Anda di halaman 1dari 4

MAKALAH

KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PSIKOSOSIAL


Tugas Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Individu Mata Kuliah
Keperawatan Kesehatan Jiwa Dosen Pengampuh Kens Napolion S.Kep
Ns,M Kes,Sp.Kj

Oleh
Nama:Wahyuni
Nim:B0218344
Kelas:Keperwatan C

FAKULTAS ILMU KESEHATAN


UNIVERSITAS SULAWESI BARAT
TAHUN AJARAN 2019/2020
PENGERTIAN

 Keperawatan jiwa adalah proses interpersonal yang berusaha untuk menigkatkan dan
mempertahankan perilaku segbagai klien dapat berfungsi untuk sebagai manusia.
 Area khusus dalam keperawatan yang menggunakan teori ilmiah tentang perilaku dan diri
sendiri secara terapeutik sesuai dengan kiat keperawatan
 Memeperhatikan dalam meningkatkan kesehatan mental optiman masyarakat dan idividu
yang hidup di dalamnya.

TUJUAN
 Menolong klien agar kembal ke masyarakat sebagai individu yang madiri dan berguna .
 Pencegajhan merupakan tujuan utama yang terdiri dari tingkat pencegahan,yaitu : primer,
sekunder ,dan tersier.
 Perawatan umum - titik berat pada fisik ,tapi tidak mrngabaikan psikososial/mentalnya.
 Perawatan kesehatan mental – titik berat pada mental/psiskiatri,tidak mengabaikan
masalah fisik.

DERAJAT KESEHATAN JIWA


Sangat sehat sehat Cukup sehat kurang sehat sakit

Sehat jiwa Sakit jiwa

 Tidak ada batasan yang tegas antara orang yang sehat dengan orang yang tidak sehat atau
terganggu kesejahteraan jiwanya.
 Tidak seorangpun selalu merasa sehat jiwa sepanjang hidupnya . suatu saat mereka dapat
menglami stres dan aneka gangguan kesehatan jiwa lainnya.

DASAR-DASAR KESEHATAN JIWA


1 .Kesehatan jiwa tidak dapat dipisahkan dari masalah kepribadian manusia
2. Kesehatan jiwa di tentukan oleh faktor intrinsik (organo-biologik,keturunan ) dan ekstrinsik
( keluarga,masyarakat,& lingkungan )
3. Kesehatan jiwa terjadi dengan sendiriya ,perlu usaha/waktu untuk mengembangkan &
membinanya
4. Dasar-dasar pembinaa jiwa yang sehat di letakkan di lingkungan keuarga
5. Komunikasi yang sehat,suasana keluarga yang harmonis & bahagia merupakan syarat
berkembangnya jia anak yang sehat.
6.Keluarga yag sehat jiwa berawal dari orang tua atau perkawinan yang sehat jiwa pula.
7. Orang tua perlu memahami dasar-dasar kesehatan jiwa & berusaha mencapai kondisi jiwa
yang sehat.

PERAN PERAWAT KESEHATAN JIWA


 Pelaksanaan asuhan keperawatan
bertanggung jawab melaksnakan asuhan keperawatan secara komprehensif.
 Penegelola keperawatan
Bertanggung jawab dalam administrasi keperwatan,seperti menerapkan teori manajemen
dan kepemimpinan dalam mengelola askep,mengorganisasi pelaksanaan terapi modalitas
dll
 Pendidik keperawatan
Bertangggung jawab memberikan pendidikan kesehatan kepada individu ,keluarga
,komunitas sebagai mampu merawat diri sendiri
 Peneliti
Bertanggung jawab dalam penelitian untuk meningkatkan praktek keperawatan jiwa.

FUNGSI PERAWAT KESEHATAN JIWA

 Memberikan lingkungan terapeutik


 Bekerja untuk mengatasi masalah klien “here and now”
 Sebagai model peran
 Memperhatikan model aspek fisik dari masalah kesehatan klien
 Memberikan pendidikan kesehatan
 Sebagai perantara sosial
 Kolaborasi dengan tim lain
 Memimpin dan membantu tenaga kepeawatan
 Menggunakan sumber masyarakat sehubungan dengan kesehatan mental

RENTANG ASUHAN

Tatanan tradisional dari keperawatan jiwa mencakp fasiltas psikiatri,pusat kesehatan mental
masyarakat, unit psikiatri di RSU ,fasilitas tempat tinggal dan praktek pribadi.

Dengan diprakarsainya bentik baru pelayanan kesehatan timbul tatanan penanganan alternatif.

Meliputi: pelayanan dirumah,pelayanan rawat inap,pusat-pusat penitipan panti asuhan atau


rumah kelompok,asosiasi perawat kunjunhan unit kedaruratan ,klinik pelayanan utama .

PUSAT KESEHATAN MENTAL MASYARAKAT YANG IDEAL


 Rawat inap
 Patient hospitalization
 Pengobatan
 Emergency
 Konsultasi an edukasi untuk komunitil
 Diagnostic serbice apa perlu dirawat atau tidak
 Rehabilitasi service dan konseling
 Screening follow up
 Training untuk semua personil kesehatan mental
 Rsearch dan evaluasi

TINGKAT PENCEGAHAN
 Pencegahan primer
Mendahului penyakit dan diterapkan pada populasi yang umumnya sehat.pencegahan ini
termsuk peningkatan kesehatan dan mencegah penyakit.
 Pencegahan sekunder
Mencakup reduksi penyakit aktual dengan deteksi dini dari penanganan masalah ksehatan
 Pencehagan tersier
Mencakup pengurangan gangguan atau kecacatan yang di akibatkan oleh penyakit

Anda mungkin juga menyukai