Anda di halaman 1dari 5

Vol. 2, No.

2, Juli – Desember 2018

https://ejournal.unuja.ac.id/index.php/edureligia

PENGARUH PEMBELAJARAN JARAK JAUH DENGAN


APLIKASI GOOGLE CLASS TERHADAP HASIL BELAJAR
MAHASISWA

Niken Septantiningtyas 1
Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo

Info Artikel Abstract


Sejarah Artikel: This research is an application of research in accordance with the
Diterima; Oktober 2018 learning trend 4.0, namely the application of Online Applications
Disetujui; Desember 2018 as IT-Based Learning Media that has been developed by Google.
Dipublikasikan; Januari
Google class is an application of research developed with the theme
2019
of learning the Industrial Revolution 4.0, which is an application
of an online-based application for students in conducting online
lectures, this application can facilitate students on assignments
Keywords:
given by lecturers to be done anywhere and anytime, this
google class, distance
application also can make it easier for students to communicate
learning, curriculum
development
online directly with lecturers who need a subject without having to
exit the google class application, other than that in this application
students can have discussions with friends in the same class to
program the course. The google class application is used to
facilitate communication between lecturers and students online
and directly on the topic of the chapter being studied so that
students better understand the aims and objectives desired by the
lecturer. This study is a research that seeks a relationship between
the application of distance learning using the Google class
application with student learning outcomes, this is a quantitative
study of research data tested with normality test, homogeneity test
and hypothesis test. The research will be conducted in the even
semester of the 2018-2019 school year in the sixth semester
students at Nurul Jadid University.

Korespondensi: ISSN 2549-4821


1
Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo E-ISSN 2579-5694
Email : suksesniken@gmail.com

131
Niken Septantiningtyas / edureligia Vol. 2, No. 2, 2018

PENDAHULUAN dapat meningkatkan minat belajar mahasiswa


karena proses pembelajaran yang bersifat
Pada saat ini dunia tengah memasuki era
konvensional dirasa kurang menyenangkan
revolusi industri 4.0. atau revolusi industri
dan terbilang monoton”. Selain itu,
dunia ke-empat dimana teknologi telah
pembelajaran yang hanya berpusat pada
menjadi basis dalam kehidupan manusia.
dosen dan buku akan membuat mahasiswa
Segala hal menjadi tanpa batas dan tidak
bosan dengan pembelajaran di kelas. Oleh
terbatas akibat perkembangan internet dan
karena itu, diperlukan suatu inovasi
teknologi digital. Era ini telah mempengaruhi
pembelajaran salah satunya dengan
banyak aspek kehidupan baik di bidang
pembelajaran yang berbasis teknologi agar
ekonomi, politik, kebudayaan, seni, dan
tampilan dan gaya belajar menjadi lebih
bahkan sampai ke dunia pendidikan
menarik, membuat siswa terhindar dari rasa
(Abdurahman, 2017). Hubungan dunia
jenuh dan bosan saat mengikuti
pendidikan dengan revolusi industri 4.0.
pembelajaran. Hasil penelitian Muali, dkk
adalah dunia pendidikan dituntut harus
yang menunjukkan bahwa pembelajaran
mengikuti perkembangan teknologi yang
yang berbasis teknologi sangat membantu
sedang berkembang pesat serta
siswa dalam memahami pembelajaran secra
memanfaatkan teknologi informasi dan
lebih baik (Muali et al., 2018).
komunikasi sebagai fasilitas lebih dan serba
canggih untuk memperlancar proses Salah satu teknologi pembelajaran yang dapat
pembelajaran. Selain itu, diharapkan dengan digunakan adalah pembelajaran berbasis
pemanfaatan teknologi informasi dan android, dimana mahasiswa dapat
komunikasi pola pikir pembelajaran dapat menggunakan aplikasi android dan
bergeser dari berpusat pada guru (teacher kontennya dalam proses pembelajaran
centered) menjadi berpusat pada peserta didik mereka, salah satu aplikasi online yang dapat
(student centered). Menurut (Amalia, Farah diunduh di play store secara online untuk
Fadhilah & Rachmawati, Rini, 2013) mempermudah tugas tugas mahasiswa
Teknologi informasi dan komunikasi adalah aplikasi “google class” . Aplikasi ini
mutakhir telah berhasil menembus batas adalah aplikasi rancangan google yang bisa
antar benua di seluruh dunia. Selain itu kita gunakan langsung dengan
memungkinkan untuk peningkatan kualitas mendowloadnya di aplikasi adroid play store,
pendidikan, perangkat lunak pendidikan yang hampir semua mahasiswa memiliki
interaktif adalah jalan untuk memperkaya smartphone android sehingga dalam
pendidikan dengan mengintegrasikan penerapannya dapat dilaksanakan. Dalam
teknologi ke dalam kelas tradisional. Selain mata kuliah pengembangan kurikulum
itu, teknologi merupakan sumber daya yang mahasiswa di tuntut untuk dapat mencapai
bagus bagi guru sebagai penunjang dalam standar kompetensi keberhasilan sesuai
proses pengajaran dan pembelajaran. silabus salah satunya adalah merancang
kurikulum untuk tingkat satuan pendidikan,
Teknologi dalam dunia pendidikan
oleh karena itu banyak contoh kurikulum dari
biasanya disebut e-learning. Manfaat dari
tahun ke tahun yang harus mereka kaji agar
pemakaian fasilitas dari e-learning adalah
mereka memahami dasar dasar
untuk memperlancar proses belajar dan
pengembangan kurikulum tersebut, contoh
pembelajaran. Melalui E-Learning, belajar
contoh kurikulum tersebut banyak yang di
tidak lagi dibatasi oleh ruang dan waktu.
muat dalam bentuk file baik ms word maupun
Belajar dapat dilakukan kapan saja dan
pdf, sehingga untuk menghemat kertas tidak
dimana saja. (Budiana, 2015) Secara umum
semua contoh kurikulum tersebut harus
ada dua faktor yang mempengaruhi hasil
mereka print karena begitu banyaknyanya
belajar yaitu faktor internal dan faktor
halaman yang harus dicetak, dosen
internal. Minat belajar termasuk dalam faktor
memberikan beberapa file pada mahasiswa
internal memiliki hubungan erat terhadap
untuk mereka kaji kembali dan menganalisis
hasil belajar. Hal ini berarti selain dampak
dasar –dasar pengembangan kurikulum.
positif terhadap hasil belajar, penggunaan
Proses pembelajaran ini akan berjalan dengan
teknologi dalam pembelajaran dapat
baik bila disertai dengan minat, oleh karena
berdampak positif pada minat belajar dan
itu seorang dosen perlu membangkitkan
(Budiman, 2017). Teknologi dapat
minat mahasiswanya agar pelajaran yang
meningkatkan kualitas dan jangkauan apabila
diberikan mudah untuk dipahami. Selain itu,
digunakan secara bijak untuk pendidikan dan
menurut (Slameto, 2010) “berdasarkan hasil
latihan, dan mempunyai arti yang sangat
penelitian psikologi menunjukkan bahwa
penting bagi kesejahteraan. Menurut (Satya,
kurangnya minat belajar dapat
2014) “ Penggunaan teknologi diharapkan
mengakibatkan kurangnya ketertarikan pada

2
Niken Septantiningtyas / edureligia Vol. 2, No. 2, 2018

suatu bidang tertentu dan tentunya akan luar yang ikut mempengaruhi variabel
sangat mempengaruhi hasil akhir dari proses independent dalam penelitian ini. Artinya
pembelajaran. Oleh karena itu dari jelas bahwa yang mempengaruhi variabel
permasalahan di atas mendorong penulis dependent adalah variabel independent atau
untuk meneliti “Pengaruh penerapan dalam hal ini yang mempengaruhi hasil
Pembelajaran Jarak Jauh dengan Aplikasi belajar siswa adalah penerapan pembelajaran
Google Class terhadap Hasil Belajar jarak jauh dengan aplikasi online google
Mahasiswa dalam Mata Kuliah class. “ Dikatakan true experiment design
Pengembangan Kurikulum” di Universitas (ekperimen yang benar-benar) karena dalam
Nurul Jadid Probolinggo. desain ini, peneliti dapat mengontrol semua
variabel luar yang mempengaruhi jalannya
METODE eksperimen” (Sugiono, 2015). Metode
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimen yang digunakan dalam true
kuantitatif dengan metode eksperimen. experiment design adalah metode posttest
Penelitian jenis ini dipilih karena peneliti only control design. (Sugiono, 2015)
hendak melihat hasil belajar mahasiswa menyampaikan bahwa dalam desain ini
setelah menggunakan atau menerapkan terdapat dua kelompok yang masing-masing
pembelajaran jarak jauh dengan aplikasi dipilih secara random (R). Kelompok
google class. Hasil belajar mahasiswa ini pertama diberi perlakuan (X) dan kelompok
dapat dilihat jika hanya menggunakan data- yang lain tidak. Kelompok yang diberi
data konkrit yang dapat diamati oleh panca perlakuan disebut kelompok experimen dan
indra. Lebih lanjut data ini harus dapat diukur kelompok yang tidak diberi perlakuan disebut
dengan jelas. Hal tersebut juga diukuatkan kelompok kontrol. Selanjutnya untuk melihat
oleh pendapat dari Sugiono. (Sugiono, 2015) pengaruh adanya perlakuan adalah (O1 : O2).
yang menyampaikan bahwa metode Dalam penelitian ini pengaruh dari
kuantitatif berlandaskan pada filsafat penerapan media dianalisis dengan
positifisme. Realitas dipandang sebagai menggunakan uji beda, menggunakan
sesuatu yang kongkrit, dapat diamati dengan statistik t-test. Dan jika terdapat perbedaan
panca indra dapat dikategorikan dalam jenis, yang signifikan antara kelompok experiment
bentuk, warna dan prilaku, tidak berubah, dan kelompok kontrol maka dapat dikatan
dapat diverivikasi. Pendapat tersebut jelas bahwa perlakuan memberikan pengaruh
menekankan bahwa penelitian yang berusaha secara signifikan. Untuk lebih memperjelas,
untuk mengukur sesuatu hal, yang dapat berikut ini merupakan table experiment
dengan jelas diamati dengan panca indra, dengan metode posttest-only control design.
serta harus dapat diverivikasi maka
menggunakan metode kuantitatif. Pemilihan Keterangan:
metode kuantitatif juga dilandasi oleh R : Kelompok Random
hubungan peneliti dengan yang diteliti,
dimana pada penelitian ini posisi peneliti Q2 : Hasil tes akhir kelompok experimen
berada diluar obyek penelitian. Penelitian yang diberikan perlakuan
secara obyektif tidak mengenal individu- Q4 : Hasil tes akhir kontrol yang tidak
individu dengan teliti. Sehingga posisi diberikan perlakuan
peneliti adalah independen. (Sugiono, 2015)
menjelaskan bahwa dalam penelitian X : Perlakuan
kuantitatif kebenaran itu diluar dirinya,
sehingga hubungan antara peneliti dengan TEKNIK ANALISIS DATA
yang diteliti harus dijaga jaraknya bersifat Data yang didapat dalam penelitian ini
independen. berupa angka-angka yang didapatkan dari
posttest kepada kelompok kontrol dan
Metode penelitian experimen dipilih karena kelompok experimen. Pada analisis
dalam penelitian ini terdapat perlakuan- dilakukan Uji normalitas, Uji homogenitas,
perlakuan atau tretmen yang diberikan yaitu Uji anova dan Uji T. Uji normalitas
penerapan pembelajaran jarak jauh dengan digunakan untuk mengetahui data yang akan
aplikasi online google class dalam proses dianalisis berdistribusi normal atau tidak.
pembelajaran. (Sugiono, 2015) Maka digunakan uji Liliefors. Berdasarkan
menyampaikan bahwa dalam penelitian sampel maka akan diuji hipotesis nol dan
experimen terdapat perlakuan (tretment). hipotesis alternatifnya, yaitu: a). Ho : Sample
Metode eksperimen dalam penelitian ini berasal dari populasi berdistribusi normal. Ha
adalah true experiment design, pemilihan : sample tidak berasal dari populasi
tersebut digunakan agar peneliti dapat berdistribusi normal. Langkah-langkah
mengontrol bahwa tidak ada variabel-variabel pengujiannya adalah sebagai berikut: 1).

3
Niken Septantiningtyas / edureligia Vol. 2, No. 2, 2018

Pengematan x1,x2,x3, ... , xn dijadikan


bentuk baku z1, z2, z3, ... ,zn dengan
Tabel 1. Hasil analisis deskriptif hasil belajar
menggunakan rumus (masing-masing
mahasiswa
merupakan rata-rata dan simpangan baku
Statistik Kontrol Eksperimen
sampel) untuk tiap bilangan baku ini dan
menggunakan daftar distribusi normal baku, Pra Pasca Pra Pasca
kemudian dihitung peluangnya: F(zi) = P (z≤ Minimum 107,0 109,0 105,0 106,0
zi). 2). Hitung proporsi z1, z2, z3, ... , zn yang 0 0 0 0
≤ zi. Jika proporsi ini dinyatakan oleh S(zi) Maximu 144,0 148,0 143,0 156,0
m 0 0 0 0
maka: Hitung selisih F (zi) – S (zi) kemudian
SD 10,79 12,65 12,75 14,71
tentukan harga mutlaknya. 3). Ambil harga
yang paling besar diantara harga-harga Mean 122,4 127,3 123,8 139,2
mutlak selisih tersebut, sebutlah harga 5 8 8
terbesar ini L0. Untuk menerima atau
menolak H0. Kita bandingkan l0 ini dengan Hasil analisis deskriptif motivasi belajar
nilai L table. Dengan taraf signifikan α = 5%, mahasiswa sebelum perlakuan menunjukkan
maka terima H0 jika L0 < L table (sudjana, nilai rata-rata di kelas kontrol (122,45) dan
2013: 466-467). kelas eksperimen (123,88) dengan perbedaan
Uji homogenitas digunakan untuk menguji 1,43. Perbedaan dalam nilai rata-rata
kesamaan varians dua populasi yang motivasi belajar mahasiswa setelah perlakuan
berdistribusi normal. Tepatnya misalkan mengalami peningkatan yang signifikan,
dipunyai dua buah populasi berdistribusi yaitu sebesar menjadi 4,93 di kelas kontrol,
normal masing-masing dengan varians dan sedangkan kelas eksperimen berjumlah 15,38.
akan diuji hipotesis varians homogen dan Dengan demikian, motivasi belajar
varians tidak homogen. Statistik yang mahasiswa di kelas kontrol dan kelas
digunakan untuk menguji hipotesis H0 eksperimen diklasifikasikan sebagai kategori
adalah: F = dengan kriteria pengujian, tolak baik, tetapi dengan penerapan model kelas
H0 hanya jika F ≥ Fα (v1,v2) didapat baru google rata-rata motivasi siswa di kelas
daftar distribusi F dengan peluang α, eksperimen lebih tinggi dari rata-rata dikelas
sedangkan derajat kebebasan v1 dan v2 kontrol dengan pembelajaran konvensional.
masing-masing sesuai dengan dk pembilang Tabel 2. Hasil Motivasi Belajar ANOVA untuk
dan penyebut serta α = taraf nyata. (Sudjana, Mahasiswa
2013;250).
Statistik Kontrol Eksperimen
Dalam Uji Hipotesis teknik yang Pra Pasca Pra Pasca
digunakan untuk menguji hipotesis dalam Minimum 108,0 110,0 106,0 107,0
penelitian ini adalah teknik T-test. Yang diuji 0 0 0 0
adalah perbedaan antara Q2 dengan Q4. Maksimu 143,0 147,0 142,0 155,0
Kalau terdapat perbedaan dimana Q2 lebih m 0 0 0 0
besar dari Q4 maka berpengaruh positif. Uji SD 11,57 11,85 11,95 11,67
ini digunakan untuk mengetahui hasil belajar Mean 121,6 126,7 122,8 135,1
8 2 3 5
kelas eksperimen dengan kelas kontrol.
Hipotesis dalam penelitian ini adalah: H0 : µ1
= µ1 dan Ha : µ2 > µ2. Pengujian H0 Hasil analisis deskriptif minat mahasiswa
dilakukan dengan langkah-langkah sebagai dalam belajar sebelum perawatan
berikut. Jika t > t l-α maka H0 diterima, menunjukkan nilai rata-rata dikelas kontrol
berarti hasil belajar kelompok experimen (121,68) dan kelas eksperimen (122,83)
dengan aplikasi google class lebih baik dari dengan perbedaan 1,15. Perbedaan rata-rata
pada kelompok kontrol. nilai motivasi belajar mahasiswa setelah
perlakuan mengalami peningkatan yang
HASIL DAN PEMBAHASAN signifikan, yaitu sebesar 5,04 di kelas kontrol,
Hasil belajar mahasiswa diukur dengan sedangkan kelas eksperimen berjumlah 12,32.
menggunakan observasi saat proses Dengan demikian, minat mahasiswa dalam
pembelajaran dan pemantauan kegiatan belajar dikelas kontrol dan kelas eksperimen
mahasiswa dalam mengirim tugas dan diskusi tergolong baik, tetapi dengan penerapan
melalui Goggle Class. model kelas google minat belajar rata-rata
siswa di kelas eksperimen lebih tinggi
daripada rata-rata di kelas kontrol dengan
pembelajaran konvensional.

4
Niken Septantiningtyas / edureligia Vol. 2, No. 2, 2018

Tabel 3. Hasil ANOVA untuk Minat Mahasiswa Budiana, 2015. Pemanfaatan Teknologi
dalam Belajar Informasi dan Komunikasi dalam
Pembelajaran bagi Para Guru SMP 2
Treatme Class Mean F P
Kawali Desa Citeureup Kabupaten
n
Pra Control 122,4 0,19 0,76 Ciamis. Jurnal Aplikasi Ipteks untuk
5 7 2 Masyarakat, p. 62.
Experime 123,8 Budiman, H., 2017. Peran Teknologi
n 8 Informasi Dan Komunikasi Dalam
pasca Control 127,3 7,23 0,03 Pendidikan. Al-Tadzkiyyah: Jurnal
8 8 9 Pendidikan Islam, p. 31.
Experime 139,2 Abdurahman. (2017). Implikasi UUSPN
n 6 Terhadap Pendidikan Islam Implikasi.
Al-Tanzim : Jurnal Manajemen
Hasil tes ANOVA menunjukkan nilai Pendidikan Islam, 1(1), 19–35.
signifikansi minat belajar siswa sebelum Muali, C., Islam, S., Bali, M. E. I., Hefniy,
perawatan 0,713 (p>0,05) sehingga tidak ada Baharun, H., Mundiri, A., … Fauzi, A.
perbedaan antara kelas kontrol dan kelas (2018). Free Online Learning Based
eksperimen. Nilai signifikansi minat siswa On Rich Internet Applications; The
dalam belajar setelah perawatan adalah 0,035 Experimentation Of Critical Thinking
(p <0,05) sehingga ada perbedaan antara About Student Learning Style. Journal
kelas kontrol dan kelas eksperimen. Dapat of Physics: Conference Series, 1114,
disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha 012024.
diterima, jadi ada pengaruh model kelas https://doi.org/10.1088/1742-
google pada minat siswa dalam belajar. 6596/1114/1/012024
Satya, 2014. Penerapan Teknologi
KESIMPULAN Pendidikan Tingkatkan Minat Belajar,
Berdasarkan hasil penelitian dapat e-paper: neraca.co.id.
disimpulkan bahwa: 1). Terdapat perbedaan Slameto, 2010. Belajar dan Faktor-faktor
motivasi dan minat belajar mahasiswa yang mempengaruhinya. In: s.l.:PT
sebelum dan sesudah menerapkan kelas Rineka Cipta.
google dengan peningkatan nilai signifikansi Sugiono, P. D., 2015. Metode Penelitian
4,93 ke 5,04 di kelas kontrol, sedangkan kelas Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung:
eksperimen adalah 12,32 hingga 15,38. Alfabeta.
Motivasi dan minat mahasiswa dalam belajar Arikunto, suharsini. 2006. Prosedur
lebih baik dengan menerapkan model kelas Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
google; 2). Di sana adalah perbedaan Jakarta: Rinika Cipta.
motivasi belajar mahasiswa yang Arsyad, Azhar. 2013. Media Pembelajaran.
menerapkan kelas google dengan nilai Depok: PT Rajagrafindo Persada
signifikansi 0,039 (p <0,05). Motivasi belajar Daryanto. 2013. Media Pembelajaran
mahasiswa dengan pembelajaran model kelas Perannya Sangat Penting Dalam
google lebih baik daripada motivasi belajar Mencapai Tujuan Pembelajaran.
mahasiswa dengan pembelajaran Yogyakarta: Gava Media
konvensional; dan 3). ada perbedaan minat Rianto, Milan. 2007. Pengelolaan kelas
belajar mahasiswa menerapkan kelas google Model Pakem. Jakarta: Dirjen PMPTK
dengan nilai signifikansi 0,035 (p <0,05). depdiknas
Minat belajar mahasiswa dengan google Rusman. 2015. Pembelajaran Tematik
pembelajaran model kelas lebih baik daripada Terpadu Teori Praktik dan Penilaian.
motivasi belajar mahasiswa dengan Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
pembelajaran konvensional. Slameto. 2013. Belajar & Faktor- fakktor yang
mempengaruhinya
DAFTAR PUSTAKA Sugeng. A.Y. Ysh. 2006. Dasar-dasar
Amalia, Farah Fadhilah & Rachmawati, Penelitian. Semarang: Ikip Semarang
Rini, 2013. Pemanfaatan Teknologi Press
Informasi Dan Komunikasi Oleh Sudjana, Nana. 2013. Tuntunan Penyusunan
Tenaga Kerja Indonesia Serta Karya Ilmiah. Bandung: Sinar Baru
Pengaruhnya Terhadap Perubahan Algensindo Offset
Sosial Budaya Di Kampung Pandan Sudjana, Nana dan Rivai, Ahmad. 2011.
Dalam, Ampang Jaya, Malaysia. Jurnal Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru
Bumi Indonesia, p. 207. Algensindo Offset.

Anda mungkin juga menyukai