Abstrak
Penelitian ini dibuat untuk mengetahui upaya hukum sebagai perlawanan
terhadap putusan verstek yang dijatuhkan kepada tergugat sedang ia tidak hadir
pada saat persidangan. Oleh karena itu tergugat mengajukan perlawanan terhadap
putusan verstek dengan cara mengajukan verzet dan tidak diperkenakan untuk
mengajukan permohonan banding. Sesuai Pasal 129 HIR, yang dapat emngajukan
perlawanan adalah tergugat atau para tergugat yang dihukum dengan putusan
tidak hadir dan tidak menerima putusan tersebut, lagipula tergugat yang dihukum,
artinya yang dikalahkan, baik gugatan dikabulkan seluruhnya atau sebagian.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian hukum normatif
atau penelitian perpustakaan, yang menganalisa sistematika hukum yang meliputi
subyek hukum, hak dan kewajiban, dan berbagai tulisan yang berkaitan dengan
upaya sebagai perlawanan terhadap putusan verstek. Dari hasil penelitian ini
diketahui bahwa upaya perlawanan (verzet) hanya dapat diajukan oleh tergugat,
dan verzet bukanlah perkara baru, akan tetapi merupakan bantahan yang ditujukan
kepada ketidakbenaran dalil gugatan dengan alasan putusan verstek yang
dijatuhkan keliru dan tidak benar.
1
verstek. Dalam penulisan ini mengkaji
M. Yahya Harahap, Hukum Acara Perdata, (Jakarta:
Sinar Grafika, 2017), hlm. 442.
2
studi dokumen, yakni mengguanakn
Ibid., hlm. 444.
3
M. Yahya Harahap, Loc.cit. berbagai data sekunder seperti peraturan
1
perundang-undangan, teori hukum dan ketentuan Pasal 125 ayat (1) HIR (Pasal 73
dapat berupa pendapat para sarjana serta Rv).
dari kepustakaan Pasal 125 Ayat (1) HIR, pasal 78
III. Pembahasan Rv, mengatur verstek terhadap tergugat.
A. Pengertian dan Dasar Hukum Berdasarkan pasal tersebut , kepada hakim
Verstek diberi wewenang menjatuhkan putusan
Dalam penulisan ada yang diluar hadir atau tanpa hadirnya tergugat,
mempergunakan istilah “hukum acara dengan syarat:
tanpa hadir” sedangkan Soepomo Apabila tergugat tidak datang
menyebut “acara luar hadir” (verstek). menghadiri persidangan sidang
Istilah “acara luar hadir” dijumpai juga pemeriksaan yang ditentukan tanpa
dalam Kamus Hukum sebagai terjemahan alasan yang sah (default without
dari verstek procedure, dan verstekvonnis reason),
diberi istilah putusan tanpa hadir atau Dalam hal seperti itu, hakim
putusan di luar hadir tergugat atau menjatuhkan putusan verstek yang
penggugat. berisi diktum:
Pengertian teknis verstek ialah 1) Mengabulkan gugatan seluruhnya
pemberian wewenang kepada hakim untuk atau sebagian, atau
memeriksa dan memutus perkara 2) Menyatakan gugatan tidak dapat
meskipun penggugat atau tergugat tidak diterima apabila gugatan tidak
hadir di persidangan pada tanggal yang mempunyai dasar hukum.6
ditentukan.4 Dalam Common law, Apabila ketidakhadiran itu tanpa
dikatakan, default judgement dapat alasan yang sah (unreasonable default),
dilakukan hakim apabila the defendant dapat diancam dengan penjatuhan putusan
failed to plead or answer or failed to tanpa hadir (verstek).7 Dengan demikian,
appear maka terhadap tergugat dapat putusan diambil dan dijatuhkan tanpa
dijatuhkan putusan verstek.5 bantahan atau sanggahan dari pihak yang
Kebalikannya, jika tergugat hadir sedang tidak hadir.8
penggugat tidak hadir maka hakim berhak Meskipun penerapan verstek tidak
menjatuhkan putusan gugurnya gugatan. imperatif, namun pelembagaannya dalam
Sehubungan dengan itu, persoalan hukum acara dianggap sangat efektif
verstek tidak lepas kaitannya dengan 6
M. Yahya Harahap, Loc.cit.
4 7
M. Yahya Harahap, Hukum Acara Perdata, (Jakarta: M. Yahya Harahap, Hukum Acara Perdata, (Jakarta:
Sinar Grafika, 2017), hlm. 443. Sinar Grafika, 2017), hlm. 444.
5 8
Ibid., hlm. 444. Ibid., hlm. 443.
2
menyelesaikan perkara. Misalnya, apabila merealisir asas audi et alteran partem, jadi
tergugat tidak hadir pada sidang pertama kepentingan tergugat pun harus
tanpa alasan yang sah, hakim berwenang diperhatikan. Sehingga secara ex officio
langsung menjatuhkan putusan verstek.9 Hakim mempelajari isi gugatan. Tetapi
B. Proses Acara Verstek dalam praktek sering gugatan penggugat
Tergugat yang telah dipanggil dikabulkan dalam putusan verstek tanpa
dengan patut, ia atau kuasa sahnya tidak mempelajari gugatan terlebih dahulu.10
datang menghadap maka perkaranya akan Selanjutnya cara praktek dalam
diputus verstek, yaitu penggugat dianggap persidangannya adalah: Pengadilan Agama
menang dan tergugat dianggap kalah. membuka sidang sesuai dengan hari/
Sebelum pengadilan memutus dengan tanggal dalam surat panggilan pertama.
verstek, pengadilan dapat memanggil Kepada penggugat yang hadir
sekali lagi tergugat. Kalau ia atau kuasa diberitahukan langung kapan sidang
sahnya tidak juga datang menghadap maka selanjutnya akan diangsungkan dan kepada
ia akan diputus verstek. tergugat yang tidak hadir diperintahkan
Menurut Gatot Supramono, dalam untuk dipanggil lagi yang kedua kalinya
acara putusan yang dijatuhkan di luar dengan surat panggilan, kemudian sidang
hadirnya pihak tergugat (verstek) dalam ditutup.11 Perkara yang telah diputus
Pasal 125 ayat (1) HIR., setelah tergugat verstek secara formal dan material sudah
dipanggil dengan patut (selama tiga kali selesai diadili selengkapnya. Jadi tergugat
berturut-turut) tetapi tidak datang yang kalah tidak boleh mengajukan
menghadap ke persidangan dan tidak juga perkara tersebut kembali seperti dalam
menyuruh orang lain untuk mewakilinya, perkara yang diputus dengan digugurkan
maka Hakim menjatuhkan putusan secara kecuali pengajuan upaya hukum verzet,
verstek. Dalam menjatuhkan putusan jika masih perlu tergugat dalam hal ini
tersebut, tidak diperlukan pembuktian, dapat menggunakan upaya hukum
Hakim hanya diperintahkan untuk melihat banding.
apakah gugatan penggugat melawan hak Terlepas dari hal tersebut di atas
atau tidak beralasan. mengenai putusan verstek dalam suatu
Putusan verstek tidak berarti selalu perkara belum dapat dilaksanakan sebelum
dikabulkannya gugatan penggugat. Pada masa pengajuan verzet berakhir. Sehingga
hakekatnya lembaga verstek itu untuk 10
Sudikno Mertokusumo, Hukum Acara Perdata
Indonesia, (Yogyakarta: Liberty, 2006), hlm. 85.
9 11
M. Yahya Harahap, Hukum Acara Perdata, (Jakarta: Roihan A. Rasyid, Hukum Acara Peradilan Agama,
Sinar Grafika, 2017), hlm. 444. (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1991), hlm. 105.
3
ketika verzet diajukan oleh tergugat maka berturut-turut berbagai aspek yang
pengadilan agama melalui Majelis berkaitan dengan upaya hukum dimaksud.
Hakimnya menyelesaikan perkara tersebut D. Pengertian dan Dasar Hukum
sampai pada putusan akhir. Apabila pada Verzet
putusan terahir membatalkan putusan Verzet secara bahasa merupakan
verstek maka dapat dimohonkan eksekusi kata yang diambil dari bahasa Belanda
lagi berdasarkan putusan akhir. yang artinya perlawanan.13 Sedangkan
C. Upaya Hukum Terhadap Putusan verzet secara istilah adalah upaya hukum
Verstek terhadap putusan yang dijatuhkan diluar
Pasal 129 HIR, pasal 153 RBG hadirnya tergugat. Ketentuan undang-
mengatur berbagai aspek mengenai upaya undang yang mengatur tentang hal tersebut
hukum terhadap putusan verstek: dijelaskan dalam Pasal 125 ayat (3) jo
Ayat (1) mengenai bentuk upaya Pasal 129 HIR, Pasal 149 ayat (3) jo
hukumnya, yaitu perlawanan atau Pasal 153 Rbg. Pada asasnya
verzet, perlawanan ini disediakan bagi pihak
Ayat (2) mengenai tenggang waktu, tergugat yang pada umunya
Ayat (3) mengatur cara engajuan dikalahkan.14
upaya hukum, Apabila tergugat dihukum
Ayat (5) ketentuan tentang pengajuan (verzet) dijelaskan dalam pasal 129 ayat
dengan upaya hukum terhadap putusan putusan itu, dapat mengajukan perlawanan
verstek sejalan dengan kekhususan yang upaya hukum yang dapat diajukan
melekat pada putusan verstek itu sendiri. terhadap putusan verstek adalah
4
perlawanan atau verzet. Biasa disebut Dengan demikian tujuan vezet
verzet tegen verstek atau perlawanan memberi kesempatan yang lumrah dan
terhadap putusan verstek.16 wajar kepada tergugat untuk membela
Jadi, apabila terhadap tergugat kepentingannya atas kelalaiannya
dijatuhkan putusan verstek, dan dia menghadiri persidangan di waktu yang
keberatan atasnya, tergugat dapat lalu.
mengajukan perlawanan verzet, bukan Pada dasarnya yang dapat
upaya banding. Terhadap putusan verstek, mengajukan upaya hukum verzet adalah
tertutup upaya banding, oleh karena itu, pihak yang dijatuhkan putusan verstek
permohonan banding tehadapnya cacat dalam suatu perkara dan tidak
formil, dengan demikian tidak dapat diperkenankan bagi yang tidak memenuhi
diterima. ketentuan ini. Adapun tenggang waktu
Putusan MA No.1936 K/Pdt/1984, dalam mengajukan upaya hukum verzet
antara lain ditegaskan bahwa permohonan sebaimana yang ditentukan dalam Pasal
banding yang diajukan terhadap putusan 129 ayat (2) HIR adalah sebagai berikut:
verstek tidak dapat diterima, karena upaya 1. Dalam tenggang waktu 14 hari
hukum terhadap verstek adalah verzet. terhitung sejak putusan verstek
Perlawanan (verzet) dihubungkan diberitahukan kepada tergugat secara
dengan putusan verstek yang mengandung sah dan patut.
arti: 2. Apabila pemberitahuan isi putusan itu
Tergugat berupaya melawan putusan ternyata tidak dapat disampaikan
verstek atau tergugat mengajukan langsung kepada tergugat tetapi lewat
perlawanan terhadap putusan vertsek kepala desa, dan ternyata tergugat
(antekenen tegen verstekvonnis); tidak melaksanakan dengan suka rela
Tujuannya, agara terhadap putusan itu kemudian Ketua PA akan memanggil
dilakukan pemeriksaan ulang secara tergugat supaya datang di Kantor PA
menyeluruh sesuai dengan proses untuk mendapat teguran, kemudian
pemeriksaan kontradiktor dengan apabila tergugat datang dan telah
permintaan agar putusan verstek menerima teguran tersebut, maka
dibatalkan serta sekaligus meminta tenggang waktu verzet adalah delapan
agar gugatan penggugat ditolak.17 hari setelah tergugat mendapat teguran
tersebut.
16
3. Bila tergugat tidak datang menghadap
Ibid., hlm. 462.
17
M. Yahya Harahap, loc.cit. setelah dipanggil secara patut sampai
5
hari keempat belas setelah 2. Mengajukan kuasa (perwakilan),
dilaksanakannya perintah tertulis berdasarkan surat kuasa khusus yang
maka Ketua PA mengeluarka perintah digariskan Pasal 123 ayat (1) HIR jo.
eksekusi. Dalam hal ini maka batas SEMA No. 6 Tahun 1994.
waktu verzet ialah delapan hari setelah Dari ketentuan tersebut di atas
hari tanggal eksekusi (Pasal 197 HIR). dapat dipahami bahwa perlawanan
Khusus dalam perkara perceraian terhadap putusan adalah merupakan hak
atau pembatalan perkawinan ataupun yang diberikan oleh undang-undang bagi
perkara lain yang tidak memerlukan setiap orang untuk mempertahankan hak-
eksekusi maka tenggang waktu verzet haknya, namun dalam hal ini terbatas
hanya dalam waktu empat belas hari sejak kepada tergugat saja dan tidak termasuk
putusan diberitahukan oleh juru sita.18 penggugat.
Dari uraian di atas perlu Sebaliknya pada ketentuan undang-
diperhatikan bahwa dalam mengajukan undang menurut Pasal 8 ayat 1 UU.
perlawanan tersebut harus sesuai peraturan 20/1947 tentang pengadilan peradilan
dalam Pasal 129 ayat (1) HIR dan Pasal 83 ulangan dan Pasal 200 R.Bg apabila
Rv hanya terbatas pada pihak tergugat saja penggugat meminta banding maka tertutup
terhadap penggugat tidak diberi hak hak tergugat mengajukan verzet. Hak ini
mengajukan perlawanan. Ketentuan diberikan kepada penggugat untuk
tersebut sesuai dengan penegasan putusan mensejajari persamaan perlakuan yang
MA No. 524/sip/1975 yang menyatakan, seimbang dengan tergugat. Kepada
verzet terhadap verstek hanya dapat tergugat diberi upaya verzet dan kepada
diajukan oleh pihak-pihak dalam penggugat upaya banding.
berperkara, dalam hal ini pihak tergugat Sehingga dengan adanya verzet
tidak boleh pihak ketiga. maka kedudukan tergugat adalah pelawan
Sedangkan Perluasan atas hak yang (opposant), sedangkan pihak terlawan
dimiliki oleh tergugat untuk mengajukan adalah penggugat asal yang akan
upaya hukum perlawanan verzet adalah diletakkan beban pembuktian. Jadi dengan
sebagai berikut: demikian dalam pemeriksaan verzet yang
1. Ahli warisnya, apabila pada tenggang diperiksa adalah gugatan penggugat, maka
waktu pengajuan perlawanan tergugat penggugat mempunyai kewajiban untuk
meninggal dunia. membuktikan dalil-dalil gugatannya.
18
Mukti Arto, Praktek Perkara Perdata Pada Adapun mengenai praktek upaya hukum
Pengadilan Agama, (Salatiga: Pustaka Pelajar, 2005),
hlm. 88. verzet ini harus dinyatakan oleh tergugat
6
secara tegas, bila tidak dinyatakan secara atau lebih menurut kebutuhan, yaitu tiga
tegas maka verzet dinyatakan tidak dapat rangkap untuk majlis, satu rangkap untuk
diterima.19 berkas dan untuk masing-masing
E. Cara Mengajukan Verzet penggugat dan tergugat yang disesuaikan
1. Proses pemeriksaan perlawanan dengan jumlah mereka.
(verzet) Tuntutan verzet dimasukkan
Perlawanan terhadap putusan kepaniteraan gugatan pada meja pertama
verstek diajukan seperti mengajukan surat dengan membayar panjar biaya perkara.
gugat biasa, yang berarti, bahwa suart Meja pertama membuat surat kuasa untuk
perlawanan itu harus diketik beberapa membayar (SKUM) dan diserahkan pada
rangkap dan tidak usah di atas kertas kasir. Meja kedua mencatat perkara
bermaterai atau yang dibubuhi perlawanan dalam register induk perkara
materai,akan tetapi cukup kertas biasa yang bersangkutan, kemudian surat
saja.20 perlawanan tersebut diserahkan kepada
Memang labelnya diberi nama wakil panitera untuk disampaikan kepada
perlawanan (verzet). Akan tetapi, posisi ketua PA melalui panitera. Ketua
para pihak tidak berubah dari status menunjuk kepada Majelis Hakim yang
semula. Pelawan tetap sebagai tergugat menjatuhkan putusan verstek tersebut
dan terlawan sebagai penggugat. Pelawan untuk menyelesaikannya dengan sebuah
dibebani wajib bukti untuk membuktikan penetapan. Hakim atau ketua Majelis
dalil bantahannya dalam kedudukannya menetapkan hari sidang pemeriksaan
sebagai tergugat. verzet tersebut dengan sebuah penetapan
Tuntutan verzet dibuat seperti (PHS) dan memerintahkan kepada juru sita
gugatan biasa, yaitu tertulis dan agar memanggil para pihak untuk hadir
ditandatangani oleh tergugat sendiri atau dalam persidangan. Tanggal sidang
oleh kuasanya apabila ia telah menunjuk pemeriksaan perlawanan dicatat dalam
kuasa khusus, atau telah ditandatangani register induk perkara yang bersangkutan.
oleh hakim bagi yang tidak dapat Tuntutan verzet berkedudukan
membaca dan menulis, dengan menunjuk sebagai jawaban atas gugatan penggugat.
nomor putusan verstek yang dilawan itu. Perlawanan terhadap putusan verstek
Surat tuntutan verzet dibuat rangkap enam hanya dapt diajukan sekali saja, artinya
19
Dadan Muttaqien, Dasar-dasar Hukum Acara Perdata hanya terhadap putusan verstek yang
(Yogyakarta: Insania Citra Pres, 2006), hlm. 71.
20
Retnowulan Sutantio, Iskandar Oeripkartawinarta, pertama, sedang terhadap putusan verstek
Hukum Acara Perdata dalam Teori dan Praktek,
(Bandung: Mandar Maju, 1979), hlm. 31. yang kedua yang bersangkutan hanya
7
diperkenakan mengajukan permohonan taua verzet tidak dapat diterima. Dasar
banding. alasan hakim menjatuhkan putusan yang
Dalam hal perlawanan telah demikian:
diajukan dan ternyata pada hari sidang Apabila tenggang waktu
yang telah ditentukan terlawan atau mengajukan verzet yang ditentukan
kuasanya tidak datang menghadapi di pasal 129 (2) HIR telah dilampaui
persidangan, terlawan, semula penggugat Dalam kasus seperti itu, gugur hak
dapat dipanggil sekali lagi sesuai dengan mengajukan verzet dengan akibat
ketentuan pasal 126 HIR. Akan tetapi hukum:
apabila ia tidak hadir juga pada sidang hari Tergugat dianggap menerima
berikutnya, dianggap bahwa terlawan, putusan verstek,
semula penggugat tidak hendak melawan Sekaligus tertutup hak tergugat
atas perlawanan yang telah diajukan mengajukan banding dan
terhadap putusan verstek. Sehingga dalam kasasi
hal tersebut, tergugat dapat mengajukan Dengan demikian putusan
21
permohonan banding. verstek memperoleh kekuatan
Sehubungan dengan pengajuan hukum tetap, sehingga dalam
verzet oleh tergugat maka pemeriksaan putusan melekat kekuatan
dilanjutkan sebagaimana perkara biasa eksekutorial23
sampai hakim menjatuhkan putusan. Tetapi apabila perlawanan itu tidak
Putusan perlawanan (verzet) ini dicatat diterima atau tidak dibenarkan oleh hakim,
dalam register induk perkara yang maka hakim dalam putusan akhir akan
bersangkutan, yaitu tanggal putusan dan menguatkan putusan verstek, putusan akhir
22
bunyi amar putusan lengkap. ini dapat dimintakan banding.
Menolak Verzet atau Perlawanan
2. Bentuk putusan verzet Bentuk putusan yang kedua,
Verzet Tidak Dapat Diterima menolak perlawanan pelawan. Apabila
Salah satu bentuk putusan verzet pelawan sebagai tergugat asal tidak
yang dapat dijatuhkan hakim, berisi mampu melumpuhkan kebenaran dalil
diktum yang menyatakan perlawanan gugatan terlawan sebagai penggugat asal,
21
Retnowulan Sutantio, Iskandar Oeripkartawinarta,
berarti pendapat dan pertimbangannya
Hukum Acara Perdata dalam Teori dan Praktek,
(Bandung: Mandar Maju, 1979), hlm. 31-32.
yang terkandung dalam putusan verstek
22
Mukti Arto, Praktek Perkara Perdata Pada
23
Pengadilan Agama, (Salatiga: Pustaka Pelajar, 2005), M. Yahya Harahap, Hukum Acara Perdata, (Jakarta:
hlm. 92-93. Sinar Grafika, 2017), hlm. 475.
8
adalah tepat dan benar, karena itu telah perlawanan perlawanan terhadap putusan
sesuai dengan ketentuan hukum yang verstek? Hal ini ditemukan jawabannya
berlaku.24 Maka sehubungan dengan itu, berdasarkan Pasal 8 UU No.20 Tahun
diktum putusan verzetnya berupa: 1947.
Menyatakan pelawan sebagai pelawan Dalam pasal tersebut jelas
yang tidak benar (kwaad opposant) dikemukakan, bahwa dalam hal pihak
Menolak perlawanan pelawan penggugat mengajukan permohonan
Menguatkan outusan verstek banding, pihak tergugat tidak
dalam sidang, maka hakim akan apakah tergugat harus diam dan
terjadi, bahwa kedua belah pihak, yaitu untuk menjaga kekecewaan dikemudian
pihak penggugat maupun tergugat, tidak hari.25 Malahan sebaiknya tergugat juga
dalam hal pihak penggugat telah atau verzet. Verzet hanya dapat
tergugat masih dapt mengajukan dengan putusan tidak hadir dan tidak
25
Retnowulan Sutantio, Iskandar Oeripkartawinarta,
Hukum Acara Perdata dalam Teori dan Praktek,
24
M. Yahya Harahap, loc.cit. (Bandung: Mandar Maju, 1979), hlm. 33.
9
menerima putusan tersebut.
Perlawanan atau verzet diajukan
seperti mengajukan surat gugat
biasa, yang berarti bahwa surat
perlawanan itu harus diketik
beberapa rangkap dan tidak usah
diatas kertas bermaterai atau yang
dibubhi materai, akan tetapi cukup
kertas biasa saja.
2. Pihak tergugat tidak diperkenankan
mengajukan perlawanan terhadap
putusan verstek saat penggugat
mengajukan permohonan banding.
Akan tetapi tergugat dapat DAFTAR PUSTAKA
mengajukan permohonan banding.
Harahap, M. Yahya. 2017. Hukum
V. Saran Acara Perdata. Jakarta : Sinar
Sebaiknya pihak tergugat turut Grafika.
hadir pada saat persidangan, mentaati Sutantio, Retnowulan dan Iskandar
tata tertib beracara. Serta pengadilan Oeripkartawinarta. 1979.
negeri hendaknya sangat berhati-hati Hukum Acara Perdata dalam
dalam menjatuhkan putusan verstek pada Teori dan Praktek. Bandung :
gugatan setiap jenis perkara, terutama Mandar Maju.
gugat perceraian mengingat bahwa Muttaqien, Dadan. 2006. Dasar-Dasar
putusan perceraian bersifat constitutive. Hukum Acara Perdata.
Yogyakarta: Insania Citra Pres.
Puspa, Yan Pramadya. 1997. Kamus
Hukum. Semarang : Aneka
Ilmu.
Mertokusumo, Sudikno. 2006. Hukum
Acara Perdata Indonesia.
Yogyakarta : Liberty.
10
Rasyid, Roihan A. 1991. Hukum Acara
Peradilan Agama. Jakarta :
Grafindo Persada.
Arto, A. Mukti. 2005. Praktek Perkara
Perdata pada Pengadilan
Agama. Salatiga : Pustaka
Pelajar.
11