Anda di halaman 1dari 2

SOAL TO KIMIA KELAS XII KURIKULUM 2013

1. Massa jenis suatu larutan asam asetat 30% 5. Pada elektrolisis larutan NaCl 0,1 M dengan
massa adalah 1,04g/ml. untuk memperoleh meggunakan elektroda –elektroda Pt . . .
400ml asam asetat 0,13M diperlukan asam a. Terbentuk ion hidroksida di katoda
asetat sebanyak . . . (ArC=12, ArH=1, ArO =16) b. Terbentuk logam natrium di katoda
a. 38 ml c. Ion natrium bergerak ke anoda
b. 28 ml d. Terbentuk ion hydrogen di anoda
c. 20 ml e. Terbentuk gas oksigen
d. 15 ml 6. Pada elektrolisis suatu larutan garam LSO 4
e. 10 ml dengan mengunakan elektroda Pt, di katoda
2. Sebanyak X gram C2H6O2 (Mr = 62) dilarutkan terbentuk 0,295 gram endapan logam L.
kedalam 468 gram air (mr=18)sehingga tekanan larutan hasil elektrolisis itu ternyata dapat
uap jenuh larutan pada temperatur 30 oC adalah dinetralkan dengan 50ml KOH 0,2 M. Massa
28,62 mmHg. Jika pada temperature itu P o=31,8 atom relatif logam L itu adalah . . .
mmHg, nilai X adalah . . . a. 24
a. 358 gram b. 40
b. 270 gram c. 56
c. 179 gram d. 59
d. 90 gram e. 65
e. 18 gram 7. Arus listrik tertentu mengendapkan 0,54
3. Asam oksalat dapat di oksidasi oleh KMnO4 gram perak (Ar=108) dari larutan Ag+, jika
menurut persamaan reaksi arus tersebut dilewatkan melalui larutan X 2+
H2C2O4 + MnO4- + H+ →Mn2+ + H2O + CO2 dari massa logam X yang mengendap
Untuk mengoksidasi 1 mol ion C2O42- diperlukan sebanyak 0,1 gram, logam X adalah . . .
ion MnO4- sebanyak . . . a. Na (Ar=23)
a. 0,1 mol b. Mg (Ar=24)
b. 0,2 mol c. Al (Ar=27)
c. 0,3 mol d. K (Ar=39)
d. 0,4 mol e. Ca (Ar=40)
e. 0,5 mol 8. Data pengamatan logam Na saat direaksikan
4. Berdasarkan data dengan air yang ditetesi fenolftalein sebagai
Fe2+ + 2e →Fe E0 = -0, 44V berikut
Pb2+ +2e →Pb E0 = -0,13 V 1) Timbul gas
Zn2+ 2e →Zn E0 = -0,76 V 2) Timbul letupan
Sn2+ + 2e → Sn E0 = -0,14 V 3) Terjadi nyala
Maka reaksi yang dapat berlangsung dalam 4) Warna air berubah merah
keadaan spontan adalah . . . Berdasarkan data tersebut, zat yang
1. Fe2+ + Zn →Fe + Zn2+ dihasilkan dari reaksi tersebut yaitu . . .
2. Pb2+ + Fe →Pb + Fe2+ a. Gas H2O dan H2
3. Sn2+ + Zn →Sn + Zn2+ b. Gas H2 dan O2
4. Zn2+ + Pb →Zn + Pb2+ c. Gas O2 dan energy yang besar
d. Gas H2 dan larutan NaOH b. Kalium tetraamin ditiosulfato kobaltat
e. Gas O2 dan larutan NaOH (III)
9. Senyawa logam berikut apabila dibakar c. Kalium tetraamin disianato kobaltat (III)
akan memberikan warna nyala merah tua . d. Kalium tetraamin ditiosulfato kobalt(II)
logam yang dimaksud adalah . . . e. Kalium tetraamin disulfato kobalt (II
a. Sr 14. Sifat-sifat berikut yang tidak dimiliki oleh
b. Mg logam transisi perioda keempat adalah . . .
c. Ba a. Bersifat paramagnetik
d. Ca b. Dapat membentuk ion kompleks
e. Be c. Senyawa-senyawanya bewarna
10. Perhatikan beberapa sifat unsure-unsur d. Mempunyai titik lebur yang rendah
berikut ini! e. Memiliki beberapa bilangan oksidasi.
1. Dapat membentuk ion positif 15. Perhatikan reaksi peluruhan berikut ini:
2. Kelektronegatifan besar
3. Dapt membentuk asam kuat
4. Dalam air bersifat amfoter A B
5. Kurang reaktif terhadap unsure alkali
A dan B adalah . . .
Sifat unsur yang tepat untuk golongan
halogen terdapat pada nomor . . . a. β dan ϒ
a. 1 dan 2
b. 1 dan 5 b. ϒ dan β
c. 2 dan 3
c. α dan β
d. 3 dan 4
e. 4 dan 5 d. β dan α
11. Diantara keempat asam halide HF
merupakan asam terkuat dibandingkan e. α dan positron
dengan yang lainya.
SEBAB
HF membentuk ikatan hydrogen yang
sangat kuat.
12. Urutan daya pereduksi unsure perioda
ketiga dari yang terkuat ke yang lemah
adalah . . .
a. Na-Mg-Al
b. Mg-Na-Al
c. Na-Al-Mg
d. Mg-Al-Na
e. Al-Mg-Na
13. Nama senyawa kompleks :
K[Co(NH3)4(S2O3)2] adalah . . .
a. Kalium Tetraamin disulfato kobalt (III)

Anda mungkin juga menyukai