Keluarga (Pengkajian)
Ns. Verra Widhi Astuti, S. Kep, M. Kep
Definisi
Pengkajian merupakan suatu tahapan saat seorang perawat
mengambil informasi secara terus menerus terhadap anggota
keluarga yang dibinanya.
Pengkajian keperawatan merupakan proses pengumpulan
iformasi tentang klien yang dilakukan secara sistematis untuk
menentukan masalah-masalah, serta kebutuhan-kebutuhan
keperawatan, dan kesehatan klien.
Pengkajian merupakan syarat utama untuk mengidentifikasi
masalah
Pengkajian keperawatan bersifat dinamis, interaktif dan fleksibel
Data dikumpulkan secara sistematis dan terus menerus
menggunakan alat pengkajian
Tujuan Pengkajian
memperoleh informasi tentang keadaan kesehatan klien;
menentukan masalah keperawatan dan kesehatan klien;
menilai keadaan kesehatan klien;
membuat keputusan yang tepat dalam menentukan langkah-
langkah berikutnya
Karakteristik Data yang Dikumpulkan
1. Lengkap
Data yang terkumpul harus lengkap guna membantu mengatasi masalah secara
adekuat.
2. Akurat
Data yang dikumpulkan harus akurat untuk menghindari kesalahan.
Perawat harus berpikir bagaimana caranya mengklarifikasi data yang ditemukan melalui
keluhan klien adalah benar, dengan membuktikan apa yang telah didengar, dilihat, diamati dan
diukur melalui pemeriksaan.
Data perlu divalidasi sekiranya meragukan.
3. Relevan
Data yang dikumpulkan harus relevan dengan kondisi klien dan keluarga.
Oleh karenanya, perawat perlu memahami penyakit yang diderita klien sebelum melakukan
pengkajian data.
Perawat dapat membuat catatan-catatan tentang data yang akan dikaji apabila tidak disediakan
format pengkajian.
Sumber Data
Primer
Data yang dikumpulkan secara langsung dari klien dan keluarga, yang
dapat memberikan informasi yang lengkap tentang masalah kesehatan
yang dihadapinya.
Sekunder
Data yang dikumpulkan dari orang terdekat dari klien (keluarga), seperti
orang tua, atau pihak lain yang mengerti kondisi klien selama sakit.
Data sekunder dapat pula didapatkan dari catatan-catatan keperawatan
hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh pihak lain.
Metode Pengambilan Data
1. Wawancara
Wawancara, yaitu komunikasi dengan klien dan keluarga untuk
mendapatkan respon, baik verbal maupun nonverbal. Wawancara
adalah menanyakan atau membuat tanya- jawab yang berkaitan
dengan masalah yang dihadapi oleh klien, atau disebut dengan
anamnesa.
3. Struktur Peran
Data yang perlu dikaji meliputi data peran formal dan peran informal
dalam keluarga:
peran dan posisi setiap anggota keluarga,
adakah konflik dalam peran,
bagaimana perasaan dalam menjalankan perannya,
apakah peran dapat berlaku fleksibel.
Struktur Keluarga (lanjutan …)
4. Nilai (value) keluarga
Nilai kebudayaan yang dianut keluarga & nilai inti keluarga seperti:
apakah ada kesesuaian antara nilai-nilai keluarga dan nilai subsistem
keluarga,
bagaimana pentingnya nilai-nilai keluarga secara sadar atau tidak,
apakah ada konflik nilai yang menonjol dalam keluarga itu sendiri,
bagaimana nilai- nilai memengaruhi kesehatan keluarga.
Fungsi Keluarga
Fungsi Keluarga
Fungsi afektif, fungsi sosialisasi, fungsi ekonomi, fungsi perawatan
kesehatan, fungsi reproduksi
1. Fungsi Afektif
Pada fungsi ini dilakukan pengkajian pada pola kebutuhan keluarga dan
responnya.
Apakah anggota keluarga merasakan kebutuhan individu lain dalam
keluarga,
apakah anggota keluarga memberikan perhatian satu sama lain,
bagaimana mereka saling mendukung satu sama lainnya.
Sejauh mana anggota keluarga memahami kebutuhan individu lain dlm
keluarga
Apakah mereka menunjukkan sikap saling menghormati
dsb
Fungsi Keluarga (lanjutan …)
2. Fungsi Sosialisasi
Data yang dikaji:
bagaimana keluarga menanamkan disiplin, penghargaan dan hukuman
bagi anggota keluarga,
bagaimana keluarga melatih otonomi dan ketergantungan, memberi dan
menerima cinta, serta latihan perilaku yang sesuai usia.
Siapa yg mengemban tanggung jawab untuk peran pengasuhan anak atau
fungsi sosialisasi?
Bagaimana anak dihargai dalam keluarga?
Adakah keyakinan yang mempengaruhi pola asuhan dalam keluarga?
Apakah lingkungan rumah adekuat untuk bermain? Apakah alat bermain
sesuai dengan anak usia tersebut?
Fungsi Keluarga (lanjutan …)
3. Fungsi Ekonomi
Data yang diperlukan meliputi:
bagaimana keluarga berfungsi untuk memenuhi kebutuhan keluarga
secara ekonomi yang terdiri atas data jenis pekerjaan,
jumlah penghasilan keluarga,
jumlah pengeluaran,
bagaimana keluarga mampu mencukupi semua kebutuhan anggota
keluarga,
bagaimana pengaturan keuangan dalam keluarga.
Fungsi Keluarga (lanjutan …)
4. Fungsi Perawatan Kesehatan
Data yang dikaji terdiri atas keyakinan dan nilai perilaku keluarga untuk
kesehatan, Bagaimana keluarga menanamkan nilai kesehatan terhadap anggota
keluarga, konsistensi keluarga dalam melaksanakan nilai kesehatan keluarga.
Pengkajian data pada fungsi perawatan kesehatan difokuskan pada data tugas
keluarga di bidang kesehatan. Tugas kesehatan keluarga menurut Friedman
(2010) ada 5 (Lima), yaitu:
1. Kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan
2. Kemampuan keluarga mengambil keputusan yang tepat
3. Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit.
4. Kemampuan keluarga memodifikasi lingkungan yang sehat.
5. Kemampuan keluarga memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan
4. Fungsi Perawatan Kesehatan (lanjutan…)
a. Kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan
apakah keluarga mengetahui masalah kesehatan yang sedang diderita anggota
keluarga,
apakah keluarga mengerti tentang arti dari tanda dan gejala penyakit yang
diderita anggota keluarga.
Bagaimana persepsi keluarga terhadap masalah kesehatan anggota keluarga,
Bagaimana persepsi keluarga terhadap upaya yang dilakukan untuk menjaga
kesehatan.
b. Kemampuan keluarga mengambil keputusan yang tepat
Bagaimana kemampuan keluarga mengambil keputusan apabila ada anggota
keluarga yang sakit,
apakah diberikan tindakan sendiri di rumah atau dibawa ke fasilitas pelayanan
kesehatan.
Siapa yang mengambil keputusan untuk melakukan suatu tindakan apabila anggota
keluarga sakit,
bagaimana proses pengambilan keputusan dalam keluarga apabila ada anggota
keluarga yang mengalami masalah kesehatan
4. Fungsi Perawatan Kesehatan (lanjutan…)
Koping internal dan eksternal yang diajarkan, apakah anggota keluarga berbeda dalam
cara-cara koping, strategi koping internal keluarga, kelompok kepercayaan keluarga,
penggunaan humor, self evaluasi, penggunaan ungkapan, pengontrolan masalah pada
keluarga, pemecahan masalah secara bersama, fleksibilitas peran dalam keluarga.
Strategi koping eksternal: mencari informasi, memelihara hubungan dengan
masyarakat, dan mencari dukungan sosial.
Thank you
Insert your subtitle here