Anda di halaman 1dari 14

PELAKSANAAN PEKERJAAN PONDASI TELAPAK KUTAI

REFINERY PHASE 3 POWER PLANT 2x25MW

(PT. THE FAR EAST)

Disusun Oleh :
NISFISYA RAHMAWATI
922018060

POLITEKNIK NEGERI BALIKPAPAN


JURUSAN TEKNIK SIPIL
PROGRAM STUDI D-III TEKNIK SIPIL
2020
Disusun oleh :

NISFISYA RAHMAWATI
922018060

Telah diperiksa dan disetujui oleh :

Dosen Pembimbing, Pembimbing Lapangan,

Lilik Damayanti,SS.,M.Hum R. Anggara Yudha


2009.90.032 (NIK)

Mengetahui,
Ketua Jurusan Teknik Sipil,

Drs.Sunarno,M.Eng
1964041319900

i
KATA PENGANTAR

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Phase 3 Power Plant adalah metode umum pembangkit, transmisi, dan
distribusi tenaga listrik bolak-balik. Pembangkit ini memiliki alat pembakaran
yang dinamakan dengan Boiler sehingga dihasilkan uap panas kering (steam)
yang akan digunakan untuk memutar sudu-sudu turbin. Sudu-sudu turbin yang
berputar akan memutar poros turbin yang terhubung langsung dengan poros
generator yang berfungsi untuk mengubah energi mekanik (poros turbin yang
berputar) menjadi energi listrik yang nantinya akan disalurkan ke gardu induk
melalui transformator. Dalam power plant, energi primer berupa bahan bakar
yaitu batu bara dikonversikan menjadi listrik (energi sekunder ). Sisa dari hasil
pembakaran batu bara atau yang biasa kita sebut fly ash bisa dimanfaatkan
sebagai campuran beton untuk pengganti semen.
Pemilihan proyek pekerjaan konstruksi pondasi telapak pada phase 3 power
plant di PT The Far East karena pada proyek ini ada 2 pondasi yang digunakan
dalam proyek ini yaitu tiang pancang (spun pile) dan pondasi telapak (footplat
foundation). Selain itu, dapat mempelajari proses pekerjaan kontruksi dalam
pembangunan phase 3 power plant di lapangan.
Pondasi adalah bagian terendah dari bangunan yang meneruskan beban
bangunan ke tanah atau batuan yang berada di bawahnya. Terdapat dua
klasifikasi pondasi, yaitu pondasi dangkal dan pondasi dalam. Pondasi
dangkal didefinisikan sebagai pondasi yang mendukung bebannya secara
langsung, seperti: pondasi telapak, pondasi memanjang dan pondasi rakit.
Pondasi dalam didefinisikan sebagai pondasi yang meneruskan beban
bangunan ke tanah keras atau batu yang terletak relatif jauh dari permukaan,
contohnya pondasi sumuran dan pondasi tiang. Pondasi telapak adalah pondasi
yang berdiri sendiri dalam mendukung kolom. (Hardiyatmo,1996).
Pada proyek phase 3 power plant di PT. The Far East meliputi pemasangan
tiang pancang dan pekerjaan pondasi telapak (footplat foundation). Tetapi
yang diamati dalam proyek adalah pekerjaan pondasi telapak (footplat

1
foundation) Proyek tersebut menghabiskan dana sebesar 150 miliar rupiah dan
proyek awal mulai 04 April 2020 dan di perkirakan selesai bulan April 2021.
1.2. Tujuan
1. Mengetahui metode pelaksanaan pemasangan besi pada pondasi telapak.
2. Mengetahui metode pelaksanaan pemasangan bekisting pondasi telapak.
3. Mengetahui metode pelaksanaan pengecoran pada pondasi telapak.

1.3. Manfaat
1. Meningkatkan pengetahuan metode pelaksanaan pemasangan besi pada
pondasi telapak.
2. Meningkatkan pengetahuan metode pelaksanaan pemasangan pondasi
telapak.
3. Meningkatkan pengetahuan metode pelaksanaan pengecoran pada pondasi
telapak.

2
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Umum

3
2.2. Tim Teknis di Lapangan
Dalam penyelenggaraan suatu proyek, kegiatan yang akan dihadapi sangat
kompleks.Hal ini tentu memerlukan suatu manajemen yang baik sehingga
pada akhirnya proyek dapat berjalan sesuai dengan rencana. Pelaksanan
proyek harus diselenggarakan secara menyeluruh mulai dari
perencanaan,pembangunan fisik, sampai dengan pemeliharaan yang
melibatkan bermacam-macam unsur dan komponen pendukung. Salah satu
bagian dari manajemen proyek yang memegang peranan cukup penting adalah
organisasi proyek. Struktur organisasi untuk proyek Kutai Refinery Phase 3
Power Plant 2X25 MW sebagai berikut:

4
Project Director
Expatriate
Lee Ji Yoon

Jawa Site Manager

Kim Gi Chae
Balikpapan

General Affair Safety Officer


Achmad Basuni Foni Anggraini

Account Procurement
Distian.S Rinaldi Razali

Safety Officer
Pyan Saputra P.

Labour
Andi Bintang
Mat'I&Equip
Muhidin

Safety Man
Abdul

Engineer QA/QC Supervisor Surveyor


Riski Putri Amelia R. Anggara Yudha
Truck Driver Operator Excavator Wahyu Iyat Abdul Gani

Nana Riko Hartono Ass Engineer Ass QA/QC Supervisor Ass Survey
Anan Yuli Prayogo
H. Emish Soleh
Security Electricaian
Ass QA/QC Ass QA/QC Ass Survey
Muhiddin Edi Susanto
Nisfisya Rahmawati Talitha Rahma Nadia Putri Waode Nurainun F.M

Gambar 2.1 Project Organization Chart PT. The Far East

5
Beberapa uraian tugas dari setiap jabatan di kontraktor:
a) Project Director
 Memimpin perencanaan dan pelaksanaan proyek
 Mendefinisikan ruang lingkup proyek, tujuan dan penyampaiannya
 Menyusun dan mengkoordinasikan staff proyek
 Memberikan arahan dan dukungan untuk tim proyek
 Melakukan evaluasi dan penilaian hasil
b) Site Manager
 Membuat perencanaan kegiatan operasional pelaksanaan proyek
 Mengatur kegiatan operasional pelaksanaan proyek
 Melaksanakan kegiatan operasional pelaksanaan proyek
 Mengontrol pelaksanaan operasional pelaksanaan proyek
c) General Affair
 Bertanggung jawab atas hubungan antara perusahaan dan lembaga
manajemen eksternal serta unit bisnis, dan melapor ke kantor pusat.
Sesuai dengan persyaratan hukum, peraturan dan kebijakan,
menangani berbagai deklarasi, persetujuan, penghapusan, dan catatan
dengan cepat.
 Menerima file eksternal, materi, dan informasi penting lainnya, dan
meneruskan atau memberi tahu kantor pusat tepat waktu.
 Mengirim berbagai dokumen & pernyataan bisnis (termasuk
perbankan, perpajakan, dan penyelesaian keuangan) tepat waktu.
 Memberikan laporan ke kantor pusat perusahaan tentang berbagai hal
yang harus dilakukan, dalam proses, dan yang harus dilakukan.
mendukung kegiatan operasional perusahaan melalui pengadaan
barang dan jasa yang dibutuhkan
d) Safety Officer
 Mengidentifikasi dan memetakan potensi bahaya
 Membuat gagasan program K3 yang mencakup usaha preventif dan
usaha korektif
 Membuat dan memelihara dokumen yang berkaitan dengan K3
 Mengevaluasi insiden kecelakaan

6
 Menjadi penghubung antara pemerintah dan perusahaan
e) Engineer
 Melakukan studi teknis dan kelayakan dan pemeriksaan lokasi
 Mengkaji potensi resiko
 Melakukan manajemen resiko
 Mengawasi prosedur tender
 Mengelola anggaran dan sumber daya lainnya
f) QA/QC
 Memantau, menganalisis, meneliti dan menguji perkembangan seluruh
produk yang diproduksi
 Melakukan monitoring proses pembuatan produk
 Melakukan verifikasi kualitas produk
 Memastikan barang yang diproduksi memiliki kualitas yang
memenuhi standar perusahaan
g) Supervisor
 Mengatur Staf Bawahan
 Mampu Menerangkan Job Description Dengan Baik
 Melakukan Briefing atau Pengarahan Ke Staf Bawahan
 Mengontrol dan Memberikan Evaluasi
 Memberikan Motivasi
h) Surveyor
 Menentukan titik-titik batas area proyek yang diperlukan untuk
pembuatan pagar dan berhubungan dengan koordinat gedung.
 Membaca gambar desain dan diaplikasikan secara langsung
ukurannya di lapangan.
 Menentukan as bangunan untuk menentukan tiang pancang yang tepat
untuk proses pembangunan gedung.
 Memantau pekerjaan membuat lantau dengan melihat langsung
kedataran cor betonnya.

7
2.3. Data Proyek

Data umum proyek Kutai Refinery Phase 3 Power Plant 2X25 MW PT The
Far East , sebagai berikut:

Tabel 2.1 Data Umum Proyek PT The Far East

Data Umum Keterangan


Judul Proyek Kutai Refinery Phase 3 Power Plant 2X25 MW
Status Proyek Swasta
Pemilik Proyek PT. Kutai Refinery Nusantara
Sumber Dana PT. Kutai Refinery Nusantara
Jl. Teluk Waru Kel. Kariangau Kec. Balikpapan Barat,
Lokasi Proyek Kota Balikpapan, Kalimantan Timur
Jenis Kontrak Lumpsum
Nilai Kontrak Rp150.000.000.000
Konsultan Perencana Wuxi Guolian Huaguang Power Engineering CO.,LTD
Kontraktor PT. The Far East
Waktu Pelaksanaan 20 April 2020 – April 2021

8
Lokasi proyek Kutai Refinery Phase 3 Power Plant 2X25MW PT The Far
East terlihat pada gambar 2.2

Gambar 2.2 Lokasi Proyek Kutai Refinery Phase 3 Power Plant 2X25MW
PT The Far East

1
BAB III
TINJAUAN PELAKSANAAN PROYEK

3.1. Kriteria Pemilihan Lokasi

Proyek Kutai Refinery Phase 3 Power Plant 2X25MW PT The Far East
berlokasi di Jl. Teluk Waru Kel. Kariangau Kec. Balikpapan Barat, Kota
Balikpapan, Kalimantan Timur memiliki beberapa pertimbangan:
1. Proyek ini dilaksanakan menggunakan system kontrak lumpsum.

2
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai