Anda di halaman 1dari 28

By : ZUL AMRI, DCN,M.

KES
Dapat Berupa :

1. Tulisan (textular presentation)


2. Tabel (tabel presentation)
3. Grafik/Diagram (Graphical or Diagram
Presentation)

2
1. Tulisan (textular presentation)
Gambaran Umum tentang kesimpulan
hasil pengamatan
Banyak digunakan dalam bidang sosial,
ekonomi, psikologi
Laporan hasil penelitian kualitatif

3
2. Tabel (Table Presentation)
Dalam bentuk angka yang disusun secara
teratur dalam kolom dan baris
Banyak digunakan pd penulisan laporan hasil
penelitian dg tujuan mempermudah gambaran
rinci ttg hasil penelitian yg telah dilakukan.
Tabel terdiri dari : 1. nomor tabel, 2. Judul tabel,
3. Catatan pendahuluan, 4. Badan Tabel,
5. Catatan kaki, 6. Sumber Data
2. Tabel (Table Presentation)
Tabel 4.1
Distribusi Frekuensi Responden Menurut Status Rokok
Di Wilayah Kerja Puskesmas Mawar Tahun 2004

Status Merokok Ibu n %

Tidak Merokok 25 25

Merokok 75 75

Jumlah 100 100

Sumber : Hasil Penelitian 2004

5
2. Tabel (Table Presentation)
A. Judul dan Nomor <di atas tabel>
- Jelas singkat dan lengkap
- Harus dapat menjawab pertanyaan : What, Where and When
B. STUB < ABGF>
Letak paling kiri
Memberi penjelasan tentang gambaran tiap baris dari badan tabel

C. BOX HEAD <BCED>


- Termasuk semua kepala kolom
- Memberi penjelasan secara terperinci tentang gambaran setiap kolom dari
tabel.

D. BODY <DEHG>
Terdiri dari kolom yang berisi angka

E. Bagian lain dari kolom : Sumber tabel, Foot Note.


Judul Mengandung Unsur 3 W

A B C
BOX HEAD JUMLAH
D E

STUB
BODY
F G H

JUMLAH
Sumber :
3. Grafik (Graphical/Diagram Presentation)
Banyak digunakan dalam bidang kedokteran dan
kesehatan
Lebih menarik dan mudah dipahami
Manfaat Grafik :
Pembanding variabel
Meramalkan perubahan dg berjalannya waktu
Mengetahui hubungan dua/lebih variabel
Memberi penerangan pd masyarakat
Kerugian :
seni tdk semua orang bisa
ket. Tidak rinci
informasi terbatas.
dll.
3. Grafik (Graphical/Diagram Presentation)

Hal-hal Yang perlu diperhatikan dalam membuat


grafik :
❖Judul Singkat, jelas dan lengkap
❖Dalam menggambar kita menggunakan 2 sumbu
sebagai ordinat dan absis
❖Ada skala
❖Nomor Gambar
❖Foot note
❖Sumber
Berdasarkan Bentuknya :

1. Grafik Batang (Bar Diagram)


2. Grafik lingkaran (Pie Diagram)
3. Grafik garis (Line Diagram)
4. Grafik Titik-titik(Diagram Pencar = Scatter Diagram)
5. Grafik Model (Pictogram)
6. Grafik Peta (Map Diagram)

10
Berdasarkan Fungsinya:

1. Perbandingan
2. Kecendrungan
3. Penerangan

11
Yang berbentuk batang penilaiannya
berdasarkan tinggi batang.
Banyak digunakan pada sarana Yankes
Pembuatannya mudah dan sederhana
Digunakan untuk perbandingan bbrp
variabel dalam waktu dan tempat yg sama
atau tempat yang berbeda
Diagram batang digunakan untuk menyajikan data diskrit atau data dengan
skala Nominal maupun ordinal. Beda balok-balok diagram batang dengan
Balok histogram adalah, pada histogram balok-baloknya menyambung
Sebab Histogram adalah menggambarkan data kontinue.
Gambar balok dapat vertikal atau horizontal.

Dari cara menampilkan balok-balok tersebut dapat dibagi menjadi :


1. Single bar
2. Multiple bar
3. Subdivided bar
Contoh : Gambar 5. Jumlah Akseptor KB Tahun 2004
(Single Bar)
Jumlah
600

Pil
400
Suntikan

IUD

200

Tahun

2004 14
Gambar 6. Jumlah Akseptor KB Tahun 2004
(Multiple Bar)
60

Pil
40
Suntikan

IUD

20

Tahun

2004
15
Gambar 7. Jumlah Akseptor KB Tahun 2002-2004

100

80

Pil
60
Suntikan
40
IUD

20

Tahun
2002 2003 2004
16
Histogram :
Grafik yang digunakan untuk menyajikan data kontinu
Grafik Batang yg disusun secara teratur dan berimpitan satu
dengan yg lain tanpa ruang antara.
Lebar tiap batang proporsi dari seluruh batang
Tinggi batang frekwensi yg ada pd klas interval ybs
Histogram disebut jg sbg Diagram Luas
Jika Distribusi frekwensi dinyatakan dlm frekwensi relatif
pada tiap batang HISTOGRAM FREKWENSI RELATIF
Banyak digunakan utk membandingkan frekwensi terbesar
dan terkecil
Histogram :
Contoh: Gambar 1. Distribusi Volume Ekspirasi Paru Dari 57 Orang mahasiswa
Jumlah
20

15

10

0
Vol (lt)
2 2,5 3 3,5 4 4,5 5 5,5 6
Frekuensi poligon :
Penyajian frekuensi poligon digunakan untuk data kontinue
Caranya menghubungkan puncak-puncak dari balok-balok
histogram

Digunakan : untuk membandingkan bbrp grafik

Oleh karena itu grafik frekwensi poligon tidak disertai dg


grafik histogramnya.
Contoh :
Gambar 2. Distribusi Volume Ekspirasi Paru dari 57 Orang Mahasiswa

20

15

10

0
Vol (lt)
2 2,5 3 3,5 4 4,5 5 5,5 6
Diagram garis (Line diagram) : Diagram garis digunakan untuk
menggambarkan data diskrit atau data dengan skala nominal.
Menggambarkan perobahan dari waktu ke waktu atau perobahan dari
suatu tempat ke tempat lain.

90
DHF

70 Diare

ISPA
50

30

bl1 bl2 bl3 bl4


21
Diagram garis (Line diagram) : Diagram garis digunakan untuk menggambarkan data diskrit
atau data dengan skala nominal. Menggambarkan perobahan dari waktu ke waktu
atau perobahan dari suatu tempat ke tempat lain.
CONTOH :
Gambar 4. Jumlah Penderita DHF, Diare, ISPA di Puskesmas Melati Tahun 1977

90
DHF

70 Diare

ISPA
50

30

bl1 bl2 bl3 bl4


22
Ogive adalah: Grafik dari data kontinue dan dalam bentuk Frekuensi
kumulatif.
Dari perpotongan ogive kurang dari (less than) dan besar dari More
than, akan didapatkan nilai yang tepat utk letak dan besarnya Modus.

Digunakan : untuk mengetahui posisi individu dalam suatu kelompok

23
Gambar 3. Distribusi Ekspirasi Paru Dari 57 Orang Mahasiswa FKM Tahun 2004

100
Less than

80

60

40

More than
20

2 2,5 3 3,5 4 4,5 5 5,5 6


24
Diagram pinca/lingkar digunakan untuk menyajikan data diskrit atau data dengan
Skala Nominal dan Ordinal atau dsb juga data Kategori. Luas suatu lingkaran
Adalah 360 derajat. Proporsi data yg akan disajikan dijadikan dalam bentuk derajat.

CONTOH : Proporsi Nilai Biostatistik Mahasiswa FMIPA KES MUHAMMADIYAH BT


Diagram tebar adalah diagram yang digunakan untuk menggambarkan hubungan
dua macam variabel yang diperkirakan ada hubungan.
Sumbu Y menggambarkan Variabel Dependen sedang sumbu
X menggambarkan variabel Independen.
Contoh. Gambar 9. Scatter Diagram

X
X
X
X
X
X

26
Pictogram adalah diagram yg digambar sesuai dengan objeknya misalnya ingin
menunjukan jumlah penduduk dengan menggambar orang, menggambarkan
penyakit jantung langsung menggambarkan jantung.

CONTOH : Gambar 10. Jumlah Penderita Penyakit Jantung Koroner Yang Dirawat
Di Rumah Sakit Kabupaten “X” Tahun 2002-2004

2002

2003

2004

= 10 PENDERITA
Digunakan map atau peta suatu daerah. Permasalahan yang akan digambarkan di
Tunjukan langsung di Peta tersebut. Contoh ingin menggambarkan Prevalensi dari
penderita penyakit Gondok Endemik. Prevalensi yang tinggi digambar lebih gelap
Dari prevalensi sedang.

Contoh: Gambar 11. Daerah Kejadian Demam Berdarah di Kabupaten “PQR”


Tahun 1997.

28

Anda mungkin juga menyukai