0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
33 tayangan6 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang psychological well being yang didefinisikan sebagai kesehatan psikologis individu yang dicapai melalui pemenuhan fungsi psikologis positif seperti penerimaan diri, hubungan sosial, otonomi, penguasaan lingkungan, tujuan hidup, dan pertumbuhan pribadi. Dokumen tersebut juga membahas faktor-faktor yang mempengaruhi dan dipengaruhi oleh psychological well being seperti religiusitas, intelegensi emosional,
Dokumen tersebut membahas tentang psychological well being yang didefinisikan sebagai kesehatan psikologis individu yang dicapai melalui pemenuhan fungsi psikologis positif seperti penerimaan diri, hubungan sosial, otonomi, penguasaan lingkungan, tujuan hidup, dan pertumbuhan pribadi. Dokumen tersebut juga membahas faktor-faktor yang mempengaruhi dan dipengaruhi oleh psychological well being seperti religiusitas, intelegensi emosional,
Dokumen tersebut membahas tentang psychological well being yang didefinisikan sebagai kesehatan psikologis individu yang dicapai melalui pemenuhan fungsi psikologis positif seperti penerimaan diri, hubungan sosial, otonomi, penguasaan lingkungan, tujuan hidup, dan pertumbuhan pribadi. Dokumen tersebut juga membahas faktor-faktor yang mempengaruhi dan dipengaruhi oleh psychological well being seperti religiusitas, intelegensi emosional,
2. Fani Okta Fitri ( 1802088 ) 3. Fitri ( 1802089 ) 4. Lina Widya ( 1802093 ) 5. Mahira Prameswari ( 1802094 ) 6. Melsyha Melenia ( 1802095 ) 7. Nur Fauziah ( 1802101 ) 8. Rezky Nurul Huda ( 1802107) 9. Tiara Zulvi Putri ( 1802113 ) DOSEN PENGAMPU Ns. Helena patricia,Mkep PROGRAM STUDI STIKES SYEDZA SAINTIKA PADANG 2020/2021 DEFENISI Ryff (1995) yang menjadi pioner pengkaji kesejahteraan psikologis menyebut psychological well being sebagai istilah yang digunakan untuk menggambarkan kesehatan psikologis individu berdasarkan pemenuhan fungsi psikologi positif. Ketercapaian kesejahteraan psikologis ditandai dengan berfungsinya aspek-aspek psikologis positif dalam prosesnya mencapai aktualisasi diri. Kesejahteraan psikologis akan dicapai seseorang apabila dia mampu meraih atau mewujudkan kebahagiaan disertai pemaknaan hidup. DIMENSI / INDIKATOR Psychological well-being terdiri atas enam dimensi utama yaitu DIMENSI 1. Penerimaan diri (self acceptance). 2. Hubungan positif dengan orang lain (positive relations with others). 3. Otonomi (autonomy). 4. Penguasaan lingkungan (environmental mastery). 5. Tujuan hidup (purpose of life). 6. Pertumbuhan pribadi (personal growth). FAKTOR PENYEBAB 1. Faktor Yang Mempengaruhi Dari analisis jurnal yang telah saya lakukan, ditemukan beberapa variabel yang dipengaruhi well-being, antara lain: a. Penelitian yang dilakukan oleh : Sukma Adi Galuh Amawidyati & Muhana Sofiati Utami, yang berjudul : Religiusitas dan Psychological Well‐Being Pada Korban Gempa. b. Penelitian yang dilakukan oleh : Bonar Hutapea, yang berjudul: Emotional Intelegence dan Psychological Well-being pada Manusia Lanjut Usia Anggota Organisasi berbasis Keagamaan di Jakarta. c. Penelitian yang dilakukan oleh : Susanti, yang berjudul : Hubungan harga diri dan psychological well-being pada wanita lajang ditinjau dari bidang pekerjaan. d. Penelitian yang dilakukan oleh: Desi Indah Fajarwati , yang berjudul : Hubungan dukungan sosial dan subjective well-being pada remaja SMPN 7 Yogyakarta. 2. Faktor Yang Dipengaruhi Dari analisis jurnal yang telah saya lakukan, ditemukan beberapa variabel yang dipengaruhi well-being, antara lain: a. Penelitian yang dilakukan oleh : Lia Aryani, Ika Rahma Susilawati & Ika Adita Silviandari yang berjudul : Peran psychological well-being dan social support yang berasal dari rekan kerja terhadap self-determination guru dalam upaya memperoleh sertifikasi. b. Penelitian yang dilakukan oleh : Jati Ariati, yang berjudul : Subjective well-being (kesejahteraan subjektif) dan kepuasan kerja pada staf pengajar (dosen) di lingkungan fakultas psikologi universitas diponegoro. c. Penelitian yang dilakukan oleh : Titi Angraeni & Ika Yuniar Cahyanti, yang berjudul : Perbedaan Psychological Well-Being Pada Penderita Diabetes Tipe 2 Usia Dewasa Madya Ditinjau dari Strategi Coping. TERIMA KASIH