Mata Pelajaran : B.

Indonesia Kelas/sem :X/2

Alokasi Waktu : 90 menit Pengasuh : Yassi Hernawati, S.Pd
Drs. Januar

A.A. Navis, lahir di Padang Panjang, Sumatra Barat, tanggal 17 November 1924. Ia tamat
perguruan INS di Kayutanam tahun 1943. Pada masa Jepang Navis bekerja pada pabrik porselen di
Padang Panjang, kemudian jadi guru. Pada tahun 1952 jadi Kepala Urusan Kesenian perwakilan
Jawatan Kebudayaan Sumatera Tengah.
Pada tahun 1950 ia mulai mengikuti perkembangan kesusastraan secara aktif, mengarang cerita
pendek dan sandiwara radio. Cerita-ceritanya dalam Mimbar Indonesia, siasat, kisah, sastra, dan
lain-lain. Ia sebagai pemenang hadiah majalah kisah pada tahun 1955.

1. Kalimat tanya yang sesuai dengan isi bacaan biografi di atas adalah...
a. Bagaiman pandangan A.A. Navis terhadap perkembangan kesusasstraan Indonesia?
b. Kapan A.A. Navis mulai mengikuti perkembangan kesusastraan secara aktif?
c. Mengapa A.A. Navis mendapat hadiah majalah kisah pada tahun 1955?
d. Mengapa A.A. Navis tidak pernah menciptakan karya sastra berbentuk puisi?
e. Bagaimana cara A.A. Navis dalam menciptakan karya sastra berbentuk cerpen?
2. Siapakah nama asli A.A. Navis ?
a. Abdul Ali Navis
b. Ali Abdul Navis
c. Ali Akbar Navis
d. Akbar Ali Navis
e. Abdul Akbar Navis
3. Apakah salah satu karya yang pernah diciptakan oleh A.A. Navis ?
a. Kendedes
b. Salah Asuhan
c. Pertemuan
d. Robohnya Surau Kami
e. Pencuri anak perawan
4. Berikut ini yang termasuk karya Nur Sutan Iskandar kecuali…
a. Hulubalang
b. Katak Hendak Menjadi Lembu
c. Korban karena Percintaan
d. Dian yang Tak Kunjung Padam.
e. Salah Pilih

5. Kang Latip Tersenyum

” Karena saya tidak percaya pada sistem yang melahirkan dan membesarkan penguasa yang
begitu kejam seperti stalin. Sama tidak percayanya saya kepada sistem yang melahirkan Hitler
dan Mussolini. Dan sudah tentu juga tidak percaya kepada sistem yang melahirkan Amangkurat
yang dengan kejam membunuh santri-santri. Sistem-sistem seperti itu mengandung bibit-bibit
kekerasan yang selalu mengambil korban ribuan orang yang tidak bersalah. Saya terkejut
mendengr suaranya. Lantip, kakang saya, yang lemah lembut, sopan, penuh tata krama, dengan
sekali tebas membabat tiga sistem kekeuasaan yang besar.
( Para Priyayi, Umar Kayam:290)

Amanat penggalan novel di atas adalah...

a. Jangan berprasangka buruk terhadap seseorang.
b. Kita harus menjaga sikap dan pendapat orang lain.
c. Setiap orang mempunyai kelebihan
d. Kita harus percaya kepada seseorang
e. Kekuasaan menghasilkan kesewenang-wenangan.

6. ” Anak Tukang Cukur itu mau menikah. Nasibnya baik, ia mendapatkan jodoh seorang pegawai
negeri. Siapa mengira anak si tukang cukur, bisa mendapatkan jodoh seorang pegawai
kantoran.”
Sudut pandang dalam penggalan kutipan di atas adalah...
a. orang pertama sebagai tokoh utama
b. orang pertama sebagai pelaku sampingan
c. orang ketiga sebagai pencerita
d. orang pertama bukan tokoh utama
e. orang ketiga dan orang pertama
Mata Pelajaran : B.Indonesia Kelas/sem :X/2
Alokasi Waktu : 90 menit Pengasuh : Yassi Hernawati, S.Pd
Drs. Januar

7. Kesusastraan Melayu Klasik (KSMK) yang berbentuk prosa dan berisi tentang cerita
kepahlawanan disebut…
a. Epos
b. Fable
c. Hikayat
d. Mite
e. legenda

8. Pernyataan di bawah ini yang tepat adalah…

a. KSMK dipengaruhi oleh sastra hindu.
b. KSMK umumnya berupa hasil terjemahan.
c. Semua KSMK sudah jelas pengarangnya.
d. KSMK bersifat pralogis
e. Aspek kesusastraan KSMK tidak banyak dicampuri oleh kosakata Eropa.

9. Kalimat penutup pidato yang tepat adalah…

a. terima kasih atas perhatian Anda, jangan sampai lupa jasa-jasa para pahlawan.
b. Akhirnya saya tutup dengan harapan pidato saya ini bermanfaat.
c. Saya mengajak saudara untuk mengikuti jejak para pahlawan.
d. Demikian pidato saya, semoga kita dapat meneladani dan meneruskan perjuangan para
pahlawan.
e. Akhirnya saya menghimbau Saudara agar terus mengenang jasa-jasa para pahlawan.

10. Berikut ini yang merupakan penutup pidato adalah…

a. Kesimpulan
b. Pekenalan
c. Saran
d. Penegasan
e. Rangkuman

11. Bacalah teks pidato berikut dengan seksama

Hadirin yang saya hormati!

Assalamualaikum wr.wb.
Salam sejahtera untuk kita semua.
Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan yang Maha Kuasa karena berkat dan
rahmatnya, kita dapat berkumpul di tempat ini dalam rangka memperingati Hari sumpah
pemuda ke 73. Ikrar dari berbagai perkumpulan pemuda pada tanggal 28 oktober 1928 yaitu
tanah air satu tanah air Indonesia, berbangsa satu bangsa Indonesia, berbahasa satu bahasa
Indonesia. Perlu kita renungkan kembali baik-baik mengenai makna sumpah pemuda.

Topik pidato tersebut adalah...

a. peringatan sumpah pemuda
b. mengenang ikrar para pemuda tahun yang lalu.
c. Merenungkak ikrar sumpah pemuda
d. Pernyataan ikrar pemuda terjadi pada tahun 1928.
e. Bertanah air satu, berbangsa satu dan berbahasa satu.
12. Berikut ini yang termasuk ejaan Suwandi kecuali…
a. Huruf oe diganti dengan u.
b. Menggunakan huruf j
c. Bunyi sentak dituliskan dengan huruf k.
d. Kata ulang boleh ditulis dengan angka.
e. Awalan di sebagai kata depan dan imbuhan ditulis serangkai.

13. Bacalah teks sastra Melayu berikut dengan saksama!

Mata Pelajaran : B.Indonesia Kelas/sem :X/2
Alokasi Waktu : 90 menit Pengasuh : Yassi Hernawati, S.Pd
Drs. Januar

Maka kata Bayan itu, “Adalah seorang saudagar di negeri Istambul, maka ia pergi belayar.
Hatta beberapa lamanya ia pergi itu, maka peninggalnya istri saudagar itu pun bermukahlah
(berbuat maksiat) dengan kalender (pendeta parsi). Sebermula adapun akan saudagar itu
ada ia menaruh seekor burung bayan. Arkian setelah saudagar itupun datanglah dari
berlayar itu, tetapi diketahuinya juga oleh saudagar itu dengan pengetahuannya sendiri
akan pekerjaan istrinya. Maka tiada baik rasa hatinya saudagar itu akan istrinya pada
sehari-hari ia berbantah juga. Maka istri saudagar itu berpikirlah dalam hatinya. Tiada siapa
lain memberi tahu pada suamiku ini, melainkan bayan inilah yang tahu barang akan
perbuatanku itu. Jikalau demikian, ialah yang memberitahu suamiku ini maka katara
perbuatanku itu”. Maka istri saudagar itu menaruh dendamlah ia akan bayan itu.

Kata bercetak miring dalam teks di atas bermakna...

a. budak belian
b. lalu
c. pengakuan
d. keadaan
e. sesudah itu

14. Karakteristik sastra Melayu klasik dalam teks di atas adalah...

a. Pusat cerita di sekitar istana
b. Tokoh utama cerita berupa binatang.
c. Penggunaan bahasa Melayu lama seperti: hatta, arkian.
d. Menggunakan kemustahilan.
e. Menceritakan kesaksian seekor binatang.

15. Nilai moral yang terdapat dalam kutipan di atas adalah...

a. Kesetiaaan seorang istri pada suami.
b. Suami tidak bisa melindungi istri.
c. Manusia harus malu pada binatang.
d. Istri yang tidak setia pada suami.
e. Istri saudagar menaruh dendam pada bayan.

16. Sudut pandang yang digunakan dalam cerita di atas adalah...

a. orang pertama
b. orang kedua
c. orang ketiga
d. orang pertama dan ketiga
e. orang pertama dan kedua

17. Yang tidak termasuk ciri-ciri sastra Melayu klasik adalah...

a. Isinya mengenai hal-hal yang pantastis.
b. Banyak terdapat kata-kata Arab dan sukar dipahami.
c. Bersifat anonim.
d. Cara bercerita tidak pernah seragam.
e. Banyak menggunakan bahasa klise.

18. Syahdan akan permaisuri Kuripan pun ingin rasanya ia hendak berputera laki-laki yang baik
parasnya. Hatta kata Permaisuri, ”Kang Aji, ingin pula rasanya kita peroleh anak.” Maka kata
Nata, ”Sungguh seperti tuan; Kakanda pun demikian juga bila gerangan Kakang ini beroleh
putera dengan pun Yayi, akan jadi ganti pun kakanda di dalam dunia ini. ...

Kata bercetak miring yang terdapat dalam teks di atas mengandung makna...
a. pengakuan, sesudah itu
b. pengakuan, lalu
c. lalu, sesudah itu
d. lalu, pengakuan
e. kata, setelah itu
19. Sebuah konstruksi yang terdiri atas subjek, predikat, dan objek (SPO) merupakan ciri sebuah...
a. prasa
b. klausa
Mata Pelajaran : B.Indonesia Kelas/sem :X/2
Alokasi Waktu : 90 menit Pengasuh : Yassi Hernawati, S.Pd
Drs. Januar

c. kalimat minor
d. kalimat luas
e. kalimat kompleks
20. Setelah Toni naik ke mobil itu sepedanya dibawa kabur seseorang.
Klausa bawahan dalam kalimat di atas adalah...
a. Toni naik ke mobil itu
b. Naik ke mobil itu
c. Sepedanya dibawa kabur seseorang
d. Toni naik sepeda dibawa seseorang
e. Setelah Toni naik ke mobil itu
21. Penulisan kalimat di atas tidak efektif, karena...
a. kata penghubung diletakkan di depan kalimat
b. induk kalimat mendahului anak kalimat
c. anak kalimat mendahului induk kalimat
d. tidak menggunakan tanda baca
e. tidak memiliki keterangan kalimat

22. Sumber energi berasal dari perut bumi dan terbentuk dari alam, yaitu gugusan gunung berapi
Dengan curah hujan yang cukup yang dapat membentuk kandungan uap yang disebut panas
bumi.
Klausa utama kalimat di atas adalah...
a. Sumber energi berasal dari perut bumi
b. gugusan gunung berapi
c. curah hujan yang cukup
d. Sumber energi yaitu gunung berapi
e. Sumber energi disebut panas bumi

23. Klausa di bawah ini yang tidak setara adalah...

a. Sebelum belajar, siswa kelas X membersihkan kelas.
b. Pengurus Dharma Wanita mengunjungi panti asuhan dan mereka memberi penghuninya
hadiah
c. Ia selalu makan yang enak-enak, sedangkan anaknya kelaparan.
d. Saya tidak tahu apakan dia akan menjual mobilnya atau meminjam uang di bank.
e. Adat dipertahankan agar tidak berubah, tetapi unsur-unsur dari luar perlu dimasukkan.

24. Yang menyatakan klausa pertentangan dalam kalimat di atas adalah...

a. Adat dipertahankan agar tidak berubah, tetapiunsur-unsur dari luar perlu dimasukkan.
b. Sebelum belajar, siswa kelas X membersihkan kelas.
c. Pengurus Dharma Wanita mengunjungi panti asuhan dan mereka memberi penghuninya
hadiah
d. Ia selalu makan yang enak-enak, sedangkan anaknya kelaparan
e. Saya tidak tahu apakan dia akan menjual mobilnya atau meminjam uang di bank.

25. Klausa yang meyatakan hubungan induk dan anak kalimat di bawah ini adalah...
a. Saya akan mengawinimu meskipun kamu anak orang miskin.
b. Adikku belum sekolah, tetapi dia sudah bisa membaca.
c. Pengurus KUD harus berwibawa dan tidak sombong.
d. Para tamu sudah mulai datang, sedangkan kami belum siap.
e. Mereka datang menitipkan anaknya, lalu pergi begitu saja.

26. Salah satu cerita rakyat yang menarik berjudul ”Kancil Membuat Helikopter”. Cerita tersebut
termasuk...
a. legenda
b. fabel
c. mite
d. sage
e. cerita jenaka

27. Cerita rakyat yang berupa dongeng disebut dengan ” Cerita Pelipur Lara”.
Pelipur lara artinya...
a. keberuntungan
b. kemalangan
Mata Pelajaran : B.Indonesia Kelas/sem :X/2
Alokasi Waktu : 90 menit Pengasuh : Yassi Hernawati, S.Pd
Drs. Januar

c. kecerdikan
d. kebodohan
e. menenangkan hati

28. Ratusan hektare sawah dimasuki air laut di Desa Matang Seulemak kecamatan Nurussalam,
Aceh Timur sehingga sebagian lahan tidak produktif lagi.
Kata bercetak miring dalam kalimat di atas tidak efektif. Perbaikannya adalah...
a. Ratusan hektare sawah dimasuki air laut
b. Ratusan hektar sawah dimasuki air laut
c. Ratusan hektare sawah di masuki air laut
d. Ratusan hektar sawah masuk air laut
e. Ratusan hektare sawah masuk air laut

29. (1) Setelah enam bulan dinantikan, akhirnya Kantor Depag mencairkan uang jerih untuk 1.269
tenaga penyuluhan agama Islam yang terseber di dua Kabupaten. (2) Dana yang dicairkan
tersebut terhitung Januari sampai Juni. (3) Setiap tenaga penyuluh diberikan honor sebesar
Rp.100.000 setiap bulan. (4) Untuk enam bulan terakhir ini setiap orang mendapatkan uang
jerih sebesar Rp. 600.000. (5) Kita harapkan dari hasil jerih payah ini bisa dimanfaatkan untuk
dilanjutkan perjuangan.

Kalimat yang tidak efektif yang terdapat dalam wacana di atas adalah...
a. 1 dan 2 d. 1 dan 3
b. 2 dan 4 e. 3 dan 4
e. 1 dan 5

30. (1) Menteri Kebudayaan dan Pariwisata mengatakan Aceh diupayakan segera memiliki sekolah
pariwisata agar dapat menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkwalitas. (2) Kami
akan bekerja sama dengan Pemda Aceh untuk mempersiapkan sekolah tersebut. (3)
Dijelaskannya, pendidikan SDM di sektor ini sangatlah perlu dan sudah menjadi tuntutan. (4)
Semakin berpotensinya SDM di sektor tersebut, diharapkan provinsi Aceh dapat berkembang.
(5) Aceh berkembang setara dengan provinsi lainnya.
Penggunaaan kata tidak baku dalam wacana di atas terdapat dalam kalimat...
a. (1)
b. (2)
c. (3)
d. (4)
e. (5)

ESSAI

1. Sebutkan 3 ciri ejaan Melindo ?

2. Sebutkan 5 kendala menulis cerpen ?
3. Sebutkan 5 alasan mengapa bahasa Melayu diangkat menjadi bahasa Indonesia?
4. Jelaskan pengertian pidato dan sebutkan 3 jenis pidato?
5. Analisis fungsi kalimat berikut ini
a. Ibunya menjahit ketika anaknya belajar di kamar.
b. Matahari itu bersinar terang di pagi hari.