1 Nomor 2 , 31 Agustus 2018
negara di Afrika, Asia dan Amerika Latin temu putih berdasarkan penelitian-
menggunakan obat tradisional (herbal) penelitian sebelumnya, temu putih
sebagai pelengkap pengobatan primer yang berpotensi sebagai obat fitofarmaka untuk
mereka terima. Bahkan di Afrika, sebanyak terapi antikanker. Untuk melihat lebih
80% dari populasi menggunakan obat mendalam tentang Efektivitas antikanker
herbal untuk pengobatan primer. Faktor fraksi temu putih (Curcuma zedoaria) dan
pendorong terjadinya peningkatan pengaruhnya terhadap ekspresi gen
penggunaan obat tradisional di negara caspase 3 pada sel kanker serviks, maka
maju adalah usia harapan hidup yang lebih akan dilakukan studi eksperimental
panjang pada saat prevalensi penyakit terhadap sel Hela.
kronik meningkat, adanya kegagalan Berdasarkan uraian tersebut di atas
penggunaan obat modern untuk penyakit peneliti akan melakukan pemisahan bahan
tertentu diantaranya kanker, serta semakin bioaktif antikanker dari temu putih,
luas akses informasi mengenai obat meneliti lebih lanjut bagaimana pengaruh
tradisional di seluruh dunia. (WHO. fraksi aktif yang terkandung dengan
2003) berbagai konsentrasi terhadap
Agar pengobatan tradisional dapat pertumbuhan sel Hela, melihat aktivitas
dipertanggungjawabkan maka diperlukan apoptosis melalui ekspresi caspase 3 dari
penelitian ilmiah seperti penelitian bidang temu putih pada sel Hela, serta
farmakologi, toksikologi, identifikasi dan kesetaraannya dengan obat kanker
isolasi zat kimia aktif yang terdapat dalam Cisplatin.
tumbuhan. N. Harmanto, 2003 Salah satu Berdasarkan hal tersebut hasil
tumbuhan yang digunakan oleh masyarakat penelitian ini diharapkan dapat digunakan
sebagai obat tradisional adalah temu putih. sebagai bahan baku fitofarmaka serta dapat
Kandungan senyawa kimia pada temu dijadikan sebagai salah satu obat alternatif
putih mengandung banyak manfaat seperti untuk mengobati berbagai macam penyakit
antikanker, antifungal, antimikroba, yang berhubungan dengan kanker
antioksidan antiplasmodial, antialergi dan terutama kanker serviks.
anagetik. (S.Putri, M., 2014)
Temu putih dapat membantu proses METODE PENELITIAN
penyembuhan kanker karena mengandung
seperti, kurkuminoid, flavonoid yang di Jenis penelitian ini digunakan adalah
dapat dari ekstrak etanol. (Syu,WJ,dkk,) penelitian eksperimental secara in vitro.
Selain itu menurut. (Windono, M.S, dan
Parfiati N, 2002.) kandungan kimia Penelitian ini dilaksanakan di
rimpang temu putih terdiri dari : Laboratorium Pasca Sarjana Universitas
kurkuminoid (diarilheptanoid), minyak Sriwijaya dan Laboratorium Parasitologi
atsiri, polisakarida serta golongan lain. Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah
Berdasarkan penelitian yang dilakukan Mada Yogyakarta. Penelitian ini
oleh. M.Radji.,dkk, ekstrak etanol temu berlangsung pada bulan Januari- Februari
putih (Curcuma zedoaria) memiliki 2018.
aktivitas antikanker terhadap sel Hela.
Pengaktifan caspase 3 yang berakibat Populasi pada penelitian ini adalah
terjadinya apoptosis, disebabkan karena sel HeLa yang diperoleh dari Laboratorium
kurkumin yang didapat dari ekstrak etanol Parasitologi Fakultas Kedokteran
rimpang Curcuma zedoaria dapat Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.
memicu cyt c dengan cara memacu Sedangkan sampel pada penelitian ini
terjadinya oksigen reaktif dan hilangnya adalah sel HeLa normal yang memenuhi
potensial membran pada mitokondria.( kriteria inklusi sebagai berikut :
Bhaumik et al, 1999) Melihat Normal, yang dapat diketahui dengan cara :
kemampuan dan kandungan kimia dari sel kanker yang diambil dari tangki
Apria Wilinda Sumantri : Efektifitas Antikanker Fraksi (Curcuma Zedoaria) Dan Pengaruhnya Terhadap
Ekspresi Gen Caspase 3 Pada Sel Hela Secara In Vitro
3
JKSP – Volume 1 Nomor 2 , 31 Agustus 2018
Apria Wilinda Sumantri : Efektifitas Antikanker Fraksi (Curcuma Zedoaria) Dan Pengaruhnya Terhadap
Ekspresi Gen Caspase 3 Pada Sel Hela Secara In Vitro
4
JKSP – Volume 1 Nomor 2 , 31 Agustus 2018
Apria Wilinda Sumantri : Efektifitas Antikanker Fraksi (Curcuma Zedoaria) Dan Pengaruhnya
Terhadap Ekspresi Gen Caspase 3 Pada Sel Hela Secara In Vitro
5
JKSP – Volume 1 Nomor 2 , 31 Agustus 2018
Apria Wilinda Sumantri : Efektifitas Antikanker Fraksi (Curcuma Zedoaria) Dan Pengaruhnya
Terhadap Ekspresi Gen Caspase 3 Pada Sel Hela Secara In Vitro
6
JKSP – Volume 1 Nomor 2 , 31 Agustus 2018
10. Hasil pengamatan menunjukan bahwa pada sel hela yang diberi
perlakuan 2IC50 cisplatin pada sel hela
Apria Wilinda Sumantri : Efektifitas Antikanker Fraksi (Curcuma Zedoaria) Dan Pengaruhnya
Terhadap Ekspresi Gen Caspase 3 Pada Sel Hela Secara In Vitro
7
JKSP – Volume 1 Nomor 2 , 31 Agustus 2018
SIMPULAN
REFERENSI http://en.wikipedia.org/wiki/kan
kerserviks. diakses tanggal 29
1. Agoes, Azwar. 2009. Kumpulan November 2014.
kuliah Farmakologi. Jakarta : 4. Rachmadahniar. 2017. Kanker
EGC Serviks di Negara Berkembang.
2. Anonim, 2007. Kanker : http://en.wikipedia.org/wiki/kan
Pertumbuhan, Terapi dan kerserviks. diakses tanggal 29
Nanomedis. November 2014
Http://www.nano.lipi.go.id/uta 5. Depkes RI. 2015. Peningkatan
ma.cgi?artikel&1187593839,dia Kasus Baru Kanker Serviks.
kses 25 November 2014 http://en.wikipedia.org/wiki/kan
3. Rasidji. 2007. Angka Kejadian kerserviks. diakses tanggal 29
Kanker Serviks di Indonesia. November 2014
Apria Wilinda Sumantri : Efektifitas Antikanker Fraksi (Curcuma Zedoaria) Dan Pengaruhnya
Terhadap Ekspresi Gen Caspase 3 Pada Sel Hela Secara In Vitro
8
JKSP – Volume 1 Nomor 2 , 31 Agustus 2018
Apria Wilinda Sumantri : Efektifitas Antikanker Fraksi (Curcuma Zedoaria) Dan Pengaruhnya
Terhadap Ekspresi Gen Caspase 3 Pada Sel Hela Secara In Vitro