PENDAHULUAN
140 mmHg dan tekanan diastolik di atas 90 mmHg. Pada populasi usia lanjut,
hipertensi didefinisikan sebagai tekanan sistolik 160 mmHg dan tekanan diastolik
usia lanjut akan mengakibatkan tidak tepatnya penanganan yang dilakukan pada
penderita dan hal ini juga dapat mempengaruhi fungsi dan peran anggota
Hipertensi sering ditemukan pada usia lanjut, diperkirakan 23% wanita dan
14% pria berusia lebih dari 65 tahun menderita hipertensi dan angka kematian
akibat penyakit jantung pada usia lanjut dengan hipertensi 3 kali lebih sering
dibandingkan usia lanjut tanpa hipetensi pada usia yang sama. Di Amerika 15%
golongan kulit putih dan 25-30% golongan kulit hitam menderita hipertensi. Di
Tahun 2009 adalah menempati urutan kelima dengan jumlah 90-785 kasus (3,
97%) dari sepuluh jumlah kasus penyakit. Menurut Riskesdas Dasar Kementrian
1
2
tahun 2014 di hitung mulai dari bulan januari sampai bulan september jumlah
berlebihan dan rangsangan kopi serta obat-obatan dan penyakit ini sangat
hipertensi adalah umur, hal ini terjadi karena pada usia lanjut organ-organ tubuh
secara keseluruhan menurun terutama fungsi ginjal dan hati dengan penurunan
fungsi tersebut hipertensi pada usia lanjut perlu penanganan khusus, riwayat
keluarga, asupan garam yang berlebihan, merokok dan obesitas. Gaya hidup yang
memperhatikan tekanan darah adalah mengurangi berat badan, diet gizi seimbang,
olah raga teratur, mengurangi konsumsi garam. Jumlah garam yang berlebihan
dalam darah menyebabkan tubuh menarik lebih banyak air dalam darah. Hal ini
yang menyebabkan tekanan pada dinding pembuluh darah jadi naik, akibatnya
yang lama (seumur hidup) karena hipertensi hanya dapat dikurangi bukan
kontinu dan terus menerus. Hipertensi merupakan faktor resiko primer yang
menyebabkan penyakit jantung dan stroke. Hipertensi yang tidak terkontrol akan
menyebabkan kerusakan organ tubuh seperti otak, ginjal, mata dan jantung serta
kelumpuhan anggota gerak dan kerusakan yang paling sering adalah gagal jantung
dan stroke serta gagal ginjal. Untuk mencegah komplikasi sangat diperlukan
perawatan dan pengawasan yang baik. Banyak kasus penderita dan kematian
2
3
terjadinya hipertensi.
keluarga yang menderita hipertensi. Disini peran perawat sangat penting untuk
membantu pasien dalam merubah pola kebiasaan keluarga, selain itu peran aktif
3
4
1.3 Tujuan
4
5
1.4 Manfaat
Hasil ini dapat digunakan sebagai referensi untuk penulisan selanjutnya dan
Hasil penulisan ini dapat digunakan sebagai referensi atau bahan masukan
dan promotif.
5
6
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
1 . Menurut Raisner (2012), keluarga adalah sebuah kelompok yang terdiri dari
2 . Menurut Logan’s (2009), keluarga adalah sebuah sistem sosial dan kumpulan
kompleks dengan atribut yang dimiliki tetapi terdiri dari beberapa komponen
orang dengan ikatan perkawinan, kelahiran dan adopsi yang bertujuan untuk
adalah terdiri dari dua atau lebih individu yang diikat oleh hubungan darah,
perkawinan atau adopsi. Anggota keluarga biasanya hidup bersama, atau jika
6
7
berinteraksi satu sama lain dan masing-masing mempunyai peran sosial: suami,
1) The Nuclear family (Keluarga inti) yaitu keluarga yang terdiri dari suami
2) The dyad family, suatu rumah tangga yang terdiri dari suami istri tanpa
anak.
3) Keluarga usila, keluarga terdiri dari suami dan istri yang sudah usia lanjut,
5) The Extended family, keluarga yang terdiri dari keluarga inti ditambah
6) “Single parent” yaitu keluarga yang terdiri dari satu orang tua dengan
atau kematian).
7) Commuter family, kedua orang tua bekerja diluar kota, dan bisa berkumpul
7
8
10) Blended family, keluarga yang dibentuk dari janda atau duda dan
11) “Single adult living alone” yaitu suatu rumah tangga yang terdiri dari
1) The unmarried teenage mother, keluarga yang terdiri dari satu orang
3) Commune family, yaitu lebih satu keluarga tanpa pertalian darah yang
hidup serumah.
5) Gay and lesbian family, seorang yang mempunyai persamaan sex tinggal
7) Group marriage family, beberapa orang dewasa yang telah merasa saling
8
9
8) Group network family, beberapa keluarga inti yang dibatasi oleh norma
9) Foster family, keluarga yang menerima anak yang tidak ada hubungan
11) Gang, Keluarga yang destruktif dari orang-orang muda yang mencari
6) Kerjasama
7) Interaksi
1. Struktur keluarga
9
10
dengan kesehatan.
2) Ada keterbatasan,
keluarga dan sanak saudara baik dari pihak suami dan istri.
4. Pemegang Kekuasaan:
10
11
5. Peran Keluarga:
keluarga yaitu:
melalui interaksi dan hubungan dalam keluarga. Dengan demikian keluarga yang
konsep diri yang positif. Komponen yang perlu dipenuhi oleh keluarga dalam
antar anggota keluarga. Setiap anggota yang mendapatkan kasih sayang dang
11
12
kasih sayang akan meningkat yang pada akhiranya tercipta hubungan yang
modal dasar dalam memberi hubungan dengan orang lain diliar keluarga atau
masyarakat.
keberadaan dan hak setiap anggota keluarga serta selalu mempertahankan iklim
3) Ikatan dan identifikasi, ikatan dimulai sejak pasangan sepakat memulai hidup
belajar disiplin, belajar norma-norma, budaya dan perilaku melalui hubungan dan
12
13
daya manusia.
semua anggota keluarga, seperti kebutuhan makanan, tempat tinggal dan lain
sebagainya.
keluarga yang tidak bole diabaikan karena tanpa kesehatan segala sesuatu tidak
akan berarti dan karena kesehatanlah seluruh kekuatan sumber daya dan dana
keluarga habis. Orang tua perlu mengenal keadaan kesehatan dan perubahan
perubahannya.
utama untuk mencari pertolongan yang tepat sesuai dengan keadaan keluarga,
13
14
3. Memberikan perawatan pada anggota keluarga yang sakit. Keluarga sering kali
telah mengambil tindakan yang tepat dan benar, tetapi keluarga memiliki
keterbatasan yang telah diketahui oleh keluarga sendiri. Jika demikian, anggota
lanjutan atau perawatan agar masalah yang lebih parah tidak terjadi, perawatan
2. Struktur peran
3. Struktur kekuatan
4. Nilai-nilai keluarga
3. Berpikiran positif
14
15
15
16
7. Merencanakan
kegiatan dan waktu untuk menstimulasi pertumbuhan
dan perkembangan anak.
Keluarga dengan 1. Membantu
anak usia sekolah sosialisasi anak terhadap sekolah lingkungan luar
rumah, sekolah dan lingkungan lebih luas (yang tidak
atau kurang diperoleh dari sekolah atau masyarakat)
2. Mempertah
ankan keintiman pasangan.
3. Memenuhi
kebutuhan yang meningkat termasuk biaya kehidupan
dan kesehatan anggota keluarga.
Keluarga dengan 1. Memberikan kebebasan yang seimbang dan
anak remaja bertanggung jawab mengingat remaja adalah
seorang dewasa muda dan mulai memiliki
otonomi.
2. Mempertahankan hubungan intim dalam
keluarga.
3. Mempertahankan komunikasi terbuka antara
anak dengan orang tua. Hindarkan terjadinya
perdebatan, kecurigaan dan permusuhan.
4. Mempersiapkan perubahan sistem peran dan
peraturan (anggota).
Keluarga mulai 1. Memperluas jaringan keluarga dari keluarga inti
melepas anak menjadi keluarga besar.
sebagai dewasa 2. Mempertahankan keintiman pasangan.
3. Membantu anak untuk mandiri sebagai keluarga
baru di masyarakat.
4. Penataan kembali peran orang tua dan kegiatan
dirumah.
Keluarga dengan 1.
usia pertengahan pertengahan
2.
memuaskan dengan anak – anaknya dan sebaya.
3.
Keluarga usia tua 1. Mempertahankan suasana kehidupan rumah tangga
yang saling menyenangkan pasangannya.
2. Adaptasi dengan perubahan yang akan terjadi,
kehilangan pasangan, kekuatan fisik dan penghasilan
keluarga.
3. Mempertahankan keakraban pasangan dan saling
merawat.
4. Melakukan life review masa lalu.
16
17
kriteria batasannya telah diajukan berkisar dari tekanan sistolik 140-200 mmHg
tersembunyi. Sebutan awal dari banyaknya orang yang tidak sadar telah mengidap
Hipertensi dapat menyerang siapa saja, dari berbagai kelompok umur dan status
sosial ekonomi. Para penderita hipertensi dengan tekanan darah lebih besar dari
Hipertensi adalah penyakit yang biasa menyerang siapa saja, baik muda
maupun tua, entah kaya maupun miskin. Hipertensi merupakan salah satu
17
18
adalah peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan
distolik lebih dari 90 mmHg dengan gejala nyeri kepala, epistaktis, marah, rasa
2.2.2 Etiologi
hipertensi:
maka dugaan terjadinya hipertensi primer pada seseorang akan cukup besar.
Hal ini terjadi karena pewarisan sifat melalui gen. pengaruh genetik ini terjadi
pula pada anak kembar yang lahir dari satu sel telur. Jika salah satu dari anak
18
19
kembar tersebut adalah penderita hipertensi maka akan dialami juga oleh anak
Menurut sebagian ahli kesehatan, sebagian kasus besar kasus hipertensi saat ini
hipertensi. Curah jantung dari sirkulasi volume darah penderita hipertensi yang
obesitas lebih tinggi dari penderita hipertensi yang tidak mengalami obesitas.
normal. Walaupun belum diketahui secara pasti hubungan antara hipertensi dan
obesitas, namun terbukti bahwa daya pompa jantung dan sirkulasi volume
penyakit yang timbul akibat adanya interaksi dari berbagai faktor resiko yang
4. Jenis kelamin
menderita hipertensi dibanding kaum perempuan. Namun bila ditinjau dari segi
19
20
terkena kolesterol tinggi. Pada saat usianya semakin bertambah tua, seorang
dan pola makan yang tidak seimbang sehingga menyebabkan kelebihan berat
2. Sakit kepala
3. Epistaksis
4. Pusing / migrain
6. Sukar tidur
9. Muka pucat
20
21
2.2.4 Patofisiologi
sel jugularis. Dari sel jugalaris ini bias meningkatkan tekanan darah. Danapabila
diteruskan pada ginjal, maka akan mempengaruhi eksresi pada rennin yang
lebih dari daya pompanya dalam keadaan istirahat. Kalau jantung menderita
beban volume atau tekanan berlebihan secara terus-menerus, maka ventrikel dapat
melebar untuk meningkatkan daya kontraksi sesuai dengan hukum starling yaitu
kompensator alamiah.
yang memadai, maka aliran harus dibagi sesuai kebutuhan. Darah akan
dipindahkan dari daerah-daerah yang tidak vital seperti kulit dan ginjal sehingga
permulaan dari syok atau perfusi jaringan yang tidak adekuat adalah berkurangnya
21
22
pengeluaran air seni, kulit dingin. Perubahan bermakna pada aliran darah yang
perifer total. Cardiac output ditentukan oleh isi sekuncup (stroke volume) dan
denyut jantung. Sedang tahan perifer dipelihara oleh sistem saraf otonom dan
sirkulasi hormon. Setiap perubahan pada tahanan perifer, denyut jantung dan
stroke volume akan merubah tekanan arteri sistemik. Terdapat empat sistem
regulasi volume cairan tubuh, sistem renin angiotensin dan autoregulasi vaskuler.
sistemik. Jika di dalam tubuh terdapat air dan garam yang berlebihan, maka akan
ke suatu jaringan tetap konstan. Jika aliran berubah, proses autoregulasi akan
hubungannya, hal ini tidak tentu mana penyebab dan mana akibat. Dalam
terhadap aliran darah, memberikan dampak terhadap aliran darah yang meningkat.
22
23
ginjal dan terikat dengan aldeosteron dalam lingkungan umpan balik negatif.
peptida II, mempengaruhi aldosteron untuk terjadi pengikatan natrium dan air ke
tekanan darah.
yang menetap atau intermiten yang berlangsung selama enam bulan atau lebih.
23
24
kurang pengetahuan.
2.2.5 Komplikasi
1. Pada otak dapat menimbulkan stroke, pada ginjal dapat berupa gagal ginjal,
2. Stroke dapat timbul akibat perdarahan tekanan tinggi otak atau akibat embolus
yang terlepas dari pembuluh non-otak yang terpajan tekanan tinggi. Stroke
3. Gagal ginjal kronik terjadi karena kerusakan progresif akibat tekanan tinggi
24
25
1. Penyakut jantung dan pembuluh darah: penyakit jantung koroner dan penyakit
jantung hipertensi adalah dua bentuk utama penyakit jantung yang timbul pada
penderita hipertensi.
neurologis mendadak atau sub akut yang timbul sebagai akibat tekanan arteri
5. Retinopati hipertensi.
hipokoagulabilitas, anemia.
25
26
ginjal.
jantung.
dengan batasan medis dan sesuai dengan kemampuan seperti berjalan, jogging,
3. Pengobatan Tradisional
1) Dua buah timun dimakan pagi dan sore atau diparut, diperas, diambil
2) Dua buah belimbing dimakan pagi dan sore atau diparut, diperas dan
26
27
3) Sepuluh lembar daun salam direbus dalam 2 gelas air sampai rebusannya
4) Sepuluh lembar daun alpukat direbus dalam 2 gelas air sampai airnya
5) Satu genggam daun seledri ditumbuk dengan sedikit air diperas lalu
Secara garis besar terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam
minimal.
pengaruh utama adalah mengurangi resistensi perifer. Jenis obat diuretik antara
terjadi pada pusat vasomotor otak seperti pada pemberian Metilpoda dan
Klonidin atau pada ujung saraf perifer seperti Reserpin dan Guanetidin.
27
28
3. Penyekat Beta yaitu efektif untuk menurunkan denyut jantung dan curah
bekerja langsung pada pembuluh darah dengan cara relaksasi otot polos yang
2.3.1 Pengkajian
masalah.
28
29
1. Penjajakan keluarga
2. Pengumpulan data
Pengumpulan data adalah upaya pengumpulan semua data, fakta, dan informasi
keluarga.
menyebar.
29
30
atau hiburan).
4. Faktor sosial-budaya-ekonomi
1) Pekerjaan, tempat kerja dan penghasilan setiap anggota yang sudah bekerja
2) Sumber penghasilan
3) Berapa jumlah yang dihasilkan oleh setiap anggota keluarga yang bekerja
dan perumahan
digunakan.
5. Faktor Lingkungan
1) Perumahan
30
31
kesehatan
7. Data pengkajian didapat dengan mengunakan beberapa cara. Berikut ini adalah
1) Wawancara
2) Pengamatan/ observasi
3) Pemeriksaan fisik
4) Studi dokumentasi
8. Tabulalsi data
Data yang ada disusun dalam tabel, grafik, genogram, gambar dan lain-lain
9. Analisis data
keluarga yang aktual dan potensial. Banyak masalah kesehatan keluarga berada
dalam lingkup praktik perawat dan disebut diagnosis keperawatan keluarga. Pada
tingkat keluarga, diagnosis keperawatan dapat ditegakan bertolak dari salah satu
31
32
keluarga:
3. Kepedihan kronik
32
33
6. Defisiensi Pengetahuan
9. Dukacita maladaftif
19. Ketidakpatuhan
22. Ketidakberdayaan
berikut:
33
34
5. Rencana dibuat secara tertulis agar dapat ditindak lanjuti oleh orang lain secara
8. Rencana asuhan keperawatan terkait dengan masa yang akan datang atau masa
lalu.
34
35
11. Rencana asuhan keperawatan merupakan suatu proses yang berlansung terus
menerus.
35
36
36
37
31
37
38
2.3.5 Evaluasi
Evaluasi dilakukan bersama antara keluarga dan perawat dengan melihat respons
keluarga dan hasil yang dicapai yang dibandingkan dengan standar yang telah
2009).
38