Anda di halaman 1dari 4

NAMA : SINTIYA ANUGRAH R.

NIM : 1814142019

KELAS : BIOLOGI SAINS A

RESUME MIKROBIOLOGI (Pertumbuhan mikroba)

Nutrisi mikroba terdiri dari 2 unsur, yaitu :

- Makronutrien adalah kebutuhan nutrisi yang besar seperti, (karbon,


nitrogen, fospor, oksigen, sulfur)
- Mikronutrien adalah kebutuhan nutrisi yang kecil namun esensial seperti,
(Magnesium, dan lainnya).

Berdasarkan kebutuhan karbon :

Nutrisi organik (lebih kompleks )

Nutrisi anorganik (lebih sederhana)

Nutrisi esensial

a. Sumber karbon
b. Sumber energi
c. Faktor tumbuh

Nutrisi digunakan untuk biosintesis tetapi nutrisi tersebut harus diubah terlebih
dahulu menjadi unsur yang sederhana. Apalabila nutrisi tidak ada dan juga energi
tidak ada maka sel tersebut tidak dapat tumbuh dengan baik. Sumber energi dapat
diperoleh dari proses kimiaawi

1. Proses kimiawi kemotrop menghasilkan energi dengan cara oksidasi


reduksi
2. Apabila organik karbon dinamakan kemohetetrof, hetetrof menunjukan
organisme tersebut membutuhkan organik karbon (gula, protein, lipid)
3. kemoautotrof membutuhkan anorganik karbon (CO2)
4. Photoautotof sumber energi dari cahaya matahari

Metanogen

1. Temperatur

Mikroba adalah kelompok yang mampu tumbuh pada suhu yang cukup
luas, mulai dari suhu beku sampai suhu didih. Organisme ada yang suhu
minimum dan suhu maksimum ia dapat beradaptasi. Secara umum suhu
minumum suatu mikboba ada 25-30oC. Alasan pertumbuhan mikroba rendah
pada suhu dingin karena enzim tidak bekerja secara efisien dan lipid pada
membran sel menjadi keras sehingga terjadi kehilangan membran apuoilitas
atau kekentalan pada membran.

Kategori mikroba pada suhu rendah :

-Phicgorophil 0-15c

-Psychotrop 20-30

-Mesofil 20-40

-Thermophil 45-80

-Themoduric (suhu tinggi)

-Hyperthermophil (archae)

2. Gas

Ada dua gas yang mempengaruhi pertumbuhan mikroba yaitu Oksigen untuk
oksidasi dan Karbon dioksida.

Tipe bakteri

a. Obligat aerob
Membutuhkan oksigen untuk metabolisme, ditubuh mikrobani menghasilkan
enzim yang dapat menertalisir prosesmetabolismeoksigen

Contohnya : fungi,protozoa, danbakteriseperti bacilllus sp

b. Faculotatuv aerob

Tidak membutuhkan oksigen untuk metabolisme tapi dapat tumbuh. Jika


kekurangan oksigen dapat respirasi anaerobic atau fermentasi

Contohnya E.coli, S. aurens

c. Obligat anaerob
- Tidak membutuhkan oksigen untuk tumbuh
- Tidak menghasilkan SOD dan katalase
- Ketika ada oksigen akan menjadi toxic bagi selnya

Contohnya : Clostridium sp dan Bacteroids sp

3. Ph

Umumnya ph netral 6-8

Jamur lebih cendung suka asam sehingga apabila ditumbuhkan pada media
asam maka jamur lebih cepat tumbuh dari pada bakteri. Enzim apabila dalam
kondisi bukan optimum maka sturtur 3 dimensi akan berubah stuktur maka sel
tidak dapat tumbuh dengan baik

4. Tekanan Osmotik

Osmosis apabila sel tidak isotonis maka selnya akan pecah dan mati
sebaliknya jika hipotonik akan terjadi demikian.

a. Osmophil, hidup pada kadar gula yang tinggi


b. Halophil, tahan terhadap satinitas
c. Facultatuiv halophil, tahan terhadap kondisi garam tinggi

Anda mungkin juga menyukai