4
“
c) sistem hukum ganda : menerapkan peraturan-peraturan
serta membangun lembaga-lembaga untuk menangani
kasus-kasus yang tidak dicakup oleh syariat. Ini
dirancang supaya sesuai dengan prinsip-prinsip syariat
dan melengkapinya, bukan malah menggantinya.
5
CONTOH PENGATURAN PIDANA
DALAM CIVIL LAW DI JERMAN
Berdasarkan Pasal 10 Juvenile Justice Act 1953, Hakim dapat meniadakan kasus dengan cara memerintahkan
untuk melakukan proses mediasi sebagai bagian dari sebuah prosedur pembelajaran atau edukasi.
6
CONTOH PENGATURAN PIDANA
DALAM ISLAMIC LAW ARAB SAUDI
7
Arab Saudi mempunyai 3 jenis hukum pidana Islam. Jenis itu adalah
Had, Ta’zir, Qisas.
1. Had adalah setiap tindak pidana yang bentuk sanksinya telah ditetapkan dalam Al Quran dan
Hadits. 8 jenis tindak pidana yang masuk ke dalam kategori had : perzinahan, tuduhan palsu
berbuat zina dan mabuk. Ketiganya mempunyai sanksi hukum cambukan. Lainnya, murtad,
perampokan, pemberontakan, sihir dan pembunhan berencana mempunyai sanksi hukum
hukuman mati. Terakhir pencurian dengan hukuman potong tangan.
2. Ta’zir adalah setiap tindak pidana yang tidak ditentukan sanksinya dalam Al Quran dan Hadits
dan penetapannya dilakukan oleh hakim/pemerintah berdasarkan kebijakan dan ijtihadnya. 3
jenis tindak pidana ta’zir, yaitu narkoba dan penjualan orang dengan saksi hukum hukuman
mati. Lainnya penipuan dan pemalsuan denan saksi cambukan dan penjara.
3. Qisas adalah hukuman yang diberikan kepada pelaku sesuai/sepadan dengan tindak pidana
yang dilakukan pelaku. Jenis tindak pidana qisas, yaitu pembunuhan sengaja dengan saksi
hukum hukuman mati. Lainnya kecelakaan lalu lintas, penyiksaan orang dan pencideraan
cacat dengan hukuman membayar diyat.
📖
KESIMPULAN
Terdapat beberapa perbedaan dalam sistem hukum yang dianut oleh negara Jerman dan negara Arab Saudi.
Jerman menganut sistem hukum Civil Law, dimana Civil Law diterapkan sejak Tradisi Roman-Germania
sekitar 450 SM. Sedangkan Islamic law berawal dari Al-Quran yang diturunkan kepada Nabi Muhamad
SAW dan melalu perkembangannya, Islamic Law dijadikan sebagai sistem Hukum sejak Kekhalifahan
Abbasiyah pada Abad ke-8. German menerapkan Civil Law dengan model Kodifikasi sedangankan Arab
Saudi menerapakn Islamic Law (Syariah) menggunakan metode Integratif. Pengaturan Pidanan di Jerman
dikenal Sanksi Pidana Bersyarat, sedangkan Arab Saudi membagikan hukum pidana islamnya dengan tiga
jenis yaitu Had, Taziz, dan Qisas. Maka, masing-masing negara mempunyai perbedaan dalam sistem hukum
yang dijalankan.