Anda di halaman 1dari 23

Diskusi Kasus

SKABIES

OLEH:
ZIRRIALIFA ARAFA
04084821921115

PEMBIMBING:
Dr. dr. Yuli Kurniawati, SpKK(K), FINSDV, FAADV

DEPARTEMEN DERMATOLOGI DAN VENEREOLOGI


RSUP DR. MOHAMMAD HOESIN PALEMBANG
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2020
IDENTITAS PASIEN
Nama : An. MAH

Tanggal Lahir : 22 Mei 2005

Usia : 5 tahun

Jenis Kelamin : laki-laki

Agama : Islam

Pekerjaan : belum sekolah

Suku : Sumatera

Alamat : kota Palembang

No. Rekam Medik : 1150318

Kunjungan pertama ke Poliklinik Dermatologi dan Venereologi RSUP DR. Mohammad Hoesin
Palembang tanggal 19 Agustus 2020 pukul 14.00 WIB
2
ANAMNESIS
(Alloanamnesis tanggal 19 Agustus 2020 pukul 14.00 WIB)

Keluhan utama:
Keluhan tambahan:

Muncul bintil merah di sela jari


Gatal terutama pada saat malam
tangan dan bokong yang semakin
hari.
Banyak sejak 4 pekan yang lalu.

3
RIWAYAT PERJALANAN PENYAKIT
Bintil merah sebesar ke- Bintil merah serupa bertam-
Muncul bintil merah se
pala jarum pentul ber- bah banyak hingga daerah
besar kepala jarum pen
tambah banyak hingga bokong, bintil sebesar kepa-
tul di sela jari tangan,
daerah pergelangan ta- la jarum pentul disertai rasa
disertai gatal yang mun
ngan dan telapak tangan gatal terutama saat malam
cul terutama pada saat
disertai rasa gatal teru- hari hingga mengganggu ti-
malamhari.
tama saat malam hari. dur

Pasien diba
4 pekan 2 pekan 1 pekan wa ke poli-
klinik DV
RSMH

Pasien belum Pasien belum


berobat berobat

4
RIWAYAT PENYAKIT
DAHULU
• Keluhan penyakit yang sama sebelumnya tidak ada.

• Riwayat digigit nyamuk atau serangga sebelum muncul bintil merah tidak ada.

• Riwayat muncul bintil merah yang gatal setelah mengonsumsi makanan/obat-


obatan tertentu tidak ada.

• Riwayat penyakit asma tidak ada.

• Riwayat bersin-bersin pada pagi hari tidak ada.

• Riwayat alergi makanan/obat-obatan tertentu tidak ada.

• Riwayat kulit kering tidak ada.


5
RIWAYAT PENYAKIT
DAHULU

• Riwayatpada bintil merah terasa gatal saat berkeringat tidak ada

• Riwayat mengoleskan ramuan pada kulit tidak ada.

6
RIWAYAT PENYAKIT
KELUARGA
• Keluhan yang sama dialami oleh ibu dan nenek pasien berupa gatal di sela-sela jari
tangan dan belum berobat.

• Riwayat penyakit asma pada anggota keluarga tidak ada.

• Riwayat bersin-bersin pada pagi hari pada anggota keluarga tidak ada.

• Riwayat alergi makanan/obat-obatan dalam keluarga tidak ada.

7
RIWAYAT SOSIAL EKONOMI

• Pasien tinggal dengan kedua orang tua dan neneknya.

• Ayah pasien bekerja sebagai buruh dengan penghasilan sebesar


Rp 1.000.000 – 2.000.000 perbulan, ibu pasien merupakan ibu rumah ta
ngga, dan pasien merupakan anak tunggal.

• Kesan: status sosial ekonomi pasien rendah.

8
RIWAYAT HIGIENITAS

Pasien tidur bersa- Pasien mandi 1-2x Pasien menggunakan


ma kedua orang tua- sehari menggunakan handuk yang berbeda
nya. air Perusahaan Daerah dengan anggota
Air Minum (PDAM) dan keluarganya.
sabun mandi.

9
PEMERIKSAAN FISIK
(Tanggal 19 Agustus 2020, pukul 14.30 WIB)

Status generalikus

Keadaan umum : tampak sakit ringan


Kesadaran : compos mentis
Tekanan darah : 120/80 mmHg
Nadi : 70 kali/menit
Suhu : 36,50 C
Pernafasan : 18 kali/menit
Tinggi badan : 105 cm
Berat badan : 18 kg
Status gizi : BB/U= x= 50 (normoweight), TB/U=x=25
(normoheight), BBI=18kg, BMI= 18/18x100% =
100% (gizi baik)
10
Keadaan Spesifik

11
Keadaan Spesifik

12
STATUS DERMATOLOGIKUS

Regio interdigitalis I-IV manus bilateral; regio dorsum manus bilateral:


papul eritematosa multipel (), milier, diskret, sebagian konfluens, sebagian dengan
skuama halus-sedang selapis ().
13
STATUS DERMATOLOGIKUS

Regio palmar manus bilateral; regio carpi anterior bilateral:


papul eritematosa multipel (), milier, diskret, sebagian konfluens, sebagian dengan
skuama halus-sedang selapis (). 14
STATUS DERMATOLOGIKUS

Regio gluteus bilateral:


papul eritematosa-hiperpigmentasi (), multipel, milier diskret, seba-gian konfluens.
15
PEMERIKSAAN PENUNJANG

Gambar 6. Hasil pemeriksaan spesimen kerokan kulit pada region inter-


digitalis IV manus sinsitra menggunakan larutan KOH 10% dengan pem-
besaran lensa okuler 10x dan lensa objektif 40x.
16
RESUME
• An. MAH, 5 tahun, dibawa ke poliklinik Dermatologi dan Venere-ologi RSM
H Palembang dengan keluhan muncul papul eritematosa di interdigitalis I-I
V manus bilateral, regio palmar et dorsum manus bilateral, dan regio gglut
eus bilateral disertai pruritus nocturnal sejak kisaran 1 pekan yang lalu.
• Riwayat keluhan yang sama terdapat pada ibu dan nenek pasien berupa pru-
ritus di sela-sela jari tangan dan belum berobat.
• Riwayat status sosial ekonomi rendah.
• Riwayat higienitas baik.
• Pemeriksaan status dermatologikus regio interdigitalis I-IV manus bilate-
ral; regio palmar et dorsum manus; regio carpi anterior bilateral: papul eri-
tematosa multipel, milier, diskret, sebagian konfluens, sebagian dengan sku
ama halus-sedang selapis; regio gluteus bilateral: papul eritematosa-hiperp
igmentasi, multipel, milier diskret, sebagian konfluens.
• Pemeriksaan kerokan kulit dengan larutan KOH 10% ditemukan tungau
Sarcoptei scabiei.

17
Diagnosis Kerja

Skabies

18
PENATALAKSANAAN
UMUM

• Menjelaskan pada ibu pasien bahwa penyakit ini disebabkan oleh tungau yang
dapat menular melalui kontak fisik dan pemakaian barang-barang bersama.

• Skrining keluhan dan gejala yang sama pada keluarga.

• Menjaga kebersihan diri personal dan keluarga.

• Menjelaskan pada ibu pasien bahwa anggota keluarga dengan keluhan yang sama
harus diobati bersamaan.

• Mengingatkan untuk tidak menggunakan handuk secara bersama-sama dengan


anggota keluarga yang lain.
19
PENATALAKSANAAN
UMUM

• Mematuhi pengobatan yang diberikan.

• Menjelaskan bagaimana cara pemakaian obat topikal.

• Menjelaskan pada ibu pasien untuk mencuci pakaian, alas tidur, serta handuk dengan mencu-
ci dengan air panas atau disimpan dalam kantung plastik tertutup selama beberapa hari.

• Menjelaskan pada ibu pasien bahwa karpet, kasur, bantal, tempat duduk terbuat dari bahan
busa atau berbulu perlu dijemur di bawah terik matahari setelah dilakukan penyedotan
debu.

• Mengingatkan pasien untuk kontrol ulang setelah 1 minggu jika tidak ada perbaikan.

20
PENATALAKSANAAN
KHUSUS

• Topikal :
– Krim permetin 5% sekali pakai, dioleskan ke seluruh tubuh meliputi bela-
kang telinga hingga ujung jari tangan dan kaki serta daerah bokong kecuali
daerah wajah pada malam hari dan dibiarkan selama 8 jam, kemudian dibilas
.

• Sistemik :
– Sirup setirizin 5 mg tiap 24 jam.

21
PROGNOSIS

Quo ad vitam Quo ad functionam Quo ad sanationam

BONAM BONAM DUBIA AD BONAM

22
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai