Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK)

KELAS IBU BALITA


TAHUN 2021

I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sebagai buku pedoman resmi, buku KIA merupakan satu-satunya alat
pencatatan pelayanan kesehatan ibu dan anak sejak ibu hamil , melahirkan
dan selama nifas hingga bayi. yang dilahirkan berusia 5 tahun. untuk
meningkatkan pemanfaatan buku KIA tersebut buku perlu diadakan kegiatan
yang disebut kelas ibu balita.
Kelas ibu balita merupakan salah satu kegiatan penting dalam
penerapan buku KIA dimasyarakat sebagai upaya pembelajaran ibu,
suaminya dan keluarga agar memahami buku KIA melalu metode kegiatan
belajar bersama dalam kelas yang difasilitasi oleh petugas kesehatan.
Fokus utama kegiatan kelas ibu balita adalah kesehatan bayi, karena
angkat kematian bayi . (AKB) merupakan angka kematian tertinggi . atau 2/3
angka kematian anak. hal ini disebabkankan sebagian besar keluarga
memiliki pengetahuan kesehatan bayi yang masih sangat rendah termasuk
mitos dan budaya yang keliru tentang perawatan bayi dalam keluarga dan
masyarakat.
Perlu diketahui selama tahun 2016 jumlah kematian bayi dipuskesmas
losari berjumlah 9 bayi.

B. Dasar Hukum
1. Melalui SK No.284/menkes/sk/lll/2004 tentang buku kesehatan ibu
dan anak (KIA) , Materi kesehatan RI memutuskan buku KIA sebagai
buku pedoman resmi yang berisi informasi dan catatan kesehatan ibu
dan anak.
2. UU RI Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
3. UU RI Nomor 36 Tahun 2014 Tenaga Kesehatan
4. UU RI Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah
5. Permenkes RI Nomor 43 tahun 2016 Tentang standar pelayanan
minimum bidang kesehatan
II. TUJUAN
1. Tujuan umum
Meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku ibu dengan
menggunakan buku KIA dalam mewujudkan tumbuh kembang balita yang
optimal serta kaitannya meningkatkan cakupan kunjungan bayi dan balita.

2. Tujuan khusus
1. Meningkatkan kesadaran pemberian Asi Ekslusif
2. Meningkatkan pengetahuan ibu akan pentingnya imunisasi pada bayi
3. Meningkatkan keterampilan ibu dalam pemberian MP-Asi dan gizi
seimbang pada balita.
4. Meningkatkan kemampuan ibu memantau pertumbuhan dan
melaksanakan stimulasi perkembangan balita.
5. Meningkatkan pengetahuan ibu tentang cara perawatan gizi balita dan
mencuci tangan yang benar.
6. Meningkatkan pengetahuan ibu tentang penyakit terbanyak, cara
pencegahan dan perawatan balita.

III. PELAKSANAAN KEGIATAN


A. Kegiatan pokok
Kelas ibu balita merupakan kelas dimana para ibu yang mempunyai
anak berumur 0 sampai 5 tahun secara bersama-sama berdiskusi, tukar
pendapat,tukar pengalaman akan pemenuhan pelayanan kesehatan. yang
dibimbing oleh fasilitas dengan menggunakan buku KIA.
Kelas ibu balita diselenggarakan secara partisipatif artinya para ibu
tidak diposisikan hanya menerima informasi karena posisi pasif cederung
tidak efektif dalam merubah perilaku.

B. Rincian kegiatan
1. Persiapan Pelaksanaan
a. Identifikasi Sasaran
b. Persiapan tempat
c. Persiapan materi berdasarkan kebutuhan
d. Menyiapkan undangan
2. Penyelenggaraan Kelas Ibu Balita
a. Pendahuluan
 Pengantar dari fasilitator
 Pre test
b. Pembahasan materi
 Diskusi interaktif mengenai materi yang telah disepakati
 Mengacu pada pemanfaatan buku KIA
 Praktek/bermain peran
c. Evaluasi / post test
d. Penutup

C. Metode Pelaksanaan
Metode yang dilakukan adalah metode belajar orang dewasa yang
menekankanS pada partisipasi peserta, ceramah tanya jawab.
Untuk segi yang memerlukan praktek, fasilitator menyiapkan materi-materi
kebutuhan praktek.

D. Sasaran Kegiatan
Penyelenggaraan kelas ibu balita perlu mempunya data sasaran jumlah
ibu yang mempunya data sasaran jumlah ibu yang mempunya balita 0-5
tahun kemudian mengelompokannya menjadi 3 kelompok, yaitu usia 0-1
tahun,1-2 tahun,dan 2-5 tahun. setiap pertemuan diikuti oleh 10-15 orang ibu
balita.
IV. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
BULAN
No KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Kelas Ibu Balita

Mengetahui,
Kepala Puskesmas Pengelola Program

dr BAYU MURDALIN NURAZIJAH, S.ST


NIP. 19830308 201412 2001 NIP. 19870407 201001 2 010

Anda mungkin juga menyukai