Oleh
Accounting Program
Accounting Study Program
Faculty of Economics and Communication
Oleh
Accounting Program
Accounting Study Program
Faculty of Economics and Communication
Adalah benar hasil karya saya dan belum pernah diajukan sebagai karya ilmiah,
sebagian atau seluruhnya, atas nama saya atau pihak lain.
Tamara Br Tarigan
2101705800
Ang Swat Lin Lindawati, S.E., M.Com (Hons)., Ph.D., CSRD., SCRA., SMA
Head of Accounting Program
Jakarta.......................2020
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan berkat, rahmat, dan karunia-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan
Laporan Enrichment Program yang berjudul “LAPORAN AKHIR MAGANG
PT TRIPUTRA AGRO PERSADA MARET – MEI 2020”
Laporan Enrichment Program ini disusun untuk memenuhi persyaratan dalam
menyelesaikan Enrichment Program Track Internship pada Fakultas Binus Business
School, Jurusan Manajemen, Universitas Bina Nusantara, Jakarta. Dalam laporan
Praktek Kerja Magang ini, saya menyadari bahwa selesainya laporan tidak terlepas
dari dukungan, serta bimbingan dari berbagai pihak, oleh karena itu, saya
menyampaikan terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ir. Harjanto Prabowo, M.M selaku Rektor Universitas Bina
Nusantara
2. Bapak Gatot Soepriyanto, S.E., Ak., M.Buss (Acc)., Ph.D., selaku Dekan
Fakultas Ekonomi dan Komunikasi
3. Ibu Ang Swat Lin Lindawati, S.E., M. Com (Hons)., Ph.D., CSRS., CSRA.,
CMA selaku Ketua Jurusan Program Studi Akuntansi
4. Ibu Setiani Putri Hendratno, S.E., M.Ak. Selaku Koordinator Enrichment
Program Universitas Bina Nusantara
5. Ibu Banon Amelda, S.T.., M.M. selaku dosen pemimbing saya.
6. Ibu Levana Dhia Prawati selaku Site Supervisor Project
7. Ibu Rindy Novita Reza selaku pembimbing lapangan selama menjalankan
program Internship di PT. Triputra Agro Persada
Penyusunan laporan Enrichment Program ini dibuat dengan sebaik – baiknya,
namun masih terdapat banyak kekurangan dan jauh dari kata sempurna, oleh karena
itu pendapat, kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak sangat
diharapkan.Semoga laporan ini dapat memberikan kontribusi positif dan bermanfaat,
terima kasih.
Tamara Br Tarigan
1
DAFTAR ISI
BAB 1
PENDAHULUAN ....................................................................................................... 3
1.1 Profil Perusahaan .................................................................................................... 3
1.1.2 Visi dan Misi Perusahaan ............................................................................................... 4
1.1.3. Nilai Perusahaan ............................................................................................................. 5
1.1 4 Struktur Perusahaan PT Triputra Agro Persada .................................................................... 5
BAB 2
LAPORAN KEGIATAN ......................................................................................... 10
2.1. Proses Bisnis di PT Triputra Agro Persada ............................................................ 10
2.1.1. Proses Bisnis Perusahaan Secara Keseluruhan ................................................... 10
2.2. Kegiatan yang dilakukan sesuai Learning Plan ..................................................... 12
2.2.1 Technical Competence ........................................................................................................ 12
2.2.2 Soft Skill.............................................................................................................................. 13
2.3 Kegiatan yang dilakukan di luar Learning Plan (Project Binus) .......................... 14
2.4 Penuntasan Tugas dan Penanganan Masalah ......................................................... 15
BAB 3
KESIMPULAN......................................................................................................... 16
REFERENSI ............................................................................................................. 17
2
BAB 1
PENDAHULUAN
PT. Triputra Agro Persada adalah salah satu dari empat anak perusahaan dari
Triputra Group, perusahaan induk dalam konsorsium yang berfokus pada bidang
perkebunan kelapa sawit dan karet berskala nasional dengan jaringan penjualan di
pasar domestik maupun internasional. Hingga saat ini, PT Triputra Agro Persada telah
memiliki luas lahan (landbank) lebih dari 200.000 ha dan beberapa pabrik pengolahan
Crude Palm Oil (CPO) atau minyak kelapa sawit mentah. Lahan yang dikembangkan
oleh perusahaan ini tersebar di wilayah Provinsi Jambi, Kalimantan Tengah,
Kalimantan Timur, dan Kalimantan Barat. PT Triputra Agro Persada diperkirakan
memiliki lebih dari 15.000 karyawan.
Fokus utama dari perusahaan adalah produktivitas dan hasil dengan strategi yang
didasarkan pada enam faktor kunci, yakni:
1. Organisasi
2. Sumber Daya Manusia
3. Ketersediaan Lahan Perkebunan
4. Keuangan yang Mencukupi
5. Bahan material tanaman yang tepat
6. Kontraktor yang tepat
3
PT Triputra Agro Persada semula didirikan dengan nama PT Alam Permata
Indah pada tanggal 1 April, tahun 2005 dengan susunan pimpinan awal Benny
Subianto selaku Presiden Direktur. Diawali dengan 5 karyawan yaitu 2 orang direksi
dan 3 orang staf.. Perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit ini
kini telah tumbuh dan mengembangkan jangkauannya ke berbagai wilayah di
Indonesia. Kepemilikan saham PT Triputra Agro persada terdiri atas Persada Capital
Investama, PT Triputra Investindo Arya, Daya Adicipta Mustika dan GIC & Northstar.
Perusahaan ini berkomitmen kuat dalam menyediakan makanan dan kelangsungan
energi, pengembangan pedesaan serta pengentasan kemiskinan. Dalam menjalankan
aktivitasnya, PT Triputra Agro Persada berkomitmen untuk mematuhi setiap peraturan
yang ditetapkan pemerintah seperti EIA, zero burning policy dan sebagainya.
Misi
1. Membangun kompetensi, dengan semangat untuk selalu melakukan
perbaikan secara berkesinambungan untuk menjadi yang terbaik pada bisnis
dan bidang usahanya.
2. Meningkatkan standar hidup di kebun dan lingkungannya melalui peluang
usaha dan pembangunan komunitas masyarakat.
3. Membangun kedekatan dan hubungan yang erat dengan pemerintah pusat
maupun pemerintah daerah.
4. Memberikan kesempatan yang sama kepada semua karyawan dan
memberikan penghargaan atas dasar prestasi.
5. Untuk memenuhi standar lingkungan internasional.
6. Menciptakan nilai tambah bagi para stakeholder.
4
1.1.3. Nilai Perusahaan
PT Triputra Agro Persada menganut nilai-nilai perusahaan berbasis Jepang
dengan rincian sebagai berikut:
1. Perencanaan Jangka Panjang
2. Kreativitas
3. Kualitas Pegawai Tingkat Bawah
4. Outsourcing
5. Keterbukaan dalam kebijakan manajemen
6. Perawatan
7. Keutamaan Sumber Daya Manusia
1.
2. Gambar 1.2 Struktur Organisasi PT Triputra Agro Persada
5
3. Sumber PT Triputra Agro Persada
6
b. Mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan pengadaan dan
peralatan perlengkapan.
c. Merencanakan dan mengembangkan sumber-sumber pendapatan serta
pembelanjaan dan kekayaan perusahaan.
d. Mengendalikan uang pendapatan, hasil penagihan rekening
penggunaan air dari langganan.
e. Melaksanakan tugas-tugas yang diberikan Direktur Utama.
f. Dalam melaksanakan tugas-tugas Direktur Umum bertanggung jawab
kepada Direktur Utama.
g. Memimpin seluruh dewan atau komite eksekutif
4. Chief Financial Officer (CFO)
Tugas dan tanggung jawab dari Chief Financial Officer (CFO) adalah:
a. Menyusun strategi jangka menengah dan panjang perusahaan terutama
di bagian financial
b. Memimpin dan mengawasi pencapaian strategi jangka panjang dan
menengah yang telah disusun
c. Memimpin rapat pimpinan maupun staf secara berkala maupun dalam
jangka waktu tertentu
d. Memberikan persetujuan atas segala surat dan dokumen yang
berhubungan dengan operasional perusahaan
e. Memberikan teguran/sanksi untuk karyawan bidang financial yang
melanggar prosedur, ketentuan, dan peraturan yang berlaku di
perusahaan
f. Memberikan promosi kenaikan pangkat untuk karyawan bidang
finansial yang berprestasi
5. Chief Mill Officer (CMO)
Tugas dan tanggung jawab dari Chief Mill Officer (CMO) adalah:
a. Menyusun strategi jangka menengah dan panjang perusahaan terutama
di bagian produksi
b. Menetapkan kebijakan dan peraturan dalam mendukung target
produksi
6. Regional CEO
Tugas dan tanggung-jawab dari Regional CEO adalah:
7
a. Menetapkan rencana jangka panjang dan jangka pendek pada wilayah
yang dipegang.
b. Pengawasan dan bertanggung jawab terhadap kegiatan operasional
daerah
8
b. Dalam kegiatan ini, saya berkesempatan untuk membuat faktur pajak
keluaran yang didasarkan pada penjualan oleh perusahaan. Faktur ini
dibuat dalam bentuk faktur pajak standar.
3. Membuat SPT masa PPN III
a. SPT Masa PPN merupakan sebuah form yang digunakan oleh Wajib
Pajak Badan untuk melaporkan penghitungan jumlah pajak baik untuk
melapor Pajak Pertambahan Nilai (PPN) maupun Pajak Penjualan
Barang Mewah (PPnBM) yang terhutang. Penggunaan SPT merupakan
salah satu penerapan dari sistem self-assessment.
b. Fungsi dari SPT Masa PPN selain untuk melaporkan pembayaran atau
pelunasan pajak, namun juga dapat digunakan untuk melaporkan harta
dan kewajiban serta penyetoran pajak dari pemotong atau pemungut.
c. SPT Masa PPN harus dilaporkan setiap bulannya sekalipun tidak ada
perubahan neraca atau nilai Rupiah pada masa pajak terkait nihil.
Dalam kegiatan ini, saya berkesempatan untuk mengisi form SPT Masa
PPN pada bulan Maret.
4. Membuat Credit Note pada Nota Retur periode Maret-Mei
a. Nota kredit adalah berkas atau dokumen yang membuktikan terjadi
pengurangan piutang usaha karena adanya pengembalian barang
dagangan dikarenakan penurunan harga. Hal ini disebabkan karena
kerusakan kualitas barang yang dikirim dengan yang dipesan atau
karena pengembalian barang dagangan. Nota kredit kredit ini dibuat
dan ditandatangani oleh penjual serta memiliki fungsi bagi penjual
untuk mengurangi piutang usaha yang akan ditagihkan kepada pembeli.
Sama seperti halnya nota debit, nota kredit umumnya terdiri dari dua
rangkap. Lembar pertama (dokumen asli) diberikan kepada pembeli,
sementara lembar lainnya akan disimpan penjual.
b. Dalam kegiatan ini, saya ditugaskan untuk membuat nota kredit sebagai
bukti pengurangan piutang usaha karena adanya beberapa pembelian
dari perusahaan yang diretur karena tidak sesuai dengan apa yang
dipesan.
9
BAB 2
LAPORAN KEGIATAN
10
Gambar 2.1. Business Process PT Triputra Agro Persada
Sumber PT Triputra Agro Persada
Keterangan:
1. Pre-Nursery
Pre-nursery adalah aktifitas pembibitan yang dilakukan sejak kecambah mulai
tumbuh sampai dengan usia 3 bulan. Masing-masing kecambah di tanam pada
polybag kecil yang ditempatkan pada suatu blok khusus sebagai area pre-
nursery.
2. Main Nursery
Main nursery dilakukan setelah mencapai masa 3 bulan (prenursery) sampai
usia 12 bulan. Masing-masing bibit dipindahkan ke blok yang berlainan
dengan jarak tanam yang lebih renggang pada area khusus sebagai area main
nursery.
3. Penanaman
Dari area main nursery, masing-masing bibit dipindahkan ke blok sebagai area
tanam. Pohon yang telah ditanam dikategorikan menjadi dua, yaitu TBM
(Tanaman Belum Menghasilkan) dan TM (Tanaman Menghasilkan). Pada usia
0-3 tahun, pohon masih dikategorikan sebagai TBM, sedang untuk usia 4
tahun, pohon sudah dapat dikategorikan sebagai TM-1, usia 5 sebagai TM-2,
dan usia selanjutnya sebagai TM-3.
4. Perawatan
Perawatan sebenarnya telah dilakukan sejak pembibitan, dengan melakukan
penyemprotan, pemupukan, pemberantasan hama penyakit. Perawatan
dilakukan dengan mengikuti norma-norma yang telah ditentukan, terutama
11
dosis pupuk yang digunakan dan sirkulasi pemupukan (rotasi) agar pohon
dapat tumbuh dengan sehat (normal).
5. Panen
Dalam memanen buah diperlukan teknik-teknik khusus yang dapat menjamin
keselamatan pemanen dan buahnya, dan menjamin bahwa buah yang dipanen
adalah buah matang. Kurang ahli dalam memanen dapat menyebabkan buah
yang masih mentah sudah dipanen karena kesulitan membedakan matang
tidaknya buah. Mendodosnya pun memerlukan teknik-teknik khusus,
disesuaikan dengan tingkat kesulitan memanen (besarnya buah dan topografi).
6. Olah
Sebagai produk akhir dari pengolahan tahap pertama, adalah CPO dan Kernel.
Tandan kosong adalah sampah yang dapat digunakan sebagai pupuk. Pada
pengolahan pertama, CPO belum dapat dikonsumsi secara langsung, karena
proses pengolahannya baru sampai extraction dan purification. Kemudian
pada pengolahan tahap kedua, dilakukan proses refinery CPO menjadi minyak
kelapa sawit yang dapat dijual ke konsumen maupun dipergunakan sebagai
bahan baku industri.
12
Selama internship Mahasiswa benar-benar merasakan dunia kerja yang
sebenarnya dimana kami diberikan tanggung jawab dan bagaimana kami menghadapi
tanggung jawab itu. Dan disini penulis banyak belajar apa yang belum didapatkan di
universitas. Dimana kita belajar tidak hanya teori saja tetapi harus kita implemetasikan
di dalam dunia kerja yang nyata. Selain itu Mahasiwa dapat merasakan apa yang sudah
tertulis didalam learning plan pada saat awal memulai kegiatan Internship yang terdiri
dari 4 yaitu : Identify current business process, identify problem occured in the
organization and prepare option solution, learn and adapt with the organization
culture, prepare reports used by the organization.
13
d. Communication
15
BAB 3
KESIMPULAN
16
REFERENSI
Abuyamin, Oyok. 2018. Perpajakan dan Retribusi. CV Mega Rancage.
Rachman, Fathor. 2015. Manajemen Organisasi dan Pengorganisasian, Jurnal Studi
Ulumuna Keislaman Vol. 1 (No. 2)
Isa, Muzakar. 2011. Analisis Kompetensi Kewirausahaan, Orientasi Kewirausahaan,
dan Kinerja Industri Mebel. Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol. 17 (No. 1), hlm.
89-98
Tracy, Brian, 2006. Pemimpin Sukses, Cetakan Keenam, Penerjemah: Suharsono
dan Ana Budi Kuswandani, Penerbit Pustaka Delapatrasa, Jakarta.
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1983 tentang Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Barang
dan Jasa dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM).
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2009 tentang Ketentuan Umum
Pajak
17