Dosen Pengampuh:
NURSAIMA HARAHAP,S.Pd.I.,M.M.
DisusunOleh :
Kelompok 12
NAMA NIM
\
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kepada allah swt yang telah memberikan rahmat dan
hidayah nya, sehingga kami dapat menyelesaikan mata kuliah “Teori Pengambilan
Keputusan”. Dalam makalah ini, akan di jelaskan tentang Kepemimpinan dan Pemimpin.
Kami menyadari dalam penyusunan makalah ini masih terdapat banyak kesalahan
dan kekurangan, baik dalam penyusunan kata, bahasa, dan sistematika pembahasannya.
Sebab kata pepatah “ tak ada gading yang tak retak atau dengan pepatah lain tak ada ranting
yang tak akan patah”. Oleh sebab itu kami sangat mengharapkan masukan atau keritikan serta
saran yang bersifat membangun untuk mendorong kami menjadi lebih kedepannya.
Akhir kata, kami mengucapkan terimakasih semoga makalah kami ini dapat
bermanfaat, khususnya bagi kami dan pembaca, aaminn.
Daftar Isi...................................................................................................................................ii
Bab I Pendahuluan...................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah..............................................................................................11
C. Tujuan................................................................................................................21
Bab II Pembahasan..................................................................................................................3
A. Pengertian Pemimpin3
B. Pengertian Kepemimpinan...............................................................................................3
D. Syarat-syarat Kepemimpinan...........................................................................................5
E. Ciri-ciri Kepemimpinan....................................................................................................6
A. Kesimpulan...........................................................................................................7
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Pada dasarnya manusia merupakan makhluk social, yang mana aristoteles mengatakan
sebagai zoon politicon. Seperti yang kita ketahui makhluk social pada dasarnya tidak bisa
hidup sendiri karena hampir sebagian besar hidup manusia terpenuhi apabila manusia
berhubungan dengan manusia lainnya.
Dalam bermasyarakat manusia membentuk suatu usaha untuk meningkatkan kepuasan
dalam peningkatan dirinya. Kemudian kelompok ataupun organisasi ini menjadi hipunan
manusia yang memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, sehingga ada
kelebihan yang timbul dan diakui oleh anggota-anggota nya, yang kemudian ditetapkannya
lah seorang pemimpin yang ditujuh sebagai penggerak suatu usaha untuk mencapai tujuan
tertentu.
Oleh sebab itu kami akan membahas tentang apa itu kepemimpinan dan pemimpin dalam
suatu organisasi. Seiring perkembangan Zaman, kepemimpinan secara ilmiah mulai
berkembang bersamaan dengan pertumbuhan manajemen ilmiah yang dikenal dengan ilmu
memimpin.
Kepemimpinan atau leadership merupakan ilmu terapan dari ilmu-ilmu social, sebab
prinsip-prinsip dan rumusannya diharapkan dapat mendatangkan manfaat bagi kesejahteraan
manusia.
Dalam teori kepribadian menurut moejiono memandang bahwa kepemimpinan tersebut
sebenarnya sebagai akibat pengaruh satu arah, karena pemimpin mungkin memiliki kualitas
tertentu yang membedakan dirinya dengan yang lainnya.
B. Rumusan Masalah
B. Pengertian kepemimpinan
Secara sederhana, apabila berkumpulnya tiga orang atau lebih kemudian salah seorang
diantara mereka bertiga “mengajak” untuk melakukan sesuatu seperti menonton, bermain
sepak bola ataupun yang lainnya, dalam pengertian yang sederhana ini orang tersebut sudah
melakukan “ kegiatan memimpin”, dikarenakan terdapat unsur “mengajak” dan
mengkoordinasi, ada teman dan ada kegiatan ada 1sasarannya. Jadi dalam merumuskan
definisi dari kepemimpinan ternyata bukan merupakan hal yang mudah dan definisi yang
dikemukan para ahli tentang kepemimpinan yang tentu saja menurut sudut pandangnya
masing-masing.
Dari ketiga definisi diatas menurut para ahli kepemimpinan yaitu merupakan kemamapuan
mempengaruhi orang lain untuk mencapai tujuan bersama. Dari beberapa definisi tersebut
ada beberapa unsur pokok yang terdapat didalamnya dan menjadi sifat-sifatdasar dari sudut
pandang tersebut yaitu sebagai berikut:
a. Kemampuan mempengaruhi orang lain (kelompok/anggota)
b. Kemampuan mengarahkan atau memotivasi tingkah laku dari orang lain atau kelompok.
c. Adanya unsur kerja sama untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Selain itu sifat-sifat yang mendasari kepemimpinan adalah kecakapan memimpin. paling
tidak,dapat dikatakan bahwa kecakapan pemimpin mencakup tiga unsur kecakapan pokok
yaitu:
1. Kecakapan memahami individu, yang berarti mengetahui setiap individu daya motivasi
yang berbeda pada saat maupun keadaan yang berbeda.
2. Kemampuan untuk mengunggah semangat dan memberi inspirasi.
3. Kemampuan untuk melakukan tindakan dalam suatu cara yang dapat mengembangkan
suasana (iklim) yang mampu memenuhi dan sekaligus menimbulkan dan mengendalikan
motivasi-motivasi.
2. Tipe paternalistik
Tipe kepimpinan dengan sifat-sifat yang menganggap bawahannya belum dewasa ,
bersikap terlalu melindungi, jarang memberi kesempatan kepada bawahannya untuk
mengambil keputusan, selalu bersikap maha tahu dan maha benar.
3. Tipe Otoriter
Pemimpin tipe ini mempunyai sifat yang meganggap organisasi sebagai miliknya dan
bertindak sebagai dictator dengan cara menggerakkan bawahan dengan paksaan dan
ancama.
4. Tipe militeristik2
Tipe pemimpin ini bersifat menuntut kedisiplinan yang keras dan kaku, lebih banyak
menggunakan sistem perintah,menghendaki keputusan dari bawahan dengan komunikasi
secara sepihak.
5. Tipe demokrasi
Tipe pemimpin ini mengutamakan masalah kerja sama sehingga terdapat koordinasi
pekerjaan dari semua bawahan. Dimana kepemimpinan ini menghadapi sikap individ,
mau mendengarkan saran dan kritik yang embangun, yang mana pemimpinan ini menitik
beratkan pada aktifitas setiap anggotanya.
D. Syarat-syarat kepemimpinan
ada tiga hal penting dalam konsep kepemimpinan antara lain sebagai berikut:
1. Kekuasaan
Yang mana kekuasaan adalah otoritas dan legalitas yang memberikan wewenang kepada
pemimpin untuk mempengaruhi dan menggerakkan bawahan untuk sesuatu dalam
rangka penyelesaian tugas tertentu.
2. Kewibawaan
Yang mana kewibawaan ini merupakan suatu keunggulan, kelebihan, keutamaan
sehingga pemimpin mampu mengatur orang lain dan patuh padanya.
3. Kemampuan3
2
Kartini,Kartono.Pemimpin dan Kepemimpinan.Jakarta:CV.Rajawali,1994
3
Sondang,p.siagian.OrganisasiKepemimpinan Perilaku Organisasi.Jakarta:Gunung Agung.1990
Yaitu merupakan sumber daya kekuatan, kesanggupan dan kecakapan secara teknis
maupun social yang melebihi anggota.4
Dari tiga syarat yang telah dijelaskan di atas pemimpin harus memenuhi dari beberapa
syarat yang sudah dipaparkan agar bisa dikatakan sebagai pemimpin yang baik
Seperti yang kita ketahui pemimpin memiliki ciri yang sangat mendasar yaitu sebagai
berikut:
1. Penglihatan social yang mana yaitu memiliki kemampuan melihat dan mengerti gejala
yang timbul dalam masyarakat.
2. Kecakapan berfikir abstrak yaitu seorang pemimpin harus mempunyai otak yang cerdas,
integritas yang tinggi guna dapat memprediksi, menganalisa dan memutuskan adanya
gejala yang terjadi dalam kelompoknya, sehingga bermanfaat dalam tujuan organisasi.
3. Keseimbangan emosional artinya orang yang mampu menahan keseimbangan emosinya
dengan baik agar mendapatkan suasana yang tenang dan senang dalam menghadapai
suatu masalah yang ada.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
kepemimpinan yaitu merupakan kemamapuan mempengaruhi orang lain untuk
mencapai tujuan bersama.Tipe gaya kepemimpinan itu adalah Tipe kharismatik,dan
4
tipe militeristik.kepemimpinan dalam sebuah organisasi sangat besar perannya dalam
pengambilan keputusan.pemimpin yang baik harus memiliki kemampuan melihat dan
mengerti gejala yang timbul dalam masyarakat.pemimpin harus mampu menahan
keseimbangan emosinya dengan baik agar mendapatkan suasana yang tenang dan
senang dalam menghadapai suatu masalah yang ada.
DAFTAR PUSTAKA