Penelitian survei yang menggunakan kuesioner merupakan metode yang paling banyak
digunakan untuk mempelajari hubungan antara perilaku kepemimpinan dan berbagai anteseden
(misalnya, sifat pemimpin, sikap) atau hasil dari perilaku ini (misalnya, kepuasan dan kinerja
bawahan). Namun, seringkali sulit untuk menafsirkan makna hasil dalam studi survei ini dan
sering terjadi kesalahan. Ada dua sumber kesalahan yang umum terjadi yaitu adanya bias dalam
kuisioner dan sulitnya menginterpretasi kausalitas.