Anda di halaman 1dari 4

Pengesahan uu cipta kerja akan memicu mosi tidak percaya rakyat pada presiden dan dpr karena

hukum hanya dijadikan alat kekuasaan. Mereka tidak peka dan peduli pada kritik deras masyarakat yang
menolak ruu cipta kerja karena cacat formil dan material sejak awal. Untuk kesekian kalinya suara rakyat
diaabaikan tak ubahnya pengesahan revisi uu kpk, uu minerba dan uu mk yang inkonstitusional.
Pengesahan uu cipta kerja bukan hanya bencana bagi demokrasi tapi juga kemanusian dan kelestariaan
lingkungan hidup. Pemerintah dan dpr sudah mengkhianati mandat reformasi untuk tagakkan untuk
demokrasi dan konstitusi. Praktik kejahatan terhadap demokrasi dan konstitusi yang berulang. Dengan
disahkannya uu cipta kerja ini, pemerintah dan dpr menunjukkan mereka sejatinya bukan wakil rakyat ,
mereka hanya wamenjadi wakil pengusaha dan pemodal.

Tidak ada lagi kepercayaan bagi para wakil oligarki ini . Rumah rakyat di dpr telah diambil alih dengan
merampas hak demokrasi publik. Suara keras rakyat tidak didengar dpr dan pemerintah, dan
pengesahan ruu ciptaker menjadi momentum bahwa kita harus gaungkan lebih kencang
#mositidakpercaya. Mereka mengisahkan mitos-mitos kesejahteraan dalam kitab omnibus law ini.

Yang kaya makin kaya, yang miskin makin melarat, apakah kita akan kembali ke masa krisis moneter
1997/1998?

Ditengah pembahasan omnibus law ruu cipta kerja yang penuh keganjilan dan menimbulkan kontroversi
diberbagai kalangan baik secara substansi maupun secara prosedur, banyak sekali permasalahan dari
ruu cipta kerja ini yang patut dipertanyakan. Ruu cipta kerja berpotensi mengancam berbagai dimensi
kehidupan , mulai dari mundurnya kualitas demokrasi, meningkatnya risiko bencana ekologis dimasa
mendatang, hingga hak hidup orang banayk yang dipertaruhkan.

Negeri ini telah diperkosa, ditindih politik yang licik, digigit hokum yang sakit, ditelanjangi ekonomi yang
penuh birahi, dianal sosial yang amoral, dilimat budaya sampai tak berdaaya! Ketika kau tau negeri ini
telah diperkosa, lawan! Bicara! Bicaralah! Sebelum semua ruang diukur dengan uang.

Kami tidak percaya, yang kami percaya adalah negara terus terusan mengakomodir segala gerak yang
dilakukan rakyatnya. Mempersempit ruang gerak rakyatnya. Mari tolak, mari jegal segala bentuk
penindasan yang dilakukan oleh negara yang berkedok undang-undang.

Apabila usul ditolak tampa ditimbang. Suara dibungkam kritik dilarang tampa alasan. Dituduh subversive
dan menggangu keamanan. Maka hanya ada satukata : lawam! (wiji thukul)
Pemerintah dan dpr sudah mengkhianati mandat reformasi untuk tegakkan demokrasi dan konstitusi.
Praktik kejahatan terhadap demokrasi dan konstitusi yang berulang. Dengan disahkannya uu cipta kerja
ini, pemerintah dan dpr menunjukkan mereka sejatinya bukan wakil rakyat , mereka hanya menjadi
wakil pengusaha dan pemodal. NKRI berubah menjadi Negeri Korporasi Rampasan Investor. Ruu cipta
kerja berpotensi mengancam berbagai dimensi kehidupan , mulai dari mundurnya kualitas demokrasi,
meningkatnya risiko bencana ekologis dimasa mendatang, hingga hak hidup orang banyak yang
dipertaruhkan.

Pengesahan uu cipta kerja akan memicu mosi tidak percaya rakyat pada presiden dan dpr karena
hukum hanya dijadikan alat kekuasaan. Mereka tidak peka dan peduli pada kritik deras masyarakat yang
menolak ruu cipta kerja karena cacat formil dan material sejak awal. Pengesahan uu cipta kerja bukan
hanya bencana bagi demokrasi tapi juga kemanusian dan kelestariaan lingkungan hidup. Mereka
mengisahkan mitos-mitos kesejahteraan dalam kitab omnibus law ini.

Tidak ada lagi kepercayaan bagi para wakil oligarki ini . Rumah rakyat di dpr telah diambil alih dengan
merampas hak demokrasi publik. Suara keras rakyat tidak didengar dpr dan pemerintah, dan
pengesahan ruu ciptaker menjadi momentum bahwa kita harus gaungkan lebih kencang
#mositidakpercaya.

Diriku merasa Yang kaya makin kaya, yang miskin makin melarat, apakah kita akan kembali ke masa
krisis moneter 1997/1998?

Negeri ini telah diperkosa, ditindih politik yang licik, digigit hukum yang sakit, ditelanjangi ekonomi yang
penuh birahi, dianal sosial yang amoral, dilumat budaya sampai tak berdaya! Ketika kau tau negeri ini
telah diperkosa, lawan! Bicara! Bicaralah! Sebelum semua ruang diukur dengan uang.

Masih ada kesempatan, rakyat pemegang kekuasaan tertinggi , ayok bergerak dan selamatkan nasib
generasi bangsa.

“Apabila usul ditolak tampa ditimbang. Suara dibungkam kritik dilarang tampa alasan. Dituduh
subversive dan menggangu keamanan. Maka hanya ada satu kata : lawam!” (wiji thukul).

Anda mungkin juga menyukai