Anda di halaman 1dari 3

Latihan hal 3.

11

Sebagai latihan untuk kegiatan belajar ini, diskusikan secara berpasangan dan hasilnya kemudian
rumuskan, kesimpulan Anda tentang karakteristik pendidikan SD pada era Orde Baru? Kemukakan
bagaimana ketentuan normatif yang mangaturnya dan pelaksanaannya di lapangan dan carilah serta
dan tuliskan kasus nyata pendidikan SD tersebut di sekolah Anda atau lingkungan Anda!

Jawab:

3 hal penting dalam perkembangan pendidikan sekolah dasar pada era orde baru yaitu:

a. Perundang-undangan

Semua ketentuan perundang-undangan berdasar pada pasal 31 UUD 1945, jadi Pendidikan Nasional
merupakan produk sejarahdalam pemikiran bangsa Indonesia untuk mewujudkan salah satu tujuan
pemerintahan negara Indonesia, seperti yang tertuang dalam Pembukaan UUD 1945 alenia
keempat.

b. Kebijakan Strategis

Yaitu dengan pelaksanaan Pembangunan Jangka Panjang I, dengan jangka waktu 25 tahun mulai
Repelita I hingga Repelita V. hal ini diarahkan pada perwujudan komitmen nasional terhadap
Pancasila dan UUD 1945 sebagai landasan dan tujuan akhir pendidikan.

c. Isi dan proses

a) Kurikulum dan perangkat pendidikan

Isi pendidikan dasar diterapkan sekurang-kurangnya 13 bidang kajian, yaitu ; Pendidikan


Pancasila,Agama, Kewarganegaraan, bahasa Indonesia,Membaca dan Menulis,
Matematika,Pengantar Sains dan Teknologi, Ilmu Bumi, SNSU, KTK, PenJaskes, Menggambar, dan
Bahasa Inggris.

b) Pengolahan

Dengan melaksanakan program perluasan dan pemerataan kesempatan belajar yang kita kenal
Wajib Belajar SD ,yaitu :

ü Untuk daerah terpencil, dikembangkan SD Kecil dengan menerapkanpembelajaran kelas rangkap.

ü Untuk daerah penduduk padat,dengan pembangunan 6 ruangan untuk 6 kelas.

ü Untuk daerah normal, melalui SD Tradisional ( Konvensional), SD Pamong, Program Kejar Paket A,
SLB, SDLB, Sekolah Terpadu.
Latihan hal 3.49

Sebagai latihan coba Anda rumuskan beberapa alasan benting perlunya pembaharuan sistem
pendidikan nasional! Dalam latihan ini Anda setidaknya secara berpasangan diminta untuk
mendiskusikan dan merumuskan 3 alasan yang paling mendasar dilakukannya pembaharuan sistem
pendidikan nasional.

Jawab:

Alasan pertama adalah Gerakan reformasi yang terjadi di Indonesia yang secara umum menuntut
diterapkannya prinsip demokrasi, desentralisasi, keadilan, dan menjunjung tinggi hak asasi manusia
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dalam hubungannya dengan pendidikan, prinsip-prinsip
tersebut akan memberikan dampak yang mendasar pada kandungan, proses, dan manajemen
system pendidikan.

Alasan kedua yaitu ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang pesat dan memunculkan
tuntutan baru dalam segala aspek kehidupan, termasuk dalam system pendidikan.

Alasan yang ketiga adalah keberagaman budaya dan daerah di indonesia. Tuntutan tersebut
menuntut pembaharuan system pendidikan, diantaranya pembaharuan kurikulum, yaitu diversifikasi
kurikulum untuk melayani peserta didik dan potensi daerah yang beragam, diversifikasi jenis
pendidikan yang dilakukan secara professional, penyusunan standar kompetensi tamatan yang
berlaku secara nasional dan daerah menyesuaikan dengan kondisi setempat; penyusunan standar
kualifikasi pendidik yang sesuai dengan tuntutan pelaksanaan tugas secara professional; penyusunan
standar pendanaan pendidikan untuk setiap satuan pendidikan sesuai prinsip-prinsip pemerataan
dan keadilan; pelaksanaan manajemen pendidikan berbasis sekolah dan otonomi perguruan tinggi;
serta penyelenggaraan pendidikan dengan system terbuka dan multimakna. Pembaharuan system
pendidikan juga meliputi penghapusan diskriminasi antara pendidikan yang dikelola pemerintah dan
pendidikan yang dikelola masyarakat, serta pembedaan antara pendidikan keagamaan dan
pendidikan umum.

Latihan hal 4.11 Pass

Nomor 1 dan Nomor 2

Latihan hal 4.33

Nomor 1

Jelaskan bagaimana cara mengembangkan kemampuan bahasa siswa di kelas Anda sesuai dengan
kemampuannya!

Jawab:

Siswa-siswi yang berada dalam satu ruang kelas mempunyai kemampuan yang berbeda-beda
maupun pola untuk memahami bahasa itu sendiri. Siswa-siswi itu berasal dari keluarga dan latar
belakang hidup yang berbeda. Guru sebagai pengajar dalam kelas, memperhatikan dan dapat
mencari solusi untuk mengatasi perbedaan ini. Pengembangan dalam strategi belajar oleh guru
dalam kelas menjadi sebuah solusi untuk menghadapi hal ini. Guru dapat memfokuskan potensi dan
kemampuan masing-masing anak, sehingga pola pengajaran kepada anak dapat berjalan dengan
baik. Guru menyesuaikan dengan potensi dan kemampuan setiap anak.
Kelas atau kelompok belajar terdiri dari siswa-siswi yang bervariasi bahasanya, baik kemampuannya
maupun polanya. Menghadapi hal ini guru harus mengembangkan strategi belajar mengajar bidang
bahasa dengan memfokuskan pada potensi dan kemampuan anak.

Usaha-usaha yang dilakukan oleh guru antara lain:

Pertama, anak perlu melakukan pengulangan (menceritakan kembali) pelajaran yang telah diberikan
dengan kata dan bahasa yang disusun oleh murid-murid sendiri. Dengan cara ini guru senantiasa
dapat melakukan identifikasi tentang pola dan tingkat kemampuan bahasa murid-muridnya.

Kedua, berdasarkan hasil identifikasi itu guru melakukan pengembangan bahasa murid dengan
menambahkan perbendaharaan bahasa lingkungan yang telah dipilih secara tepat dan benar oleh
guru. Cerita murid tentang isi pelajaran yang telah diperkaya itu diperluas untuk langkah-langkah
selanjutnya, sehingga para murid mampu menyusun cerita lebih komprehensif tentang isi bacaan
yang telah dipelajari dengan menggunakan pola bhasa mereka sendiri.

Ketiga, guru memotivasi siswa untuk belajar dan mengembangkan kemampuannya sendiri. Guru
memberi pengarahan kepada siswa untuk tetap semangat dalam belajar. Mengajak dan
membiasakan mereka untuk rajin membaca dari bahan bacaan yang dapat meningkatkan
pengetahuan mereka.

Keempat, guru dapat melatih siswa untuk lebih terampil dalam berbahasa dalam hubungan dengan
orang lain. Di kelas, proses pembelajaran dapat dilakukan dengan cara diskusi kelompok. Siswa
dapat mengungkapkan pendapat dengan bebas sesuai dengan topik yang didiskusikan. Apabila
pendapat yang dikemukakan agak melenceng dari topik, maka guru dapat memperbaiki (koreksi).

Kelima, menyiapkan sarana yang dapat menunjang perkembangan bahasa. Untuk menunjang
perkembangan bahasa dapat disediakan bahan bacaan, misalnya buku-buku, majalah, dan surat
kabar. Di sekolah guru dapat menganjurkan untuk memanfaatkan perpustakaan untuk mencari
sumber-sumber bacaan. Guru dapat menganjurkan memanfaatkan waktu untuk membaca di rumah.
Di sekolah atau di rumah sebaiknya disediakan sumber-sumber bacaan.

Anda mungkin juga menyukai