Anda di halaman 1dari 17

SEJARAH

PSIKOLOGI POSITIF
a s i k a n O l e h K elom
e n t
e s p ok
i p r
D 6

Anggota Kelompok

Devana Putri Nadya Zahra Oktavia Ramadhani Aura Zahwa Alifia


(F100230348) (F100239271) (F100230378)

Rizka Aulia Putri B Olivia Eka Dwiyanti Khansa Indurasmi S


(F100230371) (F100230340) (F100230377)
Pengertian
Psikologi positif (Positive Psychology) adalah
cabang ilmu baru psikologi yang makin
berkembang di mana menurut pandangannya
hidup itu harus memiliki suatu kebermaknaan
(meaningfulness). Psikologi positif berakar dari
psikologi humanisme yang pembahasannya fokus
pada kebermaknaan dan kebahagiaan.
Sejarah
Pada tahun 1998 Seligman
Pada tahun 1988, Martin Elias Peter menjabat sebagai Presiden
Seligman mengemukakan Asosiasi Psikologi Amerika. APA.
pendapatnya mengenai peran Dalam konferensi tahunan
psikologi bagi kehidupan manusia. Asosiasi Psikologi Amerika yang
Psikologi dapat memberikan solusi diadakan di San Fransisco pada
kepada manusia dalam mencapai tahun yang sama, Seligman
mengatakan bahwa tugas
kehidupan yang bermakna.
kepresidenannya adalah
Kebermaknaan hidup ini dapat
menumbuhkan ilmu pengetahuan
dicapai meskipun dunia berada
baru. Ia memperkenalkan ilmu
dalam kondisi ketidak‐pastian dan pengetahun ini dengan nama
persaingan. psikologi positif
Tujuan
Psikologi positif bertujuan untuk Selain itu, tujuan dikembangkannya
melakukan katalisasi suatu
psikologi positif adalah untuk
perubahan dalam psikologi. Artinya,
menciptakan alat dan teknik untuk
psikologi positif ini tidak hanya
meningkatkan kesejahteraan dan
memperbaiki sesuatu yang paling
buruk yang terjadi di dalam kesehatan psikologis yang
kehidupan, tetapi juga bagaimana berdampak pada individu, hubungan
membangun kualitas terbaik dalam mereka dengan orang lain, dan juga
hidup dan memperbaiki hubungannya dengan kesehatan
keseimbangan di waktu lalu. fisik.
Martin E. P. Seligman
Seligman lahir pada tanggal 12 Agustus 1942 di Albany,
New York. Ia belajar psikologi di University of
Pennsylvania, dan mendapatkan gelar Ph.D dalam bidang
psikologi pada tahun 1967. Pada tahun 1998, Seligman
dipilih sebagai Presiden American Psychological
Association (APA). Ia terkenal dengan Learned
Helplessness Theory dan Psikologi Positif.
Buku-buku yang pernah ditulisnya antara lain:
Learned Optimism: How To Change Your Mind and
Your Life (1991)
Authentic Happiness: Using The New Positive
Psychology to Realize Your Potential for Lasting
Fulfillment (2002)
Character Strengths and Virtues (Bersama
Crhistopher Petersen) (2004)
Flourish: a Visionary New Understanding of
Happiness and Well Being (2011)
Pendekatan psikoanalisis dan psikopatologis
mulai berpengaruh terhadap psikologi,
khususnya psikologi klinis pada tahun 1909.
Menurut Maddux (2002), terdapat faktor-faktor
lain yang juga berpengaruh terhadap
terbentuknya psikologi klinis yang lebih
berorientasi pada masalah-masalah
psikopatologis. Psikologi klinis kemudian
berkembang dengan memegang asumsi dasar.

Hal itu kemudian diperkuat dengan terbitnya


DSM (Diagnostic and Statistical Manual of Mental
Disorder) pada tahun 1950-an, yang mengandung
istilah-istilah negative, seperti simpton,
diagnosis, treatment, pasien, klinis.
Seligman & Peterson
Seligman dan Peterson menyusun beberapa nilai keutamaan yang bisa
menjadi dasar bagi pengembangan psikologi positif yang disebut
dengan Value In Action (VIA).
a. Wisdom and knowledge: kekuatan kognitif dalam menerima dan
mengolah pengetahuan (creativity, curiosity, judgment, love of
learning, dan perspektif).
b. Temperance: kekuatan untuk menjaga diri dari bahaya
(forgiveness, humility, prudence, self regulation).
c. Justice: kekuatan dalam membangun komunitas kehidupan yang
sehat (teamwork, fairness, leadership).
d. Courage: kekuatan emosi untuk mencapai apa yang diinginkan
walaupun menghadapi tantangan baik internal maupun eksternal
(bravery, perseverance, honesty, zest).
e. Humanity: kekuatan interpersonal untuk selalu cenderung dan
berteman dengan orang lain (love, kindness, social intelligence).
f.Transcendence: kekuatan untuk menjalin relasi dengan sesuatu yang
lebih besar dan mendapatkan makna (appreciation of beauty &
excellence, gratitude, hope, humor, spirituality).
Mihaly Csikzentmihalyi
Csikszentmihalyi adalah psikolog
berkebangsaan Hongaria. la dilahirkan
pada tanggal 29 September 1934 di
Rijeka Croatia. Perkenalan pertama
dengan ilmu psikologi ketika ia
mendengarkan ceramah Carl Gustave
Jung di Swiss. Ia kemudian mempelajari
buku-bukunya Jung dan juga Freud,
serta pada usianya yang ke-22, ia
imigrasi ke Amerika Serikat dengan
tujuan untuk belajar ilmu psikologi
Mihaly Csikzentmihalyi

HAPPINESS
HAPPINESS
Menurut Mihaly, kebahagiaan itu melekat
dan menjadi bagian penting dari eksistensi
manusia, maka manusia akan selalu
mengupayakan dengan segala upaya untuk
mencapai kebahagiaan tersebut.
Menurutnya, ada dua strategi yang dapat
meningkatkan kebahagiaan, yaitu berusaha
membuat kondisi-kondisi eksternal sesuai
dengan tujuan kita masing-masing dan
mengubah bagaimana kita mengalami
kondisi eksternal sehingga sesuai dengan
tujuan-tujuan kita.
Mihaly Csikzentmihalyi

Gagasannya lain yang banyak mendapatkan


apresiasi adalah teori tentang Flow. Flow
merupakan suatu kondisi yang dialami seseorang

FLOW
ketika fokus, larut, dan menikmati pengalamannya

FLOW
dalam mengerjakan suatu tugas. Pada saat itu,
kesadaran terhadap dirinya seakan hilang, waktu
terasa cepat berlalu, dan terlibat secara penuh
dengan tugas- tugas yang dikerjakannya.
Pengalaman flow merupakan pengalaman yang
menyenangkan dan berdampak positif terhadap
kreativitas, pengalaman puncak, produktivitas,
menurunnya tingkat stress, berkembangnnya
bakat yang dimiliki, dan pemulihan klien dalam
psikoterapi.
Manfaat

Psikologi positif ini bermanfaat untuk menginisiasi berbagai


perubahan dalam psikologi sebagai ilmu sosial, perubahan
yang dapat menyebabkan reorientasi dan peralihan dari
secara eksklusif hanya sibuk untuk memperbaiki kondisi
yang sakit/buruk dalam hidup, menuju pengembangan
kualitas yang terbaik dalam hidup.
1. MEMBUAT KITA MENINGKATKAN
REGULASI EMOSI

Lorem ipsum dolor sit amet,


consectetur adipiscing elit.
2. MEMBANTU KITA UNTUK MEMILIKI KONSEP
DIRI YANG REALISTIS
3. Memberikan panduan untuk
memulai proyek dan mengubah
kebiasaan

4. Mengundang kita untuk mengembangkan


filosofi hidup kita sendiri
CONTOH
PSIKOLOGI POSITIF
1) Self-Compassion (Belas
4) Optimisme (Pantang Menyerah)
kasihan pada diri sendiri)

2) Kindness (Kebaikan) 5) Flow (Aliran)

3) Gratitude (Rasa Syukur) 6) Savoring (Menikmati)


Ada Pertanyaan?
T e r i ma
K a s i h

Anda mungkin juga menyukai