Anda di halaman 1dari 2

Pembahasan

Praktikum ini bertujuan untuk mengetahui kadar Mangan (Mn) dan Besi (Fe) dalam air. Pengukuran
dilakukan dengan meggunakan alat spektrofotometer. Spektofotometri merupakan metoda analisa yang
didasarkan pada pengukuran serapan sinar monokromatis oleh suatu lajur larutan berwarna pada
panjang gelombang spesifik dengan menggunakan monokromator prisma atau kisi difraksi dengan
detector fotube. Spektofotometri dapat dianggap sebagai perluasan atau pemeriksaan visual dengan
studi yang lebih mendalam dari absorbsi energi. Absorbsi radiasi oleh suatu sampel diukur dengan
berbagai panjang gelombang untuk menghasilkan spekterum tertentu yang khas untuk komponen yang
berbeda.

Tahap pertama yang dilakukan adalah mengukur masing-masing sampel sebanyak 50 mL kemudian
ditambahkan HNO3 sebanyak 20 mL. Setelah itu, disaring menggunakan kertas whatman, dimasukkan ke
dalam gelas kimia 100 mL lalu diencerkan dengan aquades kemudian dihomogenkan.

Fungsi penambahan HNO3 untuk mencegah pengendapan dan melarutkan logam-logam yang ada dalam
larutan karena di dalam air, ion mangan (Mn) dapat mengalami hidrolisis dan membentuk Mn(OH)3
yang merupakan padatan. Dengan memberikan suasana asam di dalam air, hidrolisis itu tidak akan
terjadi sehingga ion mangan (Mn) tetap larut di dalam air dan tidak membentuk endapan. Pengendapan
ini tidak boleh terjadi karena menyebabkan ketidakakuratan pengukuran.

Tahap kedua adalah pembuatan larutan standar mangan (Mn). Sebelum dilakukan penetapan dan
penganalisaan, alat spektrofotometer terlebih dahulu dikalibrasi dengan menggunakan blanko yang
berisi pelarut. Pengkalibrasian ini bertujuan agar pada konsentrasi standar nol tidak terjadi penyerapan
sinar sehingga pembacaan standar atau sampel lebih tepat dan akurat. Pada Spektrofotometer , pelarut
yang digunakan harus menggunakan air demineral, yakni air yang tidak mengandung mineral atau logam
yang dapat mengganggu larutan. Setelah itu, dilakukan pengukuran absorbansi larutan standar dengan
menggunakan spektrofotometer.

Pada proses, pengukuran absorbansi larutan standar dilakukan dengan cara menyedot fasa cair dari
larutan sampel kemudian diplotkan kepengukuran kadar mangan (Mn). Pengukuran dilakukan pada
panjang gelombang 470-600 nm. Semakin tinggi hasil absorbansinya, semakin tinggi pula kadarnya.
Absorbansi larutan standar ini berfungsi memberikan batasan nilai konsentrasi sampel yang diperiksa
dan untuk menghitung kadar mangan. Setelah melakukan pemeriksaan kadar mangan (Mn) dengan
menggunakan spektrofotometer serapan atom didapatkan kadar mangan (Mn) sampel sebesar 0,992
mg/L.

Mn dengan Air : Mn + 2H2O -> Mn(OH)2 + H2

Mn dengan mineral encer : Mn + 2H+ -> Mn2+ + H2

Mn dengan Asam Sulfat pekat : Mn + 2H2SO4 -> Mn2+ SO4 + SO2 + 2H2O

Pada percobaan analisis penentuan kadar besi (Fe) dilakukan dengan menggunakan instrument
Spektrofotometri UV-Vis. Penambahan hidroksilamin digunakan untuk mereduksi Fe3+ menjadi Fe2+.
Besi dalam keadaan Fe2+ akan lebih stabil dibandingkan besi Fe3+. Dalam keadaan dasar, larutan besi
tidak berwarna sehingga diperlukan tambahan larutan fenantrolin agar membentuk kompleks larutan
berwarna. Pengukuran dilakukan pada panjang gelombang 510nm Hasil perhitungan kadar yang
diperoleh yakni sebesar 1,420 mg/L. Standard an keputusan Menteri Kesehatan RI No
907/MENKES/SK/VI/2002, yaitu kamaksimum Fe yang diperbolehkan diperbolehkan dalam air minum
yakni 0,3 ppm. Sementara hasil uji mengandung logam besi sebesar 1,420 ppm. Hal ini menunjukkan
bahwa hasil tidak sesuai.

Daftar Pustaka

Hefni, Efendi. Telaah Kualitas Air. Yogyakarta: Kanisus, 2003.

RI, Departemen Kesehatan. Keputusan Menteri Kesehatan RI No 907/Menkes/SK/VII/2001 tentang


Syarat dan Pengawasan Kualitas Air Minum. Keputusan menteri, Jakarta: Pusat Laboraturium Kesehatan
Depkes republik Indonesia, 2002.

Yuliani.R. Penentuan Kadar Logam Mangan (Mn) dan Kromium (Cr) dalam Air Minum Hasil Penyaringan
Yamaha Water Purifier dengan Metode Spektofotometri Serapan Atom. Skripsi, Medan: Universitas
Sumatera Utara, 2009.

Anda mungkin juga menyukai