KEPERAWATAN KELUARGA
OLEH:
Genogram :
Tn. D
52 th Ny.
M 42
An. J
Ny.S An.A
17 th
44 12
Keterangan :
: Perempuan
Laki-laki
Perempuan meninggal
Laki-laki meninggal
An. J An. A
An. J sehat, tidak mengeluh apapun, An. A sehat, tidak mengeluh apapun,
kesadaran Compos mentis,TD= kesadaran Compos mentis,TD=
120/80mmHg Rr = 20x/m, N=78x/m, 120/80mmHg Rr = 20x/m, N=80x/m,
S=37°C, bentuk kepala bulat, distribusi S=37°C, bentuk kepala bulat, distribusi
rambut merata, tidak ada lesi rambut merata, tidak ada lesi.
Bentuk kepala bulat, rambut hitam, Bentuk kepala bulat, rambut hitam, distribusi
distribusi rambut merata tidak ada lesi, rambut merata tidak ada lesi, tampak bersih.
tampak bersih.
Bentuk wajah oval, tidak ada bekas luka, Bentuk wajah oval, tidak ada bekas luka,
warna kulit coklat. Mata tampak bersih, warna kulit coklat. Mata tampak bersih,
posisi mata simetris, konjungtiva posisi mata simetris, konjungtiva ananemis,
ananemis, sklera putih, reflek pupil sklera putih, reflek pupil miosis.
miosis.
Hidung tampak bersih, septum medial, Hidung tampak bersih, septum medial,
lubang hidung bersih, tidak ada secret. lubang hidung bersih, tidak ada secret.
Mulut tampak bersih, bibir lembab, Mulut tampak bersih, bibir lembab, mukosa
mukosa bibir dan tidak ada stomatitis, gusi bibir dan tidak ada stomatitis, gusi merah
merah muda, gigi lengkap, lidah bersih, muda, gigi lengkap, lidah bersih, tidak ada
tidak ada gangguan menelan atau gangguan menelan atau mengunyah.
mengunyah.
Bentuk simetris, tampak bersih, meatus Bentuk simetris, tampak bersih, meatus
auditorius eksterna bersih, serumen dan auditorius eksterna bersih, serumen dan
sekret tidak ada, An. J mampu mendengar sekret tidak ada,An. A mampu mendengar
dan berespon terhadap pertanyaan perawat dan berespon terhadap pertanyaan perawat
Tidak teraba pembesaran kelenjar tiroid, Tidak teraba pembesaran kelenjar tiroid,
tidak ada pembesaran vena jugularis tidak ada pembesaran vena jugularis
Bentuk dada simetris, suara paru Bentuk dada simetris, suara paru vesikuler,
vesikuler, tidak ada lesi. tidak ada lesi.
Bentuk abdomen datar , tekstur kulit Bentuk abdomen datar , tekstur kulit keriput,
keriput, bising usus 10x/menit, tidak ada bising usus 10x/menit, tidak ada nyeri tekan
nyeri tekan dan nyeri lepas. dan nyeri lepas.
Tidak ada edema, turgor kulit <3detik, Tidak ada edema, turgor kulit <3detik, akral
akral hangat. hangat.
Tidak dikaji karena menurut klien tidak Tidak dikaji karena menurut klien tidak ada
ada gangguan gangguan
7.8 Leher
Tidak ada pembesaran kelenjar thyroid, tidak ada pembesaran vena
jugularis, tidak ada kaku kuduk.
7.9 Dada
Bentuk dada normal, tidak ada retraksi, suara napas vesikuler, suara jantung
lup dup di ics 4 dan 5 sinistra.
7.10 Abdomen
Bentuk: supel, tidak ada nyeri tekan pada daerah epigastrium, tidak
kembung.
7.11 Genetalia
Kebersihan genetalia pasien tidak terkaji.
7.12 Ekstremitas
Rentang gerak tidak terbatas, tidak ada deformitas, tidak tremor, tidak ada
edema pada kedua tungkai kaki, tidak menggunakan alat bantu berjalan,
Refleks/kekuatan otot : 5 5
5 5
Patela : refleks positif
Achiles : refleks positif
7.13 Integumen
Kebersihan kulit terlihat bersih, daerah kulit sekitar kaki kering, tidak ada
gangguan pada kulit.
DO:
- TD 160/90 mmHg, nadi
88x/menit
- Saat ini Tn. D
mengkonsumsi obat
Amlodipine dan HCT
-
Daftar Diagnosis Keperawatan yang muncul
1. Ketidak Patuhan minum obat
2. Gangguan pola tidur
5. Motivasi untuk
5.Tn. D dapat mengkonsumsi obat- 5. Ny. K mengkonsumsi obat- melakukan pengobatan
obatan secara rutin sesuai anjuran obatan sesuai anjuran dokter, secara teratur sesuai
dokter. yaitu Amlodipine 10mg 1x1 dengan anjuran dokter.
biloa pagi dan HCT 1x1 sore
sesudah makan.
6. Anjurkan kepada
6.Keluarga dapat selalu memberikan motivasi 6. Keluarga selalu keluarga untuk selalu
kepada Tn. D untuk menjalankan diet, memberikan motivasi memotivasi pasien agar
olahraga/aktivitas dan teratur minum obat. kepada Tn. D untuk pasien dapat
menjalankan diet, menjalankan diet,
olahraga/beraktivitas dan olahraga/aktivitas dan
teratur minum obat. teratur minum obat.
2. Tn. D tidak tidur terlalu cepat. 2. Psiko 2. TN. D tidak melakukan 2. Anjurkan pada Tn. D
motor tidur terlalu cepat, misal tidur untuk tidak tidur terlalu
malam mulai pukul 19.00. cepat.
4. Tn. D dapat melakukan cara 4. Psiko 4.Tn, D dapat melakukan cara 4. Anjurkan pada
mengurangi gangguan pola tidur, motor mengurangi gangguan pola keluarga untuk
yaitu dengan cara: tidur, seperti: melakukan cara
a. Membantu membuat jadwal a. Membuat jadwal tidur mengurangi gangguan
tidur yang tepat. yang tepat dan dapat pola tidur, yaitu:
b. Membantu memilih aktivitas melakukan sesuai a. Buat jadwal tidur
yang dilakukan oleh Tn. D dengan jadwal. yang tepat dan
b. Melakukan aktivitas melakukan sesuai
yang dapat dilakukan jadwal.
oleh Tn. D seperti b. Melakukan
membantu istri beres- aktivitas fisik
beres rumah,membantu seperti memasak,
anak belajar,dan membereskan
menonton TV. rumah atau
mengikuti kegiatan
yang ada di
lingkungan rumah
seperti
perkumpulan
bapak-bapak dan
,kerja bakti.
IMPLEMENTASI
Diagnosa
No. Tujuan Khusus Tanggal Implementasi Evaluasi Sumatif
Keperawatan
1. Ketidakpatuhan 1. TN.D mampu 10oktober 2020 1. Pukul 16.15 Tanggal 12Oktober 2020
berhubungan menjelaskan tentang Menjelaskan pengertian hipertensi dan S:
dengan kurang penyakit hipertensi diabetes mellitus serta gejala-gejalanya. Keluarga mengungkapkan sudah
motivasi diri yang dan diabetes mellitus. memahami tentang pengertian, perawatan
ditandai dengan di rumah serta tatalaksana diet yang benar
Tn.D 2. Tn. D mampu 2. Pukul 16.20 untuk Tn. D yang menderita sakit
mengungkapkan menyebutkan Menjelaskan tindakan apa yang harus hipertensi.
sudah menderita tindakan apa yang dilakukan jika seseorang menderita hipertensi O:
hipertensi sejak 10 harus dilakukan jika dan diabetes mellitus. - TD 130/80 mmHg.
tahun yang lalu dan seseorang menderita - Nadi 80x/menit.
diabetes mellitus hipertensi dan - Keluarga selalu memotivasi kepada Tn
sejak 5 tahun yang diabetes mellitus. D untuk patuh terhadap terapi yang
lalu, merasa sering sedang dijalankan, meliputi: diet,
bosan untuk minum 3. TN. D mampu 3. Pukul 16.30 olahraga/aktivitas dan minum obat
obat, karena obat menjelaskan prinsip Menjelaskan prinsip diet bagi hipertensi dan secara teratur sesuai dengan anjuran
yang di konsumsi diet bagi hipertensi diabetes mellitus. dokter.
banyak, tidak dan diabetes mellitus. - Saat memasak, Tn. D sudah mengurangi
pernah 4. Pukul 16.35 penggunaan garam yang banyak atau
mendapatkan 4. Tn. D dapat Menganjurkan keluarga untuk menyajikan bumbu penyedap dan lemak tinggi
penyuluhan tentang mengkonsumsi makanan yang tidak terlalu mengandung menghindari minum teh yang terlalu
hipertensi dan makanan yang harus banyak garam dan tinggi lemak seperti ikan manis.
diabetes mellitus, dibatasi yaitu yang asin, sayuran yang bersantan, serta makanan - Tn.D mengkonsumsi obat-obatan sesuai
suka rendah garam dan yang terlalu mengandung banyak minyak anjuran dokter, yaitu : Amlodipine 10mg
mengkonsumsi tinggi lemak. (goreng-gorengan). 1x1aat pagi sesudah makan dan HCT
minuman yang 1x1 saat sore.
manis, TD 160/90 5. Pukul 16.45 A : Masalah keperawatan teratasi.
mmHg, saat ini 5. Tn. D dapat Menganjurkan untuk minum obat yang sudah
Ny. S mengkonsumsi obat- diberikan sesuai dengan anjuran dokter.
mengkonsumsi obat obatan secara rutin
Amlodipine, obat sesuai anjuran
HCT belum di dokter.
minum sama sekali. 6. Pukul 16.50
6. Keluarga dapat selalu Menganjurkan kepada keluarga untuk selalu
memberikan motivasi memberikan motivasi kepada Ny. K untuk
kepada Tn. D untuk menjalankan diet, olahraga/aktivitas dan
menjalankan diet, minum obat teratur.
olahraga/aktivitas
dan teratur minum
obat.
7. Pukul 16.53
7. TN. D mampu Menjelaskan makanan yang sebaiknya harus
menjelaskan dihindari dan anjurkan agar tidak
makanan yang menggunakan bumbu penyedap makanan
sebaiknya harus yang mengandung garam natrium.
dihindari.
8. Pukul 16.53
Mengukur tekanan darah dan nadi.
2. Gangguan pola 1. Tn. D dapat 10 Oktober2020 1. Pukul 16.55 Tanggal 12 Oktober 2020
tidur berhubungan menjelaskan tentang Menjelaskan tentang penyebab gangguan pola S:
dengan penurunan penyebab gangguan tidur. Keluarga mengungkapkan sudah
kualitas tidur akibat pola tidur. memahami tentang penyebab gangguan
dari penyakit pola tidur dan sakit kepala berkurang
hipertensi yang 2. Tn. D tidak tidur 2. Pukul 16.58 sehingga Tn. D dapat istirahat cukup.
ditandai dengan Tn terlalu cepat. Menganjurkan kepada Tn. D untuk tidak tidur Tn. D juga mengungkapkan sudah
D mengungkapkan terlalu cepat, misal tidur malam mulai jam melaksanakan jadwal istirahat yang telah
susah tidur karena 19.00. Sebaiknya Ny. K tidur malam mulai dibuat.
kepala yang sering pukul 21.00. Serta menganjurkan kepada Ny. O:
sakit, tampak lelah, K untuk tidak tidur siang terlalu lama. - TD 130/80 mmHg.
tekanan darah - TN, Dtidak tampak lelah.
160/90mmHg. 3. Tn D dapat 3. Pukul 17.00 - Tn. D tidak tidur terlalu cepat.
melakukan kegiatan Menganjurkan kepada Tn D untuk melakukan - Tn. D dapat melakukan kegiatan
pengantar sebelum kegiatan pengantar sebelum tidur, seperti: pengantar sebelum tidur, yaitu menonton
tidur. menonton televisi atau minum air putih televisi yang ada di dalam kamarnya.
hangat. - Tn. D melaksanakan tidur tepat waktu
sesuai jadwal yakni, istirahat siang pukul
4. TN. D dapat 4. Pukul 17.05 13.00-14.30 dan istirahat malam pukul
melakukan cara Menganjurkan untuk melakukan cara 20.00-04.30. Dibuktikan dengan
mengurangi mengurangi gangguan pola tidur, yaitu: pemberian tanda checklist pada jadwal
gangguan pola tidur, a. Membantu membuat jadwal tidur dan istirahat.
yaitu dengan cara: memberikan motivasi agar tidur tepat - TN D dapat memilih kegiatan yang
a. Membantu waktu. dapat dilakukan setiap hari, seperti
membuat b. Memberikan contoh aktivitas fisik yang berjalan setiap pagi hari selama 20-30
jadwal tidur dapat dilakukan di rumah sehari-hari menit.
yang tepat. seperti membereskan rumah dan A : Masalah keperawatan teratasi.
b. Membantu mengikuti kegiatan di lingkungan rumah
memilih seperti kerja bakti dan musyawarah
aktivitas yang kampung.
dilakukan oleh
Tn. D
CATATAN PERKEMBANGAN
Pukul 17.10
Menganjurkan untuk minum obat yang sudah
diberikan sesuai dengan anjuran dokter.
Pukul 17.15
Menganjurkan kepada keluarga untuk selalu
memberikan motivasi kepada Tn. D untuk
menjalankan diet, olahraga/aktivitas dan minum
obat teratur.
Pukul 17.20
Menjelaskan makanan yang sebaiknya harus
dihindari dan anjurkan agar tidak menggunakan
bumbu penyedap makanan yang mengandung
garam natrium.
Pukul 17.25
Mengukur tekanan darah dan nadi.
Pukul 17.30
E:
Keluarga mengungkapkan sudah memahami
penjelasan yang telah diberikan oleh tenaga
kesehatan mengenai tatalaksana diet yang benar
untuk penyakit hipertensi dan diabetes mellitus.
11 Gangguan pola tidur Pukul 17.00 WIB
Oktober2020 berhubungan dengan S : Ny. K mengungkapkan sudah memahami
penurunan kualitas tidur penyebab gangguan pola tidur dan sakit kepala
akibat dari penyakit sudah mulai berkurang, namun tengah malam
hipertensi yang ditandai tadi terbangun dan sulit untuk tidur lagi.
dengan TN. D O:
mengungkapkan susah - TD 150/80 mmHg.
tidur karena kepala yang - Nadi 86x/menit.
sering sakit, tampak lelah, - TN. D masih tampak lelah.
tekanan darah - Tn. D belum melaksanakan tidur tepat waktu.
160/90mmHg. - Tn. D dapat memilih kegiatan yang dapat
dilakukan setiap hari.
A : Masalah teratasi sebagian.
P : Intervensi no.1 dihentikan. Intervensi no.2,3
dan 4a dilanjutkan.
I :
Pukul 17.00
Menganjurkan kepada Tn. D untuk tidak tidur
terlalu cepat, misal tidur malam mulai jam 19.00.
Sebaiknya TN. D tidur malam mulai pukul 21.00.
Serta menganjurkan kepada Tn. D untuk tidak tidur
siang terlalu lama.
Pukul 17.05
Menganjurkan kepada Tn. D untuk melakukan
kegiatan pengantar sebelum tidur, seperti:
menonton televisi atau minum air putih hangat.
Pukul 17.07
Memberikan motivasi untuk melakukan cara
mengurangi gangguan pola tidur, yaitu dengan
melaksanakan tidur tepat waktu sesuai jadwal yang
telah dibuat.
Pukul 17.30
E:
Tn. D mengungkapkan sudah memahami jadwal
waktu untuk tidur dan berusaha untuk
melaksanakan sesuai dengan jadwal.
Jurnal 2
9 Advantages Keuntungan dari jurnal penelitian banyak metode yang digunakan dalam
Research penelitian ini yaitu perawatan biasa, disesuaikan perilaku dalam
intervensi keperawatan, manajemen obat, dan intervensi Gabungan.
10 Aplicated in Metode yang ada dalam jurnal yang dapat diterapkan untuk intervensi
Nursing keperawatan yang monitoring TD dievaluasi oleh perawat jika perawatan
di rumah dan aplikasi 11 modul perilaku (hipertensi pengetahuan,
memori, sosial, pasien hubungan penyedia, efek samping dari obat-
obatan anthyhipertensive, perilaku kesehatan, diet, olahraga, merokok,
alkohol, pengurangan stres) dan manajemen obat, intervensi ini dapat
mengurangi hipertensi pada pasien ini.