Anda di halaman 1dari 12

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Definisi

Ekstraksi vakum adalah suatu persalinan buatan dimana janin dilahirkan


dengan ekstraksi tenaga negative (vakum) pada kepalanya. Alat ini dinamakan
ekstraktor vakum atau ventouse.2

2.2 Bentuk dan bagian-bagian ekstraktor vakum

1. Mangkok ( cup ) mangkok ini dibuat untuk membuat kaput suksedaenum


buatan sehingga mangkuk dapat mencekam kepala janin. Sekarang ini
terdapat dua macam mangkuk yaitu mangkuk yang terbuat dari bahalogam
dan plastic. Beberapa laporan menyebutkan bahwa mangkuk plastic kurang
traumatis dibanding dengan mangkuk logam. mangkuk umumnya
berdiameter 4 cm sampai dengan 6 cm.pada punggung mangkuk terdapat: 
 Tonjolan berlubang tempat insersi rantai penarik
 Tonjolan berlubang yang menghubungkan rongga mangkuk dengan pipa
penghubung.
 Tonjolan landai sebagai tanda untuk titik petunjuk kepala janin ( point of
direction ) Pada vakum bagian depan terdapat logam/ plastic yang
berlubang untuk menghisap cairan atau udara.
2. Rantai penghubung, rantai mangkuk tersebut dari logam dan berfungsi
menghubungkan mangkuk dengan pemegang.
3. Botol merupakan tempat cadangan tekanan negatif dan tempat penampungan
cairan yang mungkin ikut tersedot ( air ketuban, lendir servicks, vernicks
kaseosa, darah, dll ) Pada botol ini terdapat tutup yang mempunyai tiga
saluran :
 Saluran manometer

3
4

 Saluran menuju ke mangkuk


 Saluran menuju ke pompa penghisap
4. Pipa penghubung terbuat dari pipa karet atau plastik lentur yang tidak akan
berkerut oleh tekanan negatif pipa penghubung berfungsi penghubung
tekanan negatif mangkuk dengan botol.
5. Pompa penghisap dapat berupa pompa penghisap manual maupun listrik
6. Pemegang (estraction handle)2,6

Gambar 1. Alat ekstraktor vakum dengan pompa tangan2


5

Gambar 2. Penampang mangkuk dan cawan penghisap1,2


2.3 Indikasi

 Ibu : memperpendek persalinan kala II dengan ibu yang kelelahan dan ibu
yang menderita kelainan atau penyakit, yang melarangnya untuk megejan
berlebihan, misalnya pada penyakit jantung, hipertensi, asma.
 Janin : adanya gawat janin, memerlukan persalinan segera.
 Waktu : persalinan kala II memanjang, yakni keterlambatan kala II lebih
dari 60 menit pada primigravida dan 30 menit pada multigravida.3,6
6

2.4 Kontra Indikasi

Kontraindikasi Absolute :

 Disproporsi sepalo-pelvik .

 Operator tidak dapat menilai posisi janin

 Operator tidak kompeten untuk melakukan ekstraksi vakum.

 Kelainan letak :

o Presentasi Muka

o Letak Dahi

o Presentasi Lintang

 “After coming head” pada presentasi sungsang


 Kepala belum masuk pintu atas panggul
 Pembukaan serviks tidak lengkap
 Rupture uteri2,6

Kontraindikasi Relatif:
1. Pasca pengambilan sediaan darah dari kulit kepala janin.
2. Prematuritas atau TBJ <2500 g
 Kecuali pada persalinan gemelli anak ke II dimana persalinan hanya
memerlukan traksi ringan akibat sudah adanya dilatasi serviks dan vagina.
 Dikhawatirkan terjadi trauma intrakranial, perdarahan intrakranial, ikterus
neonatorum berat.
3. IUFD
 Oleh karena : tidak dapat terbentuk kaput.
7

 Pada janin maserasi, kranium sangat lunak sehingga pemasangan mangkuk


menjadi sulit.
4. Kelainan kongenital janin yang menyangkut kranium : anensephalus2,3

2.5 Syarat ekstraksi vakum

 Presentasi belakang kepala, janin aterm, TBJ >2500 g


 Janin harus dapat lahir pervaginam
 Kepala sudah masuk pintu atas panggul
 Panggul ibu adekuat dengan penilaian klinis dan tidak ada kesempitan
panggul
 Janin hidup
 Janin cukup bulan
 Pembukaan serviks lengkap dan ketuban pecah
 Kandung kencing ibu kosong
 Operator yg berpengalaman
 Ibu kooperatif dan masih mampu untuk mengejan2,3,4

2.6 Prosedur

1. Ibu dalam posisi litotomi dan dilakukan disinfeksi daerah genetalia. Sekitar
vulva ditutup dengan kain steril.
2. Pada dasarnya tidak diperlukan narcosis umum. Bila pada pemasangan
mangkuk ibu mengeluh nyeri, dapat diberi anesthesia infiltrasi atau pusendal
nerve block. Apabila dengan cara ini tidak berhasil, boleh diberi anastesia
inhalasi, namun hanya terbatas pada waktu pemasangan mangkuk saja.
3. Setelah semua alat ekstraktor terpasang, dilakukan pemasangan mangkuk
dengan tonjolan petunjuk dipasang di atas titik petunjuk kepala janin. Pada
umumnya dipakai mangkuk dengan diameter terbesar yang dapat dipasang.
8

4. Dilakukan penghisapan dengan tekanan negatif -0,2 kg/cm2 kemudian


dinaikkan -0,2 kg /cm2 tiap 2 menit sampai mencapai -0,7 kg/cm2 sampai -0,8
kg/cm2. Maksud dari pembuatan tekanan negatif yang bertahap ini supaya
caput succedaneum buatan dapat terbentuk dengan baik.
5. Sebelum mulai melakukan traksi, dilakukan periksa dalam vagina untuk
menemukan apakah ada bagian jalan lahir atau kulit ketuban yang terjepit
diantara mangkuk dan kepala janin.
6. Bersamaan dengan timbulnya his, ibu dipimpin mengejan dan ekstraksi
dilakukan dengan cara menarik pemegang sesuai dengan sumbu panggul.
7. Ibu jari dan jari telunjuk tangan kiri menahan mangkuk, sedangkan tangan
kanan melakukan tarikan dengan memegang pada pemegang. Maksud tangan
kiri menahan mangkuk ialah agar mangkuk selalu dalam posisi yang benar
dan bila sewaktu-waktu mangkuk lepas, maka mangkuk tidak akan meloncat
ke arah penolong.
8. Traksi dilakukan terus selama ada his dan harus mengikuti putaran paksi
dalam, sampai akhirnya suboksiput berada di bawah simfisis. Bila his
berhenti, maka traksi juga dihentikan. Berarti traksi dikerjakan secara
intermiten bersama dengan his.
9. Kepala janin dilahirkan dengan menarik mangkuk ke arah atas, sehingga
kepala janin melakukan gerakan defleksi dengan suboksiput sebagai
hipomokhlion dan berturut-turut lahir bagian-bagian kepala sebagaimana
lazimnya. Pada waktu kepala melakukan gerakan defleksi ini maka tangan
kiri penolong segera menahan perineum. Setelah kepala lahir, pentil di buka,
udara masuk ke dalam botol, dan tekanan negative menjadi hilang, dan
mangkuk di lepas.
10. Bila diperlukan episiotomy, maka dilakukan sebelum pemasangan mangkuk
atau pada waktu kepala membuka vulva.2,3
9

Gambar 3. Letak mangkuk di kepala janin2


10
11

Gambar 4. Arah tarikan mangkuk sesuai dengan arah sumbu panggul2,6

Gambar 5. Cara melahirkan kepala melalui vulva, tangan kiri menahan perineum2

2.7 Kriteria Kegagalan Ekstraksi Vakum

1. Cawan penghisap terlepas lebih dari 3 kali saat melakukan traksi dan hal ini
biasanya terjadi oleh karena :

a. Tenaga vakum terlampau rendah (seharusnya -0.8 kg/cm2) oleh karena


kerusakan pada alat atau pembentukan caput succedaneum yang
terlampau cepat ( < 0.2 kg/cm2 per 2 menit)

b. Terdapat selaput ketuban atau bagian jalan lahir yang terjepit diantara
cawan penghisap dengan kepala anak.

c. Tekanan negatif dibuat terlalu cepat, sehingga tidak terbantuk kaput


suksedaenum yang sempurna mengisi seluruh mangkuk.
12

d. Saat melakukan traksi : kedua tangan penolong tidak bekerja secara


harmonis, traksi dengan arah yang tidak tegak lurus dengan bidang
cawan penghisap atau traksi dilakukan dengan tenaga yang
berlebihan.2,3,4

e. Traksi terlalu kuat

f. Adanya disproporsi sepalopelvik (CPD), setiap ,mangkuk lepas pada


waktu traksi.

2. Setelah dilakukan traksi selama 30 menit, janin belum dapat dilahirkan.

Gambar 6. Bentuk kaput suksedaenum akibat tarikan ekstraktor vakum2

2.8 Komplikasi

Pada Ibu :

 Perdarahan.

 Infeksi jalan lahir.


13

 Trauma jalan lahir.

Pada anak :

 Ekskoriasi dan nekrosis kulit kepala.

 Cephal hematoma.

 Subgaleal hematoma. Hematom ini cepat direbsorbsi tubuh janin.

 Perdarahan intracranial2,3

2.9 Keunggulan ekstraktor vakum dibandingkan ekstraksi cunam:

1. Tehnik pelaksanaan relatif lebih mudah

2. Tidak memerlukan anaesthesia general

3. Ukuran yang akan melewati jalan lahir tidak bertambah (cawan penghisap
tidak menambah ukuran besar bagian anak yang akan melwati jalan lahir)

4. Trauma pada kepala janin relatif ringan

2.10 Kerugian ekstraktor vakum dibandingkan ekstraksi cunam

1. Proses persalinan membutuhkan waktu yang lebih lama.

2. Tenaga traksi pada ekstraktor vakum tidak sekuat ekstraksi cunam.

3. Pemeliharaan instrumen ekstraktor vakum lebih rumit.

4. Ekstraktor vakum lebih sering menyebabkan icterus neonatorum.2,5


14

Anda mungkin juga menyukai