Anda di halaman 1dari 24

BELAJAR SPSS

PRETEST
SOAL 1

• Dr. Gilbert ingin membandingkan efektivitas rosuvastatin dengan atorvastatin


dalam menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Angka kolesterol dinyatakan
dalam bentuk angka. Data tersebut kemudian dipastikan normalitasnya terlebih
dahulu. Uji apa yang tidak bisa dilakukan untuk menguji normalitas?
A. Shapiro Wilk
B. Anderson Darling
C. Lilliefors Method
D. Uji Barlett
E. Uji Kolmogorov Smirnov
SOAL 2

• Dr. bintang ingin mengetahui perbandingan jenis-jenis pekerjaan ibu terhadap


terpenuhinya ASI ekslusif pada anak. Peneliti membagi jenis pekerjaan mana
yang memengaruhi pilihan. Pekerjaan dibagi menjadi pegawai negeri, pegawai
swasta, dan wiraswasta, sementara pemberian ASI dibagi menjadi memberi
ASI eksklusif dan tidak memberi ASI eksklusif. Uji hipotesis yang tepat
adalah…
A. Uji ANOVA
B. Uji T-unpaired
C. Uji T-paired
D. Chi-Square
E. Uji Repeated ANOVA
SOAL 3

• Sebuah uji klinik membandingkan efek penurunan lemak bernama “byecholes”


(obat baru) dan obat standar “Atorvastatin”. 120 partisipan dengan dislipidemia
berpartisipasi dalam studi ini dan dikelompokkan secara acak pada 2 kelompok
perlakuan. Setelah 12 minggu perlakuan kolesterol total (mg/dl) diukur pada 2
kelompok tersebut. Uji normalitas data dengan Kolmogorov Smirnov
menunjukkan nilai p = 0,04. Apakah metode analisis data yang paling tepat untuk
penelitian tersebut?
A. Uji Kruskal-Wallis
B. Uji T-Independen
C. Uji T-berpasangan
D. Uji Mann-Whitney
E. Uji Wilcoxon
SOAL 4

• Dr. Chen ingin membandingkan efek penyerapan dua jenis obat dengan melihat
pada specimen urin dari 100 subjek penelitian. Obat X diberikan pertama. 1
jam kemudian konsentrasinya dihitung dalam urin. Durasi washed out obat
adalah 1 minggu. Setelah 1 minggu (bersih dari Obat X) 100 subjek penelitian
yang sama menerima obat Y lalu 1 jam kemudian diukur konsentrasinya dalam
urin. Uji statistic apa yang tepat digunakan?
A. T-Unpaired
B. T-paired
C. ANOVA
D. Chi-square
E. Fisher exact test
PEMBAHASAN
SOAL 1
SOAL 1
SOAL 1
SOAL 1

• Dr. Gilbert ingin membandingkan efektivitas rosuvastatin dengan atorvastatin


dalam menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Angka kolesterol dinyatakan
dalam bentuk angka. Data tersebut kemudian dipastikan normalitasnya terlebih
dahulu. Uji apa yang tidak bisa dilakukan untuk menguji normalitas?
A. Shapiro Wilk
B. Anderson Darling
C. Lilliefors Method
D. Uji Barlett
E. Uji Kolmogorov Smirnov
SOAL 2
SOAL 2
SOAL 2
Komperatif Numerik (Hubungan)
Kategorik Tidak berpasangan Berpasangan
Normal Tidak normal Normal Tidak Normal
2 Kategorik Wilcoxon
Independent T-test Mann Whitney Paired T-test

>2 Kategorik Friedman


One Way ANOVA Kruskal Wallis Repeated ANOVA

Komperatif Kategorik
Kategorik
CREATED BY : Chi-Square
DANI GEMILANG KUSUMA Korelasi Numerik
Numerik Normal2014
BETA PDU UNSRI Tidak normal
Pearson Spearman
Korelasi Kategorik
Nominal >< Nominal Ordinal >< Ordinal
Contingency Coefficient Gamma
Kategorik
Phi and Cramer’s V Somers’ d
Lambda Kendall’s tau-b
Uncertainty coefficient Kendall’s tau-c
SOAL 2

• Dr. bintang ingin mengetahui perbandingan jenis-jenis pekerjaan ibu terhadap


terpenuhinya ASI ekslusif pada anak. Peneliti membagi jenis pekerjaan mana yang
memengaruhi pilihan. Pekerjaan dibagi menjadi pegawai negeri, pegawai swasta, dan
wiraswasta, sementara pemberian ASI dibagi menjadi memberi ASI eksklusif dan tidak
memberi ASI eksklusif. Uji hipotesis yang tepat adalah…
A. Uji ANOVA (One-way ANOVA)
B. Uji T-unpaired (Independent T-test)
C. Uji T-paired (Paired T-test)
D. Chi-Square
E. Uji Repeated ANOVA
SOAL 3

• Sebuah uji klinik membandingkan efek penurunan lemak bernama “byecholes”


(obat baru) dan obat standar “Atorvastatin”. 120 partisipan dengan dislipidemia
berpartisipasi dalam studi ini dan dikelompokkan secara acak pada 2 kelompok
perlakuan. Setelah 12 minggu perlakuan kolesterol total (mg/dl) diukur pada 2
kelompok tersebut. Uji normalitas data dengan Kolmogorov Smirnov
menunjukkan nilai p = 0,04. Apakah metode analisis data yang paling tepat untuk
penelitian tersebut?
A. Uji Kruskal-Wallis
B. Uji T-Independen
C. Uji T-berpasangan
D. Uji Mann-Whitney
E. Uji Wilcoxon
Komperatif Numerik (Hubungan)
Kategorik Tidak berpasangan Berpasangan
Normal Tidak normal Normal Tidak Normal
2 Kategorik Wilcoxon
Independent T-test Mann Whitney Paired T-test

>2 Kategorik Friedman


One Way ANOVA Kruskal Wallis Repeated ANOVA

Komperatif Kategorik
Kategorik
CREATED BY : Chi-Square
DANI GEMILANG KUSUMAKorelasi Numerik
Numerik Normal 2014
BETA PDU UNSRI Tidak normal
Pearson Spearman
Korelasi Kategorik
Nominal >< Nominal Ordinal >< Ordinal
Contingency Coefficient Gamma
Kategorik
Phi and Cramer’s V Somers’ d
Lambda Kendall’s tau-b
Uncertainty coefficient Kendall’s tau-c
NORMALITAS

• P value >= 0,050 (data berdistribusi normal)


• 0,010
• 0,190
• 0,003
• P value < 0.050 (data tidak berdistribusi normal)
HOMOGENITAS

• P value >= 0,05 (data homogen)


• P value < 0.05 (data tidak homogen)
PERBEDAAN / SIGNIFIKANSI /
HUBUNGAN

• P value >= 0,050 (tidak ada perbedaan / hubungan yang


signifikan)
• P value < 0.050 (ada perbedaan / hubungan yang signifikan)
KORELASI
SOAL 4

• Dr. Chen ingin membandingkan efek penyerapan dua jenis obat dengan melihat
pada specimen urin dari 100 subjek penelitian. Obat X diberikan pertama. 1
jam kemudian konsentrasinya dihitung dalam urin. Durasi washed out obat
adalah 1 minggu. Setelah 1 minggu (bersih dari Obat X) 100 subjek penelitian
yang sama menerima obat Y lalu 1 jam kemudian diukur konsentrasinya dalam
urin. Uji statistic apa yang tepat digunakan?
A. T-Unpaired
B. T-paired
C. ANOVA
D. Chi-square
E. Fisher exact test
TERIMA KASIH

Semoga bermanfaat !

Anda mungkin juga menyukai