Anda di halaman 1dari 14

PSIKOLOGI

POSITIF
kelompok 5

NATANAEL WENDUR
DELLA LOWING
FRISKA BATUARA
VELLANI LUTEMADI
JULIA MATONDONG
YOLANDINOVA SITORUS
INDRI SALMON
VICTORYANA LAMAIA
psikologi positif
adalah studi tentang emosi-emosi positif
untuk meningkatkan kualitas hidup
manusia. Psikologi positif memfokuskan
pada pemahaman dan penjelasan tentang
kebahagiaan dan kesejahteraan
Tujuan Psikologi
Positif
Tujuan utamanya adalah memahami,
membangun, dan memberdayakan potensi-
potensi atau kekuatan-kekuatan kemanusiaan
yang ada dalam diri manusia. Dan
menciptakan alat dan teknik untuk
meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan
psikologis, yang berdampak pada individu,
hubungan mereka dengan orang lain, dan
kesehatan fisik
fokus penelitian
psikologi positif :
KEBAHAGIAAN & KESE JAHT ERAAN
(WELL-BEING)
kebahagiaan

@situssangathebat #MemahamiKebahagiaan
KEBAHAGIAAN ADALAH SUATU
KEADAAN INDIVIDU YANG BERADA
DALAM ASPEK POSITIF (PERASAAN
YANG POSITIF) DAN UNTUK MENCAPAI
KEBAHAGIAAN YANG AUTENTIK,
INDIVIDU HARUS DAPAT
MENGIDENTIFIKASIKAN, MENGOLAH,
DAN MELATIH SERTA MENGGUNAKAN
KEKUATAN (STRENGTH) SERTA
KEUTAMAAN (VIRTUE) YANG
DIMILIKINYA DALAM KEHIDUPAN
SEHARI-HARI.
sumber kebahagiaan
1. Menjalin hubungan yang positif dengan or ang lai n
2. Keterlibatan penuh
3. Temukan makna dalamkesehar ian
4. Optimis namun t etap r ealistis
5. Menjadi pribadi yang r esilien

karakteristik kebahagiaan
1. Menghargai diri sendiri
2. Optimis
3. Terbuka
4. Mampu mengendalikan diri

faktor kebahagiaan
budaya, kehidupan sosial, ag ama
atau religiusitas, uang, kesehatan,
jenis kelamin
secara umum psychological well- being

Kesejahteraan
dapat diartikan, sebagai sebu ah r asa
kesejahteraan yang mana hal itu
dikaitkan dengan rasa bahag ia, mental

psikologi yang sehat dan kesehatan fisik yangbisa


dilihat dari pemenuhan kebutu han dasar
manusia itu sendir i seper ti sandang ,
pangan, pendidikan, peker jaan dan
sebagainya.

Dimensi-dimensi Faktor-faktor kesejahteraan


kesejahteraan psikologi psikologi

1. penerimaan diri (self-acceptance) 1. status sosial-ekonomi


2. hubungan positif dengan orang 2. jaringan sosial
lain 3. kompetensi pribadi
3. otonomi (autonomy) 4. kepribadian
4. penguasaan lingkungan 5. jenis kelamin
5. tujuan hidup
6. pertumbuhan pribadi
Martin E.P. Seligman
1942-sekarang

Menurut Martin Seligman (dalam Waiten, Dunn &


Hammer, 2014) Psikologi positif adalah gerakan sosial
dan intelektual dalam disiplin psikologi yang berfokus
pada kekuatan manusia dan bagaimana orang dapat
berkembang dan menjadi sukses. Kemunculan
psikologi positif adalah reaksi terhadap fokus negatif
yang ditemukan di sebagian besar bidang disiplin
ilmu lainnya. Martin Seligman Juga mengatakan
tujuan dari psikologi positif adalah untuk memulai
perubahan dalam fokus psikologi dari keasyikan
dengan hanya memperbaiki hal-hal terburuk dalam
hidup dan juga untuk membangun ikatan yang positif.
Menurut
Prof.Seligman
ada 3 cara untuk
bahagia :

have a pleasant life


(life of enjoyment)
have a good life (life
of engagement)
have a meaningful
life (life of
contribution)

@situssangathebat
#MemahamiKebahagiaan
Mihaly Csikszentmihalyi
1934-sekarang
Mihaly Csikszentmihaly i mer u pakan salah se or ang
tokoh penting dalam p sikologi positif yang be r j asa
dalam memper kenalkan konsep Flow. Flow adalah
suatu keadaan ketika seseor ang menjadi sangat
‘tenggelam’ dalam melaku kan su atu kegiata n dan
tingkat keter ampilan yang sesuai dengan tantangan
yang dihadapi. Flow adalah kondisi inter nal d alam
bentuk kesenangan yang melibatkan pengalam an
positif seseor ang, sehingga or ang ter sebut dapat
mengendalikan dirinya u ntu k tetap fokus pa da saat
mengerjakan sesuatu. Kondisi flow dianggap se bagai
bagian dari psikologi positif , yaitu su atu kondisi
pikiran yang ber dampak positif ter hadap jat i dir i
manusia seut uhnya.
KESIMPULAN
Psikologi Positif secara resmi didirikan
oleh Martin E.P. Seligman pada tahun
1998. Seligmen yang waktu itu menjabat
sebagai Presiden APA (American
Psychological Assosiation) secara
otomatis dinobatkan sebagai bapak
psikologi positifi. Psikologi positif, yaitu
lebih menekankan apa yang benar/baik
pada seseorang, dibandingkan apa yang
salah/buruk. Yang tujuan utamanya
adalah memahami, membangun, dan
memberdayakan potensi-potensi atau
kekuatan-kekuatan kemanusiaan yang
ada dalam diri manusia. Serta
memfokuskan peneilitannya pada
kebahagiaan dan kesejahteraan.
Thankyou

Anda mungkin juga menyukai