1. IR.SOEKARNO
Lahir di Blitar, 6 Juni 1901. Bung Karno adalah salah satu tokoh yang berjasa mendirikan Negara
Republik Indonesia dan merupakan Presiden pertama Indonesia. Beliau menandatangi dan
membacakan teks proklamasi atas nama bangsa Indonesia.
2. DRS.MOHAMMAD HATTA
Lahir di Bukittinggi, 12 Agustus 1902. Bung Hatta adalah Wakil Presiden pertama Indonesia yang
ikut menandatangi teks proklamasi. Beliau juga dikenal sebagai Bapak Koperasi Indonesia.
5. SUKARNI KARTODIWIRJO
Tokoh pemuda dan pejuang yang gigih melawan penjajah. Beliau mengusulkan agar yang
menandatangi Teks Proklamasi adalah Bung Karno dan Bung Hatta atas nama Bangsa Indonesia.
6. FATMAWATI
Beliau menjahit bendera pusaka sang saka Merah Putih yang dikibarkan pada upacara proklamasi
kemerdekaan Indonesia.
7. SAYUTI MELIK
Tokoh pemuda yang mengetik naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
LATIHAN SOAL
A. Pengertian Puisi
Puisi adalah seni tertulis yang isinya merupakan ungkapan pikiran, perasaan, mengandung pesan
dan bahasa indah.
B. Ciri-Ciri Puisi
Terdiri atas kumpulan kata-kata yang tersusun menjadi baris-baris. Baris-baris tersebut
terkumpul menjadi beberapa bagian.
Setiap baris terakhir berbunyi kata vokal, meskipun terkadang huruf terakhir berupa huruf
konsonan. Bunyi vokal kata pada baris terakhir teratur.
C. Unsur-unsur Puisi terbagi menjadi 2 :
1) Struktur Batin
- Makna (Sense) : merupakan unsur utama dalam puisi karena dapat menjelaskan makna
yang ingin disampaikan oleh seorang penyair dimana medianya berupa bahasa.
- Rasa (Feeling) : merupakan sikap sang penyair terhadap suatu masalah yang
diungkapkan dalam puisi. Pada umumnya, ungkapan rasa ini sangat berkaitan dengan
latar belakang sang penyair.
- Nada (Tone) : merupakan sikap seorang penyair terhadap audiensnya serta sangat
berkaitan dengan makna dan rasa.
- Tujuan (Intention) : Suatu pesan yang ingin diungkapkan oleh sang penyair kepada
pendengarnya.
2) Struktuk Fisik
- Tipografi : bentuk format suatu puisi, seperti pengaturan baris, tepi kanan kiri, halaman
yang tidak dipenuhi kata-kata.
- Diksi : pemilihan kata yang dilakukan oleh seorang penyair dalam mengungkapkan
puisinya sehingga didapatkan efek sesuai dengan yang diinginkan.
- Imagi : susunan kata dalam puisi yang bisa mengungkapkan pengalaman indrawi sang
penyair sehingga dapat mempengaruhi pendengar seolah-olah merasakan yang dialami
sang penyair.
- Kata Konkret : bentuk kata yang bisa ditangkap oleh indera manusia sehingga
menimbulkan imaji.
- Gaya bahasa : penggunaan bahasa yang bisa menimbulkan efek dan konotasi tertentu
dengan bahasa figurative sehingga mengandung banyak makna.
- Rima : adanya persamaan bunyi dalam penyampaian puisi, baik di awal, tengah,
maupun di akhir puisi.
D. Jenis-jenis puisi
- Puisi Lama : puisi yang masih terikat oleh berbagai aturan, seperti jumlah kata dalam
baris puisi, jumlah baris dalam satu bait puisi, persajakan, jumlah suku kata setiap
baris, irama puisi.
- Puisi Baru : jenis puisi yang lebih bebas dibanding puisi lama, baik dalam jumlah baris,
suku kata, maupun rima.
- Puisi Kontemporer : jenis puisi yang berusaha keluar dari ikatan konvensional puisi itu
sendiri. Jenis puisi ini selalu menyesuaikan dengan perkembangan zaman dan tidak lagi
mementingkan tentang irama, gaya bahasa, dan hal-hal lainnya yang umumnya
terdapat pada puisi lama dan baru.
E. Teknik Membaca Puisi
- Pelafalan : memperhatikan cara mengucapkan kata-kata dalam puisi.
- Intonasi : memperhatikan perubahan nada seperti naik-turun dan tinggi rendah suara.
- Faktor Non Kebahasaan :
1. Sikap
2. Gerak gerik dan mimik (ekspresi) wajah harus menyesuaikan isi puisi.
3. Volume Suara
F. Contoh Puisi karya Chairil Anwar
Karawang - Bekasi