EXPENSES
DIsusun Oleh:
A031181339
DEPARTEMEN AKUNTANSI
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2020
A. Pengertian Expense
Expense (Beban) adalah aliran kas yang keluar untuk barang atau jasa.
Dalam arti luasnya espense (beban) adalah semua biaya yang sudah habis masa
berlaku nya yang dapat dikurangi dengan pendapatan. Beban dapat terjadi karna
adanya 2 sebab, yaitu : pertama, yang terdapat dari cost (biaya) yang sudah expired
(masa berlaku habis) dan yang kedua, karna penggunaannya (beban) muncul dan
hadir pada saat kita sudah melakukan pemakaian tertentu atau utilitas.
Sebagai contoh , pembelian bahan baku secara tunai karna adanya aktiva
bersih tidak terpengaruh dan tidak ada beban yang dapat diakui. Dan sumber daya
perusahaan hanya dapat diubah dari suatu kas menjadi persediaan bahan baku.
Ketika perusahaan menjual bahan baku yang sudah diolah menjadi barang siap jadi,
biaya dari bahan baku dibukukan sebagai beban yang dilaporkan kepada Laba Rugi.
B. Karakteristik Beban
1. Cost historis
Merupakan jumlah rupiah kas atau setara dengan yang dikorbankan untuk
memperoleh aktiva. Dan pengukuran biaya atau cost hitoris biasa digunakan
untuk untuk jenis aset atau aktiva seperti peralatan, gedung,dll.
2. Cost pengganti (replacement cost)
Biasanya menunjukkan jumlah dari rupiah harga petukaran yang harus
dikorbankan dimasa sekarang pada suatu entitas untuk mendapatkan aktiva
yang sama atau sejenis dalam kondisi yang sama. Contohnya penilaian
persediaan.
3. Cash equivalent (setara kas)
Jumlah rupiah pada kas yang biasanya direalisir yang menggunakan cara
dengan menjual setiap jenis aktiva yang ada di pasar bebas didalam kondisi
perusahaan yang normal. Biasanya berdasarkan pada pencatatan harga pasar
barang bebas dan sejenis dalam keadaan dan kondisi yang sama atau sejenis.
Dan untuk pencatatan beban itu sendiri yang akibatnya dari penyusutran
(depresiasi). Nilai yang dicantumkan juga masuk ke dalam beban sebagai nilai
selisih dan nilai wajar dengan nilai buku.
Prinsip dasar dari biaya pinjaman itu adalah yang dapat dikaitkan secara
langsung dengan sebuah perolehan, konstruksi, atau produksi aset sebagai bagian
biaya dari perolehan suatu aset tersebut. Jika terjadi biaya pinjaman lainnya maka
dapat diakui sebagai beban. Ruang lingkup dari suatu entitas tidak disyaratkan untuk
menerapkan sebuah pernyataan untuk biaya pinjaman dikaitakan dengan cara
langsung secara perolehan, produksi, atau konstruksi dari :