KEPALA PUKESMAS UN
Nomor : 00/KAPUS//2017
TENTANG
KEBIJAKAN PENUNJANG PELAYANAN KLINIS PUSKESMAS UN
KEPALA PUSKESMAS UN
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS TENTANG KEBIJAKAN
PELAYANAN KLINIS PUSKESMAS UN.
Kesatu : Kebijakan penunjang pelayanan klinis di Puskesmas UN sebagaimana
tercantum dalam Lampiran merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
surat keputusan ini.
Kedua : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan
perbaikan/perubahan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : …………………
pada tanggal : …...2015
Nama
LAMPIRAN KEPUTUSAN
KEPALA PUSKESMAS
NOMOR…….
TENTANG : KEBIJAKAN
PENUNJANG PELAYANAN
KLINIS PUSKESMAS ABCD
A. PELAYANAN LABORATORIUM:
1. Jenis-jenis pelayanan laboratorium yang disediakan di Puskesmas meliputi;
a. Pemeriksaan Hb
b. Pemeriksaan Golongan Darah
c. Pemeriksaan Widal Test
d. Pemeriksaan Plano Test
e. Pemeriksaan HIV
f. Pemeriksaan Sifilis
g. Pemeriksaan Dengue
h. Pemeriksaan Gula Darah Strip
i. Pemeriksaan Asam Urat Strip
j. Pemeriksaan Cholestrol Strip
k. Pemeriksaan Sedimen Urine
l. Pemeriksaan Urine Carik Celup
m. Pemeriksaan Malaria
n. Pemeriksaan BTA
11. Reagensia harus disimpan dengan pelabelan yang jelas dan pada tempat dan suhu
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Ketersediaan reagen wajib dievaluasi paling lambat setiap bulan sekali dan ditetapkan
reagen esensial atau bahan lain yang tersediah dan bafer stok 20% dengan pemakain
per bulan.
12. Hasil pemeriksaan laboratorium harus diserahkan sesuai dengan waktu yang telah
ditetapkan sebagai berikut:
a. Pemeriksaan Hb : 10 menit
b. Pemeriksaan Golongan Darah : 5 menit
c. Pemeriksaan Widal Test : 30 menit
d. Pemeriksaan Plano Test : 2 menit
e. Pemeriksaan HIV : 20 menit
f. Pemeriksaan Sifilis : 20 menit
g. Pemeriksaan Dengue : 20 menit
h. Pemeriksaan Gula Darah Strip : 5 menit
i. Pemeriksaan Asam Urat Strip : 5 menit
j. Pemeriksaan Cholestrol Strip : 10 menit
k. Pemeriksaan Protein Urine : 20 menit
l. Pemeriksaan Urine Carik Celup : 1 menit
m. Pemeriksaan Malaria : 2 jam
n. Pemeriksaan BTA : 1 jam
13. Laporan hasil pemeriksaan laboratorium harus dilengkapi dengan nilai normal,
nilai normal
No JENIS PEMERIKSAAN NILAI RUJUAKAN tiap jenis
1 HEMATOLOGI pemeriksaan
sebagai
o Hb (L. 13-18 g/dl.)
berikut :
(P. 12-16 g/dl.)
14. 2 IMUNOLOGI Hasil
o Golongan Darah A, B, AB, O pemeriksaan
laboratorium
o Widal Test Negatif
kritis harus
o Plano Tes Positif/Negatif disampaikan
o HIV Negatif segera
Negatif kepada
o Sifilis
Negatif tenaga
o Dengue kesehatan
3 URUNALIS yang
meminta
o Protein Urine Negatif
dalam batas
waktu paling
4 KIMIA KLINIK
lambat satu
o Gula Darah Sewaktu. <200 mg/dl. jam setelah
o Gula Darah Puasa 70-110 mg/dl hasil
o Gula Darah 2 Jam <140 mg/dl diperoleh
150-200 mg/dl dengan
PP
acuan
o Cholestrol (L. 3,4-7,0 mg/dl)
sebagai
o Asam Urat (P. 2,4-5,7 mg/dl) berikut:
5 PARASITOLOGI
o Malaria Negatif
6 BAKTIROLOGI
o BTA Negatif
a. Untuk pemeriksaan glukosa darah (Dewasa), nilai kritis : Renda : < 40 mg/dl.
Tinggi : > 500 mg/dl.
b. Untuk pemeriksaan glukosa darah (Bayi), nilai kritis : Renda : < 40 mg/dl.
Tinggi : > 325 mg/dl.
c. Untuk pemeriksaan Hb, nilai kritis : Renda : < 7,0 g/dl. Tinggi : > 21,0 g/dl
d. Untuk pemeriksaan protein urine : +4
e. Untuk pemeriksaan BTA, nilai kritis 3+
f. Untuk pemeriksaan malaria, nilai kritis
15. Harus dilakukan kendali mutu pelayanan laboratorium dengan pemantapan mutu
internal dan pemantapan mutu eksternal
16. Program peningkatan mutu pelayanan laboratorium harus disusun dan merupakan
bagian tidak terpisahkan dari program peningkatan mutu puskesmas dan
keselamatan pasien
17. Risiko dalam pelayanan lobaratorium harus diidentifikasi dan ditindak lanjuti
B. PENGELOLAAN OBAT:
1. Obat harus tersedia di puskesmas sesuai dengan formularium puskesmas
2. Yang berhak menulis resep adalah......
3. Yang berhak menyiapkan obat adalah,,,,,,,,
4. Obat harus tersedia dalam seminggu dan 24 jam
5. Ketersedian obat wajib dievaluasi paling lambat tiap tiga bulan sekali
6. Obat kadaluwarsa tidak boleh diberikan pada pasien.
5. Jika ada mahasiswa atau peneliti yang membutuhkan akses terhadap rekam medis
harus mendapat persetujuan dari Kepala Puskesmas, sesuai prosedur yang berlaku
dan wajib menjaga kerahasiaan.
E. MANAJEMEN LINGKUNGAN
1. Kondisi fisik bangunan dan lingkungan puskesmas wajib dipantau secara rutin
2. Prasarana puskesmas, yang meliputi air, linstrik, dst...... harus dipantau secara
periodik, dipelihara, dan diperbaiki dan dipastikan berfungsi
3. Hasil pemantauan, pemeliharaan, dan perbaikan harus didokumentasikan
4. Bahan dan limbah berbahaya harus diidentifikasi, disimpan dengan benar,
dimonitor penyimpanan dan penggunaannya, dan ditindak lanjuti
5. Harus disusun program menjamin lingkungan puskesmas yang aman meliputi:
perencanaan, pelaksanaan, pendidikan dan pelatihan, pemantauan dan evaluasi
6. Harus disusun program pemeliharaan peralatan, meliputi perencanaan,
pelaksanaaan, monitoring, evaluasi dan tindak lanjut
7. Peralatan yang perlu dikalibrasi harus dikalibrasi tepat waktu
8. Peraltan steril harus disterilkan dengan prosedur yang benar