Anda di halaman 1dari 9

PENETAPAN KADAR AMMONIA

PADA AIR SUMUR

Kelompok 2 Kelas B SMT 3

( KIMIA AIR PRAKTEK )

 Aulia Indriani ( 1010191019 )


 Bagas Hadikusuma ( 1010191023 )
 Bella Ayu Putri K ( 1010191025)
 Chorisma Islamiati ( 1010191030 )

Jl. Raya Pd. Gede No.23-25, Dukuh, Kec. Kramat jati,


Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13550

1
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
berkat limpahan karunianya kami dapat menyelesaikan penulisan
makalah kami yang berjudul “Penetapan Kadar Ammonia pada Air
Sumur”. Tak lupa juga kami ucapkan terima kasih kepada teman teman
yang telah memberikan referensi dalam menyelesaikan makalah ini.

Ucapan terima kasih pun, kami sampaikan kepada semua pihak


yang telah membantu dalam proses penyusan makalah kami. Tak lupa,
kami pun mengucapkan terimakasih kepada para penulis dari berbagai
referensi yang kami gunakan. Karna tulisan serta sumber informasi telah
kami kutip sebagai bahan rujukan.

Dibalik keberhasilan kami dalam menyusun makalah ini. Tentu


saja masih terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna , untuk itu
tak lupa juga kami ucapkan mohon maaf yang sebesar-besarnya, jika
ada kata dan pembahasan yang keliru dari kami. Kami berharap kritik
dan saran Anda. Semoga makalah kami ini dapat menjadi pelajaran dan
menambah wawasan Anda dalam mata kuliah Kimia Air Praktek

Jakarta,23 September 2020


Kelompok 2 Kelas B SMT 3

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR …………………………………………………................2

DAFTAR ISI …………………………………………………………..................3

BAB I PENDAHULUAN

1. Latar Belakang ……………………………………………………………4


2. Rumusan Masalah ……………………………………………………….4
3. Tujuan ………………………………....……………………....................4

BAB II PEMBAHASAN

1. Sampel……………..……………….………………………………..……..5
2. Metode…………...………………………….….……….….………...…....5
3. Alat…………………………………………………………………….…….5
4. Bahan……………….............................................................................5
5. Prosedur Kerja………..........................................................................6
6. Hasil…………………...........................................................................7
7. Pembahasan Hasil……….…………………………………………….....7

BAB III PENUTUP

1. Kesimpulan…………………………………….......................................8

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………....................9

3
BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Air merupakan senyawa kimia yang sangat penting bagi kehidupan


umat manusia dan makhluk hidup lainnya dan fungsinya bagi
kehidupan tersebut tidak akan dapat digantikan oleh senyawa
lainnya. Hampir semua kegiatan yang dilakukan manusia
membutuhkan air termasuk untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Masalah yang dihadapi sumber daya air saat ini meliputi kuantitas air
yang sudah tidak mampu memenuhi kebutuhan yang terus
meningkat dan kualitas air untuk keperluan domestic (rumah tangga)
yang semakin menurun. Pencemaran yang diakibatkan oleh kadar
ammonia dalam sumur.

2. Rumusan Masalah

1. Bagaimana rangkaian penetapan kadar ammonia dalam air sumur?

3. Tujuan

1. Untuk mengetahui penetapan kadar ammonia pada air sumur.

4
BAB II
PEMBAHASAN

1. Sampel
Metode penelitian dilakukan dengan observasi langsung yaitu dengan
mengambil sampel pada air sumur

2. Metode
Metode Nessler

3. Alat
 Spektrofotometer UV-Visible
 Alat destilasi
 Pipet volume 50 ml dan 100 ml
 Pipet ukur
 Erlemeyer 250 ml
 Kuvet
 Botol reaksi
 Timbangan
 Labu takar 1 liter
 Labu alas 1 liter
 Beaker gelas
 pH meter

4. Bahan
 Sampel air sumur
 Larutan Nessler

5
 Akuades
 Asam borat 2%
 Larutan penyangga borat
 NaOH 6N

5. Prosedur Kerja
o Dipipet 50 ml masing-masing sampel kedalam erlenmeyer 250 ml
o Ditambahkan 1 ml larutan nessler kedalam masing-masing
erlenmeyer yang telah berisi sampel
o Didiamkan selama ±10 menit
o Dimasukkan kedalam kuvet pada alat Spektrofotometer
o Diukur kadar amonia sampel pada spektrofotometer UV-VISIBLE
pada panjang gelombang 425 mm kemudian dicatat hasilnya.
o Perhitungan kadar amonia di lakukan dengan cara
mengestraporasikan pada serapan ammonia pada persamaan
linear pada kurva dan factor pengenceran

6. Hasil
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan menunjukkan
bahwa kadar ammonia terhadap air sumur tersebut adalah:

6
7. Pembahasan Hasil
a. Pada penetapan kadar amonia pada air sumur di tentukan dengan
menggunakan alat spektrofotometer UV-VISIBLE dengan metode
nessler. Pemeriksaan amonia pada air sumur menggunakan alat
Spektrofotometer UV-VISIBLE karena hasil yang dikeluarkan lebih
akurat dan waktu yang tidak lama di bandingkan dengan pemeriksaan
kadar amonia dengan cara yang manual. Sampel air sumur di pipet 50
ml kemudian di tambahkan larutan nessler setelah itu di diamkan
selama 10 menit selanjutnya di periksa di Spektrofotometer UV-
VISIBLE.

b. Dari hasil pemeriksaan yang di lakukan diperoleh kadar amonia pada


sumur A 0.37 mg/L, B 0.57 mg/L, C <0.05 mg/L, D 0.78 mg/L. Dimana di
peroleh nilai yang tinggi pada sumur B, dan D nilai ini tidak sesuai
dengan kadar mutu baku menurut Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 82 Tahun 2001 tentang
Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Lingkungan
yaitu pada ammonia batas maksimum yang diperbolehkan yaitu 0,5
mg/L.

7
BAB III
PENUTUP

1. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan


bahwa air tersebut mencemari beberapa sumur hal ini dibuktikan
dengan terdapatnya kadar amonia yang melebihi ambang batas (0,5
mg/L) pada sumur B dan D. Kandungan Amonia pada sumur B yaitu
0,57 mg/L dan sumur D 0,78 mg/L.

8
Daftar Pustaka

http://repository.poliupg.ac.id/338/1/9-36-19-1-10-20161229.pdf

http://repository.unimus.ac.id/3275/1/Manuscript.pdf

https://media.neliti.com/media/publications/235998-analisis-kadar-
amonia-nh3-dalam-air-di-s-2ee36a60.pdf

https://www.slideshare.net/kikiworo/penentuan-amonia-dalam-air

Anda mungkin juga menyukai