Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK)

LOMBA BALITA SEHAT


TAHUN 2021

I. PENDAHULUAN
Peningkatan kecerdasan, produktifitas dan Sumber Daya Manusia
(SDM) dimulai dengan pembangunan pada masa kanak-kanak. Dalam
keseluruhan siklus hidup manusia, masa balita (usia bawah lima tahun)
merupakan masa yang paling menentukan dalam pembangunan manusia
yang handal, karena merupakan masa yang paling ktiris terutama ditinjau dari
aspek pertumbuhan dan perkembangannya. Ironisnya tidak semua pihak
menyadari bahwa tumbuh dan berkembangnya generasi muda ini dimulai dari
keluarga.
Menyerahkan tumbuh kembang anak pada “faith” dan mengaku
sebagai bagian dari kehendak Tuhan juga merupakan nilai-nilai yang keliru
berlaku dalam masyarakat. Banyak pihak kurang memahami bahwa interaksi
ibu dan anak merupakan bagian penting dari pembentukan karakter anak.
Kebijakan pemerintah dalam meningkatkan mutu sumber daya manusia
adalah dengan pendekatan paradigma sehat. Untuk dapat meningkatkan visi
Indonesia sehat 2025 ditetapkan misi pembangunan kesehatan yaitu
memelihara dan meningkatkan kesehatan individu keluarga dan masyarakat.
Peningkatan status gizi anak balita merupakan program unggulan kedua
dalam pembangunan Indonesia Sehat 2025. Selanjutnya biaya intervensi gizi
masyarakat yang berpengaruh positif pada peningkatan kualitas sumberdaya
manusia harus dipandang sebagai biaya investasi.
Gizi individu merupakan faktor yang amat penting karena merupakan
zat yang esensial bagi pertumbuhan dan perkembangan manusia sepanjang
hidupnya. Periode yang paling menentukan kualitas SDM adalah sampai usia
di bawah lima tahun. Selain faktor gizi, pertumbuhan dan perkembangan juga
tergantung pada proses sosial yang dilakukan orang dewasa terhadap anak.
Model UNICEF dalam Soekirman (2001) menyebutkan bahwa pola asuh anak
dapat mempengaruhi variabel yang langsung berhubungan dengan status gizi
yaitu konsumsi makanan dan penyakit infeksi. Dengan demikian dapat
dijadikan acuan bahwa jika terjadi kekeliruan dalam kegiatan pola asuh anak
balita jelas akan menurunkan kualitas makanan yang dikonsumsi dan
memperbesar peluang untuk mengalami penyakit infeksi. Kualitas dan
kuantitas makanan yang rendah dan penyakit infeksi dapat menurunkan
status gizi anak balita.

II. LATAR BELAKANG


Anak usia balita merupakan generasi gold brain dimana pertumbuhan
dan perkembangan otak sedang berkembang. Masa balita adalah masa
dimana anak mengalami pertumbuhan yang pesat. Masa ini sangat penting
terjadi pertumbuhan dasar yang akan mempengaruhi dan menentukan
perkembangan anak selanjutnya. Dalam hal konsumsi pangan, pada usia ini
anak masih merupakan golongan konsumen pasif, dimana belum dapat
mengambil dan memilih makanan sendiri sesuai dengan kebutuhannya
sehingga pada usia ini anak sangat rentan terhadap berbagai masalah
kesehatan apabila kondisinya kurang gizi.
Orang tua mempunyai peran penting dalam mengatur pola makan anak
di lingkungan keluarga. Orang tua harus memastikan anak mendapat asupan
gizi yang cukup dari makanan yang dikonsumsinya. Makanan yang
mengandung gizi seimbang adalah makanan yang mengandung prinsip empat
sehat dan lima sempurna. Orang tua harus menanamkan kepada anak
tentang betapa pentingnya pola makan yang sehat bagi tubuh manusia.
Makanan apa saja yang harus dikonsumsi anak dan yang tidak boleh
dikonsumsi harus ditanamkan sejak dini kepada anak agar ketika di sekolah
atau bermain, anak tidak mengkonsumsi jajanan yang tidak sehat.
Melalui lomba balita sehat diharapkan puskesmas Jatikalen mampu
untuk memetakan serta memantau tumbuh kembang balita yang ada di
lingkungan kerjanya.

III. TUJUAN
A. Tujuan Umum
Secara umum kegiatan ini bertujuan sebagai media pembelajaran kepada
ibu balita tentang pentingnya pemantauan pertumbuhan balita serta wadah
untuk seleksi peserta Lomba Balita apabila ada Lomba Balita Sehat
Tingkat Kabupaten.
B. Tujuan Khusus
1. Meningkatkan kesadaran ibu balita tentang pentingnya pemantauan
petumbuhan balita
2. Seleksi peserta Lomba Balita Sehat Tingkat Kabupaten

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan


1. Lomba Balita Sehat a. Pengelompokan
b. Penilaian
c. Seleksi
d. Penyuluhan

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Penanggungjawab kegiatan merencanakan jadwal pelaksanaan kegiatan
Lomba Balita Sehat
2. Berkoordinasi dengan camat, PKK kecamatan dan perangkat desa
3. Melakukan penilaian terhadap peserta lomba balita sehat sesuai dengan
kriteria penilaian lomba antara lain :
a. Status gizi menurut tinggi badan dan berat badan
b. Pemantaun tumbuh kembang Balita sesuai kelompok Umur
c. Pemeriksaan dan analisis KMS Balita
d. Pemeriksaan fisik 10 tanda balita sehat
e. Status imunisasi
4. Memberikan penyuluhan, pembinaan dan sharing informasi kepada ibu
balita sehat
5. Menentukan pemenang lomba untuk dijadikan wakil peserta lomba balita
sehat tingkat kabupaten

VI. SASARAN
Sasaran kegiatan lomba balita sehat adalah seluruh perwakilan balita sehat
pada tiap desa tiap kategori yang ada di kecamatan Sanga Desa.
VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

BULAN
No KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Lomba Balita Sehat

Mengetahui,
Kepala Puskesmas Pengelola Program

dr BAYU MURDALIN NURAZIJAH, S.ST


NIP. 19830308 201412 2001 NIP. 19870407 201001 2 010

Anda mungkin juga menyukai