PRESENTATION
1. Masyarakat umum, masyarakat yang sehat dan yang tidak berada dalam
risiko sakit.
2. Masyarakat dalam kelompok risiko sakit, yaitu masyarakat berada dalam
situasi atau lingkungan yang kemungkinan mengalami gangguannya relatif
tinggi.
3 Kelompok masyarakat yang mengalami gangguan, yaitu kelompok
masyarakat yang sedang terganggu kesehatan mentalnya.
4. Kelompok masyarakat yang mengalami kecacatan atau hendaya, agar
mereka dapat berfungsi secara normal dalam masyarakat.
C. HUBUNGAN KESEHATAN
MENTAL DENGAN BIDANG ILMU
LAIN
1. Ilmu Kedokteran
ilmu kedokteran, termasuk kedokteran jiwa, juga mengembangkan ilmu kedokteran pencegahan.
2. Psikologi
Perilaku manusia, termasuk perilaku yang normal dan yang abnormal atau patologis juga dipelajari.
3. Sosio-Antropologi
Perilaku dan sistem masyarakat, termasuk nilai sosial budayanya menjadi pokok perhatian dalam
sosio-antropologi
4 limu pendidikan
Ilmu pendidikan mempelajari perubahan perilaku manusia secara lebih normatif.
5. Disiplin ilmu lain
Displin ilmu lain seperti ekonomi, ekologi, biologi, dan studi agama secara bermakna juga
memberikan kontribusinya bagi pemahaman dan penanganan kesehatan mental masyarakat.
D. KESALAHAN
PEMAHAMAN
1.Psikiatri komunitas lebih menekankan pada promosi kesehatan mental dan upaya
pencegahan terhadap timbulnya gangguan- gangguan pskiatris, dengan basis keilmuan yang
digunakan adalah psikiatri.
2.Psikologi komunitas lebih menekankan pada promosi potensi psikologis masyarakat serta
upaya-upaya pencegahan terhadap munculnya perilaku yang tidak tepat
3.Kesehatan mental masyarakat pada prinsipnya tidak membatasi basis keilmuan tertentu
untuk memahami, dan melakukan intervensi dalam bidang kesehatan mental masyarakat.
Psikiatri komunitas dan psikologi komunitas membantu dalam penanganan kesehatan mental
masyarakat.
H. KESIMPULAN