14. identifikas jenis-jenis tumbuhan tinggi ( phanerogamae) yang ditemukan pada perairan pantai?

kalu ada atau tidak ada, jelaskan mengapa demikian?

jawab:

ada, jenis tumbuhan tinggi yang terdapat diperairan pantai karapyak yaitu lamun deangan spesies
thalassia sp. lamun bisa hidup di perairan pantai karena lamun merupakan vegetasi yang mampu
hidup secara permanen dibawah permukaan laut.

15. apakah terdapat hubungan antara faktor-faktor abiotik yang saudara indentifikas dengan
keberadaan organisme invertebrata dan alga tertentu? coba saudara jelaskan!

jawab:

ada, karena faktor-faktor abiotik memiliki peranan yang sangat pentingdidalam suatu ekosistem.
faktor-faktor tersebut antara lain:

a) suhu air mempunyai pengaruh yang besar terhadap peroses pertukaran zat (metabolisme)
dari makhuk hidup. hal ini tentu akan mempengaruhi organisme yang hidup dalam ekidupan
osistem tersebut

b) ph sangat penting sebagai parameter kualitas air karena ia mengontrol tipe dan laju
keepatan reaksi beberapa bahan dalam air. ph dalamsuatu ekosistem perairanmerupakan
penunjang kehidupan organisme tak terkecuali hewan invertebratadan alga.

c) dissolved oxygen (do) merupakan faktor pembatas bagi kehidupan organisme.

perubahanknsentrasi oksigen terlarut dapat menimbukan efek langsung yang berakibat pada
kematian organismeperairan.

d) intensitas cahaya dan salinitas, intensitas cahaya matahari yang mengenai suatu perairan
meningkat maka salinitas dalam perairan juga akan meningkat. hal ini akan berpengaruh
terhadap biota dalam ekosistem perairan karena setiap hewan maupun tumbuhan
mempunyai batas toleransi terhadap kenaikan-kenaikan faktor fisika kimia.

16. coba jelaskan analisis berdasarkan hasil pengukuran terhadap faktor-faktor abiotik dan biotik
apakah ekosistem pantai karapyak pangandaran masih dalam keadaan seimbang? jika menemukan
adanya permasalahan dan usulkan alternatif solusi pemecahan?

jawab:

berdasarkan hasil pengukuran faktor-faktor abiotik dan biotik di pantai karapyak dapat disimpulkan
bahwa ekosistem pantai karapyak tidak dalam keadann seimbang. dari hasil pengukuran faktor
abiotik yang meliputi ph air, salinitas, suhu air, intensitas cahaya, dissolved oxygen (do) kondisi
perairan pantai karapyak masih dalam kategori normal. namun hal ini berbanding terbalik dengan
faktor biotik yang terdapat di ekosistem pantai karapyak. kelimpahan dan keanekaragaan jenis
tumbuhan rendah dan hewan invertebrata dalam ekosistem perairan tersebut minim. permaslahan
lingkungan yang ditemukan di perairan pantai karapyak yaitu sedimentasi. hal ini bisa dilihat dari
warna air laut yang keruh. adapun solusi pemecahannya adalah dengan cara membuat kantong-
kantong lumpur melalui pembesaran potongan melintang saluran sampai panjang tertentu untuk
mengurangi kecepatan aliran dan memberi kesempatan kepada sedimen untuk mengendap.