XI MIPA 2
KELOMPOK 2 :
AZARYA DANU
REINHARD OTNIEL
SEKAR AJENG L.
SHAHIA RISQIADI P.
PENGAMATAN STRUKTUR JARINGAN TUMBUHAN
I.Tujuan
1. Mengamati dan memahami struktur yang terdapat pada daun kembang sepatu, akar dan batang
cabai.
2. Mengamati dan memahami perubahan yang terjadi pada batang jagung setelah diberi tinta.
II. Alat
1. Mikroskop listrik
2. Talenan
3. Cutter
4. Kaca preparat
5. Kaca penutup preparat
6. Tisu basah
7. Tisu kering
III. Bahan
1. Daun kembang sepatu
2. Kecambah jagung
3. Kecambah cabai
4. Gabus singkong
IV. Cara Kerja
● Daun Kembang Sepatu
1. Menyediakan daun kembang sepatu yang ingin digunakan untuk pengamatan, talenan, gabus
singkong yang dibelah untuk memegang saat memotong lapisan daun, dan cutter.
2. Meletakkan daun kembang sepatu diatas talenan dan potong dengan cutter setipis mungkin.
3. Jika menggunakan gabus singkong, selipkan daun kembang sepatu kedalam celah yang telah
dibelah pada gabus singkong dan potong hingga tipis dengan cutter.
4. Meletakkan lapisan tipis yang akan digunakan diatas kaca perparat yang sudah dibersihkan
dengan tisu basah dan tisu kering.
5. Memberi satu tetes air diatas lapisan tipis daun kembang sepatu, lalu tutup dengan kaca penutup
preparat.
6. Meletakkan kaca preparat tersebut pada mikroskop listrik dan amati hingga struktur daun terlihat
jelas.
7. Memfoto hasil pengamatan pada mikroskop tersebut.
● Kecambah Cabai
1. Menyediakan kecambah cabai yang ingin digunkaan untuk pengamatan, talenan, dan cutter atau
pisau. 2. Meletakkan kecambah cabai tersebut diatas talenan dan potong bagian akar dan batang
cabai dengan cutter setipis mungkin.
2. Meletakkan lapisan tipis yang akan digunakan diatas kaca preparat yang sudah dibersihkan
dengan tisu basah dan tisu kering.
3. Memberi satu tetes air diatas lapisan tipis cabai yang ingin, lalu tutup dengan kaca penutup
preparat.
4. Meletakkan kaca preparat tersebut pada mikroskop listrik dan amati hingga struktur akar &
batang cabe terlihat jelas.
5. Memfoto hasil pengamatan pada mikroskop tersebut.
● Kecambah Jagung
1. Menyediakan kecambah jagung, wadah berupa gelas kecil, tinta merah dan air.
2. Mengisi gelas dengan sedikit air dan beri 20 tetes tinta merah ke dalam air.
3. Memasukkan kecambah jagung ke dalam gelas jangan sampai mengenai batang kecambah
jagung. 4. Mendiamkan kecambah jagung pada air tinta merah selama 24 jam.
4. Melihat dan mengamati perubahan batang kecambah jagung sebelum dan sesudah diberi tinta.
5. Memfoto batang kecambah jagung yang mengalami perubahan setelah diberi tinta.
V. Hasil Pengamatan
GAMBAR KETERANGAN
1 3
sel-sel yang tidak teratur, banyak rongga udara, dan berada
di bawah lapisan jaringan tiang. Pada bunga karang terdapat
klorofil dalam jumlah kecil (tidak seperti palisade). Bunga
karang berfungsi sebagai tempat fotosintesis.
Sesudah
1. Epidermis akar
Pada irisan melintang akar, tampak satu lapis sel yang tersusun
pada lapisan terluar yang disebut epidermis. Di dekat ujung akar
terdapat rambut akar, yaitu tonjolan dari epidermis yang
berfungsi untuk memperluas permukaan akar, sehingga
mempercepat penyerapan zat hara dari dalam tanah. Semakin
jauh dari ujung akar, bulu akar lenyap. Epidermis umumnya
dilapisi dengan zat gabus yang tidak berfungsi untuk penyerapan
zat, tetapi berfungsi sebagai pelindung sel-sel dibawahnya.
2. Korteks
Akar kecambah kedelai Korteks termasuk jaringan parenkim yang tersusun dari beberapa
sel dibawah jaringan epidermis. Korteks berfungsi untuk
1 meneruskan pengangkutan zat hara yang telah di absorpsi oleh
epidermis menuju ke silinder pusat melalui endodermis. Pada
2 beberapa tumbuhan, korteks berfungsi untuk menyimpan zat
tepung.
3. Endodermis
Endodermis tersusun dari satu lapis sel dibawah korteks.
Penebalan zat gabus pada dinding sel yang tegak lurus silinder
pusat berbentuk pita yang disebut pita kaspari, yang tidak dapat
4 di tembus oleh air. Dengan penebalan zat gabus ini, endodermis
3
berfungsi mengatur masuknya air dan zat terlarut kedalam
silinder pusat. Pada monokotil penebalan dinding sel endodermis
berbentuk huruf U sehingga tidak dapat berfungsi untuk transfor
air menuju ke silinder pusat. Untuk fungsi tersebut tumbuhan
monokotil mempunyai sel endodermis khusus yang disebut sel
penerus yang dindingnya tidak mengalami penebalan
VI. Pertanyaan
2. Bandingkan bagian ujung akar kecambah cabai dan jagung! Catatlah perbedaan yang anda amati!
Di pengamatan kecambah cabai, bagian ujung akarnya lebih kecil dan tipis. Sedangkan pada
pengamatan kecambah jagung, bagian ujung akarnya lebih besar dan tebal.
Rambut akar meningkatkan laju penyerapan air dengan bertambahnya panjang rambut akar itu
sendiri untuk mencari sumber air.
4. Apakah tinta merah menyebar melalui jaringan batang atau mengumpul di jaringan
tertentu?
tidak, Tinta merah tidak menyebar ke semua jaringan batang. Berdasarkan pengamatan warna
merah dari tinta tidak menyebar, melainkan hanya di stele tepatnya pada jaringan xylem dan
floem.
5. Dengan mengamati batang tanaman cabai dan jagung, bagaimana dapat anda jelaskan
tanaman itu termasuk dikotil atau monokotil?
Di pengamatan batang cabai letak floemnya berada disebelah luar xylem dan ikatan
pembuluhnya tersusun dalam satu lingkaran sehingga tanaman cabai termasuk dikotil. Sedangkan
pada batang jagung, letak floem dan xylem bersebelahan dan ikatan pembuluhnya tersebar
sehingga tanaman jagung termasuk monokotil
Proses fotosintesis berlangsung pada jaringan mesofil daun, karena di dslsm terkandung banyak
kloroplas yang membantu proses fotosintesis
VII. Kesimpulan
1. Setelah mengamati daun kembang sepatu terdapat struktur epidermis, jaringan spons, stomata, dan
parenkim palisade
2. Setelah melakukan pengamatan akar kecambah cabai terdapat tudung akar, epidermis, rambut
akar, dan juga korteks. Sedangkan pada batang kecambah cabai terdapat epidermis, korteks, endodermis,
stele
3. Pada pengamatan kecambah jagung yang diberi tinta selama24jam terjadi perubahan warna karena
adanya kapilaritas pada batang jagung dan daya isap akar.Dimana adanya berkas pembuluh
(pengangkutan) air pada xylem yaitu saluran kecil yang merentang mulai dari akar hingga ke daun