Disusun Oleh :
1. Dian Anggraini
2. Maolisa Prihatini
3. Restu Gandhini Dyah Ayu
4. Sekti Novika Sari
5. Yuliana Homsah
6. Yunda Astira
i
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Prosedur tetap ini ditujukan untuk menjadi pedoman baku analis atau
petugas laboratorium dalam pelaksanaan pemeriksaan laboratorium.
1
BAB II
2
e. Mencetak label identitas pasien sejumlah yang dibutuhkan untuk
ditempel pada formulir dan wadah penampung specimen.
f. Analis melakukan tindakan pengambilan sampel di ruangan khusus
pengambilan specimen di laboratorium untuk pasien kelompok I, atau
di ruangan lain untuk pasien kelompok II.
3
1.5 Pembayaran
Pembayaran dilakukan di kasir sesuai prosedur yang berlaku, slip rangkap
ke 3 untuk kasir, slip rangkap pertama dan kedua harus dikembalikan ke
petugas laboratorium. Rangkap pertama dibutuhkan stempel khusus dan
dikembalikan ke pasien atau keluarga sebagai bukti telah melunasi biaya
pemeriksaan dan sebagai bukti untuk pengambilan hasil laboratorium. Slip
rangkap ke 2 disatukan dengan formulir permintaan pemeriksaan sebagai
arsip.
4
5. Bila karena suatu hal yang menyebabkan hasil tidak dapat diserahkan pada
waktu yang dijanjikan, pasien atau dokter atau perawat yang terkait akan
diberi informasi dan penjelasan.
6. Petugas laboratorium boleh memberikan penjelasan hasil pasien rawat
jalan hanya berdasarkan nilai referensi, tetapi tidak boleh memberiksan
intepretasi hasil pasien normal atau tidak normal atau hubungannya
dengan penyakit
5
BAB III
Penutup
2.1 Kesimpulan
Pada dasarnya, Alur Pemereksiaan laboratorium bertujuan agar proses
pelayanan terhadap pasien menjadi lebih tertata. Apabila semua sudah
berjalan sesuai prosedur yang berlaku maka dampak negative dari segala
aspek dapat dihindari, dan kepuasan pasien menjadi meningkat.
2.2 Saran
Sebagai mahasiswa yang dalam tahap belajar, Kami menyadari bahwa
makalah yang kami buat masih banyak terdapat kekurang. Untuk itu kami
sangat menghargai saran dari mahasiswa atau dosen pembimbing yang
diberikan.