UJI ONE-WAY ANOVA

DIAGRAM UJI HIPOTESIS PENELITIAN

PENELITIAN
ANALITIK

KATEGORIK – KATEGOTIK-NUME
NUMERIK-NUMERIK
KATEGORIK RIK

ANOVA (
KAI
DIGUNAKAN
KUADRAT/FISHER UJI T KORELASI
UNTUK ≥ 2
EXACT
KATEGORI

PAIRED T-TEST
REGRESI LOGISTIK REGRESI LINIER
(SEBELUM DAN
SEDERHANA SEDERHANA
SESUDAH)

INDEPENDEN
T-TEST
 DIAGRAM UJI HIPOTESIS BIVARIAT
UNTUK DATA KATEGORIK-NUMERIK

KATEGORIK-NUM
ERIK

UJI T-
INDEPENDE UJI ANOVA
N T-DEPENDEN
◼ Uji statistik yang membandingkan mean antara dua kelompok data atau lebih.
APLIKASI UJI ANOVA (ONE-WAY ANOVA)

◼ Tujuan Uji: Digunakan untuk mengetahui perbedaan mean > 2 kelompok

◼ Syarat/ Asumsi yang harus dipenuhi: untuk uji ANOVA adalah:
▪ Data berdistribusi normal/simetris.
▪ Sampel/ kelompok independen.
▪ Varian homogen
▪ Jenis data yang dihubungkan adalah data numerik dengan kategorik ( untuk kategi
yang lebih dari 2 kelompok)
APLIKASI UJI ANOVA (ONE-WAY ANOVA)

◼ Buka data set ‘Widyawati 2015.SAV’

◼ Hipotesis penelitian
H0: Tidak ada hubungan antara tingkat pendidikan ibu (1: tidak tamat SD
dan tamat SD, 2: SMP, 3 SMA/PT) .
Ha: Ada hubungan antara tingkat pendidikan ibu (1: tidak tamat SD dan
tamat SD, 2: SMP, 3 SMA/PT) .

▪ Kita asumsikan berat badan anak berdistribusi normal.

 APLIKASI UJI ANOVA (ONE-WAY ANOVA)

Langkah-langkah Uji Anova dengan

SPSS :
◼ Lakukan Uji Normalitas terhadap
variabel numerik, Berat Badan Anak
dan Uji Varians. Kita asumsikan data
yang kita miliki mempunyai distribusi
yang normal dan varians data yang
sama.
◼ Lakukan Uji Anova
◼ Analyze Compare Means One
Way Anova
APLIKASI UJI ANOVA (ONE-WAY ANOVA)

◼ Kotak Dependent List diisi variabel numerik Berat Badan

Anak dan Kotak Factor diisi variabel kategori Pendidikan
Ibu.
 APLIKASI UJI ANOVA (ONE-WAY ANOVA)

◼ Klik Post Hoc

Bonferroni
Continue.
 APLIKASI UJI ANOVA (ONE-WAY ANOVA)

◼ Klik Options Descriptive Continue OK.

 APLIKASI UJI ANOVA (ONE-WAY ANOVA)
◼ Output SPSS

◼ Nilai Mean dan Standar Deviasi dari setiap kelompok.

◼ Rata-rata Berat Badan Anak dengan Pendidikan Ibu Tidak Tamat SD &
Tamat SD adalah 9,123 kg dengan standar deviasi 1,0923 kg, pada Ibu
dengan Pendidikan Tamat SMP adalah 9.333 kg dengan standar deviasi
2,3303 kg dan Ibu dengan Pendidikan Tamat SMA/PT adalah 9,170 kg
dengan standar deviasi 1,4183 kg.
APLIKASI UJI ANOVA (ONE-WAY ANOVA)
APLIKASI UJI ANOVA (ONE-WAY ANOVA)

Uji Anova
◼ Pada tabel di atas diperoleh nilai Sig = 0.900 > alpha 0.05, berarti
dapat disimpulkan bahwa ada bukti yang lemah untuk menolak
hipotesa nul (Ho) bahwa tidak ada perbedaan antara berat badan anak
pada kelompok pendidikan ibu.

◼ Derajat kepercayaan 95% menunjukkan interval yang berkisar antara

– dan +, berarti berat badan anak di populasi pada Pendidikan Ibu
Tamat SMP dan Tamat SMA/PT dapat lebih rendah atau lebih tinggi
dari kelompok ibu dengan pendidikan Tidak Tamat SD & Tamat SD.

◼ Note: p-value (sig) < alpha = Ho ditolak, berarti ada perbedaan antara berat badan
anak pada kelompok pendidikan ibu.
◼ p-value (sig) > alpha = Ho diterima, berarti tidak ada perbedaan antara berat badan
anak pada kelompok pendidikan ibu.
 APLIKASI UJI ONE-WAY ANOVA
(LATIHAN)
◼ Buka data set ‘BBLR.SAV’
◼ Hipotesis penelitian
Ho: Tidak ada hubungan antara umur ibu (1. <20 Tahun, 2. 20-30 Tahun, 3.
>30 Tahun) dengan berat lahir bayi

Ha: Ada hubungan antara umur ibu dengan berat lahir bayi

▪ Kita asumsikan berat badan anak berdistribusi normal.