Dosen Pengampu :
1. Dr. Palmizal A, S.pd., M.pd.
2. Ceppy Pradana Putra, S.Pd, M.pd
SISTEM INFORMASI
1
A. GAMBARAN SISTEM INFORMASI
Banyak aktivitas manusia yang berhubungan dengan sistem informasi. Tak hanya di negara-
negara maju, di Indonesia pun sistem informasi telah banyak diterapkan dimana-mana, seperti
di kantor, di pasar swalayan, di bandara, dan bahkan di rumah ketika pemakai bercengkerama
dengan dunia internet. Entah disadari atau tidak, sistem informasi telah banyak membantu
manusia.
2
digunakan untuk menerima innput, menjalankan model, minyimpan dan mengakses data,
menghasilkan dan mengirimkan output dan memantu pengendalian sistem.
5. komponen basis data merupakan kumpulan data yang saling berhubungan yang tersimpan
didlm komputer denganmenggunakan softwre database.
6. komponen kontrol pengendalian yang dirancang untuk menanggulangi gagguan
terhadapsistem informasi.
1. Sistem Otomastisasi Kantor (Office Automation Systems) dan Sistem Kerja Pengetahuan
(Knowledge Work Systems) Kedua sistem ini bekerja pada level knowledge. Sistem
Otomastisasi Kantor (Office Automation Systems) mendukung pekerja data, yang biasanya
tidak menciptakan pengetahuan baru melainkan hanya menganalisis informasi sedemikian
rupa untuk transformasikan data atau memanipulasikannya dengan cara-cara tertentu sebelum
menyebarkannya secara keseluruhan dengan organisasi dan kadang-kadang diluar organisasi.
Aspek-aspek Sistem Otomastisasi Kantor (Office Automation Systems) seperti word
3
processing, spreadsheets, presentasi.
3. Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support Systems) Sistem ini hampir sama dengan
Sistem Informasi Manajemen (Management Information System) karena menggunakan basis
data sebagai sumber data. Sistem ini bermula dari Sistem Informasi Manajemen (Management
Information System) karena menekankan pada fungsi mendukung pembuat keputusan
diseluruh tahap-tahapnya, meskipun keputusan aktual tetap wewenang eksklusif pembuat
keputusan.
5. Sistem Ahli (Expert System) dan Kecerdasan Buatan (Artificial Intelegent) Kecerdasan
buatan dimaksudkan untuk mengembangkan mesin-mesin yang berfungsi secara cerdas. Dua
cara untuk melakukan riset kecerdasan buatan adalah memahami bahasa alamiahnya dan
menganalisis kemampuannya untuk berfikir melalui problem sampai kesimpulan logiknya.
Sistem ahli menggunakan pendekatan-pendekatan pemikiran kecerdasan buatan untuk
menyelesaikan masalah serta memberikannya lewat pengguna bisnis. Sistem ahli yang disebut
juga dengan sistem berbasis pengetahuan (knowledge based systems) secara efektif
menangkap dan menggunakan pengetahuan seorang ahli untuk menyelesaikan masalah yang
dialami dalam suatu organisasi. Berbeda dengan sistem pendukung keputusan (decision
support systems), sistem ini meninggalkan keputusan terakhir bagi pembuat keputusan
sedangkan sistem ahli menyeleksi solusi terbaik terhadap suatu masalah khusus.
4
6. Sistem Pendukung Keputusan Kelompok (Group Decision Support Systems) dan Sistem
Kerja Kolaborasi Dukungan Komputer (Computer-Support Collaborative Work Systems).
Bila kelompok, perlu bekerja bersama-sama untuk membuat keputusan semi-terstruktur dan
tak terstruktur, maka group Decision support systems (DSS) menjadi suatu solusinya. Sistem
Pendukung Eksekutif (Executive Support Systems). Sistem tergantung pada informasi yang
dihasilkan oleh Sistem Pengolahan Transaksi. Sistem ini membantu para eksekutif mengatur
interaksinya dengan lingkungan eksternal dengan menyediakan grafik-grafik dan pendukung
komunikasi di tempat-tempat yang bisa diakses seperti kantor.
a. Pengertian Sistem
Suatu sistem sangatlah dibutuhkan dalam suatu perusahaan atau instansi pemerintahan,
karena sistem sangatlah menunjang terhadap kinerja perusahaan atau instansi pemerintah,
baik yang berskala kecil maupun besar. Supaya dapat berjalan dengan baik diperlukan
kerjasama diantara unsur-unsur yang terkait dalam sistem tersebut.
Ada berbagai pendapat yang mendefinisikan pengertian sistem, seperti dibawah ini :
“Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan,
berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu
sasaran yang tertentu”. (Jogiyanto,2005.1).
Istilah sistem secara umum dapat didefinisikan sebagai kumpulan hal atau elemen yang saling
bekerja sama atau yang dihubungkan dengan cara-cara tertentu sehingga membentuk satu
kesatuan untuk melaksanakan suatu fungsi guna mencapai suatu tujuan. Sistem mempunyai
karakteristik atau sifat – sifat tertentu, yaitu : Komponen Sistem, Batasan Sistem, Lingkungan
Luar Sistem, Penghubung Sistem, Masukan Sistem, Keluaran Sistem, Pengolahan Sistem dan
Sasaran Sistem (Edhy Sutanta, 2009: 4 ).
b. Pengertian Informasi
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi
yang menerimanya.Sumber dari informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari
bentuk tunggal datum atau data item. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu
kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. (Jogiyanto,2005:11).
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang berguna dan menjadi berarti bagi
5
penerimanya. Kegunaan informasi adalah untuk mengurangi ketidakpastian di dalam proses
pengambilan keputusan tentang suatu keadaan. Suatu informasi dikatakan bernilai bila
manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkan informasi tersebut.
Kualitas informasi sangat dipengaruhi atau ditentukan oleh beberapa hal yaitu : Relevan
(Relevancy), Akurat (Accurancy), Tepat waktu (Time liness), Ekonomis (Economy), Efisien
(Efficiency), Ketersediaan (Availability), Dapat dipercaya (Reliability), Konsisten (Edhy
Sutanta,2009:8 )
6
2. Tambahan, informasi dapat memperbaharui atau memberikan tambahan pada informasi
yang telah ada.
3. Korektif, informasi dapat menjadi suatu koreksi atas informasi yang salah sebelumnya.
4. Penegas, informasi dapat mempertegas informasi yang telah ada.
7
Menurut Turban, McLean, dan Wetherbe (1999)
Sebuah sistem informasi mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan
menyebarkan informasi untuk tujuan yang spesifik.
Menurut Wilkinson (1992)
Sistem informasi adalah kerangka kerja yang mengkoordinasikan sumber daya (manusia,
komputer) untuk mengubah masukan (input) menjadi keluaran (informasi), guna mencapai
sasaran-sasaran perusahaan.
C. TEKNOLOGI INFORMASI
8
menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat
waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan
aspek strategis untuk pengambilan keputusan. Teknologi ini menggunakan seperangkat
komputer untuk mengolah data, sistem jaringan untuk menghubungkan satu komputer dengan
komputer yang lainnya sesuai dengan kebutuhan, dan telekomunikasi digunakan agar data
dapat disebar dan diakses secara global. Everett M Rogers dalam bukunya Communication
Technology (1986), mengemukakan bahwa teknologi informasi merupakan perangkat keras
yang bersifat organisatoris dan meneruskan nilai- nilai sosial dengan siapa individu atau
khalayak mengumpulkan, memproses dan saling mempertukarkan informasi dengan individu
atau khalayak lain.
Peran yang dapat diberikan oleh aplikasi teknologi informasi ini adalah mendapatkan
informasi untuk kehidupan pribadi seperti tentang kesehatan, hobi, rekreasi, dan rohani.
Kemudian untuk profesi seperti sains, perdagangan, berita bisnis, dan asosiasi profesi. Sarana
kerjasama antara pribadi atau kelompok yang satu dengan pribadi atau kelompok yang
lainnya tanpa mengenal batas jarak dan waktu, negara, ras, kelas ekonomi, ideologi atau
faktor lainnya yang dapat menghambat bertukar pikiran. Perkembangani memacu suatu cara
baru kehidupan, dari kehidupan dimulai sampai dengan berakhir, kehidupan seperti ini
dikenal dengan e-life, artinya kehidupan ini sudah dipengaruhi oleh berbagai kebutuhan
secara elektronik. Sekarang ini berkembang berbagai aplikasi seperti e-commerce, e-
government, e-education, e- library, e-journal, e-medicine, e-laboratory, e-biodiversity, dan
yang lainnya lagi yang berbasis elektronika.
9
Teknologi masukan ialah segala perangkat yang digunakan untuk menangkap data/informasi
dari sumber asalnya. Contoh teknologi ini antara lain barcode scanner dan keyboard. Barcode,
scanner merupakan contoh produk teknologi masukan yang biasa digunakan pada pasar
swalayan untuk melakukan pemasukan data penjualan di kasa. Agar informasi dapat diterima
oleh pemakai yang membutuhkan informasi, maka perlu disajikan dalam berbagai bentuk.
Dalam hal ini teknologi keluaran memiliki andil yang cukup besar.
Pada umumnya informasi disajikan dalam monitor. Namun kadang kala pemakai
menginginkan informasi yang tercetak dalam kertas (hard copy). Pada keadaan seperti ini,
terdapat piranti yang mendukung penyajian informasi, termasuk suara. Untuk menciptakan
informasi diperlukan perangkat lunak atau sering kali disebut dengan program. Program
adalah sekumpulan instruksi yang digunakan untuk mengendalikan perangkat keras komputer.
Pengolah kata (word processor) merupakan contoh program yang banyak digunakan oleh
pemakai komputer untuk membuat dokumen.
Teknologi penyimpan menyangkut segala peralatan yang digunakan untuk menyimpan data.
Tipe, hard disk, disket zip disk merupakan contoh media untuk menyimpan data. Teknologi
komunikasi merupakan teknologi yang memungkinkan hubungan jarak jauh. Internet dan
ATM merupakan contoh teknologi yang memanfaatkan teknologi telekomunikasi. Mesin
pemproses merupakan adalah bagian penting dalam teknologi informasi yang berfungsi untuk
mengingat data/informasi (berupa komponen memori) dan mengeksekusi program (berupa
komponen CPU).
Komputer sebagai perangkat utama Teknologi Informasi Secara umum komputer terbagi ke
dalam tiga bagian utama, yaitu perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software) dan
pengguna (brainware).
10
Secara garis besar, dapat dikatakan bahwa :
• Teknologi informasi menggantikan peran manusia. Dalam hal ini, teknologi informasi
melakukan otomasi terhadap suatu tugas atau proses.
• Teknologi memperkuat peran manusia, yakni dengan menyajikan informasi terhadap
suatu tugas atau proses.
• Teknologi informasi berperan dalam restrukturisasi terhadap peran manusia. Dalam hal
ini, teknologi berperan dalam melakukan perubahan-perubahan terhadap sekumpulan tugas
atau proses.
Banyak perusahaan yang berani melakukan investasi yang sangat tinggi di bidang teknologi
informasi. Alasan yang paling umum adalah adanya kebutuhan untuk mempertahankan dan
meningkatkan posisi kompetitif, mengurangi biaya, meningkatkan fleksibilitas, dan
tanggapan.
Alter (1992) mengemukakan berbagai kecenderungan teknologi yang berkaitan dengan sistem
informasi, yaitu :
• Peningkatan kecepatan dan kapasitas komponen-komponen elektronik.
• Ketersediaan informasi dalam bentuk digital semakin banyak.
• Portabilitas peralatan-peralatan elektronis semakin meningkat.
• Konektivitas meningkat.
• Kemudahan pemakaian meningkat.
• Ketidakmampuan mengotomasikan logika masih berlanjut.
KESIMPULAN SAYA
Dari pembahasan makalah di atas dapat di simpulkan bahwa Sistem informasi merupakan
suatu perkumpulan data yang terorganisasi beserta tatacara penggunaanya yang mencangkup
lebih jauh dari pada sekedar penyajian. Istilah tersebut menyiratkan suatu maksud yang ingin
dicapai dengan jalan memilih dan mengatur data serta menyusun tatacara penggunaanya. Ada
beberapa macam sistem informasi, antara lain : Sistem reservasi pesawat terbang, Sistem
biometrik, Sistem POS (Point-Of-Sale),Sistem telemetri, dan Sistem berbasiskan kartu cerdas
(smart card). Dan definisi teknologi informasi, “segala bentuk teknologi yang diterapkan
untuk memproses dan mengirimkan informasi dalam bentuk elektronis, micro komputer,
komputer mainframe, pembaca barcode, perangkat lunak pemproses transaksi, perangkat
11
lunak lembar kerja (worksheet) dan peralatan komunikasi dan jaringan merupakan contoh
teknologi informasi".
12