A IBU MASA
ANTARA BELUM BER-KB
DI DESA TANJUNGMAS, KECAMATAN BANDARHARJO, SEMARANG
Status
Hub. Terhadap
Nama L/P Usia Pendidikan Pekerjaan Kesehatan**Sehat/
KK
sakit/meninggal
Tn. A Ny. A
An.F
Tipe keluarga
a. Jenis type keluarga : nuclear family
b. Masalah yang terjadi dengan type tersebut : tidak ada masalah
c. Budaya yang berhubungan dengan kesehatan : tidak ada
d. Status sosial dan Ekonomi Keluarga :
suami memiliki pendapatan, suami mempunyaipendapatan tetap Rp 2.500.000.
Kebutuhan yang dikeluarkan yaitu kebutuhan pokok sehari-hari dan
penghasilan suami cukup memenuhi kebutuhan keluarga.
e. Riwayat dan Tahap perkembangan keluarga :
Saat ini keluarga dalam tahap perkembangan keluarga dengan usia anak pra
sekolah, karena di dalam keluarga terdapat anak yang berusia >30 bulan.
Keluarga ini mempunyai tugas perkembangan yaitu membagi waktu,
pengaturan keuangan, merencanakan kelahiran berikutnya dan membagi
tanggung jawab dengan anggota keluarga lain.
f. Tugas perkembangan keluarga yang belum dicapai :
Pembagian peran dalam mengurus rumah tangga belum baik, karena pekerjaan
rumah dilakukan oleh istri sendiri karena suami lebih banyak bekerja diluar
rumah.
g. Riwayat kesehatan keluarga inti:
Dalam keluarga inti ini baik Tn. A maupun Ny. A tidak mempunyai riwayat
penyakit menahun seperti penyakit jantung, ginjal, paru, tidak ada riwayat
penyakit menurun seperti diabetes, asma, hipertensi, tidak ada riwayat penyakit
menular seperti TBC, HIV/AIDS, dan PMS. An. B dan An.F dalam kondisi
sehat dan tidak pernah dirawat di rumah sakit.
Data lingkungan
Pada keluarga Tn. A kondisi lingkungannya adalah tidak ada tempat pembuangan
kotoran, kotoran atau sampah yang ada dibuang dibelakang rumah yang dimana
kondisi belakang rumah merupakan genangan air kali. Tersedia air bersih dari PAM,
tidak ada tempat pembuangan sampah, tidak ada pembuangan air limbah, terdapat
jendela yang memenuhi syarat dan tiap pagi hari dibiarkan terbuka, terdapat lubang/
cerobong asap, terdapat ruang tidur, terdapat jentik didalam kolam kamar mandi,
terdapat tikus dirumah, terdapat lalat, dan dalam keluarga ini tidak mempunyai
pekarangan.
a. Karakteristik tetangga dan komunitasnya
1) Kebiasaan di lingkungan tetangga tidak ada aturan yang mengikat,
pertemuan rutin (pertemuan RT setiap sebulan sekali dan pengajian setiap
seminggu sekali) dapat dilakukan suami dan istri ikut arisan ibu-ibu.
2) Mobilitas geografis keluarga
Setelah menikah Tn. A dan Ny. A tinggal menempati rumah sendiri. Waktu
yang digunakan keluarga untuk berinteraksi antar anggota keluarga yaitu
pada siang dan malam hari karena pagi suami bekerja dan ibu mengurus
rumah tangga.
Struktur keluarga
a. Komunikasi sehari-hari dalam keluarga menggunakan bahasa jawa.
b. Struktur kekuatan keluarga
1) Anggota keluarga telah memiliki kartu JKN dari pemerintah namun tidak
digunakan dengan baik karena keluarga tidak tau cara menggunakannya.
Dan selama berobat selama ini keluarga lebih memilih menggunakan biaya
umum.
2) Pengambil keputusan dalam keluarga adalah suami
3) Suami menjadi dominan dalam pengambilan keputusan
c. Struktur peran
1) Peran suami adalah mencari nafkah utama, bila libur membantu tetangga
yang membutuhkan tenaganya sehingga mendapat penghasilan tambahan.
2) Peran istri adalah menjalankan perannya sebagai ibu rumah tangga
mengurus anak-anak dan melakukan pekerjaan rumah.
d. Peran An F belajar dan bermain
e. Nilai atau norma keluarga
Saat anak pertama bermain diluar harus sudah di rumah sebelum adzan maghrib
dan tidak boleh bermain diluar saat malam hari. Keluarga ibu tidak melarang
ibu menggunakan KB.
Fungsi keluarga
a. Fungsi afeksi : keluarga selalu memberikan perhatian untuk An.F
Pengkajian psikososial
a. Status emosi :
Tingkat emosi anggota keluarga cukup baik bila ada masalah umumnya
dibicarakan secara musyawarah keluarga
b. Pola interaksi/komunikasi :
Pola interaksi keluarga baik dan sehari-hari menggunakan bahasa Jawa dan
bahasa Indonesia
c. Pola pertahanan dalam keluarga :
Sebagai kepala keluarga suami disegani oleh istri dan anaknya, permasalahan
diselesaikan melalui keputusan keluarga.
ANALISA MASALAH
No Data Analisa Data
1. Ibu mengatakan belum mengetahui Ketidaktauan ibu mengenai macam-macam
macam-macam alat kontrasepsi. alat kontrasepsi.
2. Ibu mengatakan banyak tikus yang Kurangnya pengetahuan ibu tentang PHBS
berkeliaran di dalam rumah
3. Ibu mengatakan tidak ada tanaman Kurangnya pemanfaatan lahan untuk
obat keluarga di halaman penanaman toga
Berdasarkan hasil pengkajian yang dilakukan pada keluarga Tn.A terdapat beberapa
masalah antara lain :
A. Ibu pus belum menggunakan KB
Ds : Ibu mengatakan tidak memakai alat kontrasepsi
Do : Ibu tidak memiliki kartu KB
B. Kurangnya pengetahuan ibu tentang PHBS
Ds : Ibu mengatakan banyak tikus yang berkeliaran di dalam rumah
Do : Terdapat tikus di kolong tempat tidur
C. Kurangnya pemanfaatan lahan untuk penanaman toga
Ds : Ibu mengatakan tidak ada tanaman obat keluarga di halaman
Do : Halaman rumah ibu tidak ada tanaman obat
PRIORITAS MASALAH
Metode Hanlon Kualitatif
Urgency
Masalah A B C Horisontal
A + + 2
B + 1
C 0
Vertikal 0 0 0
Total 2 1 0
Seriousness
Masalah A B C Horisontal
A + + 2
B + 1
C 0
Vertikal 0 0 0
Total 2 1 0
Growth
Masalah A B C Horisontal
A + + 2
B + 1
C 0
Vertikal 0 0 0
Total 2 1 0
IMPLEMENTASI
Waktu Diagnosa / masalah Implementasi Evaluasi
Tanggal: Ketidaktauan ibu 1. Memberikan Ibu mengetahui
27 Februari mengenai macam- pendidikan kesehatan macam-macam alat
2019 macam alat mengenai macam- kontrasepsi dan
kontrasepsi. macam alat dapat menyebutkan
kontrasepsi mulai dari kembali penjelasan
pengertian, yang diberikan
keefektifan, dengan benar
keuntungan dan
kerugian masing-
masing alat
kontrasepsi
2. Menganjurkan ibu
untuk memilih jenis
alat kontrasepsi sesuai
dengan kondisi ibu
Tanggal: Kurangnya 1. Memberikan Ibu dan keluarga
1 Maret 2019 pengetahuan tentang pendidikan mengerti tentang
PHBS kesehatan PHBS dan bersedia
mengenai PHBSuntuk membiasakan
2. Menyarankan hidup dengan pola
untuk PHBS agar tidak
meletakkan mudah terserang
kandang burung
penyakit dan
di luar rumahlingkungan tetap
bersih sehat.
Tanggal: Kurangnya 1. Memberikan Ibu mengetahui
2 Maret 2019 pemanfaatan lahan pendidikan kesehatan tentang manfaat
untuk penanaman tentang penanaman tanaman toga
toga toga di halaman
rumah
EVALUASI
Waktu Diagnosa / masalah Evaluasi
Tanggal : Ketidaktauan ibu mengenai S :
9 Maret 2019 macam-macam alat ibu mengatakan sudah berunding dengan
kontrasepsi. suami untuk menggunakan metode alat
kontrasepsi non hormonal yaitu
menggunakan IUD.
O:
TD : 110/70 mmHg
N : 82 x/menit
S : 36 °C
RR : 20x/ menit
A:
keluarga menunjukkan perubahan dalam
menentukan penggunaan alat kontrasepsi
P:
1. Motivasi ibu dan keluarga untuk
mempertahankan dan meningkatkan
pengetahuan mengenai alat kontrasepsi
2. Memastikan keputusan menggunakan
KB IUD tidak berubah
3. Memotivasi ibu untuk segera
menggunakan KB IUD
Ketidaksadaran tentang S :
lingkungan yang tidak laik Ibu mengatakan untuk merubah lingkungan
sehat yang bersih sehat membutuhkan waktu
bertahap. Hal ini dikarenakan kebiasaan-
kebiasaan yang ada dilingkungan tersebut
memang susah dihilangkan.
O:-
A : ibu menunjukkan respon positif untuk
merubah lingkungan menjadi bersih sehat
P:
1. Memotivasi ibu untuk tidak putus asa
mengajak keluarga untuk merubah diri
agar hidup dalam lingkungan bersih
sehat
Menyakinkan ibu bahwa PHBS sangat
penting dalam kehidupan sehari-hari
Kurangnya pemanfaatan S :
lahan untuk penanaman toga Ibu mengatakan untuk menanam tanaman
toga menggunakan pot karena halaman
yang sangat sempit.
O:-
A : ibu menunjukkan respon positif untuk
merubah lingkungan menjadi bersih sehat
P : Menyakinkan ibu bahwa menanam toga
sangat penting dalam kehidupan sehari-hari
Semarang, Maret 2019