PROSEDUR
Prosedur Bahan:
1. Etanol 20% sebanyak 50 ml (dibuat dengan pengenceran dari etanol 96%)
Cara pembuatan :
Tambahkan Pipet 10,42 ml
aquadest sampai larutan etanol 92 %
tanda batas 50 ml
Tambahkan aquadest
sampai tanda batas
Masukan 100 ml
Kocok sampai
Labu ukur 100ml homogen
Timbang 12
Tambah sedikit
gram NaOH
aquadest
Kocok sampai
Labu ukur 50 ml homogen
Timbang 50
Tambah sedikit
mg BTB
etanol 20%
Tambahkan aquadest
sampai tanda batas
Masukan 50 ml
Kocok sampai
Labu ukur 50 ml homogen
Timbang Tambah sedikit
1,1998 gram aquadest
NaH2PO4
Tambahkan aquadest
sampai tanda batas
Masukan 50 ml
Kocok sampai
Labu ukur 50 ml homogen
Timbang Tambah sedikit
1,4196 gram aquadest
Na2HPO4
Prosedur Percobaan
1) Siapkan labu ukur 50 ml sebanyak 7 buah
2) Masukkan 2 ml larutan BTB ke dalam masing-masing labu ukur
3) Tambahkan larutan fosfat sesuai tabel berikut
4) Tambahkan semua labu ukur dengan aqudest sampai tanda batas (ad 50 ml). Kocok.
5) Ukur pH masing-masing larutan (dari labu 1 sampai 7) dengan indikator pH. Catat
hasilnya.
6) Ukur panjang gelombang semua larutan dengan spektrofotometer Visible, di rentang 300-
700 nm.
7) Amati titik isosbestik. Yaitu titik perpotongan dari semua spektrum.
8) Catat absorban dan panjang gelombang titik isosbestik
DATA PENGAMATAN
2
3 0,233 500
4
5
6
7 Basa
PERHITUNGAN
Perhitungan Bahan :
Etanol 20% sebanyak 50 ml (dibuat dengan pengenceran dari etanol 96%)
Cara perhitungan :
V1.C1 = V2.C2
V1.96 = 50. 20
V1 = 10,42 ml