Siti Rohmah
Tujuan Pemeriksaan
Mendeteksi dan pemantauan dini kehamilan.
Prinsip Pemeriksaan
Pada inkubasi pertama, antibody bereaksi
dengan kompleks ruthenium akan membentuk
kompleks sandwich. Pada inkubasi kedua,
Setelah penambahan mikropartikel berlapis
streptavidin, kompleks menjadi terikat pada fase
padat melalui interaksi biotin dan streptavidin.
Campuran kemudian dimasukan kedalam
pengukur dimana partikel mikro secara magnetic
ditangkap ke permukaan elektroda. Zat yang
tidak terikat kemudian dihilangkan dengan pro
cell.
Bahan dan Sampel
Bahan:
M : Streptavidin-coated microparticles (transparent cap), 1 bottle, 6.5 mL: Streptavidin-coated
microparticles 0.72 mg/mL
R1 : Anti-hCG-Ab~biotin (graycap)
Biotinylated monoclonal anti‑hCG antibodies (mouse) 2.6 mg/L; phosphate buffer 40 mmol/L, pH 7.5
Sampel:
Sampel yang digunakan adalah serum, sampel tidak boleh lisis dan hanya boleh menggunakan serum
yang didapatkan dengan menggunakan tabung standar pemeriksaan
Tidak ada preparasi khusus pada pasien
Minggu Kehamilan Nilai Normal
Spesifitas Analisa :
Untuk antibodi monoklonal yang digunakan, ditemukan reaktivitas
silang sebagai berikut: TSH : tidak ditemukan, LH 0.12 %, FSH < 0.1 %
Sensitifitas Fungsional :
< 0,6 mIU/mL
Sensitivitas fungsional adalah konsentrasi analitik terendah yang dapat
diukur secara berulang dengan CV presisi menengah 20%
TERIMA KASIH