TINJAUAN TEORI
A. DEFINISI KARAKTER
Akar kata karakter dapat dilacak dari kata Latin kharakter, kha-
rassein, dan kharax, yang maknanya alat untuk menandai, mengukir, dan
bahasa Prancis caractere pada abad ke-14 dan kemudian masuk dalam
eksentrik.
dapat dibedakan dengan orang lain. Huruf besar dalam alfabet yang tak
pernah sama antara yang satu dan yang lain demikianlah orang yang
berkarakter dapat dibedakan satu dengan yang lain (termasuk dengan yang
sebuah nama besar: Helen Keller (1880-1968). Wanita luar biasa ini, ia
menjadi buta dan tuli pada usia 19 bulan, namun berkat bantuan
keluarganya dan bimbingan Annie Sullivan (yang juga buta dan setelah
kemudian menjadi manusia buta tuli pertama yang lulus cum laude dari
develop in ease and quite. Only through experience of trial and suffering
mind that brains and learning, like muscle and physical skills, are articles
of commerce. They are bought and sold. You can hire them by the year or
by the hour. The only thing in the world NOT for sale is character. And if
that does not govern and direct your brains and learning, they will do you
satu sama lain dan tidak ada orang yang pengalamannya sama betul dalam
hidupnya. Dari hari ke hari kita memantau tentang aneka warna kehidupan
yang berubah-ubah secara cepat. Oleh karena, ini menjadi penting bagi
kita untuk menyesuaikan diri dengan orang lain dan lingkungan sekitar,
karena memiliki perbedaan alam perasaan, dan cara bertindak serta situasi
dan kondisinya.
merupakan suatu mata rantai dari usaha pelayanan yang tidak terputuskan.
sedemikian rupa ialah orang yang mengerti seni menjual. Adapun seni
wirausaha.