Diskusi pencabutan anak

Drg Lasmi

Tumbuh kembang gigi anak

Fungsi utama gigi desidui sebagai retensi dalam mempertahankan ruang untuk

gigi permanen erupsi

Indikasi:
1) Gigi desidui goyah
2) Gigi pengganti yang mulai erupsi
3) Persistensi
4) Gigi desidui telah resopsi
5) jika gigi mengalami karies yang tidak dapat direstorasi
 6) jika karies telah mencapai bifurkasi atau jika sulit untuk membentuk margin gingiva.
7) Jika terjadi infeksi pada daerah periapikal dan interradikular
8) Pada kasus abses dentoalveolar akut dengan selulitis.
9) jika gigi sulung bertabrakan dengan erupsi normal gigi permanen suksesornya.
10) Jika gigi sulung yang sudah waktunya tanggalf
11) ntuk keperluan orthodontig
12) Pada kasus gigi supernumerer
13) Pada kasus gigi tidak tumbuh

Kontraindikasi:
1) Gigi pengganti yang belum saatnya erupsi
2) Gigi yang masih bisa dirawat endodontik
3) infeksi akut stomatitis, atau herpetic stomatitis, serta lesi lainyang hampir sama
dengan lesi-lesi tersebut harus dihilangkan sebelum ekstraksi dilakukan. Pengecualian
pada abses dentoalveolar dengan selulitis, yang membutuhkanuntuk diesktraksi segera
4) Blood dyscrasias atau kelainan darah, kondisi ini mengakibatkan terjadinya
perdarahandan infeksi setelah pencabutan. Pencabutan dilakukan setelah konsultasi
dengan hematologist
5) Pada penderita penyakit akut atau kronik rheumatic heart disease, congenital heart
disease, dan penyakit ginjal yang memerlukan antibiotik profilaksis.
6) Perisementitis akut, abses dentoalveolar dan selulitis harus diobati terlebih dahulu,
dan jika diindikasikan, harus dengan terapi preoperative dan postoperative.
7) infeksi akut sistemik karena resistensi tubuh yang rendah dan dapat menyebabkan
kemungkinan infeksi sekunder.
8) keganasan. Trauma pada ekstraksi cenderung mengakibatkan peningkatan
pertumbuhandan penyebaran tumor.

Alat Bahan
1. diagnostik set 1. Tampon/kasa
2. tang ekstraksi desidui 2. pehacain
3. elevator 3. benzocain
4. cryer 4. CE
5. spuit injeksi 5. Povidon iodin
salin

Cara kerja
1. pemeriksaan subjektif & objektif
2. asepsis
3. anastesi
- pehacain & spuit injeksi
 pada luksasi derajat 1
 pakai spuit khusus anak/ukuran kecil
 injeksi pada mucoginggival foald, bevel menghadap ketulang
 aspirasi (-)
  deponair 0,5ml
- sitojek
 untuk anastesi interligamen
 diinjeksi pada sulkus ginggiva
 1x injeksi 0,1ml
- benzocain
 dioleskan pada permukaan ginggiva dekat gigi yang akan diekstraksi
menggunakan kapas atau jari, tunggu 1 menit
- CE
 Ambil kapas dijepitkan di pinset
 Semprotkan CE ke kapas
 Diangin2kan sebentar
 Aplikasikan di ginggiva dekat gigi yang akan dirawat
4. Separasi menggunakan sonde atau eskavator untuk memisahkan gigi dengan jaringan
lunak
5. Elevasi menggunakan elevator untuk mengungkit gigi dan memisahkan gigi dengan
jaringan keras, sampai keluar buih2
6. Ekstarksi dengan tang cabut
7. Irigasi/spoling dengan salin + povidon iodin
8. Gigit tampon

Medikasi
Intruksi pasca cabut
1. Gigit tampon 30 menit- 1 jam
2. Minum obat sesuai resep
3. Jangan makan minum panass 1 hari
4. Jangan berkumur terlalu sering & kuat
5. Makan disiisi yang tidak dilakukan perawatan dulu

Komplikasi
1. Perdarahan
2. Sakit
3. Alergi
4.