PONDASI JEMBATAN
1
PONDASI JEMBATAN
struktur paling bawah dari jembatan yang
meneruskan beban dari struktur atas dan bawah
jembatan ke tanah dibawahnya.
Sumuran Dalam
Pondasi Tiang
Tiang Pancang
langsung Bor
JENIS Sumur
& Beton Beton Beton
PONDASI an Baja Baja
sumuran Dalam Bertulan Prateka Bertula
dangkal profil H Pipa
g n ng
Dimensi
100 x 100 300 300 350 300
/Diameter
- 3000 sampai sampai sampai sampai sampai
Nominal
400 x 400 600 600 600 600
(mm)
Kedalaman
Maksimum 5 15 100 100 30 60 30
(m)
Beban mak
(kN) untuk
20000 20000 3750 3000 2400 3200 2000
keadaan
Batas
Persyaratan Pondasi Langsung
1. Kedalaman lap.
Pendukung ( tanah
keras) max 4 m dari
permukaan tanah.
2. Lap. Tanah
pendukung terbebas
dari pengaruh
penggerusan
3. Dasar pondasi
masuk kedalam lap
pendukung ( 1,00 ~
1,50 m)
PERSYARATAN KESETABILAN
Pondasi tidak boleh bergerak atau berpindah dari kedudukannya, untuk itu
pondasi tidak boleh turun, terguling dan tergeser. Artinya pondasi harus
memiliki daya dukung yang kuat dan kedudukan yang kokoh. Agar pondasi
kuat dan kokoh dalam analisa diperlukan angka keamanan ( SF)
SF PONDASI
KETAHANAN PONDASI TERHADAP
DANGKAL DALAM
Daya Dukung 1,5 ~ 3 2~5
Geser 1,5 ~ 2 -
Guling 1,5 ~ 2 -
PONDASI DANGKAL / PONDASI LANGSUNG
DAYA DUKUNG ULTIMIT ( qu ) (t/m²)
qu untuk tanah padat dan tidak ada air
Jenis Rumus
Telapak qu =
Z
Menerus c.Nc + q.Nq + 0,5..B.N
Persegi 1,3.c.Nc + q.Nq + 0,4..B.N
Bulat 1,3.c.Nc + q.Nq + 0,3..B.N
Keterangan:
, inv.tg . 2 3 .tg.
= berat volume tanah
Diskripsi: tanah padat > 35º q = .z
tanah lepas ≤ 35º c = Kohesi Tanah
q max = qa = qu / SF = sudut geser tanah
SF Daya dukung = 1,5 ~ 3 Nc, Nq, N = faktor daya dukung tanah
PONDASI DANGKAL ( 1 ~ 5 m )
DAYA DUKUNG ULTIMIT ( qu ) untuk tanah padat jenuh air ( air tanah
mencapai dasar pondasi) Jenis Rumus
Telapak qu =
qu
qa Menerus 0,5 (c.Nc + q.Nq + 0,5..B.N )
SF Persegi 0,5 (1,3.c.Nc + q.Nq + 0,4..B.N )
Bulat 0,5 (1,3.c.Nc + q.Nq + 0,3..B.N )
qu
qa
5
qu z.Nd
z faktor daya dukung
Nd = nilai N Spt pada dasar pondasi
NILAI FAKTOR DAYA DUKUNG
PONDASI DANGKAL ( 1 ~ 5 m )
350
300
Tahanan Ujung Conus
250
(qc ) ( kg/cm2)
200
150
100
50
0
0 10 20 30 40 50
Sudut Geser dalam tanah ( … O)
Korelasi sudut geser dalam tanah
dengan berat isi tanah non cohesive
Parameter
45
tanah dari
30
25
20
Sondir
15
10
5
0
0 0.5 1 1.5 2 2.5
BMS. 4-16 Berat isi tanah (ton/m 3)
1.6
Kuat geser (cu) (kg/cm2)
1.4
1.2
1
0.8
0.6
0.4
0.2
0
0 0.5 1 1.5 2 2.5
3
BMS. 4-17 Berat isi tanah (ton/m )
Parameter tanah dari N.SPT
korelasi nilai N SPT dengan nilai c , dan .
60 N
Pendekatan : c
50 10
Nilai N SPT
40
30
20
10
0
0 10 20 30 40 50
Sudut geser dalam ( )
PONDASI SUMURAN (CAISSON)
Kekuatan mengandalkan
DANGKAL daya dukung dasar ponasi
0~5M Lekatan dan tekanan tanah aktif
boleh diabaikkan
PONDASI
SUMURAN Kekuatan mengandalkan
DALAM - daya dukung dasar pondasi
5 ~ 15 M - Lekatan tanah cohesive
- tekanan tanah aktif
Data Nilai c
Tanah Cohesive
Sondir (qc) qc/20
qu 1,3.c.Nc .Z (ton/m ) 2
N Spt N/10
Lapisan tanah
campuran
(c dan )
Z CA CA Lunak s/d keras
pH
pH pH
Pondasi
terjepit
As = luas dinding sumuran
Tanah Campuran C dan NC padat Ab = luas dasar sumuran
Kll = keliling sumuran
4 C A .Z PH .tg
Qu 1,3.c.Nc .Z .Nq 0,3. .D.N . Ab . As (ton)
pH D
Qu 1,3.c.Nc .Z .Nq 0,3. .D.N . Ab (C A .Z PH .tg ).Kll (ton)
Pondasi
tidak terjepit
Lapisan tanah
Cohesive
Lunak ~ seadang
Z c1, 1 Z1
CA CA Pondasi
terjepit
c2, pH1
pH2 Z2
2 , 2
pH pH
PH1 = tekanan tanah aktif akibat tanah setinggi Z1
Tanah Campuran C dan NC padat,
PH2 = tekanan tanah aktif oleh tanah setinggi Z2
pH PH = PH1 + PH2
pH pH
PH 1 1.Z1.Z2 .Ka2 PH 2 1 2 . 2 .Z22 .Ka2
Ka tg 2 450 2
2
pH
Qu 1,3.c2 .Nc2 1.Z1.Nq2 2 .Z 2 .Nq2 0,3. 2 .D.N 2 . Ab As1 = luas dinding sumuran
setinggi z
4 C A .Z1 4 PH .tg As2 = luas dinding sumuran
. As1 . As2 (ton)
D D setinggi z2
Ab = luas dasar sumuran
TIANG PANCANG DAN TIANG BOR (6~100 m)
Perhitungan daya dukung Pondasi dari data Boring
D
Nilai Nc
25
Tanah 15
Ab 4 . .D
1 2
tiang ( Z/D )
Cohesive 10
As .D.Z Ab 1 . .D 2
Cu 5 As .D.Z
4
200
Faktor dd tanah non cohesive (Nq)
180
160
140
Qb 120 Pondasi Tiang Pancang
100
80 Pondasi Tiang Bor
Tanah Campuran padat, 60
Cu dan NC 40
20
0
0 10 20 30 40 50
Sudut geser dalam tanah ( …O)
Pondasi pada tanah campuran C dan NC
D
Nilai faktor adesi tanah Non Cohesive ( Ft)
1.6
Qu Qb Qs (ton)
Qu
Qa
Lapisan SF
Tanah SF 1,5 ~ 2
Non Cohesive Z1
, 1 Daya dukung gesek :
PH Qs Ft.PH 1.Kll + Ft.PH 2 .Kll + Ft.PH 3 .Kll. (ton)
Qs Qs 1
Daya dukung ujung :
Permukaan air tanah Qb 1.Z1 2 .Z 2 .Nq. Ab) (ton)
Lapisan
PH1 12 1.Z12 .Ka.
Tanah
Z2
PH PH2 1.Z1.Ka.Z 2
Non Cohesive
sat 2 - w .Z22 .Ka.
2
jenuh
PH3
PH3 1
2
,sat2
Ka tg 2 450
2
Ab 1 4 . .D 2 2 jenuh saturated
Qb Kll .D. Nq = Faktor daya dukung tanah
Tanah NC tidak jenuh: Ab = Luas penampang ujung tiang ( m 2 )
Tanah NC jenuh: sat Kll = keliling tiang (m)
Parameter tanah
Untuk tanah lepas baik ada atau tidak ada air c, 2 3 .c
nilai c dan ’direduksi , diganti dengan c’ dan ’
: , inv.tg. 2 3 .tg.
Kondisi Tanah NC Ft Nq
DATA SONDIR
Qu Qb Qs = qc. Ab qs.Kll.
Qu
Qa , SF 3 ~ 5
SF
qc nilai tahanan konus ( kg / cm 2 )
qs nilai jumlah hambatan lekat / friksi ( kg / cm)
Qs Qs Ab luas penampang tiang (cm2)
Kll keliling tiang ( cm)
1
35
Kedalaman jepit
Untuk tiang pancang yang cup pile nya diatas permukaan tanah harus
diperhitungkan kedalaman jepitnya
DL+ LL
T. Eq
h
Dasar laut
Kh = koefisien lateral subgride
1/ Kh = 0,15 N
N = nilai SPT
Kedalaman jepit N = dicoba-coba untuk kedalaman
tertentu
kh.D D = diameter / ukuran tiang
4 E = elastisitas material
4 EI I = Momen Inertial tiang
JENIS TANAH Kh ( lb/in2) Kh ( kg/cm2)
Pasir halus kelanauan 300 ~ 350 21 ~ 24
Pasir sedang 300 ~ 450 21 ~ 31
Lempung lembek 350 ~ 500 24 ~34
Pasir padat dan lempung 1500 ~ 2000 103 ~ 138