Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH PSIKOSOSIAL DAN BUDAYA DALAM KEPERAWATAN

“Penggunaan Daun Sirih untuk Mimisan di daerah Gunung Sulah”

Disusun Oleh :

Restiana cahyani (19320028)

Mata kuliah : Psikososial Dan Budaya Kesehatan Dalam Keperawatan

Dosen : Drs.Asmaria, Msi

PROGAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI

BANDA LAMPUNG TAHUN 2020/2021


KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan Kepada Allah SWT karena atas anugrah Nya, sehingga Makalah
tentang budaya kesehatan menggunakan Daun sirih ini dapat terselesaikan dengan baik.
Penulis sangat menyadari akan keterbatasan kemampuan

yang dimiliki sehingga menjadikan karya ilmiah ini masih jauh dari sempurna.

Untuk itu penulis pada kesempatan ini menyampaikan permohonan maaf dan mengharapkan
masukan untuk kesempurnaan penulisan berikutnya. Akhir kata penulis mengharapkan semoga
penelitian ini dapat memberikan
manfaat untuk kemajuan ilmu pengetahuan khususnya pada bidang kesehatan.

Bandar lampung, 27 oktober 2020

Penulis
DAFTAR ISI

COVER.........................................................................................................................................................1
KATA PENGANTAR.......................................................................................................................................2
DAFTAR ISI...................................................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................................................4
1.1 Latar belakang...................................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah.............................................................................................................................5
1.3 Tujuan Penulisan...............................................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN...............................................................................................................................6
2.1 Pengertian Daun Sirih........................................................................................................................6
2.2 Khasiat Dan Manfaat Daun Sirih........................................................................................................6
2.3 Cara PemanfaatanDaun Sirih Untuk Mengobati Mimisan.................................................................7
2.4 Menganalisis Terkait Budaya Kesehatan Daun sirih...........................................................................7
2.5 Kopetensi Budaya Yang Harus Dimiliki Oleh Perawat Untuk Melakukan Asuhan Keperawatan
Trankultural........................................................................................................................................7-10
BAB III PENUTUP....................................................................................................................................10
3.1 Kesimpulan......................................................................................................................................10
3.2 saran................................................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................................11
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Indonesia adalah salah satu Negara agraris yang subur. Banyak para wisatawan asing
yang memuja-muji Negara kita. Karena, Indonesia adalah Negara yang kaya akan berbagai jenis
tumbuhan. Tumbuhan apa saja pun dapat ditanam jika dirawat dengan baik. Tumbuhan tersebut
dapat memberikan manfaat pada berbagai bidang antara lain bidang pertanian, perkebunan,
kehutanan bahan industri, bahan dasar obat-obatan dan sebagainya. Maka, kita tak perlu bersusah
payah. Namun, sebagian masyarakat kita sering tidak menghargai atau tidak mempedulikannya.
Sehingga tanaman-tanaman yang ada hanya dijadikan pajangan dan hiasan semata. Bahkan
kadang tanaman-tanaman tersebut sering di anggap tidak penting. Perlu kita sadari bahwa,
berbagai jenis tumbuhan memiliki fungsi, khasiat dan manfaatnya masing-masing. Tapi apa ya
tanaman yang mempunyai berbagai manfaat dan juga khasiat yang penting itu?

Salah satu tumbuhan yang digunakan oleh masyarakat sebagai obat tradisional adalah
tanaman  sirih. Tumbuhan sirih mempunyai berbagai macam dan warna yang menarik. Sejak
zaman dahulu tanaman sirih telah diketahui memiliki berbagai khasiat obat untuk
menyembuhkan berbagai jenis penyakit, selain itu sirih memiliki nilai-nilai spiritual yang tinggi.
Umumnya masyarakat menggunakan daun sirih seperti biasa, masih dalam cara yang sederhana.
Mulai dari penggunaannya yang harus direbus dulu, kemudian diminum sarinya. Bagian tanaman
sirih yang paling banyak digunakan sebagai obat adalah daunnya.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa khasiat dan manfaat daun sirih?
2. Bagaimana cara pemanfaatan daun sirih untuk mengobati Mimisan?
3. Apakah daun sirih bisa di pertahankan, di negoisasi Atau Direstrukturisasi ?

1.3 Tujuan Penulisan


1. Ingin mengetahui khasiat dan manfaat daun sirih.
2. Ingin mengetahui cara pemanfaatan daun sirih untuk mengobati mimisan.
3. Ingin mengetahui apakah daun sirih bisa di pertahankan, di negoisasi, atau
Direstukturisasi?
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Daun Sirih


Sirih (Piper betle) merupakan tanaman asli Indonesia yang tumbuh merambat atau
bersandar pada batang pohon lain. Tanaman merambat ini bisa mencapai tinggi 15 m. Batang
sirih berwarna coklat kehijauan, berbentuk bulat, beruas dan merupakan tempat keluarnya akar.
Daunnya yang tunggal berbentuk jantung, berujung runcing, tumbuh berselang-seling,
bertangkai, dan mengeluarkan bau yang sedap bila diremas. Panjangnya sekitar 5 - 8 cm dan
lebar 2 - 5 cm. Bunganya majemuk berbentuk bulir dan terdapat daun pelindung ± 1 mm
berbentuk bulat panjang. Pada bulir jantan panjangnya sekitar 1, 5 - 3 cm dan terdapat dua
benang sari yang pendek sedang pada bulir betina panjangnya sekitar 1, 5 - 6 cm dimana terdapat
kepala putik tiga sampai lima buah berwarna putih dan hijau kekuningan. Buahnya buah buni
berbentuk bulat berwarna hijau keabu-abuan. Akarnya tunggang, bulat dan berwarna coklat
kekuningan.

Daun sirih memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, salah satunya dipercaya secara
tradisional dapat menghentikan perdarahan saat mimisan. Bahan kimia yang terkandung pada
daun sirih antara lain minyak esensial, hydroxycatechol, chavicol, chavibetol, eugenol, methyl
eugenol, kariofilena, cadinene, estragol, terpennena, seskuiterpena, fenil propana, tanin, diastase,
gula dan pati. Kandungan bahan-bahan kimia inilah yang membuat daun sirih dapat
menghentikan perdarahan pada saat mimisan. Tidak hanya pada mimisan, daun sirih juga bisa
menghentikan perdarahan pada luka.

2.2 Khasiat dan Manfaat Daun Sirih


Manfaat sirih sangat besar apalagi untuk kesehatan, daun tersebut mengandung zat
antiseptik pada seluruh bagiannya. Daunnya bisa mengobati mimisan, mata merah, keputihan,
disfungsi ereksi, membuat suara nyaring, dan banyak lagi. Daun sirih juga sudah dimanfaatkan
dari dahulu kala untuk nginang (Jawa) dan biasanya sebagai bahan campurannya adalah kapur
sirih, rempah-rempah berupa kapu laga dan jambe yang kemudian ditumbuk dengan alat khusus
atau hanya di kunyah seperti permen.
Khasiat daun sirih telah teruji secara klinis. Hingga saat ini kini, penelitian daun sirih
masih terus dikembangkan. Sirih juga berkhasiat menghilangkan bau badan yang ditimbulkan
bakteri dan cendawan. Daun sirih juga bersifat menahan perdarahan, menyembuhkan luka pada
kulit, dan gangguan saluran pencernaan. Selain itu bersifat mengerutkan, mengeluarkan dahak,
meluruhkan ludah, hemostatik, dan menghentikan perdarahan. Biasanya untuk obat hidung
berdarah, dipakai 2 lembar daun segar Piper betle, dicuci, digulung kemudian dimasukkan ke
dalam lubang hidung. Kandungan bahan aktif fenol dan kavikol daun sirih hutan juga dapat
dimanfaatkan sebagai pestisida nabati untuk mengendalikan hama penghisap.

2.3 Cara Pemanfaatan Daun Sirih Untuk Mengobati Mimisan


Cara Menggunakan Daun Sirih dalam Mengatasi Mimisan  :

1. Obat Mimisan
a. Siapkan 1 lembar daun sirih yang agak muda, yang sudah Anda pastikan
kebersihannya. Setelah itu, daun sirih tersebut digulung kemudian dimasukan ke dalam
hidung yang berdarah.
b. Tekan dengan perlahan, tidak perlu menekannya terlalu keras karena justru akan
berbahaya. Tunggu beberapa saat sekitar 2-5 menit sampai darah mulai berhenti
mengalir.

2.4 Menganalisis Terkait Budaya Kesehatan Asam Kandis Apakah Bisa Dipertahankan,
Dinegosiasi, Atau Direstrukturisasi

Budaya kesehatan di lingkungan saya dengan menggunakan daun sirih untuk mengobati
mimisan masih berlaku dan masih di pertahan kan apabila Keluarga saya atau orang di sekitar
saya mengalami mimisan, bisa membantunya dengan menggunakan daun sirih seperti yang
telah dijelaskan di atas.

2.5 Kompetensi Budaya Yang Harus Dimiliki Oleh Perawat Untuk Melakukan Asuhan
Keperawatan Transkultural

 Culture Care Preservation/Maintenance

Yaitu prinsip membantu, memfasilitasi, atau memperhatikan fenomena budaya guna


membantu individu menentukan tingkan kesehatan dan gaya hidup yang di inginkan.
Maksudnya perawat tidak boleh memaksakan tindakan medis saat pasien memilih jalan
budaya kesehatan tersebut. Namun, perawat tersebut harus tetap mengawasi pasien
tersebut.

 Culture Care Accommodation/Negatiation

Yaitu prisip membantu, memfasilitasi, atau memperhatikan fenomena budaya, yang


merefleksikan cara-cara untuk beradaptasi,atau bernegosiasi atau mempertimbangkan
kondisi kesehatan dan gaya hidup individu atau klien.

Maksudnya seorang perawat harus membantu dan memfasilitasi ketika seorang pasien
ingin beradaptasi dengan kondisi kesehatannya dan gaya hidup pasien tersebut.

 Culture Care Repatterning/Restructuring

Yaitu prinsip merekonstruksiatau mengubah desain untuk membantu memperbaiki kondisi


kesehatan dan pola hidup klien kearah lebih baik.

Maksudnya ketika seorang pasien tersebut merokok kita harus memberi tahu bahwa hal
tersebut tidak baik untuk kesehatan, apalagi jika itu dilakukan oleh remaja putri. Itu dapat
merusak sistem reproduksinya.

Standar kompetensi perawat berbasis budaya yaitu :

 keadilan social

 pemikiran kritis

 pengetahuan tentang lintas budaya

 praktik lintas budaya

 sistem kesehatan

 advokasi pasien

 pelatihan dan pendidikan

 komunikasi dan kepemimpinan lintas budaya


BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Sirih (Piper betle) merupakan tanaman asli Indonesia yang tumbuh merambat atau
bersandar pada batang pohon lain. Tanaman merambat ini bisa mencapai tinggi 15 m. Batang
sirih berwarna coklat kehijauan, berbentuk bulat, beruas dan merupakan tempat keluarnya akar.
Daunnya yang tunggal berbentuk jantung, berujung runcing, tumbuh berselang-seling,
bertangkai, dan mengeluarkan bau yang sedap bila diremas.

Tanaman sirih, mempunyai khasiat dan manfaat dibagian daunnya. Di bagian inilah,
terdapat banyak kandungan yang cukup baik untuk tubuh. Kandungan itu antaralain saponin,
flavonoid, polifenol, dan minyak atsiri. yang dapat disembuhkan oleh daun sirih seperti
mimisan.

3.2 Saran
Semua tumbuhan memiliki fungsi, manfaat dan khasiatnya sendiri. Jadi jangan dianggap
remeh dan tidak penting. Seperti tanaman sirih yang dapat digunakan untuk berbagai macam
penyakit. Tanaman inipun lebih murah dan mudah dibuat juga digunakan. Mari lestarikan
tanaman bermanfaat ini!
DAFTAR PUSTKA

http://www.wikipedia.com/

http://rajasirih.blogspot.com/2010/02/cara-budidaya-atau-perbanyakan-sirih.html

Thomas A.N.S.1989. Tanaman Obat Tradisional I. Kanisius : Yogyakarta

Santoso. Hieronymus Budi. 2008. Ragam & Khasiat Tanaman Obat. PT Agromedia Pustaka:
Jakarta

Rini Damayanti Moeljanto dan Mulyono. 2003. Khasiat & Manfaat Daun Sirih. PT Agromedia
Pustaka: Jakarta

Anda mungkin juga menyukai