Disusun Oleh :
NISFISYA RAHMAWATI
922018060
NISFISYA RAHMAWATI
922018060
Mengetahui,
Ketua Jurusan Teknik Sipil,
Drs.Sunarno,M.Eng
1964041319900
i
KATA PENGANTAR
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
foundation) Proyek tersebut menghabiskan dana sebesar 150 miliar rupiah dan
proyek awal mulai 04 April 2020 dan di perkirakan selesai bulan April 2021.
1.2. Tujuan
1. Mengetahui metode pelaksanaan pemasangan besi pada pondasi telapak.
2. Mengetahui metode pelaksanaan pemasangan bekisting pondasi telapak.
3. Mengetahui metode pelaksanaan pengecoran pada pondasi telapak.
1.3. Manfaat
1. Meningkatkan pengetahuan metode pelaksanaan pemasangan besi pada
pondasi telapak.
2. Meningkatkan pengetahuan metode pelaksanaan pemasangan pondasi
telapak.
3. Meningkatkan pengetahuan metode pelaksanaan pengecoran pada pondasi
telapak.
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Umum
3
2.2. Tim Teknis di Lapangan
Dalam penyelenggaraan suatu proyek, kegiatan yang akan dihadapi sangat
kompleks.Hal ini tentu memerlukan suatu manajemen yang baik sehingga
pada akhirnya proyek dapat berjalan sesuai dengan rencana. Pelaksanan
proyek harus diselenggarakan secara menyeluruh mulai dari
perencanaan,pembangunan fisik, sampai dengan pemeliharaan yang
melibatkan bermacam-macam unsur dan komponen pendukung. Salah satu
bagian dari manajemen proyek yang memegang peranan cukup penting adalah
organisasi proyek. Struktur organisasi untuk proyek Kutai Refinery Phase 3
Power Plant 2X25 MW sebagai berikut:
4
Project Director
Expatriate
Lee Ji Yoon
Kim Gi Chae
Balikpapan
Account Procurement
Distian.S Rinaldi Razali
Safety Officer
Pyan Saputra P.
Labour
Andi Bintang
Mat'I&Equip
Muhidin
Safety Man
Abdul
Nana Riko Hartono Ass Engineer Ass QA/QC Supervisor Ass Survey
Anan Yuli Prayogo
H. Emish Soleh
Security Electricaian
Ass QA/QC Ass QA/QC Ass Survey
Muhiddin Edi Susanto
Nisfisya Rahmawati Talitha Rahma Nadia Putri Waode Nurainun F.M
5
Beberapa uraian tugas dari setiap jabatan di kontraktor:
a) Project Director
Memimpin perencanaan dan pelaksanaan proyek
Mendefinisikan ruang lingkup proyek, tujuan dan penyampaiannya
Menyusun dan mengkoordinasikan staff proyek
Memberikan arahan dan dukungan untuk tim proyek
Melakukan evaluasi dan penilaian hasil
b) Site Manager
Membuat perencanaan kegiatan operasional pelaksanaan proyek
Mengatur kegiatan operasional pelaksanaan proyek
Melaksanakan kegiatan operasional pelaksanaan proyek
Mengontrol pelaksanaan operasional pelaksanaan proyek
c) General Affair
Bertanggung jawab atas hubungan antara perusahaan dan lembaga
manajemen eksternal serta unit bisnis, dan melapor ke kantor pusat.
Sesuai dengan persyaratan hukum, peraturan dan kebijakan,
menangani berbagai deklarasi, persetujuan, penghapusan, dan catatan
dengan cepat.
Menerima file eksternal, materi, dan informasi penting lainnya, dan
meneruskan atau memberi tahu kantor pusat tepat waktu.
Mengirim berbagai dokumen & pernyataan bisnis (termasuk
perbankan, perpajakan, dan penyelesaian keuangan) tepat waktu.
Memberikan laporan ke kantor pusat perusahaan tentang berbagai hal
yang harus dilakukan, dalam proses, dan yang harus dilakukan.
mendukung kegiatan operasional perusahaan melalui pengadaan
barang dan jasa yang dibutuhkan
d) Safety Officer
Mengidentifikasi dan memetakan potensi bahaya
Membuat gagasan program K3 yang mencakup usaha preventif dan
usaha korektif
Membuat dan memelihara dokumen yang berkaitan dengan K3
Mengevaluasi insiden kecelakaan
6
Menjadi penghubung antara pemerintah dan perusahaan
e) Engineer
Melakukan studi teknis dan kelayakan dan pemeriksaan lokasi
Mengkaji potensi resiko
Melakukan manajemen resiko
Mengawasi prosedur tender
Mengelola anggaran dan sumber daya lainnya
f) QA/QC
Memantau, menganalisis, meneliti dan menguji perkembangan seluruh
produk yang diproduksi
Melakukan monitoring proses pembuatan produk
Melakukan verifikasi kualitas produk
Memastikan barang yang diproduksi memiliki kualitas yang
memenuhi standar perusahaan
g) Supervisor
Mengatur Staf Bawahan
Mampu Menerangkan Job Description Dengan Baik
Melakukan Briefing atau Pengarahan Ke Staf Bawahan
Mengontrol dan Memberikan Evaluasi
Memberikan Motivasi
h) Surveyor
Menentukan titik-titik batas area proyek yang diperlukan untuk
pembuatan pagar dan berhubungan dengan koordinat gedung.
Membaca gambar desain dan diaplikasikan secara langsung
ukurannya di lapangan.
Menentukan as bangunan untuk menentukan tiang pancang yang tepat
untuk proses pembangunan gedung.
Memantau pekerjaan membuat lantau dengan melihat langsung
kedataran cor betonnya.
7
2.3. Data Proyek
Data umum proyek Kutai Refinery Phase 3 Power Plant 2X25 MW PT The
Far East , sebagai berikut:
8
Lokasi proyek Kutai Refinery Phase 3 Power Plant 2X25MW PT The Far
East terlihat pada gambar 2.2
Gambar 2.2 Lokasi Proyek Kutai Refinery Phase 3 Power Plant 2X25MW
PT The Far East
1
BAB III
TINJAUAN PELAKSANAAN PROYEK
Proyek Kutai Refinery Phase 3 Power Plant 2X25MW PT The Far East
berlokasi di Jl. Teluk Waru Kel. Kariangau Kec. Balikpapan Barat, Kota
Balikpapan, Kalimantan Timur memiliki beberapa pertimbangan:
1. Proyek ini dilaksanakan menggunakan system kontrak lumpsum.
2
DAFTAR PUSTAKA