HASIL PENELITIAN
Lanjut Usia yang terletak di Jalan Manyar Kartika IX no 22 – 24. Panti Werdha
Hargo Dedali resmi beroperasi sejak tanggal 30 Januari 1987, setelah diresmikan
oleh Menteri Sosial Republik Indonesia yakni Ibu Soedarsono SH, dan
di bawah Yayasan Hargo Dedali, yang didirikan tanggal 27 September 1979 dan
Luas bangunan berkisar 900M2, yang terdiri dari ruang kantor, aula atau
ruang bersama, ruang kesehatan, ruang kamar tidur kapasitas 1-4 orang, ruang
makan bersama, dapur, gudang, musholah, ruang cuci, pos satpam, kamar mandi
perawat, kamar mandi lansia dan halaman. Ruangan untuk lansia terbagi menjadi
3 (tiga) : Ruang Melati (Ruangan ini terdiri dari 5 kamar tidur, setiap kamar tidur
memiliki 4 tempat tidur/Bed), Ruang Mawar (Ruangan ini terdiri dari 6 kamar
tidur, setiap kamar tidur memiliki 4 tempat tidur/bed), dan Ruang Kenangga
Ruangan ini terdiri 6 kamar tidur, terbagi menjadi 4 kamar tidur dengan 4 tempat
71
72
Tercapainya pola hidup dan perilaku sehat baik jasmani dan rohani, agar
potensial,
B. Pengkajian
1. Identitas Klien
2. Riwayat Penyakit
4. Pemeriksaan fisik
Hasil dari penilaian di atas menunjukkan bahwa Ny. S memiliki nilai 40 dan
Ny. D nilai 24 termasuk kategori ketergantungan berat, berdasarkan
Penilaian :
0 – 20 : Ketergantungan
21- 61 : Ketergantungan berat / sangat tergantung
62 – 90 : Ketergantungan berat
91 – 99 : Ketergantungan ringan
100 : Mandiri
Keterangan :
4 : Mampu melakukan aktivitas dengan lengkap
3 : Mampu melakukan aktivitas dengan bantuan
2 : Mampu melakukan aktivitas dengan bantuan maksimal
1 : Tidak mampu melakukan aktivitas
Nilai :
42 – 54 : Mampu melakukan aktivitas
28 – 41 : Mampu melakukan sedikit bantuan
14 – 27 : Mampu melakukan bantuan maksimal
14 : Tidak mampu melakukan
Keterangan :
Salah 0 – 3 : Fungsi intelektual utuh
Salah 4 – 5 : Fungsi intelektual kerusakan ringan
Salah 6 – 8 : Fungsi intelektual kerusakan sedang
Salah 9 – 10 : Fungsi intelektual kerusakan berat
Perintahkan
pada klien untuk
menulis satu
kalimat dan
menyalin
gambar (2 buah
segi 5)
Total 30 30
Perintahkan
pada klien
untuk menulis
satu kalimat
dan menyalin
gambar (2
buah segi 5)
Total 30 14
Interpretasi Ny. D (klien 2) gangguan kognitif berat dengan nilai skor 14.
Skor :
24 – 30 : Normal
18 – 23 : Gangguan kognitif sedang
0 – 17 : gangguan kognitif berat
91
Tabel 4.10 Inventaris Depresi Beck (Penilaian Tingkat Depresi Lansia Dari
Beck & Decle, 1972)
Skore
URAIAN
Klien
1 2 A. KESEDIHAN
Saya sangat sedih/tidak bahagia, dimana saya tidak dapat
menghadapinya
Saya galau/sedih sepanjang waktu dan tidak dapat keluar
darinya
Saya merasa sedih/galau
1 1 Saya tidak merasa sedih
B. PESIMISME
Saya merasa masa depan adalah sia-sia & sesuatu tidak dapat
membaik
Saya merasa tidak punya apa-apa & memandang ke masa
depan
Saya merasa kecil hati tentang masa depan
0 1 Saya tidak begitu pesimis / kecil hati tentang masa depan
C. RASA KEGAGALAN
Saya merasa benar-benar gagal sebagai orang tua (suami/istri)
Bila melihat kehidupan kebelakang, semua yang dapat saya
lihat kegagalan
Saya merasa telah gagal melebihi orang pada umumnya
0 0 Saya tidak merasa gagal
D. KETIDAK PUASAN
Saya tidak puas dengan segalanya
Saya tidak lagi mendapat kepuasan dari apapun
Saya tidak menyukai cara yang saya gunakan
1 2 Saya tidak merasa tidak puas
E. RASA BERSALAH
Merasa seolah sangat beuruk / tidak berharga
Merasa sangat bersalah
Merasa buruk/tidak berharga sebagai bagian dari waktu yang
baik
0 1 Tidak merasa benar-benar bersalah
F. TIDAK MENYUKAI DIRI SENDIRI
Saya benci diri saya sendiri
Saya muak dengan diri saya sendiri
Saya tidak suka dengan diri saya sendiri
0 1 Saya tidak merasa kecewa dengan diri sendiri
G. MEMBAHAYAKAN DIRI SENDIRI
Saya akan bunuh diri jika saya punya kesempatan
Saya punya rencana pasti tentang tujuan bunuh diri
92
Dari penilaian Ny. S didapatkan hasil bahwa Ny. S (klien 1) Depresi sedang
dengan skor 15 dan dari hasil penilaian Ny. D didapatkan hasil bahwa Ny. D
(klien 2) Depresi ringan dengan skor 7.
93
Keterangan penilaian
18. Apakah anda merasakan bahwa kehidupan ini Ya/tidak Tidak Tidak
sangat menyenangkan/ menarik ?
19. Apakah anda merasakan bahwa kehidupan ini Ya/tidak Tidak Tidak
sangat menyenangkan/menarik ?
20. Apakah anda merasa berat untuk memulai proyek/ Ya/tidak Ya Ya
pekerjaan baru ?
21. Apakah anda merasa penuh semangat ? Ya/tidak Ya Tidak
22. Apakah anda merasa bahwa keadaan anda tidak Ya/tidak Ya Ya
ada harapan ?
23. Apakah anda pikir orang lain lebih baik Ya/tidak Ya Ya
keadaannya dari pada anda ?
24. Apakah anda sering kesal terhadap hal hal sepele ? Ya/tidak Tidak Tidak
25. Apakah anda sering kali ingin menanggis ? Ya/tidak Tidak Ya
26. Apakah anda mempunyai kesulitan dalam Ya/tidak Ya Ya
berkosentrasi ?
27. Apakah anda senang bangun dipagi hari ? Ya/tidak Ya Ya
28. Apakah anda lebih senang menghindari kegiatan Ya/tidak Tidak Ya
sosial ?
29. Apakah mudah bagi anda untuk mengambil Ya/tidak Ya Ya
keputusan ?
30. Apakah pikiran anda jernih seperti biasannya ? Ya/tidak Ya Ya
Total 12 19
Interpretasi :
Skor 0-9 : Not depressed ( tidak depresi/normal )
Skor 10-19 : Mild depression ( depresi ringan )
Skor 20-30 : Severe depression ( depresi sedang/berat )
95
C. Analisa Data
Klien 2
Analisa Data Etiologi Masalah
DS: Pembuluh Darah Intoleransi Aktivitas
Klien mengeluh badan
terasa lemas, pusing saat
klien memposisikan Sistemik
badannya dalam posisi
duduk. Klien tidak bisa
melakukan aktivitas Vasokontriksi
apapun secara mandiri.
Klien mengatakan kaki
bagian kiri tidak bisa Afterload meningkat
digerakkan sama sekali
dan kaki sebelah kanan
sering kaku. Fatigue
DO:
a. Klien tampak gelisah
b. Klien tampak lemas INTOLERANSI
tidak mengikuti AKTIVITAS
kegiatan di panti.
c. Pasien terlihat dibantu
jika melakukan
aktivitas
d. Pasien terlihat badrest
e. TTV
1) TD : 160/100
mmHg
2) Nadi : 90x/ menit
3) RR : 22x menit
4) Suhu : 36,50C
f. Tingkat kesadaran
Glascow coma
scale(GCS)
Apatis
1) Mata : 3
2) Verbal : 4
3) Motorik : 5
g. Kekuatan otot anggota
gerak atas : 4444 |
4444
h. Kekuatan otot anggota
gerak bawah : 3333 |
0000
98
D. Diagnosa Keperawatan
a) Mata : 4
b) Verbal : 5
c) Motorik : 5
Klien 2
a. Intoleransi Aktivitas berhubungan dengan kelemahan ditandai dengan
1) Klien tampak gelisah
2) Klien tampak lemas tidak mengikuti kegiatan di panti.
3) Pasien terlihat dibantu jika melakukan aktivitas
4) Pasien terlihat badrest
5) TTV
a) TD : 160/100 mmHg
b) Nadi : 90x/ menit
c) RR : 22x menit
d) Suhu : 36,50C
6) Tingkat kesadaran Glascow coma scale(GCS)
Apatis
a) Mata : 3
b) Verbal : 4
c) Motorik : 5
7) Kekuatan otot anggota gerak atas : 4444 | 4444
8) Kekuatan otot anggota gerak bawah : 3333 | 0000
b. Nyeri Akut berhubungan Agen pecedera fisiologis ditandai dengan
1) Klien tampak meringis
2) Klien tampak gelisah
3) PQRST
a) P : Kram sendi
b) Q : Ditusuk tusuk
c) R : Kaki kanan
d) S : Skala 4 (nyeri sedang ) dari skala 1-10
e) T : Setiap bergerak
4) TTV
a) TD : 160/100 mmHg
b) Nadi : 90x/ menit
c) RR : 22x menit
d) Suhu : 36,50C
5) Tingkat kesadaran Glascow coma scale(GCS)
Apatis
a) Mata : 3
b) Verbal : 4
c) Motorik : 5
101
E. Intervensi Keperawatan
Klien 2
Diagnosa Keperawatan Tujuan dan Kriteria Intervensi
Hasil
Intoleransi Aktivitas SLKI SIKI
berhubungan dengan Setelah dilakukan (Manajemen Energi)
kelemahan ditandai tindakan keperawtan 1. Kenalkan diri
dengan klien tampak kepada klien
selama 3x24 jam
gelisah, klien tampak 2. Monitor tanda-tanda
lemas tidak mengikuti diharapkan Intoleransi vital
kegiatan di panti, pasien Aktivitas dapat teratasi 3. Identifikasi
terlihat dibantu jika dengan kriteria hasil gangguan fungsi
melakukan aktivitas, sebagai berikut: yang
pasien terlihat batrest. (Toleransi Aktivitas) mengakibatkan
1. Kemudahan dalam kelelahan
melakukan 4. Monitor pola dan
aktivitas sehari- jam tidur
hari menurun. 5. Monitor lokasi dan
2. Keluhan lelah ketidakyamanan
menurun. selama melakukan
3. Tekanan darah aktivitas
membaik 6. Sediakan
lingkungan yang
nyaman dan rendah
stimulus (mis.
cahaya, suara,
kunjungan)
7. Lakukan latihan
rentang gerak pasif
dan/atau aktif
8. Berikan aktivitas
distraksi yang
menenangkan
9. Fasilitasi duduk di
sisi tempat tidur,
jika tidak dapat
berpindah atau
berjalan
10. Anjurkan
melakukan aktivitas
secara bertahap
11. Anjurkan tirah
baring
12. Anjurkan
menghubungi
104
F. Implementasi keperawatan
Tabel 4.15 Implementasi keperawatan
Pelaksanaan Hari ke-1 Implementasi Hari ke-2 Implementasi Hari ke-3 Implementasi
27/01/2020 28/01/2020 29/01/2020
Klien 1 : 09.00 1. Memperkenalkan 09.00 1. Memonitor tanda- 09.00 1. Memonitor
Intoleransi diri kepada klien tanda vital dan tanda-tanda vital
Aktivitas R/ klien bersikap tingkat kesadaran dan tingkat
ramah dan timbal R/ kesadaran
balik TTV R/
memperkenalkan TD : 140/90 TTV
dirinya. mmHg TD : 130/90
09.05 2. Memonitor tanda- Nadi : 90x/ menit mmHg
tanda vital dan RR : 22x menit Nadi : 90x/ menit
tingkat kesadaran Suhu : 36,50C RR : 22x menit
R/ GCS Suhu : 360C
TTV Compasmetis GCS
TD : 150/90 Mata : 4 Compasmetis
mmHg Verbal : 5 Mata : 4
Nadi : 95x/ menit Motorik : 5 Verbal : 5
RR : 20x menit 09.10 2. Mengidentifikasi Motorik : 5
Suhu : 360C gangguan fungsi 09.10 2. Mengidentifikasi
GCS yang gangguan fungsi
Compasmetis mengakibatkan yang
Mata : 4 kelelahan mengakibatkan
Verbal : 5 R/ klien kelelahan
Motorik : 5 kooperatif R/ klien
09.10 3. Mengidentifikasi Kekuatan otot kooperatif
gangguan fungsi anggota gerak atas Kekuatan otot
yang : 4444 | 4444 anggota gerak
mengakibatkan Kekuatan otot atas : 4444 | 4444
kelelahan anggota gerak Kekuatan otot
R/ klien kooperatif bawah : 0000 | anggota gerak
106
R/ klien
kooperatif,
mengatakan
bahwa pola tidur
tidak menentu dan
sering terbangun
karena nyeri.
R/ klien kooperatif
10.20 12. Mengolaborasi`
dengan perawat
tentang cara
meningkatkan
asupan makanan.
R/ kooperatif,
klien juga sangat
menjaga pola
makannya.
109
Pelaksanaan Hari ke-1 Implementasi Hari ke-2 Implementasi Hari ke-3 Implementasi
27/01/2020 28/01/2020 29/01/2020
Klien 2 : 10.25 1. Memperkenalkan 10.20 1. Memonitor tanda- 10.10 1. Memonitor
Intoleransi diri kepada klien tanda vital dan tanda-tanda vital
Aktivitas R/ klien sedikit tingkat kesadaran dan tingkat
bersikap acuh. R/ kesadaran
10.30 2. Memonitor tanda- TTV R/
tanda vital dan TD : 150/90 TTV
tingkat kesadaran mmHg TD : 130/90
R/ Nadi : 95x/ menit mmHg
TTV RR : 24x menit Nadi : 90x/ menit
TD : 160/100 Suhu : 370C RR : 20x menit
mmHg GCS Suhu : 36,50C
Nadi : 90x/ menit Apatis GCS
RR : 22x menit Mata : 3 Apatis
Suhu : 36,50C Verbal : 4 Mata : 3
GCS Motorik : 5 Verbal : 4
Apatis 10.15 2. Mengidentifikasi Motorik : 5
Mata : 3 gangguan fungsi 10.20 2. Mengidentifikasi
Verbal : 4 yang gangguan fungsi
Motorik : 5 mengakibatkan yang
10.40 3. Mengidentifikasi kelelahan mengakibatkan
gangguan fungsi R/ klien kelelahan
yang kooperatif R/ klien
mengakibatkan Kekuatan otot kooperatif
kelelahan anggota gerak atas Kekuatan otot
R/ klien kooperatif : 4444 | 4444 anggota gerak
Kekuatan otot Kekuatan otot atas : 4444 | 4444
anggota gerak atas anggota gerak Kekuatan otot
: 4444 | 4444 bawah : 3333 | anggota gerak
Kekuatan otot 0000 bawah : 3333 |
anggota gerak 10.20 3. Memonitor lokasi 0000
bawah : 3333 | dan 10.35 3. Memonitor
110
G. Evaluasi Keperawatan
Klien 1
dengan perawat
tentang cara
meningkatkan
asupan
makanan.
Klien 2
Diagnosa Hari ke-1 Hari ke-2 Hari ke-3
Keperawatan 27/01/2020 28/01/2020 29/01/2020
Intoleransi Aktivitas S: S: S:
berhubungan dengan Klien mengatakan Klien mengatakan Klien mengatakan
Imobilitas ditandai tidak bisa mengikuti tidak bisa masih belum bisa
dengan klien tampak aktivitas diluar mengikuti aktivitas mengikuti aktivitas
gelisah, klien kamar, sering lemas diluar kamar, diluar kamar, lemas
tampak lemas tidak jika posisi duduk sering lemas jika sudah sedikit
mengikuti kegiatan dan tidak bisa posisi duduk dan berkurang, klien
di panti, pasien mandiri untuk tidak bisa mandiri mengatakan sedikit-
terlihat dibantu jika memposisikan untuk sedikit dengan
melakukan aktivitas, dirinya dalam posisi memposisikan meraba pelan
pasien terlihat duduk. dirinya dalam dengan bantuan
badrest O: posisi duduk. dapat memposisikan
1. TD : 160/100 O: dirinya dalam posisi
mmHg 1. TD : 150/90 duduk.
Nadi : 90x/ mmHg O:
menit Nadi : 95x/ 1. TD : 130/90
RR : 22x menit menit mmHg
Suhu : 36,50C RR : 24x menit Nadi : 90x/
2. Klien tampak Suhu : 370C menit
hanya berbaring 2. Klien tampak RR : 20x menit
di tempat tidur. sedikit-sedikit Suhu : 36,50C
3. Klien tampak duduk dengan 2. Klien tampak
tidak bisa meraba dan sedikit-sedikit
bergerak secara dibantu oleh duduk dengan
mandiri perawat. meraba dan
4. Klien tampak 3. Klien tampak dibantu oleh
masih mengeluh tidak bisa perawat.
pusing dan bergerak 3. Klien tampak
lemas jika secara mandiri tidak bisa
melakukan 4. Klien tampak bergerak secara
aktivitas masih mandiri
5. Klien tampak mengeluh 4. Klien tampak
masih ada pusing dan masih mengeluh
gangguan dalam lemas jika pusing dan
sistem gerak. melakukan
116