Anda di halaman 1dari 3

CRITICAL JOURNAL REVIEW

MK. PERKEMBANGAN
PESERTA DIDIK
PRODI S1 PFS - FMIPA

Skor Nilai:

GRAND DESAIN PENDIDIKAN KARAKTER GENERASI EMAS 2045


BELFERIK MANULLANG

Disusun Oleh :

NAMA MAHASISWA/REVIEWER : PUTRA RIZKY


NIM : 4171121025
KELAS : PENDIDIKAN FISIKA C 2017
DOSEN PENGAMPU :
MATA KULIAH : FILSAFAT PENDIDIKAN

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN FISIKA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
OKTOBER 2017

TABLE HASIL CRITICAL JOURNAL REVIEW


JUDUL GRAND DESAIN PENDIDIKAN KARAKTER GENERASI EMAS 2045
JURNAL Jurnal Pendidikan Karakter
DONWLOAD Laman web jurnal adalah :
file://C:/Users/ASUS/Documents/assets/jurnal%20filsafat% 20pendidikan.pdf
VOLUME , NOMOR VOL.3 , NO.1 dan halaman 1-14
DAN HALAMAN
TAHUN 2013
PENULIS Belferik Manullang
REVIEWER Putra Rizky
TANGGAL 31 Oktober 2017

TUJUAN Tujuan jurnal ini ialah untuk membantu membentuk pendidikan karakter
PENELITIAN “Generasi Emas 2045” yang meliputi dimensi sikap positif, pola pikir esensial,
komitmen normatif dan kompetensi abilitas, berlandaskan IESQ.
SUBJEK Pada penelitian ini yang sebagai subjek penelitian yaitu para pemuda
PENELITIAN yang termasuk dalam generasi emas
ASSESMENT DATA Krisis bangsa adalah krisis karakter baik dalam perspektif nomotesis
maupun ideografis. Persektif nomotesis mengisyaratkan Pancasila sebagai
sumber karakter NKRI. Perspektif nomotetis harus kuat karena sangat
berpengaruh pada sikap, polapikir, komitmen dan kompetensi. Perspektif
ideografis mengacu pada kemampuan produktif dan kreatif secara individual.
Interaksi nomotesis dan ideografis terintegrasi dalam sikap positif, polapikir
esensial, komitmen normatif dan kompetensi abilitas. Apabila karakter ini
belum berkembang maka acuan perilaku baik atau kurang baik menjadi kurang
jelas. Akibatnya, semua kelompok atau individu membuat acuan masing-
masing. Kondisi ini rentan bermasalah, ada benturan, gesekan bahkan
dimungkinkan sampai pada konflik horisontal, sebab semua kelompok
mengklaim diri sebagai komunitas yang benar.
METODE Metode penelitian mengunakan teknik lLandasan utama pemahaman
PENELITIAN adalah IQ, perbuatan adalah IEQ dan kebiasaan landasannya adalah IESQ
terutama SQ. Polapikir esensial terdiri dari pendekatan praktis, pendekatan
teoretis dan pendekatan esensial. Landasan utama pendekatan praktis adalah
IQ, pendekatan teoretis adalah IEQ dan landasan pendekatan esensial adalah
IESQ terutama SQ. Komitmen terdiri dari kontinuans, afektif dan normatif.
Landasan utama kontinuans adalah IQ, afektif landasan utamanya IEQ, dan
normatif landasannya IESQ terutama SQ. Kompetensi terdiri dari pemahaman
konsep (knowledge), keterampilan (skill) dan abilitas (abilities). Landasan
utama pemahaman konsep adalah IQ, keterampilan menerapkan konsep
adalah IEQ dan landasan abilitas adalah IESQ teutama SQ.
Dalam hal metode penelitian ,jurnal penelitian ini menggunakan teknik IESQ
HASIL Karakter Generasi Emas 2045 memiliki bukan hanya kompetensi
PENELITIAN penguasan konsep dan keterampilan menerapkan konsep melainkan sampai
kepada kompetensi abilitas di mana kompetensi sampai ke tingkat seni (arts).
Kompetensi abilitas merupakan karakter paripurna karena menguasai
konsep, kemampuan menerapkan, dan merasakannya sebagai sebuah seni.
Kompetensi abilitas memungkinkan orangorang profesional merasakan
kebahagiaan, kepuasan dan kebanggan pada saat mereka melakukan
pekerjaan. Kompetensi ini efektif dikembangkan pada kegiatan pelatihan
sebagai bagian kegiatan intra dan ekstra kurikuler.
KEKUATAN Pada jurnal ini memiliki pembahasan tentang landasan teori yang sangat
PENELITIAN lengkap. Seperti terdapatnya sentra kehidupan, masalah pendidikan karakter,
krisis karakter, pendidikan karakter di Indonesia, dan kebijakan pemerintah.
Berikut adalah subbagian nya yang dibahasan dari mulai individual nya sampai
kepementihan yang kurang perhatian.
KELEMAHAN Pada jurnal ini tidak terdapat metode peneliti yang jelas sebagai
PENELITIAN subbagian (seperti adanya pada beberapa jurnal) ; tidak terdapat nya langkah-
langkah pada jurnal ,padahal junal ini adalah jurnal penelitian terhadap
“Generasi Emas 2045” yang seharus terdapat langkah-langkah untuk
memebantu proses pembentukan karakter individual, tidak terdapat hasil
penelitian.
Terdapat langkah dan metode , membuat sedikit lebih rumih dalam proses
penelitian dari suatu subjek. Karena dengan adanya langkah dan metode ,maka
semua oraang mampu mengoreksi diri dan merubah sifat dan sikat dirinya
dengan bantu metode dan langkah nya.
KESIMPULAN Karakter Generasi Emas 2045 berlandaskan IESQ meliputi empat dimensi
sebagai berikut.
 Sikap positif terhadap nilai Pancasila dan nilai kemanusiaan menjadi
kebiasaan hidup keseharian. Sikap ini efektif dikembangkan dalam
kegiatan intra dan ekstra kurikuler serta atmosfir satuan pendidikan.
 Polapikir esensial menggunakan pendekatan esensi dalam menyelesaikan
masalah dan tugas-tugas kehidupan. Polapikir ini efektif dikembangkan
terutama dalam kegiatan intra dan ekstra-kurikuler
 Komitmen normatif yakni kesetiaan dan kesediaan berkorban untuk
institusi atau kepada bangsa. Komitmen ini efektif dikembangkan pada
atmosfir satuan pendidikan, utamanya kebermaknaan setiap individu
untuk kepentingan lembaga.
 Kompetensi abilitas, menjalankan tugas profesional sebagai seni.

Anda mungkin juga menyukai