Kasus
Tn. D (35th) suami dan Ny. A (30th) istri mempunyai dua orang anak, yang pertama An. S
(13th) seorang perempuan bersekolah di SMP dan yang kedua An. M (10th) seorang laki-laki
bersekolah di SD.
I. PENGKAJIAN
A. IDENTITAS UMUM
1. Identitas Kepala Keluarga
Nama : Tn. D Pekerjaan : Wiraswasta
Umur : 35thn Alamat : Jl. Deltamas no. 05B
Agama : Islam
Suku : Jawa No. Telepon : 081xxxxxxxxx
3. Genogram
4. Type Keluarga
a. Jenis type Keluarga:
Keluarga ini termasuk dalam type keluarga Tradisional (The Nuclear
Family/keluarga inti), terdiri dari Tn. D, Ny. A, dan kedua anak kandung
b. Masalah yang terjadi dilihat dari type Keluarga:
Pada keluarga Tn.D tidak terdapat masalah keluarga
D. PENGKAJIAN LINGKUNGAN
1. Karakteristik Rumah Tinggal
a. Gambaran tipe rumah
Rumahnya lumayan luas, terdapat ventilasi di setiap sudut ruangan. Terdapat
halaman yang luas dan lokasi rumah yang dekat dengan jalan raya.
b. Denah Rumah
mushollaKamar
Kamar 1 Ruang keluarga mandi Dapur
pintu
Kamar 2
Kamar 3
E. STRUKTUR KELUARGA
1. Pola komunikasi keluarga
Dalam keluarga Tn. D saling berinteraksi tanpa hambatan
2. Struktur kekuatan keluarga
Sumber daya dan sumber dana / kekuatan keluarga didapatkan dari Tn. D bekerja
3. Struktur peran
Tn. D sebagai kepala rumah tangga sekaligus SDM yang dominan dalam keluarga,
Ny. A sebagai ibu rumah tangga, An. S sebagai anak pertama (kakak) dan An. M
sebagai anak kedua (adik)
4. Nilai atau norma keluarga
Pada keluarga Tn. D dan Ny. A sangat menekankan anak-anaknya pada nilai atau
norma yang berlaku di keluarga.
F. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi Afektif:
Dalam keluarga Tn. D, istri dan kedua anaknya diberi kasih sayang yang cukup dan
adil serta sedikit mengekang untuk anak-anaknya mengikuti kegiatan diluar rumah
meskipun itu kegiatan positif.
2. Fungsi Sosialisasi:
Semua anggota keluarga Tn. D aktif dalam bersosialisasi dengan masyarakat baik
dalam kegiatan keagamaan maupun yang lain, kecuali anak pertama Tn. D dan Ny. K
yang lebih suka berdiam diri di kamar
3. Fungsi perawatan kesehatan:
a. Menurut Tn. D, keluarga dapat mengidentifikasi penyakit yang dialami Ny.
Ameskipun secara awam
b. Sejauh ini Tn. D mampu mengambil keputusan dengan cepat ketika Ny. A sakit,
tetapi masih belum mampu meningkatkan status kesehatan keluarga.
c. Keluarga mampu merawat anggota keluarga lain yang sakit dengan membawa
atau memeriksakannya ke dokter atau ke puskesmas terdekat
d. Fasilitas di rumahnya cukup baik, lampu penerangan cukup, ventilasi udara
cukup, lantai bersih.
e. Keluarga Tn. D menggunakan fasilitas jamkes berupa BPJS
4. Fungsi reproduksi:
Menurut keterangan Tn. D kegiatan reproduksi masih berhubungan dengan baik
tetapi Ny. A mengatakan tidak ingin mempunyai anak lagi
5. Fungsi ekonomi:
Keluarga Tn. D mengatakan kondisi keluarag mereka tetap stabil meskipun Ny. A
sakit, karena mereka mempunyai tabungan keluarga yang bisa digunakan kapan saja.
G. STRESS DAN KOPING KELUARGA
1. Stress
a. Stres jangka pendek:
Tn. D mengatakan hanya bisa bersabar dan berusaha semaksimal mungkin untuk
kesembuhan istrinya, dan Ny. A yang selalu kefikiran ketika anaknya izin untuk
mengikuti kegiatan diluar rumah karena khawatir bila terjadi apa-apa.
b. Stres jangka panjang:
Sejak 3 minggu yang lalu, Ny. A sakit dia semakin cemas karena memikirkan
keadaannya dan anak-anaknya yang masih membutuhkan biaya untuk masa
depan.
2. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor:
Jika terdapat masalah selalu diselesaikan dengan diskusi
3. Strategi koping yang digunakan:
Keluarga Tn. D dan Ny. A selalu membicarakan masalaah keluarga beersama dan
sesekali bersama anak-anaknya jika membicarakan tentang harapan-harapan mereka
terhadap anak-anaknya
H. PEMERIKSAAN FISIK
1. Identitas masing-masing anggota keluarga
2. Keluhan utama/ riwayat penyakit masa ini
3. Riwayat penyakit sebelumnya
4. Pemeriksaan tanda-tanda vital
5. Sistem cardivaskular
6. Sistem respirasi
7. Sistem gastrointestinal
8. Sistem persyarafan
9. Sistem musculo skeletal
10. Sistem genetalia
I. HARAPAN KELUARGA
1. Apa harapan keluarga terhadap masalah kesehatan yang terjadi
Keluarga Tn. D berharap anak-anaknya mampu bersosialisasi dengan lingkungan
sekitar secara baik serta penyakit pada Ny. A bisa sembuh, tidak sering kambuh dan
selalu dalam keadaan sehat.
2. Apa harapan keluarga terhadap petugas kesehatan keluarga
Keluarga mengharapkan petugas kesehatan dalam memberikan pelayanan kesehatan
dengan baik dan ramah, dan dapat memberikan edukasi kesehatan agar kesehatan
keluarga dapat terpenuhi dengan baik
III. Diagnosa
Diagnosa 1 : penampilan peran tidak efektif pada An. Skeluarga Tn. D di Desa Lontar
Surabaya
Diagnosa 2 : Defisit pengetahuan tentang penyakit pada keluarga Tn. D di Desa waru
Sidoarjo
Prioritas Diagnosa : Penampilan peran tidak efektif pada An. S keluarga Tn. D di Desa Waru
Sidoarjo
IV. Intervensi