Anda di halaman 1dari 22

OLEH

Dr. Stang, Drs., M.Kes

JURUSAN BIOSTATISTIK
FKM UNHAS
Pertanyaan sering muncul adalah :
 Uji statistik apa yang saya pakai untuk
menguji hipotesis saya ?
Jawabnya :
 Anda menggunakan uji statistik yang sesuai
dengan hipotesis anda
 Pertimbangan apa yang harus anda pikirkan
untuk menentukan uji hipotesis ?
1. JenisHipotesis
2. Skala pengukuran Variabel
3. Sampel berpasangan atau tidak
berpasangan
4. Jumlah Kelompok
5. Data terdistribusi normal
 Hipotesis Komparatif
 Hipotesis Korelatif
 Ada perbedaan rerata kadar gula antara
kelompok perokok dan buka perokok
 Ada hubungan antara tingkat pendidikan
dengan pemilihan jenis kontrasepsi
 Ada pengaruh pola makan dengan status gizi
 Ada Korelasi antara kadar kolesterol dengan
kadar gula darah
 Ada korelasi pola makan dengan status gizi
 Dua sampel bebas adalah dua kelompok
data yang berasal dari subyek yang berbda
Contoh :
Apakah ada perbedaan berat lahir bayi yang
dilahirkan antara ibu perokok dan bukan
perokok
 Dua sampel berpasangan adalah dua
kelompok data yang berasal dari subyek
yang sama
Contoh :
Apakah ada perbedaan pengetahuan ibu
tentang kesehatan reproduksi sebelum dan
sesudah penyluhan.
 K sampel bebas adalah K kelompok data
yang berasal dari K subyek yang berbeda
Contoh :
Apakah ada perbedaan status gizi anak
balita balita yang mendapat PMT cukup,
kurang dan tidak mendapat PMT.
 K sampel berpasangan adalah k kelompok
data yang berasal dari K subyek yang sama
Contoh :
Seorang peneliti ingin meneliti tentang
pengaruh metode yang diberikan (metode
A, B, dan C) dengan nilai amilase serum
pada pasien pankratistis.
 Jumlah kelompok adalah banyaknya
kelompok yang dibandingkan dalam
penelitian hal ini dapat diteteksi melalui
variabel independen yang terdiri dari berapa
ketegori ?
Contoh : Apakah ada perbedaan berat lahir
bayi yang dilahirkan antara ibu perokok dan
bukan perokok (dua kelompok)
 Teorema limit sentral
 Jika populasi cukup besar dan beristrbusi
normal, maka distribusi sapling rata-rata
akan normal
 Jika distribusi populasi tidak normal, maka
distribusi sampling rata-ratanya akan
mendekati normal apabila jumlah sampel
cukup besar biasanya 30 keatas.

UJI STATISTIK UNTUK DUA SAMPEL BERPASANGAN

2 Sampel berpasangan

Dependen
Skala nominal Skala ordinal
Ordinal
(variabel uji)

Skala Interval atau


Rasio

No Wilcoxon
Uji Data terdistribusi
normal Signed Ranks
McNemar
Test
Yes

Uji t
berpasangan
UJI STATISTIK UNTUK DUA SAMPEL BEBAS

2 Sampel bebas

Dependen
Skala nominal Skala ordinal
Ordinal
(variabel uji)

Yes No
Skala nominal
dua kategori
Skala Interval atau
Rasio
No Chi-Square
Ada E < 5
kxk
No Uji Mann
Yes Data terdistribusi Whitney
normal

Chi-Square Yes
2x2
Uji t tidak
Uji Fisher berpasanagn
UJI STATISTIK UNTUK K SAMPEL BEBAS

K Sampel Bebas
(Independen > 2 kategori)

Dependen
Skala Nominal Skala Ordinal
(Variabel Uji)

Skala Interval atau


Rasio

No
Chi-Square Data Normal dan Kruskal
kxk Variansi Homogen Wallis

Yes

One way
anova
UJI STATISTIK UNTUK K SAMPEL BERPASANGAN

K Sampel Berpasangan
(Independen > 2 kategori)

Dependen
Skala Nominal Skala ordinal
Ordinal
(Variabel Uji)

Skala interval atau


rasio

No Friedman
Cochran Data normal dan
variansi homogen

Yes

Anova sama
subyek
UKURAN KORELASI

Ukuran korelasi

Variabel yg
Skala Nominal Skala Ordinal
dikorelasikan

Skala Interval atau


Rasio

No
Koefisien Data Normal Korelasi
kontingensi Spearman

Yes

Korelasi
Pearson

Anda mungkin juga menyukai