Anda di halaman 1dari 13

FORMAT PEMERIKSAAN PROPOSAL SKRIPSI OLEH TEMAN SEJAWAT

JUDUL PROPOSAL YANG DIPERIKSA:

Strategi Guru Dalam Menerapkan Metode Bernyanyi Pada Proses Pembelajaran Secara Daring Untuk Meningkatkan Daya Ingat Siswa Sekolah
Dasar Kelas Rendah.

PEMERIKSA PENULIS PROPOSAL


Nama Aulia Ulfah Nama Lydia Nanda Ulian
NIM A1D117068 NIM A1D11798

PEMERIKSAAN KE- .... *)


SATU DUA
*) Lingkari sesuai fakta.

JUDUL PROPOSAL
Aspek Pemeriksaan Catatan/Komentar Saran Perbaikan
Judul proposal Maksimal 20 kata, spesifik, jelas Sudah cukup sesuai dengan kriteria
menggambarkan masalah yang diteliti
(Khusus PTK ditambah: ada tindakan untuk
mengatasi masalah, ada hasil yang diharapakan,
dan ada tempat penelitian)

BAGIAN AWAL: HALAMAN SAMPUL DAN DAFTAR ISI


Aspek Pemeriksaan Catatan/Komentar Saran Perbaikan
Ukuran kertas dan pias (margin) sesuai Belum sesuai panduan ukuran kertasnya Sesuai panduan harusnya ukuran kertas A4, 4
panduan CM dari pinggir kiri, 3 cm dari atas, kanan,
bawah
Jenis dan ukuran huruf yang digunakan di Belum sesuai panduan Ukuran harusnya 12-16 point
halaman sampul
Penempatan logo Unja Belum sesuai panduan Logo harusnya berdiameter 3 cm
Penulisan judul sesuai panduan Sesuai panduan
Penulisan peruntukan sesuai panduan
Penulisan nama penulis sesuai panduan Tulisan harusnya uk 12
Penulisan nama lembaga (program studi, Ukuran penulisan masih tidak sesuai panduan Tulisan dengan ukuran 12-16 point
jurusan, fakultas, universitas) sesuai panduan
Urutan penempatan (judul, peruntukan, logo Logo tidak sesuai ukuran Perhatikan panduan penulisan skripsi
Unja, nama penulis, nama lembaga) sesuai
panduan
Penempatan nomor halaman: Belum ada nomor halaman Tambahkan no halaman sesuai panduan
Nomor halaman pada bagian awal penyusunan skripsi
menggunakan “angka romawi kecil” (i, ii, iii,
iv, v, vi, vii, viii, ix, x dst.)
Penempatan nomor halaman di bawah-
tengah.
Lembar sampul (cover), baik sampul 1
maupun sampul 2, tidak ditulis nomor
halaman, tetapi diperhitungkan sebagai
halaman. Maksudnya, nomor halaman i tidak
ditulis, tetapi tetap dihitung sehingga lembar
berikutnya adalah halam ii.

BAGIAN ISI: PENDAHULUAN


Aspek Pemeriksaan Catatan/Komentar Saran Perbaikan
LATAR BELAKANG MASALAH
Keberadaan masalah nyata, jelas dan mendesak Hanya terlihat teorinya, keadaan lapangan Ketentuan membuat latar belakang terdapat
belum terlihat teoritis, empiris, penyebab, dan solusi
sebaiknya perhatikan poin tersebut yang akan
dimasukan kedalam latar belakang
Kejelasan penyebab masalah jelas Cukup jelas
Masalah dan penyebabnya diidentifikasi secara Kondisi nyata tak terlihat didalam dalam latar
jelas. (Kondisi nyata dan kondisi ideal/seharusnya belakang
dipaparkan secara jelas dan dijelaskan kaitan
rasionalnya)
PERUMUSAN MASALAH
Rumusan masalah dinyatakan secara jelas dan
mencerminkan data yang akan dikumpul.

Khusus PTK:
a. Rumusan masalah dalam bentuk rumusan
maslah PT/PTK
b. Bentuk tindakan untuk memecahkan masalah
sesuai dengan masalah dan bentuk layanan
bimbingan konseling
c. Kejelasan indikator keberhasilan
TUJUAN PENELITIAN
Tujuan penelitian memaparkan hasil
penelitian yang akan diperoleh/dicapai
MANFAAT PENELITIAN
Manfaat terdiri atas manfaat teoretis dan Sudah ada manfaat teoritis dan praktisnya
manfaat praktis.
Manfaat teoretis memaparkan manfaat hasil Pemaparan sudah sesuai antara teoritis dan
penelitian atau kontribusi hasil penelitian praktis
untuk pengembangan teori yang tekah ada
Manfafat praktis memaparkan manfaat hasil
penelitianbagi siapa dalam hal apa.
DEFINISI OPERASIONAL
Setiap variabel penelitian dibuat definisinya
secara operasional sehingga mencerminkan
spesifikasinya dalam penelitian ini.
PENGGUNAKAN BAHASA DAN TATA TULIS
Gagasan paragraf diurutkan secara logis
sehingga mampu memberikan argumentasi
yang kuat kepada pembacanya.
Setiap paragraf dibangun dengan memenuhi
syarat kesatuan paragraf; memiliki kalimat
utama dan didukung oleh beberapa kalimat
penjelas.
Setiap paragraf dibangun dengan memenuhi
syarat kepaduan paragraf; antarkalimat
dalam paragraf dihubungkan dengan
pengulangan kata kunci dan/atau kata
transisi/kata sambung antarkalimat.
Menghindari plagiasi dengan menuliskan
setiap kata dan/atau kalimat milik
narasumber yang dikutip dengan cara:
1. Bila kurang dari 40 kata (kurang dari 4
baris), kutipan ditulis di antara tanda
kutip (“..........................”) dan disebutkan
sumbernya kemudian sumber tersebut
ditulis informasi pustakanya di daftar
pustaka/daftar rujukan.
2. Bila lebih dari 40 kata (lebih dari 4 baris),
kutipan ditulis satu spasi dan disebutkan
sumbernya kemudian sumber tersebut
ditulis informasi pustakanya di daftar
pustaka/daftar rujukan.
3. Sangat dianjurkan agar mahasiswa
membuat kutipan tidak langsung dengan
cara merangkum isi tulisan sehingga
kalimat (urutan kata-kata) tidak sama
dengan sumbernya.
Sistematika (urutan subjudul) pada bagian ini
sesuai dengan pendekatan penelitian yang
dipilih (kuantitatif, kualitatif, campuran)
sebagaimana diatur dalam buku panduan
penulisan skripsi FKIP Unja.
Penempatan nomor halaman:
Lembar yang ada judul bab, nomor halaman
ditempatkan di bawah-tengah
Lembar yang tidak ada judul bab, nomor
halaman ditempatkan di atas-kanan.

BAGIAN ISI: KAJIAN TEORI


Aspek Pemeriksaan Catatan/Komentar Saran Perbaikan
Variabel-variabel dalam penelitian ini semua
dipaparkan landasan teoretisnya.
Pembuatan subjudul dan pengurutannya
didasarkan kepada kelogisan dan urutan
berpikir dalam memahami variabel-variabel
penelitian.
Setiap pemaparan teori untuk suatu topik
didasarkan kepada minimal 3 sumber.
Misalnya, penulis bermaksud memaparkan
teori tentang “belajar”.
Maka, penulis mengutip teori belajar menurut
sumber A, menurut sumber B, menurut
sumber C (minimal 3 sumber).
Pada akhir tulisan, penulis membahas ketiga
teori tersebut dan membuat simpulan
tentang “belajar” sebagai pendapat penulis.
Terdapat teori yang mendukung instrumen
pengumpul data.
Instrumen pengumpul data harus dibuat
berdasarkan kisi-kisi yang di dalamnya
memuat indikator dan nomor butir
instrumen.
Indikator-indikator diperoleh dari merangkum
teori.
Jadi alur berpikirnya adalah:
TEORI  INDIKATOR  BUTIR INSTRUMEN
PENGGUNAKAN BAHASA DAN TATA TULIS
Gagasan paragraf diurutkan secara logis
sehingga mampu memberikan argumentasi
yang kuat kepada pembacanya.
Setiap paragraf dibangun dengan memenuhi
syarat kesatuan paragraf; memiliki kalimat
utama dan didukung oleh beberapa kalimat
penjelas.
Setiap paragraf dibangun dengan memenuhi
syarat kepaduan paragraf; antarkalimat
dalam paragraf dihubungkan dengan
pengulangan kata kunci dan/atau kata
transisi/kata sambung antarkalimat.
Menghindari plagiasi dengan menuliskan
setiap kata dan/atau kalimat milik
narasumber yang dikutip dengan cara:
1. Bila kurang dari 40 kata (kurang dari 4
baris), kutipan ditulis di antara tanda
kutip (“..........................”) dan disebutkan
sumbernya kemudian sumber tersebut
ditulis informasi pustakanya di daftar
pustaka/daftar rujukan.
2. Bila lebih dari 40 kata (lebih dari 4 baris),
kutipan ditulis satu spasi dan disebutkan
sumbernya kemudian sumber tersebut
ditulis informasi pustakanya di daftar
pustaka/daftar rujukan.
3. Sangat dianjurkan agar mahasiswa
membuat kutipan tidak langsung dengan
cara merangkum isi tulisan sehingga
kalimat (urutan kata-kata) tidak sama
dengan sumbernya.
Penempatan nomor halaman:
Lembar yang ada judul bab, nomor halaman
ditempatkan di bawah-tengah
Lembar yang tidak ada judul bab, nomor
halaman ditempatkan di atas-kanan.

BAGIAN ISI: METODOLOGI PENELITIAN


Aspek Pemeriksaan Catatan/Komentar Saran Perbaikan
Sistematika (urutan subjudul) pada bagian ini
sesuai dengan pendekatan penelitian yang
dipilih (kuantitatif, kualitatif, campuran)
sebagaimana diatur dalam buku panduan
penulisan skripsi FKIP Unja.
Pendekatan penelitian/metode penelitian.
Penulis proosal langsung menyebut
pendekatan penelitian apa/metode penelitian
apa yang digunakan dengan argumen yang
logis dan cukup. Tidak perlu memaparkan
teori pendekatan itu apa, metode itu apa,
yang justru melupakan pendekatan/metode
penelitian yang digunaan dan argumentasinya
menggunakan pendekatan/metode penelitian
tersebut.
Populasi dan sampel dipaparkan sesuai
peruntukannya.
Populasi dan sampel hanya digunakan untuk
jenis penelitian yang menggunakan populasi
dan karena besarnya populasi maka peneliti
menggunakan sampel.
Peneliti harus memaparkan karakteristik
populasi dan menggunakan jenis sampel yang
muwakil, artinya sampel harus mencerminkan
karakteristik populasinya.

Jenis penelitian yang tidak menggunakan


populasi-sampel, menggunakan istilah subjek
penelitian
Data dan Sumber Data
Data penelitian berkaitan erat dengan
rumusan masalah. Cek keterkaitan antara
rumusan masalah dengan data-data yang
disebut pada bagian ini.

Penulis proposal wajib menyebutkan data


(benda) yang akan dikumpulkan. Bukan
hanya menyebutkan jenis data (kualitatif,
kuantitatif, data primer, data sekunder, dll.)
Boleh saja menyebut jenis data, tetapi tetap
wajib menyebutkan data (benda) dari jenis
data tersebut.
Data atau benda tersebut sumbernya ada di
mana? Penulis proposal wajib menyebutkan
sumber data dari setiap data yang
disebutkan.
Data kualitatif berupa benda ini, sumbernya
ada di sini.
Data kuantitatif berupa benda ini, sumbernya
ada di sini.
Data primer berupa benda ini, sumbernya ada
di sini.
Data sekunder berupa benda ini, sumbernya
ada di sini.
Dengan demikian, peneliti menjadi tahu
persis data yang berupa benda apa saja yang
harus dikumpulkan dan sumbernya ada di
mana saja.
Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian harus didasarkan
kepada kajian teori yang ada di bab 2.Artinya,
di bab 2 harus ada paparan teori yang
mendukung pembuatan instrumen
pengumpul data.

Di bab ini, paparan instrumen berisi kisi-kisi


instrumen yang di dalamnya memuat
sekurang-kurangnya “indikator” dan “nomor
butir instrumen yang akan dikembangkan
berdasarkan indikator tersebut”

Sebuah penelitian bisa menggunakan lebih


dari satu instrumen penelitian. Hal tersebut
ditentukan oleh macam data yang akan
dikumpulkan. Cek uraian tentang “Data dan
Sumber Data”. Bila data yang dipaparkan
bermacam-macam dan tidak dapat disatukan
dalam satu instrumen, maka peneliti
membuat sejumlah instrumen sesuai dengan
macam data yang dikumpulkan.
Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data menjelasan cara-
cara yang dilakukan oleh peneliti untuk
mengumpulkan data.
Jelaskan bagaimana instrumen(-instrumen)
yang telah dibuat digunakan untuk
mengumpulkan data.
Siapa dan kapan instrumen itu digunakan?
Siapa dan kapan sampel atau subjek
penelitian akan berkontribusi untuk
pengumpulan dan dengan instrumen
tersebut?
Teknik Analisis Data
Teknik analisis data berkaitan dengan data
yang telah dikumpul menggunakan instrumen
pengumpul data.
Karena itu, penjelasan pada bagian ini harus
tertib dan cermat, “data yang dikumpulkan
dengan instrumen apa, dianalisis dengan cara
apa”. Setiap data dijelaskan seperti itu.
Dalam menjelaskan teknik analisis data harus
jelas langkah-langkahnya. Bila menggunakan
rumus statistik (deskriptif apalagi inferensial)
harus diberikan penjelasan yang cuup
sehingga pembaca paham yang dikerjakan
peneliti.
PENGGUNAKAN BAHASA DAN TATA TULIS PADA BAGIAN INI
Gagasan paragraf diurutkan secara logis
sehingga mampu memberikan argumentasi
yang kuat kepada pembacanya.
Setiap paragraf dibangun dengan memenuhi
syarat kesatuan paragraf; memiliki kalimat
utama dan didukung oleh beberapa kalimat
penjelas.
Setiap paragraf dibangun dengan memenuhi
syarat kepaduan paragraf; antarkalimat
dalam paragraf dihubungkan dengan
pengulangan kata kunci dan/atau kata
transisi/kata sambung antarkalimat.
Menghindari plagiasi dengan menuliskan
setiap kata dan/atau kalimat milik
narasumber yang dikutip dengan cara:
1. Bila kurang dari 40 kata (kurang dari 4
baris), kutipan ditulis di antara tanda
kutip (“..........................”) dan disebutkan
sumbernya kemudian sumber tersebut
ditulis informasi pustakanya di daftar
pustaka/daftar rujukan.
2. Bila lebih dari 40 kata (lebih dari 4 baris),
kutipan ditulis satu spasi dan disebutkan
sumbernya kemudian sumber tersebut
ditulis informasi pustakanya di daftar
pustaka/daftar rujukan.
3. Sangat dianjurkan agar mahasiswa
membuat kutipan tidak langsung dengan
cara merangkum isi tulisan sehingga
kalimat (urutan kata-kata) tidak sama
dengan sumbernya.
Penempatan nomor halaman:
Lembar yang ada judul bab, nomor halaman
ditempatkan di bawah-tengah
Lembar yang tidak ada judul bab, nomor
halaman ditempatkan di atas-kanan.

BAGIAN AKHIR: DAFTAR PUSTAKA/RUJUKAN dan LAMPIRAN


Aspek Pemeriksaan Catatan/Komentar Saran Perbaikan
Cek satu persatu sumber yang ditulis di
bagian teks (bab 1, bab 2, bab 3). Tanda
penulisan sumber adalah (nama,
tahun:halaman). Contoh: Keraf, 2018:79.
Adakah sumber yang belum ditulis di daftar
pustaka/daftar rujukan?
Penulisan sumber sesuai dengan aturan
panduan penulisan skripsi.
Cek nama penulis
Cek tahun terbit
Cek judul sumber
Cek kota terbit atau alamat http./
Cek nama penerbit atau tanggal/bulan/jam
akses
Sumber diurutkan menurut urutan abjad
Hal-hal yang dilampirkan memenuhi prinsip
“Jelaskan secara rasional dan tunjukkan
bukti-buktinya”

Setelah melakukan pemeriksaan ke-2


KESAN UMUM TERHADAP PENULIS PROPOSAL SKRIPSI INI ADALAH ....*)
Sangat perhatian terhadap catatan/komentar dan saran perbaikan yang diberikan oleh pemeriksa.

Ada catatan/komentar dan saran perbaikan YANG DIABAIKAN tanpa ada argumentasi dan/atau
menunjukkan sumber referensi yang diikuti.
Penulis proposal skripsi TIDAK PEDULI dengan catatan/komentar dan saran perbaikan yang diberikan
oleh pemeriksa
*) Bubuhkan tanda centang (V) pada salah satu kondisi yang sesuai dengan fakta yang dihadapi pemeriksa.

Anda mungkin juga menyukai