Anda di halaman 1dari 15

PERUBAHAN ORIENTASI dan KURIKULUM

DIKMENJUR

Tahun
• 1964 = SOCIAL DEMAND Ø Kur. 1964

• 1974 = MAN POWER DEMAND Ø Kur. 1974


• 1984 = HUMANIORA Ø Kur. 1984
• 1994 = COMPETENCY Ø Kur. SMK 1994
• 1999 = COMPETENCY ØKur. SMK Ed 1999
• 2004 = COMPETENCY & Ø Kur. SMK Ed 2004
LIFE SKILLS
UPAYA MERUBAH ARAH
SEBUAH RENCANA JANGKA PANJANG
KUR ?
KUR 1984 K 13

2009/2010 KTSP ?

o KUR 2004
KUR 1994 o PROGRAM
STRATEGIS LAIN:
• KELAS KHUSUS INDUSTRI
KUR 1999 • SMK NASIONAL &
INTERNASIONAL
• TEST CENTRE
• KELAS
WIRAUSAHA
• KELAS MODEL PBT
(Production Based
Training)
ORIENTASI PENGEMBANGAN

Ø MENCERDASKAN KEHIDUPAN BANGSA


Ø TERCAPAINYA TUJUAN PENDIDIKAN DALAM SISDIKNAS
Ø TERWUJUDNYA KECAKAPAN HIDUP BAGI LULUSAN SMK
Ø TUJUAN DIKMENJUR:
§ MEMPERSIAPKAN PESERTA DIDIK AGAR DAPAT BEKERJA, BAIK
SECAR MANDIRI ATAU MENGISI LOWONGAN PEKERJAN YANG ADA,
SEBAGAI TENAGA KERJA TINGKAT MENENGAH, SESUAI
DENGAN KEAHLIANNYA
DIKUTIP DARI:
UNESCO. 1982. Curriculum Development in Technical and Vocational Education
HIERARKI VARIASI PENDIDIKAN,
TENAGA KERJA LATIHAN, DAN
PENGALAMAN KERJA

12 TH. PEND. FORMAL


PROFESIONAL 5 TH. PEND. TINGGI
3 TH. PENG. KERJA

9 TH. PEND. DASAR


TEKNISI 3-4 TH. PEND. TEKNISI
4 TH. PENG. KERJA

TENAGA KERJA 9 TH. PEND. DASAR


TERLATIH 4 TH. PEND. KEJURUAN
(SKILLED 5 TH. PENG. KERJA

9 TH. PEND. DASAR


OPERATOR 1 TH. LATIHAN KHUSUS
1 TH. PENG. KERJA
Menurut Dep.Dik.Nas. Yang dikutip dari:
Sukamto. 1988. Perencanaan & Pengembangan Kurikulum PTK
STRUKTUR STRUKTUR
PERSEKOLAHAN KETENAGAKERJAAN

UNIVERSITAS
&
INSTITUT PROFESIONAL

POLITEKNIK
& TEKNISI AHLI
AKADEMI
TEKNISI
SMK
SMA 4 TH SMK
TUKANG
3 TH

SMTP SMTP
UMUM KEJURUAN OPERATOR

TENAGA TAK TERLATIH


SD
PERSAMAAN DAN
PERBEDAAN KURIKULUM
EDISI 1999 - 2004
PERSAMAAN
u PENDEKATAN BERBASIS KOMPETENSI, LUAS
DAN MENDASAR, SERTA PRODUKSI, PADA
PRINSIPNYA SAMA SEJAK KURIKULUM 1994
u KONSEP
PENILAIAN KOMPETEN DAN BELUM
KOMPETEN
u PELAKSANAAN PENDIDIKAN SISTEM
GANDA
u SATUAN WAKTU SEMESTER
u ARAH PENGEMBANGAN :
ØKETERAMPILAN MENJELANG 2020 untuk
era global
PERBEDAAN

1999: 2004:

TOPIK MASIH BANYAK TOPIK (DIUPAYAKAN) DALAM


YANG BERNUANSA PERNYATAAN KOMPETENSI
POHON ILMU

PEMELAJARAN DAN PEMELAJARAN DAN PENILAIAN


PENILAIAN TERIKAT DILAKSANAKAN PER
PADA ACUAN WAKTU KOMPETENSI SESUAI
(SEMESTER) RANCANGAN URUTAN
PENCAPAIAN KOMPETENSI

ADA RANCANGAN PROSES


PENCAPAIAN KOMPETENSI
PERBEDAAN

1999: 2004:

DOKUMEN TERDIRI DARI DOKUMEN JADI SATU BUKU


3 BUKU TERPISAH MELIPUTI BAG I, BAG II,BAG
( BUKU I, II,DAN III) III
PRAKERIN 3 BULAN PRAKERIN MINIMAL 1 TAHUN,
TERSTRUKTUR PADA WAKTU DISESUAIKAN
SEM. 5 KONDISI

DIMUNGKINKAN
TERJADINYA:
• MULTI KURIKULUM
• MULTY-EXIT/ENTRY
q KTSP minimal terdiri dari:
Ø tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan,
Ø struktur dan muatan KTSP
Ø kalender pendidikan, dan
Ø silabus.
MUATAN LOKAL
q Kegiatan kurikuler untuk mengembangkan
kompetensi yang disesuaikan dengan ciri
khas dan potensi daerah, termasuk
keunggulan daerah, yang materinya tidak
dapat dikelompokkan ke dalam mata
pelajaran yang ada.
q Substansi mata pelajaran muatan local
dapat ditentukan oleh satuan pendidikan,
tidak terbatas pada mata pelajaran
keterampilan.
Perbedaan
No
antara Kurikulum 2013 dengan KTSP
Kurikulum 2013 KTSP
SKL (Standar Kompetensi Lulusan) ditentukan terlebih dahulu,
Standar Isi ditentukan terlebih dahulu melaui
melalui Permendikbud No 54 Tahun 2013. Setelah itu baru
Permendiknas No 22 Tahun 2006. Setelah itu
1 ditentukan Standar Isi, yang bebentuk Kerangka Dasar
ditentukan SKL (Standar Kompetensi Lulusan)
Kurikulum, yang dituangkan dalam Permendikbud No 67, 68,
melalui Permendiknas No 23 Tahun 2006
69, dan 70 Tahun 2013
Aspek kompetensi lulusan ada keseimbangan soft skills dan
2 hard skills yang meliputi aspek kompetensi sikap, lebih menekankan pada aspek pengetahuan
keterampilan, dan pengetahuan
3 di jenjang SD Tematik Terpadu untuk kelas I-VI di jenjang SD Tematik Terpadu untuk kelas I-III

Jumlah jam pelajaran per minggu lebih banyak dan jumlah Jumlah jam pelajaran lebih sedikit dan jumlah mata
4
mata pelajaran lebih sedikit dibanding KTSP pelajaran lebih banyak dibanding Kurikulum 2013

Proses pembelajaran setiap tema di jenjang SD dan semua


mata pelajaran di jenjang SMP/SMA/SMK dilakukan dengan
Standar proses dalam pembelajaran terdiri dari
5 pendekatan ilmiah (saintific approach), yaitu standar proses
Eksplorasi, Elaborasi, dan Konfirmasi
dalam pembelajaran terdiri dari Mengamati, Menanya,
Mengolah, Menyajikan, Menyimpulkan, dan Mencipta.

TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) bukan sebagai


6 TIK sebagai mata pelajaran
mata pelajaran, melainkan sebagai media pembelajaran
Standar penilaian menggunakan penilaian otentik, yaitu
Penilaiannya lebih dominan pada aspek
7 mengukur semua kompetensi sikap, keterampilan, dan
pengetahuan
pengetahuan berdasarkan proses dan hasil.
8 Pramuka menjadi ekstrakuler wajib Pramuka bukan ekstrakurikuler wajib

9 Pemintan (Penjurusan) mulai kelas X untuk jenjang SMA/MA Penjurusan mulai kelas XI

10 BK lebih menekankan mengembangkan potensi siswa BK lebih pada menyelesaikan masalah siswa
No KTSP Kurikulum 2013
1 Mata pelajaran tertentu mendukung kompetensi Tiap mata pelajaran mendukung semua kompetensi (Sikap,
tertentu Keteampilan, Pengetahuan)

2 Mata pelajaran dirancang berdiri sendiri dan memiliki Mata pelajaran dirancang terkait satu dengan yang lain dan
kompetensi dasar sendiri memiliki kompetensi dasar yang diikat oleh kompetensi inti tiap
kelas

3 Bahasa Indonesia sejajar dengan mapel lain Bahasa Indonesia sebagai penghela mapel lain (sikap dan
keterampilan berbahasa)
4 Tiap mata pelajaran diajarkan dengan pendekatan Semua mata pelajaran diajarkan dengan pendekatan yang sama
berbeda (saintifik) melalui mengamati, menanya, mencoba, menalar…

5 Tiap jenis konten pembelajaran diajarkan terpisah Bermacam jenis konten pembelajaran diajarkan terkait dan
terpadu satu sama lainKonten ilmu pengetahuan diintegrasikan
dan dijadikan penggerak konten pembelajaran lainnya

6 Tematik untuk kelas I-III (belum integratif) Tematik integratif untuk kelas I-III

7 TIK mata pelajaran sendiri TIK merupakan sarana pembelajaran, dipergunakan sebagai
media pembelajaran mata pelajaran lain

8 Bahasa Indonesia sebagai pengetahuan Bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi dan carrier of
knowledge
9 Untuk SMA ada penjurusan sejak kelas XI Tidak ada penjurusan SMA. Ada mata pelajaran wajib, peminatan,
antar minat, dan pendalaman minat

10 SMA dan SMK tanpa kesamaan kompetensi SMA dan SMK memiliki mata pelajaran wajib yang sama terkait
dasar-dasar pengetahuan, keterampilan dan sikap.

11 Penjurusan di SMK sangat detil Penjurusan di SMK tidak terlalu detil sampai bidang studi,
didalamnya terdapat pengelompokkan peminatan dan
pendalaman

Anda mungkin juga menyukai